Anda di halaman 1dari 6

Soal :

1. Jelaskan pengertian dan tujuan Penjaminan Kualitas ( Quality Assurance)!


Jawab :
Quality assurance adalah sebuah bentuk jaminan yang digunakan untuk memberikan
keamanan dan kepercayaan terhadap produk yang telah dibuat oleh sebuah
perusahaan. Quality assurance bertujuan untuk menjamin kualitas produk yang
dihasilkan dan memastikan proses pembuatan produk tersebut sesuai dengan standar
dan persyaratan yang telah ditentukan.

2. Jelaskan elemen penting apa saja yang berkaitan dalam penjaminan kualitas (Patel
(1994)!
Jawab :
Patel(1994) elemen penting dalam penjaminan kualitas :
a. Kebijakan, yang meliputi tujuan, filosofi, dan nilai dari produk atau jasa misalnya
tanggapan, mudah diakses, sesuai dengan kebutuhan, kesamaan atau keadilan,
efisiensi, efektivitas, dapat diterima oleh masyarakat dan tepat waktu
b. Komitment yang jelas terhadap kualitas pada seluruh produk atau jasa yang ada
(baik langsung maupun tidak langsung) yang harus dimengerti dan dianut oleh
seluruh staf
c. Metode yang efektif dan disepakati mengenai keterlibatab pelangan dalam
perencanaan dan pandangan terhadap produk dan pelayan
d. Standar kesesuaian atau pencapaian yang bersifat khusus.
e. Tindakan perbaikan bila standar pencapaian tidak terpenuhi
f. Prosedur pelatihan dan pengembangan staf yang berkaitan dengan penjaminan
kualitas dan pengendalian kualitas
g. Adanya kesepakatan konrak antara produsen atau pemberi jasa dengan pelanggan
3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang ISO 9000 series (9000 s/d 9004)!
Jawab :
• ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary
mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari
Sistem Manajemen Mutu (SMM).
• ISO 9001 – Quality Management Systems – Requirements
ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun,
memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan
bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus
dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan
pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi
permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang
bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
• ISO 9004 – Quality Management Systems – Guidelines for Performance
Improvements
mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan
masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang
telah terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk
implementasi, hanya memberikan masukan saja.

