Anda di halaman 1dari 33

Peraturan

Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara

Diklat Online
Pengenalan K3LH Pertambangan Mineral dan Batubara

Bandung, 4 Mei 2020


Content Content Content Content

WIDYAISWARA MUDA
PPSDM GEOLOGI MINERAL DAN BATUBARA
JL.JEND.SUDIRMAN NO.623
BANDUNG 40211
022-6076756 EXT 139
HP. 085959177388
Email: leni.nurliana@esdm.go.id

Pendidikan:
S1 – PS. Teknik Pertambangan – UNISBA, 2001
S2 - Rekayasa Pertambangan – ITB, 2006

Training:
Ca. Widyaiswara – LAN RI, 2011

LENI NURLIANA Mine Inspector – Brisbane, IM4DC, 2012


Ca. Inspektur Tambang – Pusdiklat Minerba, 2013
Mine Rehabilitation, Perth, IM4DC, 2013
Conservation – Brisbane, IM4DC, 2014
Asesor - Bandung, 2014
Mine Inspector – Jepang, 2016
Ahli K3 Muda – Bandung, 2017
Unit Kompetensi POP

Melaksanakan Peraturan Keselamatan 2 Melaksanakan Peraturan terkait


1
Pertambangan Perlindungan Lingkungan

Melaksanakan Tugas & Tanggung Jawab 4


3 Melaksanakan IBPR
KP
Melaksanakan Analisa Keselamatan 6
5 Melaksanakan Inspeksi
Pekerjaan

Melaksanakan Pertemuan Keselamatan


7 8 Melaksanakan Investigasi
Pertambangan Terencana

Permen ESDM No. 43 Tahun 2016, Penetapan dan Pemberlakuan Standar


Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan Minerba
3
Elemen Kompetensi
“ Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan”

Menerapkan peraturan
perundang-undangan tentang
Keselamatan Pertambangan
khususnya yang berkaitan dengan
tugas dan tanggung jawabnya
Menerapkan dasar-dasar
keselamatan pertambangan
TAP MPR RI No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum
dan Tata Urutan Perundang-undangan

UUD 1945

TAP MPR RI

Undang-Undang

PERPU Surat Menteri


Kehakiman & HAM
Peraturan Pemerintah (PP) NO. M.U.M.01.06-27
tanggal 23 –02-02
KEPPRES
KEPMEN
PERDA

5
UU No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan kerja

UU No. 13 tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan
UU No. 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Minerba
Peraturan terkait
keselamatan PP No. 19 tahun 1973 tentang
pengaturan dan pengawasan K3
pertambangan di Bidang Pertambangan Minerba

PP No. 55 tahun 2010 tentang


Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pengelolaan
Usaha Pertambangan Minerba
6
Permen ESDM No. 26 tahun 2018
tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Minerba

Permen ESDM No. 7 tahun 2020


tentang Tata Cara Pemberian
Peraturan terkait Wilayah, Perizinan dan Pelaporan
keselamatan pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Minerba
pertambangan
Kepmen ESDM No. 1827 K/30/
MEM/2018 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik
7
Peraturan terkait penerapan kaidah teknik pertambangan
yang baik
Keputusan Dirjen Mineral
dan Batubara

• Kepdirjen Minerba Nomor


308/30/DJB/2018 tentang
Juknis KTT/PTL, Pengawas
Operasional, Pengawas Teknis,
dll
• Kepdirjen Minerba Nomor
309/30/DJB/2018 tentang
Bahan Peledak dan Peledakan
Permen ESDM Kepmen ESDM No dan Tangki Bahan Bakar Cair
No 26 Tahun 2018 1827K/30/MEM/2018 • Kepdirjen Minerba Nomor
185/30/DJB/2018 tentang
Pelaksanaan Kaidah Pedoman Pelaksanaan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan
Pertambangan Yang Baik dan Kaidah Teknik Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
Pengawasan Pertambangan yang Baik dan Pelaporan SMKP Minerba
Mineral dan Batubara
UU No. 1 tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja

Latar Belakang:
 Setiap pekerja berhak mendapat
perlindungan
 Setiap sumber produksi  aman dan
efisien
 Setiap orang di tempat kerja dijamin
keselamatannya
Maka dibuat norma, undang-undang
memuat ketentuan tentang keselamatan
kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industrialisasi, teknik dan
teknologi
UU No. 1 tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja
Pasal Isi Penjabaran
Pasal 2 Ruang lingkup K2 Tempat kerja di segala tempat : (e) dilakukan usaha pertambangan &
pengolahan barang tambang
Pasal 3 Syarat-syarat K2 Pencegahan kecelakaan & PAK, bahaya ledakan & kebakaran, P3K,
evakuasi, APD, kondisi lingk kerja, sanitasi, housekeeping, ergonomis, dll
 Setiap pekerja berhak mendapat
Pasal 8 Kewajiban pengurus thd pemeriksaan Pemeriksaan & pengujian kesehatan, pemeriksaan berkala oleh dokter,
kesehatan pekerja perlindungan
Pasal 9 Kewajiban pengurus thd penjelasan kondisi Kondisi bahaya,alatSetiap sumber
keselamatan, APD,produksi  amantenaga
SOP. Mempekerjakan dan
tempat kerja efisiensyarat, melakukan pembinaan pencegahan
kerja bila telah memenuhi
bahaya
 Setiap orang di tempat kerja dijamin
Pasal 11 Kewajiban pengurus melaporkan Laporan kecelakaan & kejadian berbahaya
kecelakaan keselamatannya
Pasal 12 Kewajiban & hak tenaga kerja Memberi keterangan, memakai APD, mentaati syarat K2, menyatakan
keberatan bila syarat k2 belum terpenuhi
Pasal 13 Kewajiban pekerja bila memasuki tempat Mentaati petunjuk K2 & memakai APD
kerja
Pasal 14 Kewajiban pengurus menempatkan secara Menempatkan syarat & peraturan, gambar, petunjuk & pedoman K2 di
tertulis syarat K2 di tempat kerja, tempat strategis, menyediakan APD, dll
10
memasang rambu K2 & menyediakan APD
PP No. 19 tahun 1973
Karakteristik
Pertambangan:
• Padat modal dan teknologi
• Risiko besar dan spesifik
• Peralatan Khusus
• Dinamis (bahaya dan risiko
berpindah)

Kementerian ESDM
memiliki:
• Personil khusus
• Peralatan khusus Menteri Pertambangan melakukan pengawasan atas keselamatan kerja
dalam bidang Pertambangan dengan berpedoman kepada Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1970 serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai agama
(2) Untuk melindungi keselamatan
pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya K3.

12
Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Minerba
Pasal 96
Dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik,
pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan:
a. Ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan
b. Keselamatan operasi pertambangan
c. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan
pertambangan, termasuk pascatambang
d. Upaya konservasi sumber daya mineral dan batubara
e. Pengelolaan sisa tambang dari suatu kegiatan usaha
pertambangan dalam bentuk padat, cair atau gas
sampai memenuhi standar baku mutu lingkungan
sebelum dilepas ke media lingkungan

13
Permen ESDM No. 7 tahun 2020 tentang Tata Cara
Pemberian Wilayah, Perizinan dan Pelaporan pada
Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
Pasal 82
(1) Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, atau
IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan
penjualan, dan IUJP wajib menyusun dan
menyampaikan laporan yang meliputi:
a. Laporan Berkala
b. Laporan Akhir; dan/atau
c. Laporan Khusus
14
Kepdirjen Minerba No.185/30/DJB/2018
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan dan
Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan
SMKP Minerba

15
BAB III
PELAKSANAAN TATA BAB IV
BAB II PELAKSANAAN
KELOLA PENGAWASAN
BAB I KETENTUAN KAIDAH TEKNIK
9 BAB PENGUSAHAAN PENYELENGGARAAN
UMUM PERTAMBANGAN PENGELOLAAN USAHA
PERTAMBANGAN
YANG BAIK PERTAMBANGAN
MINERAL DAN
BATUBARA

Permen ESDM No 26 Tahun 2018


• Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
• Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara

BAB V
PENGAWASAN BAB VI BAB VIII
BAB VII BAB IX
TERHADAP KEGIATAN SANKSI KETENTUAN
KETENTUAN LAIN-LAIN KETENTUAN PENUTUP
USAHA ADMINISTRATIF PERALIHAN
PERTAMBANGAN
Kewajiban Penerapan untuk IUP
• Pasal 3 ayat (1)

• Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi
Produksi dalam setiap tahapan kegiatan Usaha Pertambangan wajib melaksanakan
Kaidah pertambangan yang baik.
BAGIAN III
PENGELOLAAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DAN KESELAMATAN
PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA

Keselamatan dan Kesehatan Sistem Manajemen


Pengelolaan Keselamatan
kerja dan Keselamatan Operasi Keselamatan Pertambangan
dan/atau Pemurnian
Pertambangan Minerba (SMKP)
Pasal 16 dan 17
Pasal 14 dan 15 Pasal 18 dan 19
RESUME ASPEK PELAKSANAAN PENERAPAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK

IUP Eksplorasi, IUP OP, IUPK Ekplorasi Pemegang IUP OPK untuk IUJP
dan IUPK OP pengolahan dan/atau pemurnian
1. teknis pertambangan; 1. teknis kegiatan Pengolahan 1. upaya pengelolaan lingkungan
2. konservasi sumber daya Mineral dan dan/atau Pemurnian; hidup, keselamatan
Batubara; 2. keselamatan Pengolahan pertambangan, konservasi
3. keselamatan dan kesehatan kerja dan/atau Pemurnian; Mineral dan Batubara, dan
Pertambangan; 3. pengelolaan lingkungan hidup dan teknis pertambangan sesuai
4. keselamatan operasi Pertambangan; pascaoperasi; dan dengan bidang usahanya; dan
5. pengelolaan lingkungan hidup 4. konservasi Mineral dan Batubara 2. kewajiban untuk mengangkat
pertambangan, reklamasi, dan penanggung jawab
pascatambang serta pascaoperasi; operasional sebagai pemimpin
dan tertinggi di lapangan.
6. pemanfaatan teknologi, kemampuan
rekayasa, rancang bangun,
pengembangan dan penerapan
teknologi pertambangan
Sanksi Administratif
• Bab VI Pasal 50
Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Ekplorasi, IUP Operasi Produksi, dan
IUPK Operasi Produksi, Pemegang IUJP, Pemegang IPR yang tidak
mematuhi atau melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dikenakan
sanksi administratif

Sanksi Administratif dapat berupa:


• Peringatan tertulis
• Penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha
• Pencabutan izin

Sanksi Administratif diberikan oleh Menteri atau gubernur sesuai dengan


kewenangannya.
Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018

Pedoman permohonan, evaluasi, dan/atau


pengesahan KTT, PTL, KTBT, PO, PT, PJO
1 2 Pedoman pengelolaan teknis pertambangan

Pedoman pengelolaan KP dan Keselamatan


Pengolahan dan/atau pemurnian minerba
3 4 Pedoman penerapan SMKP Minerba

Pedoman pelaksanaan pengelolaan LHP 5 6 Pedoman pelaksanaan reklamasi,


Minerba pascatambang dan pascaoperasi

Pedoman pelaksanaan reklamasi, Pedoman Kaidah teknik UJP dan evaluasi


pascatambang dan pascaoperasi 7 8
kaidah teknik UJP

LAMPIRAN 21
Definisi (Permen ESDM No.26 tahun 2018)

Kepala Teknik Tambang (KTT) adalah seseorang yang memiliki posisi


tertinggi dalam struktur organisasi lapangan pertambangan yang
memimpin dan bertangung jawab atas terlaksanya operasional
pertambangan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik.

Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan (PTL) adalah seseorang yang


memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan yang
bertanggung jawab atas terlaksanaya kegiatan operasional pengolahan
dan/atau pemurnan sesuai kaidah teknik pengolahan dan/atau
pemurnian.
Kelas KTT dan PTL (Lampiran I)

Kelas IV
Kelas III
Kelas III
KTT PTL Kelas II
Kelas II
Kelas I
Kelas I
LAMPIRAN I
KTT/PTL

PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS TEKNIS


Orang yang ditinjuk oleh KTT/PTL dan Orang yang ditunjuk oleh KTT/PTL dan
bertanggung jawab kepada KTT/PTL dalam bertanggung jawab kepada KTT/PTL atas
melaksankaan inspeksi, pemeriksaan, dan keselamatan pemasangan,
pengujian kegiatan operasioanl pemeliharaan, pemeriksaan, dan
pertambangan di wilayah yang menjadi pengujian terhadap SPIP pertambangan
tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai
peraturan perundang-undangan mengai dengan ketentuan peraturan
kaidah teknik pertambangan yang baik perundang-undangan mengenai kaidah
pertambangan yang baik

Administrasi dan Pelaporan Keselamatan Pertambangan


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENGAWAS OPERASIONAL

LAMPIRAN I
PELAKSANAAN K3 PERTAMBANGAN MINERBA

1. Keselamatan Kerja
2. Kesehatan Kerja

3. Lingkungan Kerja
Kepdirjen Minerba Nomor 185/30/DJB/2018 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan
Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan SMKP Minerba
PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA
PERTAMBANGAN MINERBA
PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
PERTAMBANGAN MINERBA

 Program kesehatan kerja


 Higiene dan sanitasi
 Pengelolaan ergonomi
 Pengelolaan makanan, minuman dan gizi pekerja tambang
 Diagnosis dan Pemeriksaan PAK
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
PERTAMBANGAN MINERBA

Pengelolaan Debu 1 2 Pengelolaan Kebisingan

Pengelolaan Getaran 3 4 Pengelolaan Pencahayaan

Pengelolaan kualitas dan kuantitas 5 6 Pengelolaan iklim kerja


udara kerja
Pengelolaan: radiasi, faktor kimia, Pengelolaan Kebersihan
7 8
faktor biologi Lingkungan Kerja

30
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN SMKP
1. Kebijakan
2.Perencanaan
3.Organisasi dan Personel
4.Implementasi
5.Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut
6.Dokumentasi
7.Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai