Anda di halaman 1dari 20

SISTE M M A NA JE M E N A NTI P E NYU A P A N

SNI ISO37001:2016
# Sigap Membangun Negeri
SISTEM
MANAJEMEN ANTI
PENYUAPAN
Sistem pengelolaan Anti Penyuapan yang
dirancang untuk membantu organisasi
mengembangkan, menerapkan , dan
meningkatkan program kepatuhan
anti penyuapan.

Jaminan pelaksanaan praktek kontrol


anti suap yang baik dan diakui secara
internasional
TUJUAN& MANFAATPENERAPAN
ISO37001: 2016

P E ME NU HAN PERATURAN
PERUNDANGAN OTOMASI BISNIS
Wujud kepatuhan terhadap Mewujudkan tatanan organisasi yang
peraturan perundangan bersifat otomatis bergantuk pada
sistem yang telah dikembangkan

MEMBA N TU ORGANISASI
DALAM P EN G ELOLAAN
M A N A J E M E N ANTI PENYUAPAN BRANDING & TRUST
Menciptakan sistem yang mampu melakukan Branding dan membangun
pencegahan , pendeteksian , dan respon kepercayaan pada stakeholder
terhadap tindak penyuapan melalui 6 prinsip
SMAP dan PDCA
Struktur Persyaratan ISO 37001
KedudukandanKoordinasi
OrganisasiSMAP DEWAN PENGARAH
(DIREKTUR JENDRAL BINA KONSTRUKSI)

MANAJEMEN PUNCAK
(DIREKTUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI)

Ketua FKAP
Kepala Balai BP2JK Wilayah
Sulawesi Tengah

Wakil FKAP
Kepala Subbagian Tata Usaha
BP2JK W ilayah Sulteng

Pelaksana Pelaksana
Pelaksana Fungsi
Fungsi Kepatuhan Fungsi Kesekretariatan
Komunikasi dan Pelatihan
dan Dokumen Kontrol

1. Tytoer R.A Bandaso, SE., M.T 1. Teguh Prakoso, S.Sos., M.A.P 1. Dini Mardiyani, S.E.
2. Viranita Ali, S.T 2. Armansyah 2. Sharon Ruth Toreh, S.T., M.T.
PAKTA INTEGRITAS
KOMITMENANTI
PENYUAPAN BP2JK
SULAWESI TENGAH
PASAL PERTAMA PASAL KEDUA PASAL KETIGA PASAL KEEMPAT
Melarang dan tidak Mematuhi peraturan Melakukan upaya-upaya Memastikan Sistem
mentolelir penyuapan perundang-undangan pencegahan penyuapan Manajemen Anti
dalam setiap aktivitas yang berlaku di di lingkungan BP2JK Penyuapan
Republik Indonesia Wilayah Sulawesi
penyelenggaraan tusi diterapkan secara
terkait dengan anti Tengah dalam rangka
BP2JK Wilayah penuh, efektif, dan
korupsi dan mendukung
Sulawesi Tengah konsisten
pencegahan penyuapan pelaksanaan SMAP

PASAL KELIMA PASAL KEENAM PASAL KETUJUH PASAL KEDELAPAN


Mendorong kepedulian
Membentuk Menjamin Memberikan sanksi
pegawai BP2JK Sulaw esi
Fungsi Kepatuhan Tengah serta stakeholders kerahasiaan, terhadap pelanggaran
dengan dasar keselamatan, dan SMAP sesuai dengan
Anti Penyuapan perundang-undangan
pemahaman dan itikad perlindungan
(FKAP) baik untuk berperan aktif yang berlaku
hukum bagi pelapor
dalam pelaksanaan SMAP
Prinsip 4 No's
NO BRIBERY NO GIFT
Menolak/Hindari suap Menolak/Hindari hadiah
menyuap dan pemerasan atau gratifikasi yang
bertentangan dengan
peraturan dan ketentuan
yang berlaku

NO KICK BACK NO LUXURIOUS


Menolak/Hindari komisi,
HOSPITALITY
tanda terimakasih baik Menolak.Hindari
dalam bentuk uang atau penyambutan dan jamuan
dalam bentuk apapun yang berlebihan
WHISTLEBLOWINGSYSTEM
https://wispu.pu.go.id/

PeraturanMenteri
PUPR No.
10/PRT/M/2017

KeputusanInspektur
JenderalNo.
1/KPTS/IJ/2021
1.Peraturan Menteri PUPR
No.323 Tahun 2005
Tata Cara Penanganan
Masukan dari Masyarakat

2. Peraturan Menteri PUPR


No.323 Tahun 2005
Penanganan Pengaduan melalui
Whistleblowing System (WBS)

DASAR 3.Peraturan Menteri PUPR


Nomor 13 Tahun 2020
PERATURAN SOTK Kementerian PUPR

4.Peraturan Menteri
PUPR No. 323 Tahun 2005
Perjanjian Kerjasama antara KPK
dan Kementerian P UP R Nomor
01/PKS2020
Unit Pengendalian
Gratifikasi (UPG) adalah
unit yang dibentuk atau
ditunjuk oleh pemimpin
KLOP untuk menjalankan
fungsi pengendalian
gratifikasi.

