Anda di halaman 1dari 15

Sistem Manajemen

Mutu
PENGERTIAN, TUJUAN, PENGEMBANGAN DAN PRINSIP MUTU
OLEH KELOMPOK 3
Kelompok 3
• Nur Ely Laila / 2032610119
• Rahmita Oktavia Putri / 2032610165
• Fina Lusiana Dewi / 2032610201
• Yudiningtiyas Solihatin / 2032610032
• Yunan Ikhwan Muhammad / 2032610021
• Peter Febrian Sipahutar / 2032610182
What the meaning of
Quality management system
SMM
?
“Suatu Sistem Manajemen Mutu merupakan sekumpulan
prosedur terdokumentasi dan Praktek-praktek standar
untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin
kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang/jasa)
terhadap kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau
dispesifikasikan oleh pelanggan atau organisasi.”

—Gasperz (2002;10)
Tujuan Sistem Manajemen Mutu

Gasperz (2002;10)

a. Kesesuaian antara kebutuhan dan persyaratan yang ditetapkan pada suatu standar
tertentu terhadap proses dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan sangat
penting.
b. Memberikan kepuasan kepada konsumen melalui pemenuhan kebutuhan dan
persyaratan proses dan produk yang ditentukan pelanggan dan organisasi;

c. Keputusan pelanggan adalah reaksi emosional dan rasional positif pelanggan.


Untuk mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan, segenap personil
organisasi dituntut untuk memliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya masing-masing
02 pengembangan

sistem

Manajemen Mutu
Era tanpa mutu
Merupakan era dimana persaingan belum terjadi oleh karena produsen
atau pemberi pelayanan belum banyak, sehingga pelanggan pun belum
diberi kesempatan untuk memilih. Hal ini terjadi pula pada organisasi
pemberi pelayanan publik. Pada lembaga pelayanan publik yang
dikelola oleh pemerintah, masyarakat sebagai pelanggan tidak
diberikan hak untuk menuntut mutu pelayanan yang lebih baik atau
yang diharapkan. Keadaan ini menyebabkan mutu pelayanan organisasi
publik belum menjadi penilaian pengguna hanya mengutamakan yang
penting ada dan dapat dipergunakan saja.
Era Inspeksi
• tiap perusahaan mulai melakukan pengawasan terhadap produknya.
• mulai dilakukan pemilahan mutu barang yang dilakukan melalui
inspeksi. Namun mutu produk hanya pada atribut yang melekat
pada produk.
• Era ini menekankan pada deteksi masalah, keseragaman produk
serta pengukuran dengan alat ukur yang dilaukan oleh yang
berfungsi menginpeksi Fokus perusahaan terhadap mutu belum
besar dan terbatas pada produk akhir yaitu dilihat yang cacat atau
rusak yang dibuang sedang yang baik yang dilepas ke konsumen.
• Pada era ini belum ada perhatian terhadap kualitas proses dan sistem
untuk merealisasikan produk tersebut.
Era Pengendalian Mutu
• dimulai sekitar tahun 1930 an
• menekankan pada pengendalian, keseragaman produk dan pengurangan
aktivitas inspeksi serta dilakukan Departemen Teknis dan Departemen
Inspeksi.
• Pada era ini pula diperkenalkan pandangan baru terhadap konsep Walter A
Shewart
• Pada era ini , manajemen telah mulai memperhatikan pentingnya
pendeteksian yaitu dengan cara departemen inspeksi sudah mulai dilengkapi
dengan alat dan metode statistik di dalam mendeteksi penyimpangan yang
Era Jaminan Mutu (Quality assurance)

• Era jaminan mutu ini dimulai pada sekitar tahun 1960-an


• menekankan pada koordinasi, pemecahan masalah secara proaktif
• Sejak era inilah peran manajemen mulai diperhitungkan untuk terlibat dalam
penentuan dan penanganan mutu produk.
• Di Indonesia era ini berkembang ditandai dengan dibentuknya Gugus Kendali
Mutu (GKM) di masing - masing bagian atau divisi pada setiap organisasi.
• sejak era ini pula Manajemen Mutu mulai diterapkan pada organisasi non
barang atau organisasi jasa, seperti pada Rumah Sakit, Puskesmas dan
organisasi jasa lainnya
Era Management Mutu Terpadu atau Total Quality
Management
• Total Quality Management (TQM) dimulai pada tahun 1980 – an
• menekankan pada manajemen stratejik
• TQM merupakan suatu sistem yang berfokus kepada orang yang bertujuan untuk
meningkatkan secara berkesinambungan kepuasan pelanggan pada titik penekanan
biaya agar sama dengan biaya yang sesungguhnya untuk menghasilkan dan
memberikan pelayanan.
• Tujuan dari diterapkan TQM perlu adanya perubahan budaya serta komitmen dari
seluruh jajaran mulai pimpinan puncak sampai level terbawah
Era Sitem Manajemen Mutu

• Era ini dimulai pada sekitar tahun 1943 yaitu pada masa perang dunia II, dimana sekutu mulai
mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan peledak Hal ini terkait dengan mutu bahan
peledak untuk keperluan militer terutama oleh pasukan Inggris. Pada akhir tahun 1960, disusun
standar sistem mutu AQAP yaitu pengembangan standar yang sudah ada sebagai sistem kendali
dengan tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan pemasok dalam pemenuhan persyaratan.
pada tahun 1987 dipublikasikan seri standar ISO 9000 yaitu sistem manajemen mutu
yang merangkum sebagian besar standar sebelumnya disamping peningkatan dan
penjelasan standar baru
Apa saja Prinsip Sistem
Manajemen Mutu ?
7 prinsip sistem manajemen mutu menurut ISO 9001:2015

Manajemen Hubungan
(Relationship Management)

Fokus Pada
Pelibatan Orang
Pelanggan Kepemimpinan
(Engagement Of
(Customer Focus) (Leadership) People)

Pengambilan
Pendekatan Perbaikan Keputusan Berbasis
Proses (Process (Improvement) Bukti (Evidence-
Approach) Based Decision
Making)
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai