Anda di halaman 1dari 46

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.

id
Certified
• Ahli K3 Madya - Certified
• Verifikator Standar Kompetensi– Certified
• Asesor Kompetensi - Certified
Pendidikan
• S1 : Teknik Pertambangan ITB (1994)
• S2 : Teknik dan Manajemen Industri ITB (2005)
Pendidikan Non-Formal
• Sustainable Development of Mining (Jepang, 2008)
• Occupational and Health Safety Management (Australia, 2012)
Lingkup Mengajar
• Diklat dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) dan
REVI TIMORA SALAJAR Pengawas Operasional Madya (POM) Bagi Pertambangan
W I D Y A I S W A R A • Diklat Calon Inspektur Tambang
• Diklat dan Sertifikasi Surveyor Tambang
0813 2245 1821 Pengalaman Kerja
revi@esdm.go.id • 2017 – now PPSDM Geologi, Mineral dan Batubara KESDM
• 2013 – 2016 Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Sawahlunto - SUMBAR
• 2006 – 2013 Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


KOMPETENSI
PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMA
PERTAMBANGAN*

1. Melaksanakan Peraturan K3 Pertambangan.


2. Melaksanakan Prosedur Perlindungan Lingkungan di
Area Lingkungan Kerjanya.
3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab
keselamatan pertambangan pada area yang menjadi
tanggung jawabnya.
4. Melakukan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian
Risiko.
5. Melaksanakan Inspeksi K3.
6. Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan.
7. Melaksanakan Investigasi Kecelakaan.
8. Melaksanakan Pertemuan Keselamatan
Petambangan.

*) Permen ESDM 43/2016 tentang Penetapan dan Pemberlakuan


Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional di Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 3


MELAKSANAKAN INVESTIGASI KECELAKAAN TAMBANG*

1. Mempersiapkan Investigasi Kecelakaan


2. Melakukan Pemeriksaan Lokasi Kecelakaan
3. Melakukan Wawancara Terhadap Saksi
4. Mengumpulkan Data Peralatan dan/atau Pendukung lainnya
5. Menganalisa Data Kecelakaan
6. Menyimpulkan Status Kecelakaan Tambang
7. Menyimpulkan Penyebab Kecelakaan Tambang
8. Membuat Rekomendasi Tindakan Perbaikan
9. Membuat Laporan Investigasi Kecelakaan
*) Permen ESDM 43/2016 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi
Kerja Khusus Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Dapat melakukan investigasi

kecelakaan melalui pembelajaran:


1. Memahami definisi dan tujuan
investigasi, serta kriteria
kecelakaan tambang
2. Mengetahui tahapan investigasi
kecelakaan tambang
3. Memahami teori penyebab
kecelakaan tambang
The end of this session…
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 5
POKOK BAHASAN PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
• PRINSIP KESELAMATAN
PERTAMBANGAN
• TERMINOLOGI
01 • TUJUAN INVESTIGASI
• KRITERIA KECELAKAAN
TAMBANG
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN
02 • FAKTOR PENYEBAB DAN RASIO
KECELAKAAN
• PENGGOLONGAN CIDERA DAN
KLASIFIKASI KECELAKAAN TAMBANG
• TEORI DOMINO
03
PELAKSANAAN PENYELIDIKAN
KECELAKAAN
• TAHAPAN PENYELIDIKAN
04
DISKUSI DAN TANYA JAWAB
(ZOOM ATAU LMS PPSDM
GEOMINERBA)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


PENDAHULUAN

LATAR TERMINOLOGI TUJUAN KRITERIA KECELAKAAN


BELAKANG INVESTIGASI TAMBANG

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 8
Dampaknya besar

Dalam setiap Tidak terjadi begitu saja

Kecelakaan Penyebabnya kompleks

Bisa dikendalikan/dicegah

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 9


Manajemen lini
bertanggung jawab untuk
K-3 adalah tanggung
mensupervisi dan melatih
jawab seluruh karyawan;
pekerja untuk bekerja
aman;

Mencegah kecelakaan
dan terjadinya hampir
Semua kecelakaan dan
celaka di tempat kerja
penyakit akibat kerja
berperan dalam
dapat dicegah;
keberhasilan kegiatan
usaha pertambangan;

Kesadaran K-3 adalah


Bekerja dengan aman PRINSIP sikap waspada terhadap
dan selamat merupakan
persyaratan utama dalam KESELAMATAN yang sedang di kerjakan
dan apa yang terjadi di
bekerja; PERTAMBANGAN sekitar pekerja.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


TERMINOLOGI*
Investigasi merupakan kegiatan penyelidikan dengan mencatat dan/atau

merekam fakta melalui peninjauan, percobaan, dsb dengan tujuan

memperoleh jawaban atas pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau


khasiat suatu zat, dll).
- KBBI-

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 11


TERMINOLOGI*
❖ Kecelakaan (Accident) adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga semula yang menimbulkan korban manusia dan/atau harta
benda;
❖ Kecelakaan Tambang adalah kecelakaan yang memenuhi lima kriteria
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan;
❖ Kejadian berbahaya adalah kejadian yang dapat membahayakan jiwa atau
terhalangnya produksi.

*) Kepdirjen Minerba KESDM 185/2019)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


TERMINOLOGI*
• SAKSI LANGSUNG adalah orang yang menjadi korban dan masih
hidup, orang yang melihat, mendengar, dan/atau merasakan
langsung kecelakaan tambang atau kejadian berbahaya
• SAKSI TIDAK LANGSUNG adalah orang yang mengetahui korban,
pekerjaan atau profesi korban, cedera korban, dan peralatan atau
material yang terlibat kecelakaan tambang atau kejadian
berbahaya.

*) SNI 7081:2016
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Tujuan investigasi kecelakaan PPSDM GEOMINERBA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM

Mencari fakta-fakta kecelakaan

Mencari penyebab kecelakaan

Mengambil tindakan
pencegahan

Mencegah kecelakaan yang sama terulang


kembali

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Kriteria Kecelakaan Tambang
terjadi di dalam wilayah benar-benar terjadi, yaitu
kegiatan usaha tidak diinginkan, tidak
pertambangan atau 5 direncanakan, dan tanpa
wilayah proyek. unsur kesengajaan;
1

terjadi pada jam kerja


pekerja tambang yang
mendapat cidera atau 4
setiap saat orang yang mengakibatkan cidera
diberi izin; 2
pekerja tambang atau
orang yang diberi izin oleh
Akibat kegiatan usaha kepala teknik tambang
pertambangan atau pengolahan 3 (KTT) atau
dan/pemurnian atau akibat penanggungjawab teknik
kegiatan penunjang lainnya dan lingkungan (PTL)

Jika salah satu unsur tidak terpenuhi


maka dikategorikan kecelakaan kerja..!! Kepmen ESDM No.
1827.K/30/MEM/2018, Lampiran III
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
TEORI PENYEBAB
KECELAKAAN TAMBANG
FAKTOR KLASIFIKASI
PENYEBAB DAN KATEGORI KECELAKAAN TEORI DOMINO
RASIO CEDERA TAMBANG
KECELAKAAN

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN*
PENYEBAB
FAKTOR KECELAKAAN HEINRICH DU PONT

1. Manusia Tindakan tidak 88 % 96 %


aman
(Unsafe Act)
2. Peralatan
Kondisi tidak
3. Metoda aman 10 %
4. Material (Unsafe
5. Lingkungan Condition)

6. Lain-lain 2 % 4 %

Total 100 % 100 %

*Heinrich, 1931 (75,000 industrial accidents) dan Du Pont Consultant


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Biaya
Kecelakaan
Accident Cost

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 18


Contoh
1 truck bergerak, pengemudinya
Fatal loncat kebagian bawah truck dan
terlindas

Studio Rasio 30
Majors (LWCs & RWCs)
truck bergerak, pengemudinya
loncat dan kakinya patah

Kecelakaan
300 truck bergerak, pengemudinya
Recordable Injuries loncat dan kakinya terkilir
Du Ponts’ Model
3,000 truck bergerak dan menabrak truck
Near-Misses or First Aid lain yang parkir didekatnya

30,000 Hazards Pengganjal ban truck tidak


Unsafe Action & Conditions diletakan pada posisi yang benar

Dengan mengurangi sumber penyebab kecelakaan atau “hazards”, maka peluang untuk terjadinya kecelakaan dapat diturunkan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 19


Faktor Penyebab Kecelakaan (4M + 1L)

MANUSIA MESIN MATERIAL METODE LINGKUNGAN

Pengendalian 5 faktor diatas akan mereduksi (tidak menghilangkan)


resiko kerugian akibat kecelakaan.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 20


Kerugian Klasifikasi Cedera
Akibat Kecelakaan Akibat Kecelakaan Tambang Kepmen ESDM 1827 K

1 Cedera Ringan
1 MANUSIA Tidak mampu melakukan tugas semula dengan waktu 1 hari s.d 3 minggu
(termasuk hari minggu dan hari libur)

2 Cedera Berat
2 MATERIAL • Tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 3 minggu (termasuk
hari minggu dan hari libur)
• Menyebabkan cacat tetap
• Keretakan tulang (tengkorak, punggung, pinggul, lengan, paha)
• Pendarahan didalam
3 PERALATAN • Luka berat atau luka terbuka/terkoyak
• Persendian lepas

3 Mati
4 LINGKUNGAN Pekerja mati akibat kecelakaan tersebut (langsung maupun tidak langsung)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 21


Property Damage
Klasifikasi Kecelakaan
Kelas Definisi
Thiess mengkategorikan insiden safety menjadi dua, yaitu: 1 Nilai kerugian > $50.000 ≈ IDR 700 juta
2 Nilai kerugian $10.000 - $50.000 ≈ IDR 140 – 700 juta
1. Kerusakan pada peralatan/property (Property Damage)
3 Nilai kerugian <10.000 ≈ IDR 140 juta
2. Luka/cedera pada pekerja (Personal Injury)
Personal Injury
Kelas Definisi
Meninggal atau cacat permanen
1 Jika pekerja awalnya LTI, namun luka/cederanya tidak sembuh dengan sempurna sehingga pada akhirnya
Contoh (1): organnya menjadi cacat, maka kasusnya berubah dari kelas 2 menjadi kelas 1.
Potensial 1 Semua insiden yang berpotensi untuk membuat pekerja meninggal atau mengalami cacat permanen.
LTI (Loss Time Injury)
2 Cedera yang menyebabkan pekerja tidak mampu masuk shift hari berikutnya untuk melakukan
pekerjaannya semula.
Ada 2 istilah cedera yang berpotensi pekerja mengalami LTI.
#RWI (Restricted Work Injury); cedera yang menyebabkan pekerja tidak mampu melakukan pekerjaannya
semua tetapi masih mampu melakukan tugas yang lebih ringan/terbatas/restricted pada shift berikutnya.
Potensial 2
Contoh: kaki driver terkilir, tetapi masih bisa bekerja untuk cek kondisi mobil
#MTI (Medical Treatment Injury); cedera yang mengharuskan pekerja mendapatkan perawatan medis.
Contoh: jahitan, kontrol rutin dokter, dan pekerja bisa langsung bekerja seperti semula
FAI (First Aid Injury)
3
Cedera yang penyembuhannya cukup dengan perawatan P3K dan tidak perlu control rutin ke dokter.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 22


Contoh (2):
Classification Consequences
People No Injury/ First Aid
Asset/Production Damage/ loss up to US$ 1,000
Less Impact
Environmental Oil spilled less than 1 Bbls
Reputation No external exposure
People Medical Treatment
Asset/Production Damage/ loss between US$ 1,000 – US$ 10,000
Minor
Environmental Oil spilled between 1 - 15 Bbls
Reputation Local exposure
People Restricted Workday Case
Asset/Production Damage/ loss between US$ 10,000 – US$ 100,000
Moderate
Environmental Oil spilled between 15 - 100 Bbls
Reputation Provincial exposure
Accident
People Lost Workday Case

Serious
Asset/Production Damage/ loss between US$ 100,000 – US$ 1,000,000 Classification
Environmental Oil spilled between 100 - 500 Bbls
Reputation National exposure
People Fatality or Permanent Disabilities
Asset/Production Damage/ loss more than US$ 1,000,000
Major
Environmental Oil spilled more than 500 Bbls
Reputation International exposure
23
Siapa yang seharusnya
melakukan
INVESTIGASI..?

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 24


PENGAWAS MANAGER
1) Pengawas memiliki kepentingan sendiri Terkadang dilibatkan, karena:
2) Pengawas mengetahui jelas kondisi tempat kerja
dan pekerja 1) Berpotensi tinggi menimbulkan kerugian besar
3) Pengawas harus mengetahui detail informasi
atau kecelakaan berat
4) Pengawas adalah orang pertama yang mengambil
tindakan terkait kecelakaan 2) Berhubungan dengan pengawas wilayah/area
5) Pengawas dapat mempelajari penyebab
kecelakaan dan melakukan upaya perbaikan lain
6) Pengawas dapat memperoleh keuntungan:
3) Tindakan perbaikan memiliki jangkauan luas
a) Menunjukan perhatian pengawas terhadap K3
b) Meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan atau biaya yang tinggi
peralatan
c) Mengurangi biaya akibat kecelakaan Catatan:
d) Membuktikan kendali terhadap kegiatan K3 Solusi-solusi yang harus dihasilkan berada diluar
kemampuan pengawas

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 25


1 Memperlihatkan komitmen perusahaan
dalam penerapan sistem kesehatan dan
keselamatan kerja Mengapa kita harus
Meningkatkan kepercayaan diri pekerja melakukan
untuk bekerja dengan aman
Penyelidikan ?
2 Mendeteksi adanya defisiensi dalam
pengelolaan kesehatan dan keselamatan
kerja
Identifikasi kondisi-kondisi yang dapat
mengakibatkan terjadinya insiden

3 Mencegah terjadinya kembali kecelakan


Komunikasikan hal-hal yang dapat dipelajari

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 26


1 Takut tindakan disiplin
2 Khawatir catatan penilaian negatif
3 Khawatir akan reputasi
4 Takut diobati
5 Tidak menyukai petugas medis

Pelaporan Kecelakaan 6 Menghindari terhentinya pekerjaan


Sering 7 Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih

Dihindari 8 Menghindari pertanyaan

Karena.. 9 Melindungi tingkah laku orang lain


10 Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 27


TEORI DOMINO

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 28


Tahapan Penyebab Kecelakaan/ Kerugian
TEORI DOMINO (Frank E. Bird, 1974)
1 2 3 4 5
Lemahnya Penyebab Dasar Penyebab Kejadian Kerugian
Pengendalian Langsung
(Basic Cause) (Accident) (Losses)
(Lack of Control) (Direct Cause)

Lack of Control Faktor Pribadi Tindakan Tidak Aman Insiden Kerugian


• Program tidak • Kemampuan fisik/mental • Tidak pakai APD • Menabrak/bentur benda
sesuai • Stress fisik/mental • Posisi tidak aman • Terpukul/tabrak oleh • Manusia
• Kurang pengetahuan • Bercanda benda
• Standard tidak • Kurang keahlian • Gagal mengamankan • Jatuh dari tempat..
sesuai • Kurang keterampilan • Penempatan tidak layak • Jatuh di tempat.. • Peralatan
• Tertusuk/ terjepit/ terjebak
• Kepatuhan Faktor Pekerjaan Kondisi Tidak Aman • Terpotong/ hancur/ remuk • Material
terhadap standar • Kurang pengawasan • APD tidak layak pakai • Kontak dengan listrik,
• Engineering • Temperature extreme kimia, radiasi, panas,
• Pengadaan • Dinding terjal dingin • lingkungan
• Kurang peralatan • Peralatan rusak • Terlalu berat/ cepat/ tinggi
• Kurang pemeliharaan • Penerangan tidak layak • Kegagalan mesin/
• Sistem peringatan kurang peralatan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 29


Pengendalian Kecelakaan/ Kerugian
TEORI DOMINO (Frank E. Bird, 1974)
1 2 3 4 5
Lemahnya Penyebab Dasar Penyebab Kejadian Kerugian
Pengendalian Langsung
(Basic Cause) (Accident) (Losses)
(Lack of Control) (Direct Cause)

PRE - CONTACT CONTACT POST - CONTACT


Menyiapkan peringatan tanda Substitusi alat atau
Melakukan identifikasi bahaya Pembersihan
bahaya di tempat rawan materi
Membuat Program sosialisasi Pengadaan alat K3 Tuntutan ganti rugi
Beri batas aman atau
K3 secara teratur
barikade Rescue/ Penyelamatan
Membuat rekayasa engineering
Mengkaji kebijakan K3 perusahaan Modifikasi alat atau
Melengkapi fasilitas layanan Cara kerja Kesiagaan gawat darurat
kesehatan
Menetapkan pengawas
Perkuat kondisi tubuh Perbaikan dan reparasi
operasional per divisi Pelatihan K3 alat

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 30


Investigasi Kecelakaan/ Kerugian
TEORI DOMINO (Frank E. Bird, 1974)
5 4 3 2 1
Lemahnya Penyebab Dasar Penyebab Kejadian Kerugian
Pengendalian Langsung
(Basic Cause) (Accident) (Losses)
(Lack of Control) (Direct Cause)

Lack of Control Faktor Pribadi Tindakan Tidak Aman Insiden Kerugian


• Kurangnya • Pengetahuan terkait K3 • Tidak menggunakan • Mata salahsatu operator Cacat tubuh (mata
sosialisasi terkait kurang memadai kacamata safety peledakan terkena
program K3 • Tidak bisa fokus dalam • Terlalu dekat dengan lemparan batu hasil sebelah kanan
• SOP peledakan bekerja lokasi peledakan peledakan buta)
belum memadai • Tidak mengetahui SOP • Bercanda saat bekerja
• Belum adanya Peledakan
pengawas khusus Kondisi Tidak Aman
peledakan Faktor Pekerjaan • Area kerja sempit
• Tidak memadainya • Tidak ada tanda batas
perlengkapan alat aman
keselamatan
• Kurangnya pengawasan
area peledakan batuan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 31


TAHAPAN
INVESTIGASI
TANGGAP
DARURAT

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


TANGGAP TERHADAP KEADAAN DARURAT
• Pengendalian tempat kejadian (saksi langsung/ korban, barang bukti)
• Pertolongan pertama dan panggilan layanan darurat;
• Pengendalian terhadap potensi kecelakaan kedua yang mungkin terjadi;
• Mengidentifikasi fakta-fakta kecelakaan;
• Melindungi fakta-fakta tsb dari perubahan, penggantian, dan pemindahan;
• Mengumpulkan data penunjang (sketsa dan foto kejadian, data 4P)
• Melakukan penyelidikan;
• Membuat laporan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Tahapan
PENYELIDIKAN KECELAKAAN
ATAU KEJADIAN BERBAHAYA

SNI 7081:2016 Kepdirjen Minerba KESDM 185/2019 halaman 36-38)


1. Pra penyelidikan 1. Tahap persiapan
2. Penyelidikan 2. Tahap pelaksanaan
3. Analisis Temuan
3. Tahap Pelaporan
4. Laporan Penyelidikan
5. Pasca Penyelidikan 4. Pemantauan pelaksanaan tindakan koreksi

5. Evaluasi penyelidikan kecelakaan atau kejadian berbahaya

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


1. Tahapan Persiapan

1 Pembentukan dan penetapan Tim Investigasi

2 Persiapan Peralatan ukur atau uji

3 Pengumpulan Data dan dokumen

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 35


Pembentukan dan Penetapan Tim Investigasi
• Dibentuk dan ditetapkan oleh KTT, PTL, KaIT, atau kepala dinas atas nama KaIT, sesuai kewenangannya

KTBT*
Seseorang
yang memiliki
posisi tertinggi
KTT*
Seseorang yang memiliki posisi
PTL*
Seseorang yang memiliki
dalam struktur tertinggi dalam struktur organisasi posisi tertinggi dalam
TBT lapangan pertambangan yang KaIT* struktur organisasi
memimpin dan bertanggung jawab Pejabat yang secara ex-officio lapangan yang bertugas
* Kepmen ESDM atas terlaksananya ops menduduki jabatan direktur memimpin dan bertanggung
1827/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan pertambangan sesuai kadiah teknik yang mempunyai tugas pokok jawab atas terlaksananya
Kaidah Teknik pertambangan yang baik dan fungsi di bidang keteknikan kegiatan ops pengolahan
Pertambangan yang
Baik halaman 7 dan lingkungan pertambangan dan/ atau pemurnian
minerba
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Peralatan ukur atau uji
✓ Kotak P3K ✓ Audio dan video cassette recorders &
✓ Buku Catatan Bukti tapes
✓ Kertas grafik
✓ Kaca Pembesar ✓ Kantong Plastik
✓ Pita (high-visibility) ✓ Label untuk barang bukti
✓ Kamera & film ✓ Kompas
✓ Scotch tape
✓ Penggaris & Pita pengukur 100’
✓ Clipboard, kertas & pensil

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


PENTING..! Pengumpulan Data dan Dokumen

4 Prinsip Pemerikaan yang harus dicermati Teknik Wawancara


1. Menggunakan metode 4W + H (Collecting Data)
Position
(lokasi; waktu; dll) • Who : People
• What : Part, Equipment, Tools, Material, etc
People • When : Paper, Records, Log, Schedule, Procedure, etc
(korban; saksi; pimpinan; dll) • Where : Position, Location, Movement, etc
• How : Accident stage
Part
(peralatan; perlengkapan; dll) 2. Menggunakan metode 5 Why’s

• What • Why (3)


Paper • Why (1) • Why (4)
(Permit; SOP; dll)
• Why (2) • Why (5)
• Who
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 38
Metode 5 Why 4 Who (Siapa)?
P: Siapa yang bertugas untuk memeriksa?
1 What (Apa)? J: Pengawas bengkel dan konstruksi
P: Apa yang menyebabkan korban terjatuh? 5 Why-3 (Mengapa)?
J: Rangkaian scaffolding runtuh P: Mengapa pengawas bengkel dan konstruksi
tidak memeriksa peralatan dan perlengkapan?
2 Why-1 (Mengapa)? J: Biasanya tidak pernah diperiksa dan tidak
P: Mengapa sampai rangkaian scaffolding ada aturan yang mengharuskan pemeriksaan
runtuh? 6 Why-4 (Mengapa)?
J: korban tidak tahu bahwa rangkaian tidak
P: Mengapa korban tidak memeriksa sebelumnya?
disusun secara benar
J: kelihatannya kondisi alat baik; tidak pernah ada
3 Why-2 (Mengapa)? pelatihan untuk scaffolding
P: Mengapa korban tidak tahu jika rangkaian
tidak disusun secara benar?
7 Why-5 (Mengapa)?
J: Tidak ada pemeriksaan rutin sebelum P: Mengapa tidak ada pelatihan scaffolding?
bekerja J: Management tidak mengetahui ada pelatihan
tersebut
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 39
Pengumpulan Data dan Dokumen

People (P) Part (P)


• Peralatan yang
• Saksi langsung
terlibat dalam
• Saksi tidak
kecelakaan
langsung
• Bagian-bagian yang
terlibat dalam
kecelakaan

Paper (P)
Position (P) Dokumen penunjang
• Posisi/lokasi seperti: Buku Tambang,
kecelakaan Sketsa foto, Surat
• Posisi peralatan keterangan dokter, buku
• Posisi korban daftar kecelakaan,
dll. prosedur, JSA, IK,
Pelatihan, Hasil
Inspeksi, dll
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
2. Tahapan Pelaksanaan
a) Tim Investigasi dan penanggung jawab area menuju lokasi
terjadinya kecelakaan atau kejadian berbahaya
b) Melakukan penyelidikan terhadap lokasi, sarana dan prasarana,
peralatan, dan atau instalasi yang diduga berhubungan dengan
kecelakaan atau kejadian berbahaya
c) Tim investigasi melakukan wawancara saksi langsung dan saksi
tidak langsung
d) Tim investigasi bersama saksi melakukan rekonstruksi jika
diperlukan
e) Jika ditemukan potensi kecelakaan atau kejadian berbahaya
susulan atau serupa dengan tempat lain, tim investigasi segera
mengambil tindakan pengamanan dan pencegahan, termasuk
menghentikan kegiatan jika diperlukan
f) Membuat analisis penyebab terjadinya kecelakaan, kesimpulan, dan
tindakan koreaksi
g) Tindakan koreksi diberikan untuk setiap penyebab kecelakaan
dengan mengacu pada hierarki pengendalian risiko
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 41
3. Tahapan Pelaporan

1 Pembuatan Berita Acara

2 Penyampaian Laporan kepada KTT/PTL untuk diteruskan kepada KaIT


atau kepala dinas atas nama KaIT sesuai kewenangannya

3 Hasil Laporan dimasukan ke dalam system pelaporan dan


disosialisasikan kepada seluruh pekerja sebagai bentuk edukasi

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 42


4. Pemantauan pelaksanaan tindakan koreksi
Memastikan Tindakan
koreksi telah ditindaklanjuti
dengan baik dan tepat
waktu

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 43


5. Evaluasi penyelidikan kecelakaan atau
kejadian berbahaya
Dilakukan secara menyeluruh terhadap setiap tahap penyelidikan dan
hasil dari pelaksanaan tindakan koreksi

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 44


DISKUSI DAN TANYA
JAWAB
ZOOM LMS PPSDM
MEETING GEOMINERBA

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


TERIMA
KASIH

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai