Anda di halaman 1dari 64

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.

id
Certified
• Ahli K3 Madya - Certified
• Verifikator Standar Kompetensi– Certified
• Asesor Kompetensi - Certified
Pendidikan
• S1 : Teknik Pertambangan ITB (1994)
• S2 : Teknik dan Manajemen Industri ITB (2005)
Pendidikan Non Formal
• Sustainable Development of Mining (Jepang, 2008)
• Occupational and Health Safety Management (Australia, 2012)
Lingkup Mengajar
• Diklat dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) dan
Pengawas Operasional Madya (POM) Bagi Pertambangan
REVI TIMORA SALAJAR • Pelatihan Calon Inspektur Tambang
W I D Y A I S W A R A • Diklat dan Sertifikasi Surveyor Tambang
0813 2245 1821 Pengalaman Kerja
• 2017 – now PPSDM Geologi, Mineral dan Batubara KESDM
revi@esdm.go.id • 2013 – 2016 Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Sawahlunto - SUMBAR
• 2006 – 2013 Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Standar kompetensi yang harus dipenuhi*
Melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait Keselamatan Pertambangan (KP)

Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab KP pada area yang menjadi tanggung jawabnya

Melaksanakan Pertemuan KP Terencana

Melaksanakan Investigasi Kecelakaan

Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan

Melaksanakan Inspeksi

Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan

*) PERMEN ESDM 43/2016


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Melaksanakan identifikasi bahaya dan
pengendalian risiko
Mengidentifikasi potensi-potensi bahaya pada kegiatan pertambangan minerba
• Definisi bahaya dan risiko
• Bahaya keselamatan dan kesehatan diidentifikasi
• Potensi bahaya di lingkungan kerja diidentifikasi
Melakukan penilaian risiko pada kegiatan pertambangan minerba
• Definisi kekerapan, tingkat keparahan, tingkat kemungkinan
• Nilai risiko dihitung, dan risiko sisa dijelaskan
Melakukan klasifikasi bahaya dan risiko berdasarkan nilai risiko
• Jenis bahaya dan tingkatan risiko ditentukan
• Bahaya dan risiko yang akan diprioritaskan pengendaliannya ditentukan
Melakukan pengendalian risiko pada kegiatan pertambangan minerba
• Hierarki pengendalian risiko dijelaskan
• Pengendalian risiko ditentukan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Mampu melakukan
penilaian risiko pada
kegiatan
pertambangan
minerba TUJUAN
PEMBELAJARAN
2
Mampu
mengidentifikasi
Mampu
potensi bahaya
pada kegiatan 1 3 mengklasifikasikan
bahaya dan risiko
pertambangan
berdasarkan nilai
minerba
risiko

4
Mampu melakukan
pengendalian risiko pada
kegiatan pertambangan
minerba
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 5
POKOK BAHASAN PENDAHULUAN
• KONSEP DASAR IBPR
(MANFAAT, TAHAPAN IBPR)
01 • BAHAYA VS RISIKO
• SUMBER BAHAYA DAN
FAKTOR BAHAYA
TAHAPAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAN
02 PENGENDALIAN RISIKO
• IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO
• PENILAIAN RISIKO
• PENGENDALIAN RISIKO
03 EVALUASI DAN TANYA JAWAB
(ZOOM DAN LMS PPSDM GEOMINERBA)

04 TUGAS MANDIRI
• MEMBUAT DOKUMEN IBPR TERHADAP MINIMAL 1 PEKERJAAN
YANG ADA DI AREA KERJA SAUDARA
(FORM IBPR ADA DI LMS PPSDM GEOMINERBA)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


PENDAHULUAN

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


IBPR ?

Tentang Penerapan SMK3 HIRA


IBPR – Identifikasi Potensi Bahaya, 1 2 Hazard Identification and Risk
Penilaian, dan Pengendalian Risiko Assessment
OHSAS 18001:2007

HIRA IBPR
Hazard Identification and 3 4 Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan
Assessment of Risk and Pengendalian Risiko
opportunities

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 8


Suatu metode atau teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya

IBPR
Identifikasi Bahaya
kerja dengan mendefinisikan karakteristik bahaya yang mungkin
terjadi dan mengevaluasi risiko yang terjadi melalui penilaian risiko
dengan menggunakan matriks penilaian risiko (kualitatif) atau
dan Penilaian Risiko
perhitungan nilai risiko (semi kuantitatif & kuantitatif).

1 Setiap orang dalam bekerja

2 Saat mengetahui ada bahaya, kita dapat


bahaya sebelum menimpa diri kita atau orang lain

3 Digunakan untuk melakukan sebuah kecelakaan

4 Melatih seseorang untuk

5 Menanamkan kepedulian tenaga kerja untuk menciptakan


kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan
meminimalisasi kondisi tidak aman (unsafe condition) dan
tindakan tidak aman (unsafe action)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 9


TAHAPAN

IBPR

10
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
#1 Tahap Identifikasi Bahaya & Risiko

RISK

“PEKERJAAN” “BAHAYA” “RISIKO”

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 11


#2 Tahap Penilaian Risiko
3 (Tiga) cara metode analisis risiko, yaitu:

1 Analisis Kualitatif

2 Analisis Semi Kuantitatif

3 Analisis Kuantitatif

Penilaian RISIKO
Pengertian
Kegiatan menentukan besarnya kemungkinan/probability dan tingkat keparahan dari akibat/consequences
suatu risiko.
Tujuan
Membedakan antara risiko kecil dengan risiko besar dan menyediakan data untuk membantu evaluasi dan
penanganan risiko.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 12


realisasi dari upaya
pengelolaan risiko

“ ”

sekecil mungkin dan sewajar mungkin

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 13


#4 Tahap tinjau dan menjaga kendali risiko (pemantuan hasil)

Pengujian kelaikan sarana prasarana

Audit Internal dan Eksternal

Komplain atau sarana pekerja

Laporan hasil investigasi sebuah insiden

Inspeksi

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 15
HAZARD RISK

Something that
has the potential
to harm you

The likelihood of a hazard


causing harm 16

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


RISK
HAZARD

Is the likelihood of harm taking place based on exposure


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 17
HAZARD RISK

The risk is determined by the exposure …

Without exposure there is no risk

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 18


HAZARD
VS
RISK

19

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Semua sumber, situasi,
ataupun aktivitas yang Kemungkinan
berpotensi menimbulkan mendapatkan
cedera (kecelakaan kerugian (cedera
BAHAYA/ HAZARD pada manusia,
kerja) dan atau penyakit
akibat kerja [OHSAS kerusakan pada alat/
18001:2007] proses/ lingkungan
RISIKO/ RISK sekitar) dari suatu
bahaya
Segala sesuatu yang
berpotensi untuk BAHAYA/ HAZARD
menyebabkan kerusakan
pada alat/ proses/ Probabilitas/
lingkungan sekitar atau RISIKO/ RISK kemungkinan
cedera/ kematian pada terjadinya kerugian
manusia akibat adanya dua
atau lebih sumber
bahaya

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 20


Amati foto ini

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 21


Sumber bahaya yang mempengaruhi kecelakaan kerja

Manusia
Tidak ada
cidera
Mesin

Kondisi
Material 4M + Tujuan Kerja Tidak ada
kerusakan
Tercapai Aman dan
1L Sehat
alat

Metoda

Lingkungan Kerja
sehat

Pengendalian bahaya tersebut akan mengurangi resiko kerugian akibat kecelakaan.


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Faktor Bahaya
1. Chemical/Kimia
2.Biological/Biologi
3.Physic/Fisika
4.Ergonomic/Ergonomi
5.Psychology/ Psikologi

Permenaker 5/2018 tentang K3 Lingkungan Kerja


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 23
FAKTOR KIMIA
CHEMICAL HAZARD

Bahaya yang berasal dari material kimia yang berpotensi untuk menciderai manusia
dan lingkungan
Contohnya adalah debu, gas, uap, pestisida, semen, cat, serat mineral, penyepuh listrik,
antibiotic anestesi lokal, desinfektan, iritan primer, zat fotodinamik, karsinogen, oli, solar, bensin
dan bahan bakar lainnya.
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 24
FAKTOR BIOLOGI
BIOLOGICAL HAZARD

Bahaya yang berasal dari hewan sampai kepada makhluk mikroorganisme.

Contohnya adalah sengatan serangga, virus, jamur, protozoa, cacing, kelompok tumbuhan, reptil,
hewan karnivora, dsb.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 25


FAKTOR FISIKA
PHYSICAL HAZARD

Bahaya yang dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan terhadap tenaga


kerja yang terpapar secara terus menerus oleh faktor fisik.
Contohnya adalah iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, radiasi ultraviolet,
radiasi medan magnet statis, tekanan udara, dan pencahayaan.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 26


FAKTOR ERGONOMI
ERGONOMIC FACTOR HAZARD

Bahaya yang berasal dari proses pengangkatan material/benda dengan


melibatkan tubuh manusia secara langsung sebagai medianya.
Contohnya adalah posisi tubuh meraih, membungkuk, berputar, berlutut, jongkok, memegang
posisi tetap, memegang pada bagian tepi dan pengulangan.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 27


ergonomy

28

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


FAKTOR PSIKOLOGI
PSYCHOLOGYCAL HAZARD

Bahaya yang berasal dari perilaku/tindakan tidak aman dari pekerja itu sendiri.

Contohnya adalah stress, kebosanan, fatigue, depresi, bersenda gurau, dll.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 29


SAFETY PARADOKS

Jika manusia berada pada tingkat awareness yang tinggi, maka tingkat kecelakaan akan rendah, dan sebaliknya.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 30


NAB*) Faktor Fisika Waktu
Pemaparan/ hari
Intensitas kebisingan
dalam dBA
8 Jam 85
4 88
2 91
1 94
NAB 30
15
Menit 97
100
Kebisingan 7,5
3,75
103
106
*) Nilai Ambang Batas
(NAB) adalah standar
faktor bahaya di
1,88 109 Tempat Kerja sebagai
kadar/intensitas rata-
0,94 112 rata tertimbang waktu
28,12 Detik 115 (time weighted
average) yang dapat
14,06 118
diterima Tenaga Kerja
7,03 121 tanpa mengakibatkan
3,52 124 penyakit atau
gangguan kesehatan,
1,76 127 dalam pekerjaan
0,88 130 sehari-hari untuk
Permenaker 5/2018 tentang K3 Lingkungan Kerja waktu tidak melebihi 8
0,44 133
jam sehari atau 40
0,22 136 jam seminggu.
0,11 139

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


NAB*)
Getaran untuk
pemaparan Resultan percepatan di
lengan dan Jumlah waktu pajanan Sb X, Y, dan Z

tangan per hari kerja (jam) Meter per detik kuadrat


(m/det2)
*) Nilai Ambang Batas
6–8 5 (NAB) adalah standar
faktor bahaya di
4-6 6 Tempat Kerja sebagai
2-4 7 kadar/intensitas rata-
rata tertimbang waktu
1-2 10 (time weighted
average) yang dapat
0,5 - 1 14 diterima Tenaga Kerja
tanpa mengakibatkan
Kurang dari 0,5 jam 20 penyakit atau
gangguan kesehatan,
dalam pekerjaan
sehari-hari untuk
waktu tidak melebihi 8
jam sehari atau 40
jam seminggu.

Permenaker 5/2018 tentang K3 Lingkungan Kerja


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
NAB*)
Getaran untuk
pemaparan
seluruh tubuh Jumlah waktu pajanan Nilai Ambang Batas *) Nilai Ambang Batas
(NAB) adalah standar
per hari kerja (jam) (m/det2)
faktor bahaya di
0,5 3,4644 Tempat Kerja sebagai
kadar/intensitas rata-
1 2,4497 rata tertimbang waktu
(time weighted
2 1,7322 average) yang dapat
4 1,2249 diterima Tenaga Kerja
tanpa mengakibatkan
8 0,8661 penyakit atau
gangguan kesehatan,
dalam pekerjaan
sehari-hari untuk
waktu tidak melebihi 8
jam sehari atau 40
jam seminggu.

Permenaker 5/2018 tentang K3 Lingkungan Kerja


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
1. IDENTIFIKASI BAHAYA

34

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


Faktor Faktor
Biologi Kimia

Upaya sistematis untuk mengetahui


adanya bahaya dalam aktivitas
Faktor organisasi. Identifikasi bahaya
Fisika merupakan landasan dari sebuah
manajemen risiko.
Faktor
Bahaya

IDENTIFIKASI
Faktor
Ergonomi
Faktor
Psikologi
BAHAYA
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 35
Tujuan Identifikasi Bahaya Persyaratan Identifikasi Bahaya harus
mempertimbangkan:

Mengurangi peluang kecelakaan


Faktor penyebab kecelakaan (4M + 1 L)

Memberikan pemahaman bagi semua pihak Aktivitas rutin dan non rutin

(pekerja, manajemen dan pihak lain) dari Aktivitas dari semua individu yang memiliki
aktivitas perusahaan sehingga meningkatkan
akses ke tempat kerja (termasuk kontraktor)
kewaspadaan
Perilaku manusia/organisasi, kemampuan
dan faktor manusia lainnya
Landasan menentukan strategi pencegahan

dan penanganan yang cepat & efektif Infrastruktur, peralatan dan material di
tempat kerja (milik sendiri dan kontraktor)
Memberikan informasi yang terdokumentasi
Perubahan atau rencana perubahan dalam
mengenai sumber bahaya dalam perusahaan
kegiatan atau material
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 36
Teknik Identifikasi Bahaya
Dapat dilakukan melalui 3 (tiga) metode:

1 Metode Pasif

2 Metode Semiproaktif

3 Metode Proaktif

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 37


Metode Pasif
Bahaya hanya dapat dikenal setelah mengalami
sendiri secara langsung
Contohnya:
1. Seseorang akan mengetahui adanya bahaya
lobang dijalan setelah tersandung atau terperosok
kedalamnya.
2. Kita tahu ada bahaya listrik setelah tersengat arus
listrik.

Kelemahan:
1. Sangat rawan, tidak semua bahaya dapat diketahui
2. Ibarat menyimpan bom waktu yang dapat meledak
setiap saat

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 38


Metode Semiproaktif
Bahaya hanya dapat diketahui dengan belajar dari
pengalaman orang lain, kita tidak perlu
mengalaminya sendiri
Kelemahan:

1. Tidak semua bahaya telah diketahui atau pernah

menimbulkan dampak kejadian kecelakaan.

2. Tidak semua kejadian dilaporkan atau

diinformasikan kepadap ihak lain sebagai pelajaran

3. Kecelakaan telah terjadi yang berarti tetap

menimbulkan kerugian, walaupun menimpa pihak lain

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 39


Metode Proaktif
Mengidentifikasi bahaya sebelum sumber bahaya
tersebut menimbulkan akibat atau dampak yang
merugikan. Membuat skenario kecelakaan.

Kelebihan:

1. Bersifat preventive

2. Bersifat sustainable improvement

3. Meningkatkan awareness

4. Meningkatkan penghematan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 40


Identifikasi bahaya di 5 (lima) pekerjaan kamu..

JENIS SUMBER BAHAYA


No. Tugas/ Pekerjaan
Kimia Biologi Fisika Ergonomi Manusia

Sinar laser, system ventilasi, system


1. Pemetaan TBT Methane Hewan buas Cara membawa peralatan Pekerja bercanda, lelah
penyanggaan

Putaran alat bor, batu/ material, suhu


2. Geology Drilling Solar, oli Hewan Buas Posisi duduk wellsite Pekerja Bercanda, kelelahan
terik

3. Rock Blasting Debu, handak Hewan Buas Batu/ material, suhu terik Cara mengangkat peralatan Salah merakit

4. Mobilisasi ke site Solar Hewan Buas Jalan terjal, suhu terik Posisi duduk Driver Mengantuk

Radiasi layar Komputer/ laptop,


5. Menulis Skripsi Tinta printer Bakteri Posisi duduk Depresi, kejenuhan
pencahayaan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 41


2. PENILAIAN RISIKO

42
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Safety Risk
Player Taker

Kedua pilihan tersebut, dapat menghambat kegiatan


dan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 43
Penilaian Kegiatan menentukan besarnya kemungkinan/probability dan tingkat
keparahan dari akibat/consequences suatu risiko.

RISIKO Membedakan antara risiko kecil dengan risiko besar dan menyediakan data
untuk membantu evaluasi dan penanganan risiko.
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 44
Jenis-Jenis RISIKO
Risk Assessment & Management Handbook: For Environmental, Health
and Safety Professional

1 Risiko Keselamatan (Safety Risk)

2 Risiko Kesehatan (Health Risk)

3 Risiko Lingkungan dan Ekologi


(Environmental and Ecology)

4 Risiko Kesejahteraan Masyarakat


(Public Welfare Risk)

5 Risiko Keuangan (Financial Risk)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 45


Menentukan RISIKO

RISK

“PEKERJAAN” “BAHAYA” “SKENARIO KEJADIAN” “RISIKO”

1. Posisi pekerjaan Bahaya dari setiap • Historical conditions Skenario dengan akibat
2. Aktivitas aktivitas dalam • Existing conditions terparah/terburuk
3. Lokasi & sifat pekerjaan • Future conditions menjadi risikonya

1 Meledakan Batuan/Rock Blasting • Suara peledakan • Terpapar gangguan pendengaran


• Lontaran batu • Terkena lontaran batu, dll

2 Membor Eksplorasi/Exploration Drilling • Ceceran oli • Pekerja terpeleset


• Putaran mesin bor • Tangan terjepit mesin bor

3 Membersihkan Lahan/Land Clearing • Pohon jatuh • Pekerja tertimpa pohon


• Binatang buas • Tergigit ular berbisa

Pekerjaan: Kata aktif Risiko: Kata pasif


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 46
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 19
Analisa Risiko dapat
dilakukan dengan 3 (tiga) cara:

1 Analisis Kualitatif

2 Analisis Semi Kuantitatif

3 Analisis Kuantitatif

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 48


1 Analisis Kualitatif

Menggunakan matriks risiko yang menggambarkan tingkat dari kemungkinan dan keparahan
(akibat) suatu kejadian yang dinyatakan dalam bentuk rentang dari risiko paling rendah sampai
risiko paling tinggi

Karakteristik:
• Teknik lebih sederhana, sehingga relatif cepat dan biaya kecil
• Penentuan tingkat risiko lebih bersifat subjektif dari anggota tim penilai
• Sesuai untuk digunakan sebagai penilaian risiko tahap awal
• Digunakan untuk jenis risiko relatif kecil dan sederhana
• Dapat memasukkan aspek nonteknis dalam penilaian misalnya persepsi
masyarakat, citra dan lainnya.

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 49


Peluang Akibat
Level Kriteria Deskripsi Level Kriteria Deskripsi
Diperkirakan dapat terjadi setiap
A Almost certain 1 Insignificant Tidak ada cedera/ kerugian kecil
saat
Cedera ringan, kerugian sedang, tidak ada gangguan
B Likely Kemungkinan terjadi sering 2 Minor
operasional
Cedera sedang dan perlu perawatan, kerugian besar –
C Possible Kemungkinan terjadi sesekali 3 Moderate
tinggi

D Unlikely Dapat terjadi suatu waktu 4 Major Cedera berat & korban lebih dari satu, kerugian tinggi

Kematian, kerugian sangat tinggi dan terhentinya


E Rare Sangat jarang terjadi 5 Catastrophic
produksi

RISIKO AKIBAT Extreme Risk/Risiko Ekstrem, memerlukan penanganan segera


PELUANG 1 2 3 4 5
E atau penghentian kegiatan atau keterlibatan manajemen
puncak, perbaikan ASAP
A H H E E E
B M H H E E High Risk/Risiko Tinggi, memerlukan perhatian pihak
H
manajemen, penjadwalan tindakan perbaikan secepatnya
C L M H E E
D L L M H E Moderate Risk/Risiko Sedang, penanganan oleh manajemen
M
E L L M H H area terkait, penjadwalan sesuai prosedur

AS/NZS 4360:1999 Risk Management L Low Risk/Risiko Rendah, kendalikan dengan prosedur rutin
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 50
2 Analisis Semi Kuantitatif

Menggunakan data numerik dengan nilai/skor tertentu yang telah ditetapkan sesuai dengan
tingkat risikonya.

Karakteristik:
• Pada setiap deskripsi diberikan nilai-nilai namun tidak menggambarkan
besarnya kemungkinan dan konsekuensi yang sebenarnya
• Ketepatan hasil Analisa sangat bergantung pada pengalaman orang yang
melakukan analisa

Komponen Perhitungan:
Formula Perhitungan Risiko:
R Risk/Risiko
P
F
Probability/Kemungkinan
Frequency/Keseringan R = P x F x S
S Severity/Keparahan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 51


Nilai Deskripsi - PROBABILITY Nilai Deskripsi - FREQUENCY
1 Hampir selalu terjadi (certainly); Diperkirakan dapat terjadi kapan saja 10 Sangat sering terjadi; Selalu terjadi di area pekerjaan
0,6 Sangat mungkin (significant chance); Dapat terjadi pada sebagian besar keadaan 6 Dua atau tiga kali seminggu
0,3 Mungkin terjadi (possible); Dapat terjadi pada beberapa keadaan tertentu 3 Satu kali per bulan; Pernah terjadi di area pekerjaan
0,1 Jarang terjadi (possible but unlikely); Hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu 2 Satu atau dua kali per tahun; Pernah terjadi di industriini
0,05 Sangat jarang terjadi (rare); Terjadi hanya pada keadaan luar biasa 1 Jarang sekali; Tidak pernah terdengar di industri ini

Deskripsi - SEVERITY
Nilai
Keselamatan Finansial(IDR) Lingkungan Hidup Faktor Eksternal
Bahaya lingkungan jangka panjang di luar lokasi Menyebabkan seluruh operasional perusahaan terhenti; Contoh:
20 Terjadi banyak kematian > 500 jt
proyek. Dampak signifikan pada biodiversitas Protes masyarakat sekitar, Kerusuhan, Kabut asap, Krisis ekonomi, dll
Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan & seluruh operasional
Satu kasus kematian/ banyak cedera Membahayakan lingkungan di luar lokasi proyek.
10 50 -500 jt perusahaan terganggu; Contoh: Aktivitas tambang berbenturan
dengan akibat cacat seumur hidup Bisa pulih dengan tindakan perbaikan yang intensif
dengan tanah masyarakat
Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan & sebagian operasional
Terjadi cedera berat yang Dampak lingkungan di luar lokasi proyek terbatas.
5 10 – 50 jt perusahaan terganggu; Contoh: Perubahan jam kerja akibat
megharuskan pekerja istirahat >1 hari Kerusakan jangka pendek yang dapat pulih sendiri
peraturan pemerintah, Kebijakan Pemda, dll
Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan namun tidak
Cedera ringan dengan perawatan Bahaya ringan terhadap lingkungan. Area paparan
2 1 – 10 jt mengganggu operasional perusahaan. Contoh: Adanya perubahan
medis rutin (langsung bisa bekerja) masih terdapat di dalam lokasi proyek
peraturan pemerintah terkait sistem manajemen keselamatan
Mempengaruhi sebagian pendapat karyawan namun tidak
Tidak membahayakan lingkungan, area paparan
1 Hanya perlu perawatan P3K < 1 jt mempengaruhi operasional perusahaan. Contoh: Perubahan
hanya diseputar area kegiatan
peraturan pemerintah tentang standar APD bagi operator HD

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 52


Nilai Deskripsi – NILAI RISIKO
(Kode) Status Evaluasi Risiko dan Langkah Pengendalian
Ekstrim; Langkah pengendalian harus dilakukan tanpa penundaan (seluruh kegiatan berhenti sampai dengan perbaikan selesai
>20 (AA) Very High
dilakukan)
Tinggi; Perlu langkah pengendalian secepatnya, pemberian peringatan, sosialisasi JSA, dll; Penggunaan APD sebagai upaya
10-20 (A) Priority
pengendalian sementara
3-10 (B) Moderate Sedang; Perlu sedikit upaya pengendalian; Manajemen harus melakukan pengawasan tindakan perbaikan dan/atau pengendalian

<3 (C) Acceptable Rendah; Tingkat risiko yang sudah bisa diterima/ditoleransi; monitoring rutin dan cek kelengkapan APD

Contoh: “Mata terkena pecahan batu saat blasting” Contoh: “Dump Truck tabrakan saat hauling”
Probability (P) : 0,6 (Sangat mungkin) Probability (P) : 0,3 (Terjadi saat cuaca berkabut)
Frequency (F) : 6 (Sering terjadi di area pekerjaan) Frequency (F) : 3 (pernah terjadi 1 tahun lalu)
Severity (S) : 5 (Pekerja cedera berat) Severity (S) : 10 (driver meninggal)
Risiko (R) : (P) 0,6 x (F) 6 x (S) 5 Risiko (R) : (P) 0,3 x (F) 3 x (S) 10
: 18 (A; Priority; Tinggi; Langkah : 9 (B; Moderate; Sedang; dilakukan pada
Pengendalian secepatnya) pengawasan saat tertentu)

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 53


3 Analisis Kuantitatif

Menggunakan data numerik yang merupakan trend data statistik khas dari suatu daerah atau
perusahaan dan telah ditetapkan sebagai nilai acuan standar.

