1. ANDREW STEVENT
2. CORY LONIKA SITORUS
3. IZACK KELABORA
4. BARA MEGA
5. JULIANA HUTABARAT
PENYELENGGARA
Dalam penulisan laporan ini kami menyadari bahwa masih terdapat ketidak
sempurnaan di dalamnya. Oleh karena itu, kelompok kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan selanjutnya. Besar harapan kami
bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca sebagai bahan referensi
dalam mengembangkan pengetahuan penerapan K3.
Februari 2022
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu
kewajiban bagi setiap perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja bagi tenaga kerja serta berbagai pihak lain yang berada di area lingkungan
kerja. Berkembangnya penerapan teknologi baru yang bertujuan demi
menunjang kinerja perusahaan tentunya mempengaruhi terhadap berbagai jenis
masalah baru yang dapat menimpa tenaga kerja, karena keberadaan teknologi
baru tentunya senantiasa berdampingan dengan keberadaan tenaga kerja yang
berada dilingkungan kerja perusahaan.
1
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah
sebagai syarat dalam pembinaan Calon Ahli K3 Umum Sertifikasi
KEMNAKER RI. Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini adalah :
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Praktik Lapangan Kerja yang dilaksanakan pada Senin, 21
Februari 2022 di Gedung Graha Merah Putih (Telkom Property) antara lain:
2
D. Dasar Hukum
1. UU RI No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 4 tahun 1980
tentang Syarat- Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam
Api Ringan
3
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
4
B. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Be the Reputable Tech-Led Property Company in Indonesia
Misi
Develop Property Business Portfolio by Synergizing the Digital Ecosystem of
Telkom Group
C. Temuan
1. Memiliki kebijakan K3
2. SOP kerja
5. Memiliki SMK3
6. Melakukan evaluasi dari tiap tiap regu unit yang berkaitan untuk
memperoleh sistem pemeliharan dan penerapan k3 di setiap unitnya.
5
Pengujian alat oleh PJK3 bersertifikasi
6
BAB III
ANALISA
7
2. Memiliki HSE Sudah baik dan Permenaker No. 02
Officer , lembaga harus di Tahun 1992.
audit internal dan pertahankan
Permenaker No 26
eksternal yang
Tahun 2014.
bersertifikasi.
8
3. Terdapat Sudah baik UU 1 Th 1970 Bab
& harus di X Pasal 14
rambu-
pertahankan PP 50 Tahun
rambu
2012
peringatan,
Klausal 6.4.4
disetiap
ruang yang
ada di
Gedung
Graha
Merah Putih
9
4. Operator sudah baik Peraturan Menteri
pengoprasian & harus di Ketenagakerjaan
Gondola pertahankan
RI Nomor 8 Tahun
bersertifikat
2020
10
6. Tidak terdapat dokumen lengkap mengenai Check list / pemeliharaan terhadap alat dilakukannya Sudah baik Permenaker 8 Th
didalam video pemeliharaan & harus di 2020
dengan cek pertahankan Pasal 167. Ayat
list (2)
7. Gedung Sudah baik Permenaker
Graha Merah namun No.08/MEN/2010
harus tetap
Putih
melakukan
mempunyai pengecekan
lemari khusus APD
penyimpanan tersebut
secara
APD.
berkala.
11
8. Gedung sudah baik
Graha Merah & harus di Kep-186/MEN/19
Putih pertahankan 99
mempunyai
Hydrant
12
10. Melakukan Sudah baik
edukasi & harus di Kep-186/MEN/19
kepada pertahankan 99
pekerja
tentang
penyelamatan
kebakaran.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi lapangan secara virtual yang telah di laksanan pada
hari Senin, 21 Februari 2022 dapat di simpulkan bahwa :
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan temuan negatif dalam hal penerapan K3
Kelembagaan, Keahlian dan penerapan SMK3 di graha merah putih, saran
yang dapat di berikan dari hasil analisa yaitu :
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
18