UPG dibentuk dengan


Surat Keputusan pimpinan
KLOP. beranggotakan dari
personil yang menjalankan
fungsi pengawasan atau
kepatuhan atau fungsi lain
yang sejenis.
TUGAS
UPG PERM ENPUPR
N O .14/ P R T / M / 20 16

1. Diseminasi dan sosialisasi kebijakan Kementerian yang terkait dengan pengendalian gratifikasi di Kementerian;

2. Menerima pelaporan Gratifikasi dari UPG-E1 dan Pegawai Kementerian PUPR;


Melakukan konfirmasi langsung atas laporan Gratifikasi kepada pelapor yang terkait dengan kejadian
3. penerimaan/pemberian Gratifikasi, apabila diperlukan;

4. Memberikan rekomendasi atas penanganan dan pemanfaatan Gratifikasi terkait kedinasan;

5. Melakukan kompilasi laporan Gratifikasi yang diterima;

6. Melakukan koordinasi, konsultasi, dan penyampaian hasil kompilasi kepada KPK atas nama Kementerian;

Meneruskan dan memantau tindak lanjut atas penetapan, peruntukkan, dan pemanfaatan Gratifikasi yang
7. statusnya telah ditetapkan menjadi milik atau untuk dikelola oleh instansi;
Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan Pegawai Kementerian PUPR terkait pemantauan
8. penerapan pengendalian Gratifikasi;
9. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Penanggung Jawab, dalam hal terjadi pelanggaran Peraturan
Menteri ini oleh Pegawai Kementerian PUPR;
10. Melaporkan kinerja pengendalian gratifikasi kepada Menteri per semester yang ditembuskan kepada KPK;
11. Mendokumentasikan seluruh proses pengendalian gratifikasi secara tertib
Ketua
Kepala Balai BP2JK Wilayah
Sulawesi Tengah

Sekretaris
Kepala Subbagian Tata Usaha
BP2JK Wilayah Sulteng

Anggota 1 Anggota 4
Tytoer R.A. Bandaso, S.E. Teguh Prakoso, S.Sos., M.A.P

Anggota 2 Anggota 5
Viranita Ali, S.T. Dini Mardiyani, S.E.

Anggota 3 Anggota 6
Armansyah Sharon Ruth Toreh, S.T., M.T.
BRIBERY RISK
ASSESMENT
B A G A I M A N A RISIKO
P E N Y U A P A N D A PAT TERJADI

Kepala Balai
PPK/Kasatker melakukan penyuapan atau memberikan janji kepada KaBP2JK
untuk menyutujui dokumen persiapan pengadaan yang tidak lengkap

PPK/Kasatker melakukan penyuapan atau memberikan janji kepada KaBP2JK


untuk menetapkan Pokja Pemilihan tertentu, Personil Tim Pelaksana tertentu,
Tim Peneliti tertentu

PPK/Kasatker melakukan penyuapan atau memberikan janji kepada KaBP2JK


untuk menyetujui hasil pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi/jasa
konsultansi tertentu
BRIBERY RISK ASSESMENT
B A G A I M A N A RISIKO P E N Y U A P A N D A P A T TERJADI

P O K J A P E M I LI H A N TIM PENELITI TIM P E L A K S A N A


PPK/Kasatker/Penyedia Jasa Stakeholder internal dan Menyutujui dokumen
melakukan penyuapan atau
eksternal bekerjasama persiapan pengadaan
memberikan janji kepada
dengan peneliti yang diajukan
Pokja Pemilihan untuk
melakukan penyuapan (Dokumen tidak sesuai
menyetujui dokumen
persiapan yang diajukan dan atau memberikan dengan standar dan
janji kepada tim peneliti kelengkapan, dokumen
PPK/Kasatker/Penyedia Jasa untuk menutupi indikasi mengarah ke penyedia
melakukan penyuapan atau penyimpangan dan atau jasa tertentu)
memberikan janji kepada membantu
Pokja Pemilihan untuk penyimpangan pada
meloloskan penyedia jasa tahap penelitian PBJ
tertentu pada saat proses
evaluasi dokumen pemilihan
BRIBERY RISK ASSESMENT
B A G A I M A N A RISIKO P E N Y U A P A N D A P A T TERJADI

RESEPSIONIS
Penyedia jasa/tamu lainnya meminta memotong antrian tertentu
Menerima tamu tanpa ada tanda pengenal dan tidak mengisi buku tamu
Memfasilitasi tamu untuk langsung bertemu dengan Kabalai/Kasubag TU/Pokja Pemilihan
Memberi tahu contact person Kepala Balai/Kasubag TU/Pokja Pemilihan tanpa izin yang
bersangkutan

PRAM UBAKTI
Memfasilitasi tamu untuk langsung bertemu dengan Kabalai/Kasubag TU/Pokja Pemilihan
Penyedia jasa/Tamu mendapat pelayanan yang lebih dari yang seharusnyalihan
Memberi tahu Contact person Kabalai/kassubag TU/Pokja Pemilihan tanpa izin yang
bersangkutan
BP2JK Wilayah Sulawesi Tengah
Jl. Gunung Bosa No.9 Palu

#IntegritasTanpaBatas

Anda mungkin juga menyukai