Karakteristik:
• Kualitas Analisa sangat bergantung dari kelengkapan dan keakuratan
data yang tersedia
• Dapat dihitung dengan metode modeling hasil kejadian atau kumpulan
kejadian
• Probabilitas dan konsekuensi digabung untuk menetapkan risiko

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 54


Contoh Perhitungan Risiko Menggunakan Analisis Kuantitatif
Event Risiko Rata-Rata Rata-Rata Risiko
No.
Sumber Variabel Akibat (A) Peluang (P) (A x P)
Longsornya galian 4.30 2.90 12.47
1. Excavation Pekerja jatuh kedalam galian 3.20 2.80 8.96
Excavator menabrak fasilitas/ pekerja disekitarnya 3.70 2.60 9.62
Tangan terkena mesin bar bender 3.00 3.10 9.30
2. Steel fixing Terluka karena terkena besi 3.50 3.10 10.85
Terjatuh dari ketinggian 4.70 2.80 13.16
Formwork Terjatuh dari ketinggian 4.70 2.80 13.16
3.
installation Formwork collapse 4.00 2.60 10.40
Tertimpa concrete 3.40 2.90 9.86
Tertimpa bucket concrete 4.50 2.60 11.70
4. Concreting
Terjatuh dari ketinggian 4.70 2.80 13.16
Sling putus 4.50 2.50 11.25

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 55


QUANTITATIVE RISK ASSESSMENT (QRA)

Mati akibat sambaran petir 0,0000001 atau 1 dalam 10 juta kejadian


Mati dalam kebakaran/ledakan di rumah 0,000001 atau 1 dalam 1 juta kejadian
Mati dalam “industri yang aman” 0,00001 atau 1 dalam 100.000 kejadian
Mati dalam kecelakaan lalulintas 0,0001 atau 1 dalam 10.000 kejadian British Nuclear Industry
Mati di pertambangan 0,001 atau 1 dalam 1000 kejadian mengeluarkan probabilitas
Mati akibat terbang dengan pesawat komersil 0,00001 atau 1 dalam 100.000 kejadian dari beberapa kejadian
Mati akibat merokok 0,05 atau 1 dalam 200 kejadian
sebagai hasil dari analisis dan
Penjelasan: kajian peristiwa sebelumnya.

1. Berkendara di lalulintas adalah 10 kali lebih berbahaya dari terbang dengan pesawat komersil

2. Terbang dengan pesawat komersil 100 kali lebih aman dari bekerja di pertambangan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 56


PENGERTIAN
Kegiatan untuk menentukan risiko yang dihubungkan
dengan pengamanan untuk mencapai keseimbangan

TUJUAN
Menilai apakah antara risiko dan pengamanannya telah
seimbang sehingga kegiatan aman untuk dilaksanakan

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 57


EVALUASI RISIKO
Risiko berpotensi bencana yang dapat mengakibatkan korban
EXTREME
kematian lebih dari 1 orang

Risiko tinggi dan tidak dapat diterima/ditolerir , sehingga


HIGH
harus dilakukan langkah pencegahan

Risiko dapat diterima dengan syarat semua pengamanan


MODERATE telah dijalankan dengan baik. Pengendalian tidak diperlukan jika
biaya untuk menekan risiko tidak sebanding dengan manfaatnya

Risiko sangat kecil dan secara umum dapat diterima dengan


LOW
kondisi normal tanpa melakukan upaya tertentu

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 58


3. PENGENDALIAN

RISIKO
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 1
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
PERTAMBANGAN MINERAL & BATUBARA
Metode Pengendalian Utama (Rekayasa)
Melakukan rekayasa/substitusi terkait proses,
(+) REKAYASA peralatan, pengurangan/eliminasi zat berbahaya,
dan isolasi.

Metode Pengendalian Kedua (Administrasi)


rambu peringatan, pemilihan pekerja, rotasi
ADMINISTRASI pekerja atau jadwal kerja, pembatasan jam kerja,
KEHANDALAN
serta pemilihan perusahaan jasa pertambangan.

Metode Pengendalian Ketiga (Praktik Kerja)


Melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job
PRAKTIK KERJA safety analysis), prosedur kerja baku (standar
PRIORITAS operational procedure), instruksi kerja, dan
pelatihan (training)

Metode Pengendalian Keempat (APD)


APD Pemenuhan dan/atau penambahan alat pelindung
(- ) diri yang sesuai dengan standar pekerjaan
KEPUTUSAN DIRJEN MINERBA KESDM NO 185.K/37.04/DJB/2019
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DAN PELAKSANAAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN SMKP MINERBA
halaman 16 - 17
www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id
Tugas/ R/ H/S Pengendalian saat ini Penilaian Risiko Peraturan Rekomendasi PIC Batas
N
Aktivitas NR Bahaya
Risiko
perundangan/ standar Pengendalian Risiko Waktu
o P F S R K
perusahaan (Berdasarkan Hirarki)
.
1. Mine R S Tebing Tertimbun 1) Rekayasa: 1) Kepmen ESDM 1825/ 1) Rekayasa: Nama 1 Juni
Surveying longsoran • Hentikan kegiatan saat 2018 tentang Menggunakan drone Peserta 2020
batu cuaca buruk (eliminasi) pedoman untuk area yang sulit diklat
pemasangan tanda dijangkau
• Mencari alternatif jalan
0,3 6 10 18 Priority batas 2) Administrasi: 15 Mei
lain (substitusi)
2) SOP Perusahaan 2020
2) Administrasi: Pemilihan perusahaan
3) JSA Pengukuran
pemilihan pekerja jasa pertambangan
Stakeout Perusahaan 1
3) Work practice: 3) Work Practice: Agustus
• Prosedur baku Pemberian pelatihan 2020
4) APD: Melengkapi
seluruh tim dengan
Safety Helmt & Safetty
Shoes
R S 1) Administrasi: Monitoring 1) Kepmen ESDM 1825/ 1) Rekayasa: 1 Juni
berkala melalui Acceptab 2018 tentang Menggunakan GPS 2020
Tidak Tersesat di smartphone 0,1 3 2 0,
le pedoman tracking system
Fokus hutan 2) APD: Lengkapi tim dengan 6
pemasangan tanda 2) Administrasi: 15 Mei
satphone dan batas 2020
perlengkapan survival Pemilihan perusahaan
2) SOP Perusahaan
ringan jasa pertambangan
3) JSA Pengukuran 1 Juni
Stakeout Perusahaan 3) Work Practice: 2020
Pemberian pelatihan

1) Kepmen ESDM 1825/ 1) Administrasi: 1 Juni


R S 1) Rekayasa: Mencari 2018 tentang 2020
Pemasangan rambu
alternatif singkapan lain pedoman keselamatan
Sungai Terseret arus (substitusi) 0,3 1 10 3 Moderat pemasangan tanda 15 Mei
3) Work Practice:
berarus sungai 2) Rekayasa: Menggunakan e batas 2020
Penyusunan JSA
deras tambang saat 2) SOP Perusahaan
menerjang sungai 3) JSA Pengukuran 1 Juni
3) Administrasi: Pembatasan Stakeout Perusahaan 2020
orang yang
terjun ke sungai
4) APD: Memberikan safety rope

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id


www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 62
SISTEMATIKA Penyusunan IBPR
RUANG IDENTIFIKASI PENILAIAN PENGENDALIAN
RISIKO SISA
LINGKUP BAHAYA RISIKO RISIKO
“Hazard “Risk
“Objective Scope” Identification” Assessment” “Risk Control” “Residual Risk”

Posisi Sumber bahaya Ident ifikasi Hirarki Analisis Risiko


Pekerjaan Risiko Pengendalian
• Mineplan Identifikasi seluruh 1) Rekayasa 1) Probability
• Manusia
• Geologist risiko dari setiap (eliminasi, 2) Frequency
• Mekanik • Mesin bahaya yang ada substitusi, isolasi) 3) Severity
• Driver 2) Administrasi
• Material
Analisis Risiko 3) Praktik Kerja Setelah setiap risiko
Aktivitas • Metoda 4) Alat Pelindung diberi pengendalian
Pekerjaan • Probability Diri
• Lingkungan • Frequency
• Mine Design Penurunan
• Rock Sampling • Severity Risiko
• Bongkar mesin Selisih antara nilai
• Mengemudi Evaluasi Risiko risiko awal dan nilai
risiko sisa
• Prioritas
Lokasi & Sifat • Tingkat risiko
• Lokasi aktivitas
pekerjaan
• Sifat rutin atau
non rutin

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id 63


TERIMA KASIH

www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @geominerba @geominerba Info.geominerba.esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai