BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Check / Pemeriksaan :
- Pemantauan kinerja Do / Implementasi :
- Inspeksi tempat kerja - Sumberdaya, peran dan
- Pelaporan Insiden tanggung jawab
- Penyelidikan Insiden - Pelatihan dan Komunikasi
Audit Internal - Tanggap Darurat
- Dokumentasi
5.3 Perencanaan
5.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Dan Kontrol Risiko
Identifikasi bahaya merupakan suatu program kerja yang didalamnya terdapat
proses mengenali bahaya pada suatu pekerjaan, membuat identifikasi bahaya
,penilaian dari risiko bahaya tersebut kemudian melakukan pengendalian terhadap
risiko bahaya yang telah teridentifikasi. PT Pardic Jaya Chemicals melakukan
identifikasi sumber bahaya pada seluruh pekerjaan yang ada di perusahaan, naik
secara berkala maupun tidak. Dalam mengidentifikasi bahaya, PT Pardic Jaya
Chemicals menggunakan HIRADC (Hazard Identification And Risk Asesement
Determination Control) dan JSA (Job Safety Analyse) Namun, pada penerapannya
dilapangan yang paling sering digunakan adalah JSA.
JSA merupakan upaya untuk mempelajari/menganalisa dan serta pencatatan tiap-
tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan identifikasi potensi-
potensi bahaya di dalamnya kenudian diselesaikan dengan menentukan upaya
terbaik untuk mengurangi ataupun menghilangkan/mengendalikan bahaya-
bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut.Contoh format JSA PT Pardic Jaya
Chemicals dapat dilihat di gambar 5.1 Dihalaman berikutnya.
V-5
4 Pengecetan Pipa a. Bau Yang Ditimbulkan Oleh C at Dan Thinner a. Mengganggu Pernapasan a. Pemakaian Masker
5 C leaning Area
5.3.2 Analisis Identifikasi Bahaya Dan Risiko Pada Proses Pembuatan BMC
Dalam Proses Pembuatan resin berjenis BMC (Bulk Molding Compound) terdapat
beberapa potensi bahaya dan risiko yang mungkin timbul. berikut adalah Proses
pada produksi BMC yang berpotensi menimbulkan risiko, yaitu:
a. Preparing material
b. Penanganan material
c. Pengoperasian panel listrik
d. Charging material
e. Proses Dissolver
f. Proses Produksi
g. Proses Filling & Packaging
h. Pengemasan
untuk itu perlu dilakukan identifikasi bahaya dan risiko serta penanggulangannya,
seperti ditabel 5.2 dihalaman berikutnya
V-7
Tabel 5.2 Identifikasi Bahaya Dan Risiko Pada Proses Pembuatan BMC
opopo
No Proses / Kegiatan Aktivitas / Produk / Jasa (Based on Process) Bahaya / Aspek Risiko Pengendalian Risiko APD
1 Preparing Material Sampling CaCO3 Paparan serbuk kimia Iritasi mata, kulit dan Training Bahan kimia berbahaya / penggunaan masker
pernafasan B3 karbon, Goggle, Sarung
tangan chemicals
resistant.
Penimbangan CaCO 3 Paparan Serbuk Kimia ke Iritasi pada mata, kulit & Himbauan untuk segera dilakukan penggunaan APD (Goggles,
pakaian & kulit pekerja, Sesak Napas pembersihan sarung tangan kain, masker
sangat berbahaya bagi karbon, baju safety)
pekerja
Penimbangan Fiber Glass Paparan Serbuk Kimia ke Iritasi pada mata, gatal- Himbauan untuk segera dilakukan penggunaan APD (Goggles,
pakaian & kulit pekerja, gatal di kulit & Sesak pembersihan sarung tangan kain, masker
sangat berbahaya bagi Napas karbon, baju safety)
pekerja
Penimbangan Zn-St, Ca-Zt, CB Paparan Serbuk Kimia ke Iritasi pada mata, di kulit Himbauan untuk segera dilakukan penggunaan APD (Goggles,
pakaian & kulit pekerja, & Sesak Napas pembersihan sarung tangan kain, masker
sangat berbahaya bagi karbon, baju safety)
pekerja
Memotong kemasan P/B dengan gunting/pisau Tangan terkena sayatan Luka sayat terpotong Himbauan untuk segera dilakukan penggunaan APD (Goggles,
gunting/pisau pembersihan sarung tangan kain, masker
karbon, baju safety)
Handling RM cair kemasan drum kemasan Rm Cair Tumpah ke Terpeleset, keseleo, memar penggantian kemasan
lantai
Paparan uap kimia ke pekerja Iritasi pada mata, kulit & Penyediaan exhaust penggunaan APD (Goggles,
Sesak Napas sarung tangan kain, masker
karbon, baju safety)
Tergores segel tutup drum Tangan terluka Ber-KY, matrik APD Menggunakan sarung
(Physical Hard) tangan kain
Kena bibir drum luka atau tangan tergores Lengan baju jangan di Pakai sarung tangan kain
lipat/digulung
Pemindahan RM kemasan Drum ke roda trolli dengan Drum terjatuh menimpa Keseleo, luka memar, Penyediaan alat bantu, pallet truck, Memakai sarung tangan
stacker/Forklif pekerja patah tulang forklift
Posisi dan sikap kerja yang Kaki atau tangan Memberikan pelatihan kontrol
salah saat menerima dan keseleo, Kepala untuk menerima dan menarik RM
menarik RM menyebabkan terbentur
cedera pada tubuh
V-8
No Proses / Kegiatan Aktivitas / Produk / Jasa (Based on Process) Bahaya / Aspek Risiko Pengendalian Risiko APD
2 Penanganan material Penyimpanan dan pengambilan material dalam heater Temperature tinggi (50'C) Dehidrasi, pingsan Membuat aturan mengenai waktu Memakai APD (Masker,
room CaCO 3 (Calcium Carbonat) dengan forklift maksimal berada di dalam heater goggle, sarung tangan,
room helmet & sepatu safety)
Menyimpan/mengambil RM RM terjatuh, paparan Memberikan pelatihan terkait Memakai APD (Masker,
CaCO3 palet miring debu CaCO 3 , iritasi mata, pengoperasian Heater Room goggle, sarung tangan,
sesak napas helmet & sepatu safety)
Kecelakaan dalam Menabrak, benturan Sertifikasi operator forlift Memakai APD (Masker,
operasional forlift dengan di dinding HT sarung tangan, helmet &
sepatu safety)
Hidrolik bocor - drum jatuh Pengecekan rutin forklift harian
- Cidera karena tertimpa dan mengganti hidrolik yang
drum bocor
Forklift bergerak pada saat - Drum jatuh Pakai stoper / pengganjal ban
penyimpanan & pengambilan - Cidera karena tertimpa mobil.
material drum
Salah posisi kerja - Cidera karena terjepit Training K3 mengenai cara kerja (
- Cidera punggung Manual Handling)
Terpeleset dan terbentur luka/cidera fisik Himbauan naik harus lewat Memakai sepatu safety
pada saat naik ke forklift sebelah kiri.
Uap kimia dan debu terhirup gangguan pernafasan Setiap driver harus memakai Memakai masker karbon
masker karbon untuk mengindari
debu
Paparan Debu Palet dan Mata merah Menyediakan kacamata safety
Material Penglihatan kurang jelas
Terjatuh karena tidak pakai cidera karena terjatuh Training forklif driver dan aturan
sabuk pengamaman (Safety hanya yang ber'SIO yang boleh
Belt ) mengendarai forklif
Penyimpanan, Pengambilan dan penimbangan Peroxide Temperatur tinggi pada Ledakan, kebakaran Pengecekan/pengontrolan sudu Memakai APD (Masker,
Refrigator (tidak terkontrol) pada refrigrator goggle, sarung tangan,
helmet & sepatu safety)
Sikap kerja yang salah Keseleo, tangan terkilir, Memberikan pelatihan manual
menyebabkan cedera pada cedera otot, tertimpa handling pada pekerja
pekerja saat mengambil / material
memindahkan material
Paparan material kimia iritasi, sesak nafas, Kontrol kondisi exhaust fan Memakai APD (Masker
(peroxide) secara langsung keracunan respirator, goggle, sarung
pada anggota tubuh tangan, helmet & sepatu
safety)
V-9
No Proses / Kegiatan Aktivitas / Produk / Jasa (Based on Process) Bahaya / Aspek Risiko Pengendalian Risiko APD
3 Pengoperasian Pengoperasian didalam Ruang panel Produksi Tikus/ Musang masuk dalam Meledak Buat sistem proteksi dan
panel listrik Panel informasi terkait bahaya ruangan
4 Charging Material Menuang resin ke Tangky dissolver Peralatan Tidak menggunakan Elektrostatik / percikan,
grounding / bonding kabel kebakaran
Memindahkan tanky + resin ke atas trolli Salah posisi (cara) Keseleo, urat kejepit dll Pelatihan manual handling
mengangkat & teknik
Mendorong trolli menuju area disolver pemindahan
Mendorong beban cap 75 kg sakit pinggang,keseleo,
tangan terkilir
Menuang material powder/flake ke Kneader Paparan debu kimia iritasi, sesak nafas, pelatihan material handling (B3) Penggunaan APD (masker
keracunan karbon/ respirator)
5 Proses Disolver Mengangkat / memindahkan container pasta resin Salah posisi (cara) Keseleo, urat kejepit dll Pelatihan manual handling
(Tanky dissolver) mengangkat
Mengaduk (mixing) material resin pasta Tingkat kebisingan tinggi Gangguan pendengaran Schedule perawatan & pengecekan Memakai ear plug
(tuli) tingkat kebisingan
Terkena baling-baling Tangan terluka Atur posisi (kedalaman) impeler
mixer
No Proses / Kegiatan Aktivitas / Produk / Jasa (Based on Process) Bahaya / Aspek Risiko Pengendalian Risiko APD
6 Proses produksi Operasional Mesin kneader Dust Collector tidak hidup Terhirup uap kimia, sesak Ditempel SOP, pelatihan Menggunakan respirator
nafas operasional, kontrol rutin sensing
unit
Tertimpa Tutup / mainhole Luka memar, tangan
kneader terjepit,patah tulang
Sampling compound Uap bahan kimia bau Pusing, mual & iritasi Training Bahan kimia berbahaya / Menggunakan masker R95
(Chemical Hazard) saluran pernafasan B3. Matrix APD
Membersihkan dinding kneader pada saat proses 7 + 1 +7 Uap bahan kimia bau Pusing, mual & iritasi Training Bahan kimia berbahaya / Menggunakan masker R95
(Chemical Hazard) saluran pernafasan B3. Matrix APD
Cleaning Kneader dengan Cape Tergilas Baling-baling Retak & patah tulang
dan Penyakit Akibat Kerja menjelaskan bahwa setiap pegawai atau orang
yang melihat, mengetahui dan mengalami kecelakaan kerja, insiden atau
nearmiss, dugaan bahaya dan penyakit akibat kerja harus segera
menginformasikan kejadian tersebut
4. Fasilitas Kesehatan
PT Pardic Jaya Chemicals menyediakan fasilitas – fasilitas kesehatan seperti
klinik yang dilengkapi dengan obat obatan serta tenaga perawat dan dokter yang
siap siaga dalam melakukan pertolongan pertama apabila terjadi insiden ataupun
kecelakaan kerja.
5. Safety Talk
Safety talk adalah sebuah cara untuk mengingatkan karywan atau pekerja
bahwa K3 bagian yang sangat penting dalam pekerjaan. Safety talk umumnya
berupa pertemuan yang dilakukan rutin antara karyawan atau pekerja dan
supervisor untuk membicarakan hal-hal mengenai K3. Safety talk cara
termudah untuk melindungi karyawan atau pekerja dari cidera. Safety talk
merupakan salah satu sarana penunjang dalam upaya mencegah terjadinya
bahaya di tempat kerja, serta berbagai masalah pekerjaan dapat didiskusikan,
untuk kemudian dapat diterapkan dan dipraktekan di lapangan
6. Patrol 5R + Safety
Demi menjaga suasana kantor yang nyaman, PT Pardic Jaya Chemicals
Setiap minggunya akan ditunjuk secara acak departemen tertentu untuk
menginspeksi departemen lain dengan memperhatikan aspek 5R yang terdiri
dari Ringkas Rapi Resik Rawat, dan Rajin dalam penataan dokumen dan
keselamatan kerja di setiap kantor departemen juga pada saat dilapangan.
d. GEMPA BUMI :
1. Jauhi benda-benda yang kemungkinan akan pecah, seperti kaca, jendela, botol-botol
kimia, dll.
V - 17
2. Jauihi dinding / tembok untuk menghindari kemugkinan retakan dan dinding roboh.
3. Bila berada dekat meja segera berlindung di bawah meja untuk menghindari jatuhnya
benda-benda yang berjatuhan.
4. Bila memungkinkan keluar ruangan menuju area lapang atau Titik Kumpul serta lindungi
kepala.
e. BANJIR
1. Pindahkan barang-barang yang rawan dengan air
2. Perhatikan kabel / stop contact listrik dan segera matikan apabila membahayakan.
3. Perhatikan binatang-binatang yang terbawa air
4. Segera menuju area yang lebih tinggi / aman
f. KERACUNAN
1 Cari racun yang menjadi penyebabnya ( Misalnya dari sisa makanan, Botol bekasnya dll
2 Bersihkan saluran napas penderita dari kotoran, lendir / muntahan.
3 Jangan memberikan pernafasan dengan cara napas buatan dari mulut ke mulut
4 Encerkan racun yang ada dalam lambung sekaligus untuk menghalangi penyerapannya (
Air biasa, Susu, Telur mentah, Activated chachoal / Norit dll )
5 Kosongkan lambung ( bikin muntah )
6 Hubungi Polyclinic / petugas P3K
5.5 Pemeriksaan
5.5.1 Pemantauan Dan Pengukuran Kinerja
Pemantauan dan pengukuran kerja dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan target
kepatuhan hukum dan persyaratan lainnya, sebagai indikator kepuasan konsumen,
indikator kinerja proses, indikator tampilan produk, indikator performa lingkungan,
indikator peralatan pemantauan dan pengukuran, hasil audit internal dan tindak
lanjut, hasil identifikasi bahaya dan analisis risiko. Kalibrasi peralatan untuk
pengukuran kinerja (misalnya : peralatan yang digunakan untuk pengukuran
kebisingan, pH, spesifikasi produk dan sebagainya) untuk itu PT Pardic Jaya
Chemicals sendiri biasanya melakukan kalibrasi alat dengan pihak perusahaan
V - 18
eksternal yang telah ditunjuk oleh manajemen untuk pengukuran kecepatan aerator
di lagoon demi menjaga kredibilitas data.
ORDER
KORBAN / REKAN Section Head Nurfaozan
Verifikasi dan
KENDARAAN investigasi oleh
(214)
KERJA / ATASAN / Dept.Head SH HSE(240)
seksi HSE
0811-862-798
Nilasari
DH HSE (540)
0811-851-355
HR-GA /Poliklinik Rifian Tara Sekretaris P2K3
(Penanganan Sementara) DIV HEAD (180) menyiapkan dan
0811-862-940 mengundang
meeting
emergency
EMERGENCY
Rumah Sakit MEETING
(yang ditunjuk) TIM P2K3
meter, sehingga kebisingan yang di keluarkan dari mesin boiler dan turbin generator
tidak menjadi gangguan bagi masyarakat sekitar yang sedang beraktifitas. Hal ini
juga dikarenakan tembok yang digunakan oleh PT Pardic Jaya Chemicals terbuat
dari beton yang tebal yang dapat meredam suara bising yang dihasilkan.
Pengendalian pada media bising perusahaan ini telah membuat ruang
kontrol secara terpisah dengan sumber bising (mesin produksi), sehingga karyawan
yang mengontrol pekerjaan tidak terganggu oleh kebisingan dan pekerjaannya pun
dapat terkonsentrasi. Lalu ditinjau dari cara pengendalian terhadap penerima
khususnya pekerja yang bekerja di daerah sekitar kebisingan/ sumber kebisingan
diwajibkan memakai alat pelindung diri. APD yang disediakan di perusahan ini
berupa ear plug dan helmet yang dilengkapi dengan ear muff. Ear Plug dapat
mengurangi tingkat kebisingan hingga 10-20 dB. Sedangkan Headset yang
dilengkapi Ear Muff dapat mengurangi kebisingan hingga 50 dB. Gambar 5.6 di
bawah ini merupakan APD yang digunakan di PT Pardic Jaya Chemicals :
5.7.2 Pencahayaan
Pencahayaan di setiap ruang kerja sudah cukup baik. Selain terdapat lampu
sebagai penerangan juga terdapat jendela sehingga cahaya matahari bias masuk
dalam ruangan. Di beberapa ruangan juga terdapat ventilasi yang berfungsi sebagai
sirkulasi udara dan penerangan dari cahaya matahari.
Tabel 5.3 Implementasi SMK3 PT Pardic Jaya Chemicals dengan UU No. 1 Tahun
1970