Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Mutu

Dra. Kartini Nihe


Defenisi
› Manajemen mutu adalah sebuah
sistem manajemen untuk mengawasi semua kegiatan
dan tugas dalam suatu organisasi untuk memastikan
bahwa produk dan layanan yang ditawarkan, serta sarana
yang digunakan untuk mencapaianya bersifat konsisten.
› diartikan sebagai sebuah sistem yang membantu sebuah
organisasi, perusahaan, atau badan usaha untuk 
mengawasi setiap kegiatan serta tugas dan tanggung
jawab yang diperlukan dalam mempertahankan kualitas
atau mutu dari perusahaan tersebut.
Manfaat Manajemen Mutu
› Memberikan kepuasan kepada para pelanggan
sehingga menjaga kepercayaan terhadap
perusahaan.
› Menumbuhkan rasa motivasi di dalam diri
karyawan
› Meningkatkan standar kerja di dalam perusahaan
› Meningkatkan dan menjaga nama baik
perusahaan
Tujuan Manajemen Mutu
Manajemen mutu sendiri memiliki beberapa tujuan yang diharapkan
dapat tercapai di dalam prosesnya. Yaitu :
› Menetapkan Visi dan Standar kerja bagi para anggota suatu
organisasi atau badan usaha
› Membangun motivasi dan budaya kerja di dalam organisasi
maupun badan usaha
› Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang
dihasilkan perusahaan baik dari anggota maupun pelanggan atau
klien.
› Memberikan inovasi atau pengembangan lebih lanjut dari
perusahaan atau organisasi itu sendiri.
Fungsi Manajemen Mutu
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
manajemen mutu memiliki fungsi sebagai sebuah
acuan atau tolak ukur dalam mengelola kualitas
yang diberikan oleh suatu perusahaan, organisasi
maupun badan usaha. Hal ini akan sangat
mempengaruhi kualitas dan kinerja seluruh anggota
perusahaan dalam menjalankan tugasnya masing-
masing guna mencapai tujuan dan visi dari
perusahaan tersebut.
Prinsip Dasar Manajemen Mutu
› Fokus Pelanggan (Customer Focus)
› Kepemimpinan (Leadership)
› Keterlibatan Orang (Engagement of People)
› Pendekatan Proses (Process Approach)
› Peningkatan (Improvement)
› Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti (Evidence-
Based Decision Making)
› Manajemen Hubungan (Relationship Management)
Prinsip Dasar Manajemen Mutu
Prinsip Manajemen Mutu
› Costumer Focus :
Fokus utama manajemen mutu adalah untuk memenuhi persyaratan pelanggan
dan berjuang untuk melampaui harapan pelanggan

› Leadership : Pemimpin dari semua tingkatan menetapkan serta


menyatukan tujuan, arahan dan menciptakan kondisi dimana
orang-orang terlibat dalam mencapai sasaran organisasi.
› Engagement of People: Kompeten, mampu diberdayakan, dan
keterlibatan orang-orang di semua tingkatan, adalah hal yang
penting untuk menambah kapabilitas organisasi dalam
menciptakan dan memberikan nilai.
Prinsip Manajemen Mutu....
› Process Approach : Hasil yang dapat diprediksi dan konsisten akan
tercapai lebih efektif dan efisien jika aktifitas-aktifitas dapat
dimengerti dan dikelola sebagai proses-proses yang saling
berkaitan serta berfungsi sebagai suatu sistem yang utuh.
› Improvement : Organisasi-organisasi yang sukses selalu fokus
terhadap perbaikan.
› Evidence-Based Decision Making : Pengambilan keputusan
berdasarkan analisis dan evaluasi data dan informasi memiliki
kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai hasil yang
diharapkan.
› Relationship Management : Untuk mempertahankan kesuksesan,
organisasi harus mengelola hubungannya dengan pihak-pihak yang
berkepentingan diantaranya adalah para pemasoknya.
Proses Manajemen Mutu
› Perencanaan dan stategi Mutu
– Untuk mencapai suatu tujuan, diperlukan proses perencanaan
dan strategi yang matang agar keputusan-keputusan yang
diambil dapat lebih terarah dan sesuai. Hal ini juga berlaku di
dalam dunia bisnis. 
– Untuk melaksanakan, harus diawali dengan perencanaan yang
baik. rencana dan strategi yang dibuat pun juga harus memiliki
struktur tahapan atau proses yang tepat.  Hal ini dilakukan agar
kualitas mutu yang diinginkan dapat tercapai dan memenuhi
standar yang berlaku.
Proses Manajemen Mutu..
› Implementasi Perencanaan Mutu
 Setelah melakukan perencanaan strategi yang matang,
implementasi mutu diperlukan untuk mengaplikasikan hasil
rancangan yang sudah dibuat. Di dalam proses implementasi
mutu, ada hal yang perlu diperhatikan, seperti standar
pengerjaan atau pembuatan produk, dan pengecekan kualitas
mutu.
 Jika sudah sesuai dengan standar mutu yang digunakan oleh
perusahaan, barulah produk maupun hasil akan diberikan dan
disebarluaskan kepada para konsumen di luar.
Proses Manajemen Mutu..
› Evaluasi Mutu
 Setelah mengimplementasikan produk dan menyebarluaskan
produk kepada para konsumen, maka tahap berikutnya yang
perlu dilakukan adalah proses evaluasi mutu. Proses evaluasi
mutu berguna untuk meninjau kembali hasil dari produk yang
dikeluarkan.
 Di dalam proses evaluasi ini, perusahaan perlu untuk memeriksa
kembali tingkat kepuasan serta respon yang didapatkan dari
produk yang sudah dihasilkan.  Nantinya, hasil review atau
evaluasi ini akan berguna dalam perbaikan atau pengembangan
produk lebih lanjut.
Proses Manajemen Mutu..
› Perbaikan dan Pengembangan
 Setelah mengevaluasi hasil dan kualitas dari produk yang sudah
dikeluarkan sebelumnya, sebuah perusahaan perlu melakukan
langkah terakhir dan yang paling krusia, yaitu pengembangan
atau perbaikan.
 Proses ini merupakan proses lanjutan yang memanfaatkan hasil
pemantauan dan pengendalian mutu hingga sebuah perusahaan
dapat berinovasi lebih lanjut terhadap produk atau jasa yang
sudah dikeluarkan sebelumnya.
Manfaat Manajemen Mutu..
› manfaat manajemen mutu dapat membuat bisnis
konsisten mempertahankan proses serta mutu produk
maupun layanan. Manajemen mutu membantu
meningkatkan konsistensi organisasi dalam
melaksanakan tugas dan kegiatan pada proses produksi
› Kendala yang terjadi antara lain kurangnya sumber daya
manusia, beban kerja,
ketidaksempurnaan dalam penerapan sistem
manajemen mutu (inkonsisten) serta kurangnya
pemahaman akan konsep sistem manajemen mutu 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai