Disusun Oleh:
Nisnaini Anggraini
G1B220023
PEMBIMBING AKADEMIK
Dr. Muthia Mutmainnah, M.Kep, Sp.Mat
Ns. Srymulyani, S.Kep, M.kep
Ns. Meinarisa, S.Kep, M.Kep
PEMBIMBING KLINIK
Ns. Radna Vilusa, S.kep
iii. Dapatkan spesimen cairan lain dengan lidi kapas steril yang
dipulaskan pada slide untuk mengkaji ferning di bawah
mikroskop.
a. Pesalinan spontas
i. Ukur suhu tubuh pasien setiap 2 jam, berikan antibiotik bila
ada demam
ii. Anjurkan pemantauan janin internal
iii. Beritahu dokter spesialis obstetri dan spesialis
anak atau praktisi perawat neonates
iv. Lakukan kultur sesuai panduan
b. Indikasi persalinan
i. Lakukan secara rutin setelah konsultasi dengan dokter
ii. Ukur suhu tubuh setiap 2 jam
iii. Antibiotik : pemberian antibiotik memiliki beragam
panduan, banyak yang memberikan 1-2 g ampisilin per IV
atau 1-2 g Mefoxin per IV setiap 6 jam sebagai profilakis.
Beberapa panduan lainnya menyarankan untuk mengukur
suhu tubuh ibu dan DJJ untuk menentuan kapan
antibiotik mungkin diperlukan.
Berikut bagan penatalaksanaan ketuban pecah dini :
1. Pengkajian
Dokumentasi pengkajian merupakan catatan hasil pengkajian
yang dilaksanakan untuk mengumpulkan informasi dari
pasien, membuat data dasar tentang klien dan membuat
catatan tentang respon kesehatan klien.
Riwayat psikososial
5. Evaluasi
1. DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. A
Usia : 24 tahun
Status Perkawinan :Menikah
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku Bangsa : Melayu
Alamat : Mekar Sari
Inisial Suami : Tn. A
Usia Suami : 39 tahun Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan Suami : SMP
3. Lokhea
Jumlah : ± 20 cc
Jenis/Warna : Lochea rubra
(merah kehitaman) Konsistensi :
cair – bergumpal
4. Hemoroid : tidak
terdapat hemoroid Derajat :
-
Lokasi :-
Berapa Lama :-
Nyeri/Tidak :
5. Masalah Khusus : tidak ada masalah khusus
G. Ekstremitas
1. Ekstremitas Atas : Edema : Ya / Tidak
2. Ekstremitas :
Nyeri: Ya / Tidak Varises
: Ya /
Tidak Lokasi - Tanda
Hormon (Horman’s
Sign): +/-
3. Masalah Khusus : tidak ada masalah khusus
H. Elimiasi
1. Urine
Kebiasaan BAK :
3-4 kali sehari BAK
Saat Ini :
memakai kateter
2. BAB
Kebiasaan BAB : 1 hari sekali
BAB Saat Ini : belum BAB setelah op-SC
I. Istirahat Dan Kenyamanan
1. Pola Tidur
Kebiasaan : Tidak ada
kebiasaan khusus Lama : ±9
jam
Frekuensi :
21.00 – 06.00 WIB Pola
Tidur Saat Ini: ±7 jam
2. Keluhan Ketidak Nyamanan:
Lokasi : Sayatan post-SC
Sifat : Nyeri akut
Intensitas : Skala 6
J. Mobilisasi Dan Latihan
1. Tingkat Mobilisasi : klien mulai berlatih miring kekiri dan
kekanan
2. Latihan senam : tidak ada
3. Masalah Khusus : klien mengeluh nyeri pada daerah
luka operasi saat bergerak (skala 6)
K. Nutrisi dan Cairan
1. Asupan Nutrisi : makan ±3x dalam sehari
(sayur, sambal, ikan)
2. Asupan Cairan : minum ±8 gelas dalam sehari
3. Masalah Khusus : tidak ada masalah khusus
L. Status Mental
1. Adaptasi Psikologis : baik
2. Penerimaan Thd Bayi : baik
3. Masalah Khusus : tidak ada masalah khusus
M. Kemampuan Menyusui : Baik
N. Obat-Obatan : dextroprofen, cefoperazone,
Metronidsazole, Inj. Ceftriaxone, IV RL + Tramadol,
Pronalges
ANALISA DATA