BIDANG
KELOMPOK 3
1. Ferdiansyah
2. Nina Bonita
3. Pindo Prabowo
4. Rido Septian
5. Yoga Indra Yadi
PENYELENGGARA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Dalam
penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat yaitu: Perusahaan pelaksana kunjungan lapangan, para pembina
dari Kementerian Ketenagakerjaan, Praktisi, Panitia, dan teman-teman pembinaan
calon Ahli K3 Umum yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian
laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini kami menyadari bahwa masih terdapat
ketidaksempurnaan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan selanjutnya. Besar harapan kami
bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca sebagai bahan referensi
dalam mengembangkan pengetahuan.
06 Juli 2021
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan....................................................................................2
C. Ruang Lingkup............................................................................................2
D. Dasar Hukum..............................................................................................3
BAB II KONDISI PERUSAHAAN......................................................................4
A. Gambaran Umum Tempat Kerja..............................................................4
B. Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................5
C. Temuan........................................................................................................5
BAB III ANALISA.................................................................................................7
A. Analisa Temuan Positif...............................................................................7
B. Analisa Temuan Negatif...........................................................................13
BAB IV PENUTUP..............................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................17
B. Saran..........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu
kewajiban bagi setiap perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja bagi tenaga kerja serta berbagai pihak lain yang berada di area
lingkungan kerja. Berkembang nya penerapan teknologi baru yang bertujuan
demi menunjang kinerja perusahaan tentunya mempengaruhi terhadap berbagai
jenis masalah baru yang dapat menimpa tenaga kerja, karena keberadaan
teknologi baru tentunya senantiasa berdampingan dengan keberadaan tenaga
kerja yang berada dilingkungan kerja perusahaan.
PT. Graha Sarana Duta Pekanbaru (Telkom Property) Perusahaan yang
bergerak dalam bidang komunikasi berlokasi di JL. Jendral Sudirman No. 199,
Kota Pekanbaru. Tempat Kerja yang terdapat pada perusahaan ini memiliki
sumber bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
Untuk itu, dalam upaya mencegah peningkatan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, maka pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan yang wajib
ditaati oleh setiap perusahaan agar dapat menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja bagi seluruh tenaga kerjanya. Berbagai peraturan tersebut disebutkan
dalam UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Permenaker RI RI
No. 37 tahun 2016 tentang K3 bejana tekanan, dan Permenaker RI RI No.08
tahun 2020 tentang pesawat angkat angkut. Untuk menunjang kinerja dalam
pengawasan dan pembinaan tentang K3 di berbagai bidang tersebut maka
diperlukan sebuah keahlian khusus atau dibutuhkannya tenaga ahli K3. Tenaga
ahli K3 dibentuk melalui pembinaan, pelatihan dan sertifikasi oleh Kemnaker.
Kegiatan observasi ini mengambil salah satu bidang dalam K3 yang
dirumuskan dalam judul “Bidang K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan K3
Mekanik (Pesawat Tenaga Produksi, Pesawat Angkat Angkut), K3 Lingkungan
Kerja dan Bahan Berbahaya Beracun”, dan laporan ini dibuat untuk
mengetahui potensi bahaya dan risiko kerja yang terdapat di
1
Gedung Graha Merah Putih (Telkom Property) dan melakukan analisa
mengenai kesesuaian dan ketidaksesuaian terhadap peraturan yang berlaku
dengan fakta yang ada di lapangan.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini adalah sebagai syarat dalam pembinaan Calon Ahli K3 Umum Sertifikasi
KEMNAKER RI. Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini adalah :
1. Untuk mempraktikan teori mengenai K3 Umum yang telah diterima
selama kegiatan pembinaan.
2. Menganalisa dan Mengevaluasi Bejana Tekanan di Gedung Graha
Merah Putih (Telkom Property).
3. Menganalisa dan Mengevaluasi bidang Mekanik di Gedung Graha
Merah Putih (Telkom Property).
4. Menganalisa dan Mengevaluasi Lingkungan Kerja di Gedung Graha
Merah Putih (Telkom Property).
5. Menganalisa dan Mengevaluasi bidang Bahan Berbahaya Beracun di
Gedung Graha Merah Putih (Telkom Property).
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Praktik Lapangan Kerja yang dilaksanakan dengan cara
observasi vidio pada Senin, 5 juli 2021 antara lain:
1. Gambaran Umum Perusahaan di Gedung Graha Merah Putih (Telkom
Property).
2. Penerapan K3 di Bidang Bejana Tekan di Gedung Graha Merah Putih
(Telkom Property).
3. Penerapan K3 di Bidang Mekanik Gedung Graha Merah Putih (Telkom
Property).
4. Penerapan K3 di Lingkungan Kerja di Gedung Graha Merah Putih
(Telkom Property).
5. Penerapan K3 di bidang Bahan Berbahaya Beracun di Gedung Graha
Merah Putih (Telkom Property).
2
D. Dasar Hukum
1. Dasar Hukum K3 Secara Umum
i. UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
ii. UU RI No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Dasar Hukum K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
3
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
5
3. K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya
a. House Keeping
b. Ergonomi
c. NAB
d. K3 Kimia
e. APD
6
BAB III
ANALISA
7
3. Terdapat rambu- Sudah baik & UU 1 Tahun 1970 Bab X
rambu peringatan. harus di Pasal 14 PP 50 Tahun 2012
Disetiap ruang pertahankan Klausal 6.4.4
yang ada di
Gedung Graha
Merah Putih
8
4. Tidak terdapatnya dokumen mengenai operator gondola yang telah Untuk pengoprasian Sudah baik & harus Peraturan Menteri
memiliki SIO namun terdapat didalam video gondala gedung dipertahankan Ketenagakerjaan RI Nomor 8
Graha Merah Putih Tahun 2020
mempunyai operator Pasal 141 Ayat (2)
yang telah memiliki
SIO
5 Tidak terdapat dokumen mengenai Check list / pemeliharaan Dilakukannya Sudah baik & harus Permenaker 8 Tahun 2020
terhadap alat namun terdapat didalam video pemeliharaan di pertahankan Pasal 167 Ayat (2)
dengan cek list
9
Gedung Graha Sudah baik & Permenaker RI 38/2016
6
Merah putih harus Tentang K3 Pesawat
mempunyai genset dipertahankan Tenaga Dan Produksi
dan memiliki name Pasal 15
plat yang tertempel
di badan genset
11
10 Pekerja disarankan Sudah Permenaker Nomor 02 Tahun 1980
setiap 2 jam sekali Cukup Baik Tentang Pemeriksaan Kesehatan Dan
untuk berdiri Keselamatan Tenaga Kerja Dalam
menggerakan kaki, Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
tangan dan
pinggang agar
tidak terkena
MSDS
13
3. Tidak terdapat SOP Harus terdapat SOP Permenaker 8 Tahun 2020
pada mesin penggerak pada mesin Pasal 10 Ayat (3) Butir (D).
lift penggerak lift
14
5. Tempat Kantin Seharusnya dimana DEPKES RI 1992
yang tidak sesuai ruangan kantin harus dimana tentang pengelolaan
KANTIN
dengan jumlah 1/5 atau 1/7 dari luas dapur di kantin perusahaan
karyawan (kecil), gedung perusahaan,
dimana terdapat menjaga kebersihan
udara lembab dan ruangan kantin, serta
lantai licin, kabel memperhatika n
listrik yang tidak posisi kabel listrik
rapi yang dapat yang tidak beraturan
menyebabkan agar disusun
kecelakaan sehingga orang
terhadap orang disekitarnya tidak
yang ada mengalami
kecelakaan (setrum)
15
6 Tidak Seharusnya
UU No. 1 Tahun 1970
tersedianya disediakan nya APD
Tentang Keselamatan
APD secara secara lengkap Kerja.
lengkap. Helm, sesuai dengan
Peraturan Menteri Tenaga
Masker dan Air standarisasi ruangan
Kerja dan Transmigrasi RI
plug. yang mempunyai
No. 08 Tahun 2010 tentang
potensi bahaya
Alat Pelindung Diri
tertentu
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan temuan negatif dalam hal penerapan K3 pesawat
uap, bejana tekanan dan K3 mekanik di graha merah putih, saran yang dapat
di berikan dari hasil analisa yaitu :
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN