Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara
Diklat Online
Pengenalan K3LH Pertambangan Mineral dan Batubara
WIDYAISWARA MUDA
PPSDM GEOLOGI MINERAL DAN BATUBARA
JL.JEND.SUDIRMAN NO.623
BANDUNG 40211
022-6076756 EXT 139
HP. 085959177388
Email: leni.nurliana@esdm.go.id
Pendidikan:
S1 – PS. Teknik Pertambangan – UNISBA, 2001
S2 - Rekayasa Pertambangan – ITB, 2006
Training:
Ca. Widyaiswara – LAN RI, 2011
Menerapkan peraturan
perundang-undangan tentang
Keselamatan Pertambangan
khususnya yang berkaitan dengan
tugas dan tanggung jawabnya
Menerapkan dasar-dasar
keselamatan pertambangan
TAP MPR RI No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum
dan Tata Urutan Perundang-undangan
UUD 1945
TAP MPR RI
Undang-Undang
5
UU No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan kerja
Latar Belakang:
Setiap pekerja berhak mendapat
perlindungan
Setiap sumber produksi aman dan
efisien
Setiap orang di tempat kerja dijamin
keselamatannya
Maka dibuat norma, undang-undang
memuat ketentuan tentang keselamatan
kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industrialisasi, teknik dan
teknologi
UU No. 1 tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja
Pasal Isi Penjabaran
Pasal 2 Ruang lingkup K2 Tempat kerja di segala tempat : (e) dilakukan usaha pertambangan &
pengolahan barang tambang
Pasal 3 Syarat-syarat K2 Pencegahan kecelakaan & PAK, bahaya ledakan & kebakaran, P3K,
evakuasi, APD, kondisi lingk kerja, sanitasi, housekeeping, ergonomis, dll
Setiap pekerja berhak mendapat
Pasal 8 Kewajiban pengurus thd pemeriksaan Pemeriksaan & pengujian kesehatan, pemeriksaan berkala oleh dokter,
kesehatan pekerja perlindungan
Pasal 9 Kewajiban pengurus thd penjelasan kondisi Kondisi bahaya,alatSetiap sumber
keselamatan, APD,produksi amantenaga
SOP. Mempekerjakan dan
tempat kerja efisiensyarat, melakukan pembinaan pencegahan
kerja bila telah memenuhi
bahaya
Setiap orang di tempat kerja dijamin
Pasal 11 Kewajiban pengurus melaporkan Laporan kecelakaan & kejadian berbahaya
kecelakaan keselamatannya
Pasal 12 Kewajiban & hak tenaga kerja Memberi keterangan, memakai APD, mentaati syarat K2, menyatakan
keberatan bila syarat k2 belum terpenuhi
Pasal 13 Kewajiban pekerja bila memasuki tempat Mentaati petunjuk K2 & memakai APD
kerja
Pasal 14 Kewajiban pengurus menempatkan secara Menempatkan syarat & peraturan, gambar, petunjuk & pedoman K2 di
tertulis syarat K2 di tempat kerja, tempat strategis, menyediakan APD, dll
10
memasang rambu K2 & menyediakan APD
PP No. 19 tahun 1973
Karakteristik
Pertambangan:
• Padat modal dan teknologi
• Risiko besar dan spesifik
• Peralatan Khusus
• Dinamis (bahaya dan risiko
berpindah)
Kementerian ESDM
memiliki:
• Personil khusus
• Peralatan khusus Menteri Pertambangan melakukan pengawasan atas keselamatan kerja
dalam bidang Pertambangan dengan berpedoman kepada Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1970 serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai agama
(2) Untuk melindungi keselamatan
pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya K3.
12
Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Minerba
Pasal 96
Dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik,
pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan:
a. Ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan
b. Keselamatan operasi pertambangan
c. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan
pertambangan, termasuk pascatambang
d. Upaya konservasi sumber daya mineral dan batubara
e. Pengelolaan sisa tambang dari suatu kegiatan usaha
pertambangan dalam bentuk padat, cair atau gas
sampai memenuhi standar baku mutu lingkungan
sebelum dilepas ke media lingkungan
13
Permen ESDM No. 7 tahun 2020 tentang Tata Cara
Pemberian Wilayah, Perizinan dan Pelaporan pada
Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
Pasal 82
(1) Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, atau
IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan
penjualan, dan IUJP wajib menyusun dan
menyampaikan laporan yang meliputi:
a. Laporan Berkala
b. Laporan Akhir; dan/atau
c. Laporan Khusus
14
Kepdirjen Minerba No.185/30/DJB/2018
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan dan
Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan
SMKP Minerba
15
BAB III
PELAKSANAAN TATA BAB IV
BAB II PELAKSANAAN
KELOLA PENGAWASAN
BAB I KETENTUAN KAIDAH TEKNIK
9 BAB PENGUSAHAAN PENYELENGGARAAN
UMUM PERTAMBANGAN PENGELOLAAN USAHA
PERTAMBANGAN
YANG BAIK PERTAMBANGAN
MINERAL DAN
BATUBARA
BAB V
PENGAWASAN BAB VI BAB VIII
BAB VII BAB IX
TERHADAP KEGIATAN SANKSI KETENTUAN
KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PENUTUP
USAHA ADMINISTRATIF PERALIHAN
PERTAMBANGAN
Kewajiban Penerapan untuk IUP
• Pasal 3 ayat (1)
• Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi
Produksi dalam setiap tahapan kegiatan Usaha Pertambangan wajib melaksanakan
Kaidah pertambangan yang baik.
BAGIAN III
PENGELOLAAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DAN KESELAMATAN
PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA
IUP Eksplorasi, IUP OP, IUPK Ekplorasi Pemegang IUP OPK untuk IUJP
dan IUPK OP pengolahan dan/atau pemurnian
1. teknis pertambangan; 1. teknis kegiatan Pengolahan 1. upaya pengelolaan lingkungan
2. konservasi sumber daya Mineral dan dan/atau Pemurnian; hidup, keselamatan
Batubara; 2. keselamatan Pengolahan pertambangan, konservasi
3. keselamatan dan kesehatan kerja dan/atau Pemurnian; Mineral dan Batubara, dan
Pertambangan; 3. pengelolaan lingkungan hidup dan teknis pertambangan sesuai
4. keselamatan operasi Pertambangan; pascaoperasi; dan dengan bidang usahanya; dan
5. pengelolaan lingkungan hidup 4. konservasi Mineral dan Batubara 2. kewajiban untuk mengangkat
pertambangan, reklamasi, dan penanggung jawab
pascatambang serta pascaoperasi; operasional sebagai pemimpin
dan tertinggi di lapangan.
6. pemanfaatan teknologi, kemampuan
rekayasa, rancang bangun,
pengembangan dan penerapan
teknologi pertambangan
Sanksi Administratif
• Bab VI Pasal 50
Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Ekplorasi, IUP Operasi Produksi, dan
IUPK Operasi Produksi, Pemegang IUJP, Pemegang IPR yang tidak
mematuhi atau melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dikenakan
sanksi administratif
LAMPIRAN 21
Definisi (Permen ESDM No.26 tahun 2018)
Kelas IV
Kelas III
Kelas III
KTT PTL Kelas II
Kelas II
Kelas I
Kelas I
LAMPIRAN I
KTT/PTL
LAMPIRAN I
PELAKSANAAN K3 PERTAMBANGAN MINERBA
1. Keselamatan Kerja
2. Kesehatan Kerja
3. Lingkungan Kerja
Kepdirjen Minerba Nomor 185/30/DJB/2018 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan
Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan SMKP Minerba
PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA
PERTAMBANGAN MINERBA
PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
PERTAMBANGAN MINERBA
30
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN SMKP
1. Kebijakan
2.Perencanaan
3.Organisasi dan Personel
4.Implementasi
5.Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut
6.Dokumentasi
7.Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja
TERIMA KASIH