4. Apakah manfaat penerpan ISO 9000 di tinjau dari aspek perkembangan


Jawab :
Berdasarkan kedua aspek tersebut, manfaat penerapan ISO 900 dari perspektif
pertumbuhan dan pengembangan perusahaan adalah : Sebagai sarana pemasaran.
Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui sistematika dan
pendekatan yang terorganisir pada pemastian mutu. Dapat meningkatkan citra dan
daya saing perusahaan. Dapat meningkatkan produktivitas dan mutu produk atau jasa
dengan memenuhi persyaratan pembeli melalui kerja sama dan komunikasi yang lebih
baik, penguatan pengendalian bisnis, dan proses teknis, penurunan pemborosan
karena mutu kerja yang buruk. Dapat memberikan pelatihan yang sistematis kepada
staff melalui prosedur dan instruksi yang baik.
5. Jelaskkan 5 hal yang harus diketahui pimpinan dalam melaksanakan manajemen
kualitas, khususnya Total Quality Management (TQM)!
Jawab :
a. Fokus pada Pelanggan (Customer Focussed)
Pelanggan merupakan pihak yang menentukan apakah kualitas produk maupun
jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut memenuhi kebutuhan atau tingkatan
kualitas yang diinginkannya. Apapun yang dilakukan oleh sebuah
organisasi/perusahaan seperti pelatihan karyawan, perbaikan proses, penggunaan
mesin canggih ataupun adopsi teknologi terbaru yang pada akhirnya Pelangganlah
yang menentukan apakah upaya-upaya yang dilakukan tersebut bermanfaat atau
tidak.
b. Keterlibatan Karyawan secara keseluruhan (Total Employee Involvement)
Karyawan merupakan sumber daya perusahaan yang penting dalam mencapai
tujuan yang direncanakannya. Oleh karena itu, keterlibatan karyawan secara
keseluruhan dapat mendukung perusahaan dalam melakukan peningkatan proses
dan kualitas yang berkesinambungan yang kemudian menghasilkan produk dan
layanan yang terbaik untuk pelanggannya. Dalam pemberdayaan karyawan,
diperlukan pelatihan dan peningkatan terhadap keterampilan karyawan dalam
mengerjakan tugasnya.
c. Pemusatan perhatian pada Proses (Process-centered)
Perhatian pada peningkatan proses merupakan pondasi dasar dalam sistem
manajemen TQM. Proses merupakan serangkaian langkah-langkah yang dimulai
dari penerimaan INPUT dari supplier (internal maupun eksternal) dan meng-
transformasi-nya menjadi OUTPUT yang akan dikirimkan ke pelanggan (internal
maupun Eksternal).
d. Sistem yang Terintegrasi (Integrated System)
Meskipun terdapat banyak keahlian dan ruang lingkup kerja dalam suatu
perusahaan yang membentuk departementalisasi secara vertikal maupun
horizontal. Semuanya memerlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik
agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran perusahaan dapat
dikomunikasikan dengan baik dan jelas kepada semua karyawan.
e. Pendekatan Strategi dan Sistematik (Strategy and Systematic Approach)
Salah satu bagian yang penting dalam Manajemen Kualitas adalah pendekatan
Strategi dan Sistematik dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Proses
tersebut biasanya disebut dengan Perencanan Strategi ataupun Manajemen
Strategi yang melakukan perumusan dan perencanaan strategi dalam
mengintegrasikan konsep kualitas ke dalam Strategi Perusahaan secara
keseluruhan.

6. Apakah yang dimaksud dengan Kepemimpinan dalam kualitas secara total (Total
Quality Leadership atau TQL) dan apa sajakah prinsip TQL?
Jawab :
Total Quality Management (TQM) menggambarkan pendekatan manajemen untuk
kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan. Dalam upaya TQM, semua
anggota organisasi berpartisipasi dalam meningkatkan proses, produk, layanan, dan
budaya tempat mereka bekerja.
a. Berfokus pada pelanggan
Customer yang menentukan tingkat kualitas suatu produk atau jasa. Mereka tidak
melihat usaha apa saja yang dilakukan organisasi untuk mendorong peningkatan
kualitas dan kepuasan pada customer. Seperti, memberikan pelatihan pada
karyawan, mengintegrasikan kualitas ke dalam proses desain, meningkatkan
sistem komputerisasi atau perangkat lunak, dan lain sebagainya.
b. Keterlibatan karyawan
Semua karyawan berpartisipasi untuk mencapai tujuan bersama. Sasaran mutu
melibatkan seluruh tingkat baik tingkat pemimpin maupun karyawan. sehingga
sasaran yang ingin dicapai organisasi diketahui oleh semua tingkatan tidak hanya
pada level pimpinan.Tindakan ini akan menguntungan organisasi.
c. Peningkatan Berkesinambungan
Komponen utama dari TQM adalah perbaikan terus-menerus. perbaikan terus-
menerus akan menyebabkan peningkatan yang lebih tinggi terhadap kualitas
proses. perbaikan terus-menerus akan memastikan perusahaan akan menemukan
cara-cara baru dan teknik dalam memproduksi produk berkualitas lebih baik,
produksi menjadi lebih kompetitif, serta melebihi harapan pelanggan.
d. Sistem terintegrasi
- Proses mikro menambah proses yang lebih besar, dan semua proses
digabungkan ke dalam proses bisnis yang diperlukan untuk menentukan dan
menerapkan strategi. Setiap orang harus memahami visi, misi, dan prinsip
serta kebijakan mutu, tujuan, dan proses organisasi. Kinerja bisnis harus
dipantau dan dikomunikasikan secara terus menerus.
- Setiap organisasi memiliki budaya kerja yang unik. Dengan demikian, sistem
terintegrasi menghubungkan unsur-unsur peningkatan bisnis dalam upaya
untuk terus meningkatkan dan mencapai harapan pelanggan, karyawan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
e. Pendekatan strategis dan sistematis
Bagian penting dari manajemen kualitas adalah pendekatan strategis dan
sistematis untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Proses ini, disebut
perencanaan strategis atau manajemen strategis, termasuk perumusan rencana
strategis yang mengintegrasikan kualitas sebagai komponen inti.
f. Peningkatan berkelanjutan
Hal utama TQM adalah peningkatan proses berkelanjutan. Perbaikan
berkelanjutan mendorong organisasi untuk menjadi analitis dan kreatif dalam
menemukan cara untuk lebih kompetitif dan lebih efektif dalam memenuhi
harapan pemangku kepentingan.
g. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
Untuk mengetahui seberapa baik kinerja suatu organisasi, data tentang ukuran
kinerja sangatlah diperlukan. TQM mewajibkan organisasi untuk terus
mengumpulkan dan menganalisis data guna meningkatkan akurasi pengambilan
keputusan, mencapai konsensus, dan memungkinkan prediksi berdasarkan riwayat
masa lalu.
h. Komunikasi
Selama masa perubahan organisasi, serta bagian dari operasi sehari-hari,
komunikasi yang efektif memainkan peran besar dalam menjaga moral dan
memotivasi karyawan di semua tingkatan. Komunikasi melibatkan strategi,
metode, dan ketepatan waktu. Hal ini menciptakan lingkungan keberhasilan dan
persatuan dan membantu mendorong hasil proses TQM dapat mencapai.

7. Apakah yang dimaksud dengan Strategic Quality Management (SQM)?


Jawab :
Menurut Juran, sebagaimana dikutip oleh Deni Koswara dan Triatna, untuk
memperbaiki menejemen dalam rangka mencapai peningkatan mutu, dengan
mengembangkan suatu pendekatan yang disebut strategic quality management
(SQM). SQM merupakan tiga bagian proses berdasarkan perbedaan tingkat staf.
Perbedaan tingkat staf ini dinilai memberikan kontribusi yan unik bagi peningkatan
yang unik bagi peningkatan mutu. Menejer puncak memiliki pandangan strategis
organisasi. Menejer madya memegang peranan oprasional mutu, Manajer pengawas
mutu bertanggung jawab atas pengawasan mutu.

8. Jelaskan konsep inti dalam SQM menurut Tummala dan Tang (1996) !
Jawab :
Baldrige (Tummala, 1995:5) mengembangkan Konsep inti pengembangan kualitas
manajemen seperti terlihat dalam Gambar 5.1. Pada gambar tersebut Baldrige
menjelaskan bagaimana kualitas ditingkatkan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan (stakeholder), dan peningkatan kinerja yang
berkelanjutan (Tummala, 1995:4). Konstruk yang ada terdiri dari: LDR sebagai
representasi leadership core concept; SQP: strategic quality planning: DQSI, design
quality, speed and prevention; PP&P. people participation and partnership; FBM,
fact-based management: CI, continuous improvement:
Sebagai pemimpin yaitu berkaitan dengan fungsi pengaruh, pengarah dan visi (Bush,
2006:5). Sebagai manajer yaitu berkaitan dengan fungsi planning (merencana),
organizing (mengorganisasi), commanding (memerintah), coordinating
(mengkoordinasi), dan controling (mengendalikan) (Robbins, 2003:5; Montana dan
Charnov, 2000:19). Kepemimpinan (LDR= leadership) mempunyai peranan besar
dalam strategic quality planning (SOP). Kualitas perencanaan menentukan terhadap
design quality, speed and prevention (DQSI). people participation and partnership
(PP&P); fact-based management (FBM) sebagai implementasi. Perbaikan dan
evaluasi perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan (continuous
improvement:CI) dengan tetap mempertimbangkan customer focus core concept,
respectively (CF).

Anda mungkin juga menyukai