1.1 Pengawas belum mengemban tanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan
pekerja di tempat kerja dengan optimal.
1.2 Pelaporan kondisi atau tindakan tidak aman kepada pengawas belum berjalan
dengan baik.
1.3 SAP merupakan salah satu persyaratan Standar Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Adaro (SMK3 Adaro) yang wajib dipenuhi.
2. TUJUAN
3. DEFINISI
ISTILAH DEFINISI
LTI (Lost Time Injury) Kejadian yang menyebabkan pekerja tidak dapat
melakukan pekerjaan secara normal dalam waktu lebih
dari 1x24 jam.
Penyakit Akibat Kerja Penyakit yang diakibatkan oleh paparan sumber bahaya
(PAK) kesehatan spesifik yang hanya berasal dari kegiatan
pekerjaan di tempat kerja.
5. KOMPETENSI
Semua personel yang terlibat dalam kegiatan Safety Accountability Program (SAP)
telah mengikuti pelatihan Job Safety Analysis, Safety Talk, Rapat K3, Inspeksi K3 dan
Hazard Report.
6. PELAKSANAAN
6.1 Fungsi dan Peranan Pengawas
Fungsi pengawas adalah sebagai penghubung antara manajemen dengan
pekerja di lapangan. Agar fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka
pengawas harus dapat menggerakkan para pekerja guna mencapai tujuan
keselamatan perusahaan serta mampu memotivasi mereka agar dapat bekerja
dengan selamat. Berikut adalah butir-butir peranan K3 Pengawas:
Nama
Pekerjaan
Jabatan Tanda
Dibuat Oleh No JSA :
Pelaksana tangan
Jabatan Direview Tanda
Tanggal :
Superior Oleh tangan
Urutan Dasar Langkah Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan
Kerja yang direkomendasikan
Identifikasi Risiko yang
berhubungan dengan tiap-tiap Tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk
Uraikan pekerjaan tersebut menjadi langkah kerja tersebut menghilangkan atau memperkecil risiko yang dapat
beberapa langkah kerja dasar terhadap kemungkinan menimbulkan cidera atau penyakit akibat kerja
terjadinya kecelakaan
A PERSIAPAN
1
2
3
B PELAKSANAAN
1
2
3
C AKHIR PEKERJAAN
1
2
3
Tim Inspeksi :
No Photo Sebelum Penyimpangan Tindakan Perbaikan Priority PIC Batas Waktu
Keterangan :
AA = Stop dan Segera diperbaiki
A = Perbaiki Segera Dalam Waktu Satu Shift
B = Perbaiki Sebelum Inspeksi berikutnya
C = Perbaiki dengan Waktu Tertentu
Halaman Belakang
NO. REGISTER : (Tulis : Dept/Bulan/Tahun/xxx)
HASIL
PENYEBAB RINCIAN TINDAK-LANJUT VERIFIKASI
(Tulis : OK / BELUM
sesuai tindak-lanjut)
LAPORAN TINDAK- LANJUT
(Diisi oleh Supervisor / Kabag)
Tanda-Tangan :