Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT ADHI KARYA ( Persero )

PEKERJAAN KONTRUKSI

SAFETY FIRST

PELATIHAN AHLI K3 MUDA KONSTRUSKI

KELOMPOK 3

CINDY STEFANY
MUHAEMIN
REZKI EFENDI
FANCY PALAR

PENYELENGGARA
PT. GARUDA SYSTRAIN INTERINDO
TANGGAL 9 DESEMBER 2021

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan......................................................................3
1.3 Ruang Lingkup.............................................................................4
1.4 Dasar Hukum................................................................................5
1.4.1 Dasar Hukum K3 DI Bidang Konstruksi.............................6
BAB 2 KONDISI PERUSAHAAN ................................................................ 6
2.1 Gambaran Tempat Kerja..............................................................6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................... 7
2.2.1 K3 Bidang Konstruksi ....................................................... 7
BAB 3 ANALISIS TEMUAN ....................................................................... 8
3.1 Temuan Temuan Di Lapangan ................................................. 10
3.1.3 Temuan Tentang Pekerjaan Konstruksi.......................... . 18
BAB 4 PENUTUP ......................................................................................... 26
4.1 KESIMPULAN......................................................................... 26
4.2 SARAN ..................................................................................... 26

i
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan Kunjungan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu


persyaratan untuk mendapatkan sertifikat Ahli K3 Muda Konstruksi yang
diadakan oleh PT.Garuda Systrain Interindo bekerja sama dengan Kementrian
Tenaga Kerja. Dilatar belakangi oleh hal tersebut, maka pada tanggal 09
Desember 2021, kam melakukan Kunjungan Praktek Kerja Lapangan di PT
Adhi Karya ( Persero ) Kerja Lapangan ini dilakukan dengan mengambil topik
terkait K3 Listrik, Penanggulangan Kebakaran dan Konstruksi bangunan
untuk melihat temuan-temuan baik positif dan negatif dilapangan. Dalam
bidang K3 Konstruksi bangunan memiliki sumber-sumber bahaya seperti
bahaya biologi, bahaya fisika, bahaya kimia,bahaya psikologis, dan bahaya
ergonomi. Sumber-sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan agar tidak
menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit
akibat kerja.
Hasil dari dilakukannya observasi ini bertujuan sebagai pembelajaran
bagi kami khususnya kelompok 2 dan upaya perbaikan atau bahan masukan
bagi PT Adhi Karya ( Persero ).
1.2 Tujuan

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah :


1. Untuk mempraktikan teori yang telah diterima selama kegiatan
pembinaan.
2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3
di lapangan Konstruksi Bangunan
3. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta Ahli K3
Muda Konstruksi
4. Ahli K3 Muda Konstruksi dapat mengidentifikasi, menganalisa dan
memberikan saran atau rekomendasi.

3
1.3 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Kerja Praktek Lapangan ini adalah :


1. Pelaksanaan K3 di Bidang Konstruksi Bangunan

1.4 Dasar Hukum

1.4.1 Dasar Hukum Umum


a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Permenaker 8 Tahun 2010 Tentang APD

1.4.4. Dasar Hukum K3 di Konstruksi Bangunan


a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-
01/MEN/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
Konstruksi Bangunan
b. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri
Pekerjaan Umum No. Kep-174/MEN/1986, No. Kep-
104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Tempat Kegiatan Konstruksi
c. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 74 Tahun 2013 Tentang
Supervisi Perancah
d. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan No. Kep-20/DJKK/VI/2004 tentang sertifikasi
Kompetensi Keselamatan Kesehatan Kerja Bidang Konstruksi
Bangunan.

4
BAB II

KONDISI PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja

ADHI melakukan program ekspansi strategis yang mengarah pada


pengembangan usahanya dari sebuah bisnis konstruksi menjadi lima lini bisnis
yang mencakup kontruksi, property, energy, dan industry.
Sebagai salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, ADHI senantiasa
memberikan yang terbaik dalam setiap pembangunan proyek sehingga dapat
dipercaya menjadi bagian dari pertumbuhan infrastruktur di Indonesia hingga saat
ini.

2.2 VISI dan MISI


2.2.1 Visi
“Beyond Construction”.
Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk
terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa
perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin
melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi
menjadikan Perseroan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi Korporasi
Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.

Visi tersebut menggambarkan motivasi Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain


yang terkait dengan inti bisnis Perseroan melalui sebuah tagline yang menjadi
penguat yaitu “Beyond Construction”. Pertumbuhan yang bernilai dan
berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang
senantiasa dikelola ADHI untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat
luas.

ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan


konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang
dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan.
Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan

5
peran serta masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan
program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.

2.2.2 Misi

Memastikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama Menyediakan


infrastruktur dan layanan kelas dunia untuk mendukung perkembangan ekonomi
Indonesia melalui konektivitas antar daerah maupun Negara, Memberikan pengalaman
perjalanan yang terpercaya, konsisten dan menyenangkan kepada seluruh pelanggan
dengan teknologimodern Mengembangkan kemitraan untuk melengkapi kemampuan
dan memperluas penawaran Perusahaan Menjadi BUMN pilihan dan memaksimalkan
potensi dari setiap karyawan perusahaan Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial
perusahaan.

6
BAB III

ANALISIS PENEMUAN

1.1 Temuan-Temuan di Lapangan

Pekerjaan Konstruksi

Temuan Positif
1. Telah menerapkan sistem K3 dibidang Konstruksi dengan membatasi
pergerakan dari dalam dan luar dari tempat konstruksi
2. Perancah yang dipergunakan dalam pekerjaan konstruksi sudah di beri Label
Hijau yang bertanda bahwa perancah sudah layak untuk dipergunakan dan
dilakukan pemeriksaan oleh Supervisi Perancah
3. Supervisi Perancah yang memasang Tagging juga sudah mendapatkan
sertifikat Supervisi Perancah dari Kementerian Ketenagakerjaan Prov. Riau
4. Sudah terdapat rambu rambu peringatan dan semboyan K3 dilokasi pekerjaan
konstruksi
5. Penggunaan alat pelindung diri di tempat kerja.
6. Pada lokasi pekerjaan sudah terdapat blue net sebagai pengaman bahaya yang
terdapat dilokasi kerja

Temuan Negatif
1. Peralatan Listrik yang dipergunakan di pekerjaan konstruksi tersebut tidak
tertata dengan rapih, yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja
2. Keadaan lingkungan pekerjaan konstruksi yang tergenang air dan becek serta
kotor
3. Toe board tidak terpasang full pada akses tangga yang berpotensi benda jatuh
dari ketinggian.

7
Temuan Positif

No. Dokumentasi Obyek Temuan Saran Keterangan

Perancah yang Harus selalu Kepdirjen Binwasnaker


1. Hasil Inspeksi dipergunakan sudah melakukan No. : KEP.
Perancah/ Scafolding dilakukan pemeriksaan pemeriksaan 74/PPK/XII/2013
Baik terlebih dahulu oleh rutin kembali
Supervisi PErancah Pasal 1

Pembatasan pergerakan dari Memastikan


dalam dan luar pekerjaan dan menjaga Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Pembatasan pergerakan
konstruksi guna mencegah setiap pintu Dan Transmigrasi
dari dalam dan luar dari
tempat konstruksi orang yang berada diluar keluar dan Nomor: Per 01/Men/1980
2.
memasuki area kerja masuk Pasal. 5
Pada pekerjaan konstruksi
tersebut sudah terpasang
blue net untuk pengaman Keputusan Bersama Menteri
perlindungan terhadap Memastikan Tenaga Kerja Dan Menteri
Kembali blue Pekerjaan Umum Nomor : Kep.
bahan bahan yg jatuh dan net terpasang 174/Men/1986 Keselamatan Dan
3 Blue net yang sudah bagian bangunan yg rubuh. dengan baik Ksehatan Kerja Pada Tempat
terpasang Kegiatan Kontruksi.
Bila perlu untuk mencegah
bahaya, jaring" jalan ( alat
penampung ) yg cukup kuat
harus disediakan atau
pencegahan yg efektif harus
dilakukan untuk menjaga
agar tenaga kerja terhindar
dari kejatuhan benda.
Sudah terpasang rambu-
rambu k3 informasi yang PP No. 50 tahun 2012.
bersifat himbauan , tentang penerapan Sistem
Simbol dan Rambu
peringatan, maupun Disosialisakan Manajemen Keselamatan dan
Rambu K3 Kesehatan Kerja
keseluruh
larangan. Rambu-Rambu
pekerja
k3 menjadi bagian penting
4
dari penerapan SMK3 di
perusahan.
Permenaker No. RI No.
Pada pekerjaan konstruksi Ditempatkan
didaerah /03/MEN/1998, Pelaporan Dan
tersebut sudah terdapat
yang mudah Pemeriksaan Kecelakaan
5 Pelaporan dan Papan Pengumuman terkait terlihat
pemeriksaan tenaga Kecelakaan Yang Menyebabkan
kerja Jumlah Pekerja aktif dan
Seorang Pekerja Tidak Dapat
nilai kecelakaan kerja.
Melakukan Pekerjaannya
Temuan Negatif

Kabel listrik yg di gunakan Undang – Undang No.01 Tahun


Disusun 1970 Pasal 3 Huruf q
tidak standar dan dengan baik Mencegah terkena aliran listrik
penyusunan nya semrawut. agar tidak yang berbahaya;
membahaya
Tenaga listrik sangat
kan kepada
Peralatan Listrik bermanfaat namun jugak pekerja
6
dapat membahayakan.
Pemasangan
Toe Board
harus
Toe board tidak terpasang dilakukan
full pada akses tangga ada dengan baik Permenaker No 1 /1980 No 13
7 Pemasangan Toe Board Tentang Keselamatan Dan
potensi benda jatuh dari agar tidak
Kesehatan Kerja Pada
ketinggian ,harus di pasang ada benda Konstruksi Bangunan
full dan kuat. jatuh yang
mengakibatk
ankan
kecelakaan
kerja
BAB IV

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan Observasi yang telah dilakukan pada PT. ADHI KARYA ( Persero ) disimpulkan bahwa :
1. Perusahaan belum sepenuhnya menerapkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya pada
kontruksi bangunan,
2. Informasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam bekerja belum terinformasi dengan baik.
3. Perancah yang dipergunakan sudah terpasang dengan baik dan benar

Saran
Berdasarkan Observasi yang telah dilakukan pada PT. ADHI KARYA ( Persero ) disarankan bahwa:
1. Lebih diperhatikan toe board nya dikarenakan bisa menyebabkan benda jatuh dari ketinggian.
2. Peralatan Listrik diharapkan dapat tersusun dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Setiap lingkungan kerja harus dipastikan bersih dan rapih agar lingkungan kerja dapat terlihat nyaman saat sedang
bekerja.

Anda mungkin juga menyukai