Anda di halaman 1dari 2

Sesi 1

1.Bagaimana jika implementasi manajemen k3 tidak berjalan dengan baik?

Jawab: Akibat tidak diterapkannya prosedur K3 saat bekerja, ada kerugian yang dialami oleh
pekerja, yaitu cedera dan bahkan kematian. Sebagai contoh, saat bekerja di ketinggian atau
menggunakan scaffolding. Jika aturan mengenai perangkat yang digunakan tidak ditepati,
pekerja rentan mengalami kecelakaan.

2.Bagaimana cara agar keselamatan kerja dapat diwujudkan?

Jawab: Keselamatan kerja dapat diwujudkan dengan bekerja dan menggunakan alat kerja
sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, serta menjaga tempat kerja agar
memiliki potensi bahaya yang minim.

3.Mengapa perusahaan harus mempunyai sistem manajemen K3 yang bagus?

Jawab: bertujuan untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan


kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Juga mencegah dan mengurangi
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan manajemen, pekerja atau buruh.

Sesi 2

4.Apakah manfaat yang diperoleh perusahaan dalam penerapan K3?

Jawab: Perusahaan dapat melindungi pekerjanya dan fasilitas produksi dari kecelakaan kerja
ataupun penyakit akibat kerja. Perusahaan dapat mengurangi loss time yang terjadi karena
kecelakaan kerja. Perusahaan dapat mengurangi dari tingginya biaya atau tagihan asuransi.

5.Dampak apa yang diperoleh perusahaan apabila selalu memperhatikan K3 karyawan?

Jawab: Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman
dalam bekerja. Meningkatkan image market terhadap perusahaan. Menciptakan hubungan yang
harmonis bagi karyawan dan perusahaan. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin
baik, sehingga membuat umur alat semakin lama.

6.Jelaskan apa tujuan utama K3?

Jawab: Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Sesi 3

7.Mengapa K3 penting diterapkan dalam kelancaran produksi?

Jawab: Penerapan K3 di tempat kerja merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi


tenaga kerja dari potensi bahaya.

8.Apa saja faktor faktor pendukung K3?

Jawab: dokumentasi, P3K, lingkungan kerja yang sesuai, tujuan dan program terlaksana.

9. Apa aspek ruang lingkup dari K3?

Jawab : Merupakan lokasi tempat para pekerja melakukan aktivitas kerja. Kondisi lingkungan
kerja seperti ventilasi, penerangan, dan situasi haruslah memadai untuk meminimalisir potensi
terjadinya kecelakaan kerja.

Sesi 4

10.Apa sistem manajemen yang digunakan untuk K3?

Jawab : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

11.Apa saja faktor penghambat dalam penerapan Sistem Manajemen K3?

Jawab : yaitu Kurangnya pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Tidak adanya
anggaran mengenai K3 dalam proyek konstruksi tersebut, Terbatas disediakannya Alat
Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja, Kurangnya kepedulian dari pekerja itu sendiri

12.Menurut anda siapa saja yang wajib menerapkan sistem manajemen K3 dalam suatu
perusahaan?

Jawab :Setiap perusahaan juga wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaannya. Namun, kewajiban tersebut berlaku bagi
perusahaan: mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau.
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai