A.Dalam segala tempat kerja diseluruh dunia meskipun bukan dalam wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia
B.Dalam segala tempat kerja yang berada dalam wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia
C.Dalam segala tempat kerja didarat yang berada dalam wilayah kekuasaan hukum
Republik Indonesia
D.Dalam segala tempat kerja didarat dan dilaut yang berada dalam di wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia
6. Unsur tempat kerja terdiri dari , kecuali
A.Tenaga Kerja
B.Pengusaha
C.Sumber Bahaya
D.Usaha
7. Yang berhak mendapat perlindungan atas keselamatan kerja adalah:
A.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker
untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970
B.Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk
mengawasi ditaatinya ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970
C.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk
mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1 tahun 1970
D.Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker
untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang No. 1tahun 1970
10. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan dalam pencegahan kecelakaan dan
pemberantasan kebakaran dan peningkatan K3 serta P3K kepada siapa saja ?
Soal Kebijakan K3
1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara filosofis ialah :
A.Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan secara efisien
B.Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
C.Pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
khususnya tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil makmur dan sejahtera.
D.Kebutuhan dasar manusia setelah kebutuhan dasar, adalah keselamatan dan kesehatan
kerja
2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis ialah :
A.Sebab dasar
B.Sebab tidak langsung
C.Sebab langsung
D.
6. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang
keselamatan kerja ialah :
A.Perusahaan Swasta
B.Tempat kerja
C.Perusahaan Negara
D.Tempat usaha
7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
A.Usia
B.Sifat seseorang
C.Pendidikan dan pengalaman
D.Kondisi fisik
8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan :
A.Inspeksi
B.Riset
C.Asuransi
D.Jawaban a, b dan c benar
10. Dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja :
Soal Dasar-dasar k3
1. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tersebut dibawah ini, kecuali :
A.Kecelakaan
B.Accident
C.Insident
D.
3. Suatu analisis pekerjaan yan dilakukan secara beraturan sebelum pekerjaan dimulai dan
harus terbaca berkaitan dengan rencana pekerjaan :disebut
A.JSA
B.JSO
C.JSE
D.
4. Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan sejahtera adalah
pengertian K3 secara :
A.aKeilmuan
B.Philosophy
C.Pengetahuan
D.
5. Kondisi dimana sumber bahaya telah teridentifikasi dan telah dikendalikan ketingkat
yang memadai disebut :
A.Safe
B.Danger
C.Hazard
D.
6. Sumber bahaya potensial yang dapat mnyebabkan kecelakaan atau kerusakan adalah :
A.Hazard
B.Resiko
C.Danger
D.
7. Kejadian tidak diduga yang mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan/ produksi yang
direncanakan sebelumnya disebut :
A.Kecelakaan
B.Kecelakaan dalam kerja
C.Kecelakaan kerja
D.
8. Salah satu kategori tindakan berbahaya adalah :
A.Risk
B.Resiko
C.Risk Analisis
D.
A.Luka Ringan
B.Terluka
C.Luka Berat
D.Luka Medium
8. Luka yang memerlukan perawatan medis sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan tidak
lebih dari 1 hari ?
A.Luka Ringan
B.Terluka
C.Luka Berat
D.Luka Medium
9. ( Jumlah Kecelakaan x 1.000.000 ) / Jumlah jam kerja orang. Ini rumus apa ?
A.Incident Rate
B.Frequency Rate
C.Accident Rate
D.Severity Rate
10. ( Jumlah hari hilang x 1.000.000 ) / Jumlah jam kerja orang. Ini rumus apa ?
A.Incident Rate
B.Frequency Rate
C.Accident Rate
D.Severity Rate
Soal Laporan Kecelakaan Kerja
1. Yang dimaksud kecelakaan kerja adalah
A.Tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya yang
telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai
B.Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya
dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
C.Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
D.Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera
maupun kerusakan peralatan
2. Kewajiban Pengurus untuk melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja
diatur dalam
A.A 7
B.A 8
C.A 9
D.A 10
5. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana sumber penyebab kecelakaan kerja adalah
peralatan listrik, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan dengan kode
…………….
A.B 5
B.B 7
C.B 10
D.B 17
6. Apabila terjadi kecelakaan kerja dimana kecelakaan kerja yang terjadi adalah korban
terperangkap diantara peti kemas, menurut lampiran Permenaker No 3 tahun 1998 dituliskan
dengan kode
A.C 3
B.C 4
C. C 7
D.C 9
7. Bagaimanakah cara menghitung Tingkat Kekerapan terjadinya Kecelakaan kerja
(Frequency Rate) adalah
A.Permenaker : Per.01/Men/1980
B.Permenaker & Transmigrasi : Per.01/Men/1980
C.Permenaker : Per.01/Men/1981
D.Permenaker & Transmigrasi : Per.01/Men/1981
2. Bahwa penyelenggaraan jasa konstruksi harus berasaskan keamanan dan keselamatan,
diatur dalam :
A.Perencanaan
B.Pelaksanaan
C.Monitoring/ Evaluasi
D.Semua jawaban benar
9. CSMS (Construction Safety Management System) bertujuan :
A.Pemilik proyek
B.Ahli K3
C.Kontraktor/ Pelaksana
D.Konsultan perencana
Soal K3 Kebakaran
1. Teori segitiga api meliputi unsur-unsur ?
A.Kelas A
B.Kelas B
C.Kelas C
D.Semua jawaban benar
3. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh ?
A.Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu
B.Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung secara terus menerus
C.Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran bahan tersebut mencapai titik
nyala
D.Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran
4. Syarat K3 pemasangan APAR adalah
A.Hydrant
B.Detector
C.Sprinkler
D.Kompartemen
6. Perkembangan api dalam suatu ruangan di bangunan atau gedung umumnya melalui
tahap-tahap sebagai berikut
A.Smothering
B.Dilution
C.Starvation
D.Cooling
8. Starvation adalah salah satu metode pemadaman api dengan cara ?
A.Surut
B.Flashover
C.Pertumbuhan
D.Awal penyalaan hingga flashover
10. Api adalah ...
A.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang sangat cepat antara uap bahan bakar, oksigen
dan panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan tiimbulnya nyala, cahaya, asap, gas
(toxid) dan energy panas
B.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang sangat cepat antara bahan bakar, oksigen dan
panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya nyala, cahaya, asap, gas (toxid)
dan energy panas.
C.Suatu proses reaksi kimia/ oksidasi yang normal antara uap bahan bakar, oksigen dan
panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya api, cahaya, asap, gas (toxid) dan
energy panas.
D.Suatu proses reaksi kimia/oksidasi yang normal antara uap bahan bakar, oksigen dan
panas pada komposisi yang cukup diikuti dengan timbulnya nyala, cahaya, asap, gas (toxid)
dan energy panas.
A.Pesawat Uap
B.Ketel Uap
C.Bejana Uap
D.Turbin Uap
2. Potensi bahaya yang dapat timbul dari pemakaian pesawat uap berupa :
A.Suhu
B.Tekanan
C.Jawaban A dan B salah
D.Jawaban A dan B benar
3. Salah satu penyebab terjadinya peledakan pesawat uap dari Unsafe condition berupa :
A.Cukup kelas I
B.Cukup kelas II
C.Harus kelas I
D.Boleh kelas II
6. Ketel uap yang dipakai di perusahaan tersebur diatas wajib dilakukan pemeriksaan dan
pengujian berkala paling lambat :
A.DPT, MPI
B.MPI, UT
C.UT.RT
D.Semua benar
9. Dasar Hukum pengawasan terhadap pemakaian Pesawat Uap di Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali :
A.Ketel Uap
B.Pesawat Uap selain Ketel Uap
C.A dan B benar
D.A dan B salah
Soal Kelembagaan
1. Peranan Ahli K3 dalam suatu perusahaan adalah, kecuali ?
A.Pegawai pengawas
B.Petugas P2K3 dari perusahaan
C.Ahli keselamatan dan kesehatan kerja
D.Dokter perusahaan
4. Surat Keputusan Penunjukan Ahli K3 dapat dicabut apabila
A.Tidak bekerja
B.Pindah ke instansiI perusahaan lain
C.Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan keadaan berbahaya
D.Tidak memperpanjang masa berlaku SK
5. Masa berlaku penunjukan Ahli K3 Umum adalah
A.1 Tahun
B.2 Tahun
C.3 Tahun
D.4 Tahun
6. Sejak kapan suatu perusahaan wajib membentuk P2K3
A.4 Kali
B.3 Kali
C.2 Kali
D.1 Kali
8. Yang bukan ruang lingkup PJK3 adalah
A.Teknik K3
B.Pengawasan dan Penegakan Hukum
C.Pemeriksaan dan pengujian
D.Pembinaan K3
9. Apa sanksi bagi perusahaan yang telah wajib membentuk P2K3 tetapi belum memilikinya
Soal K3 Listrik
1. Pedoman pembinaan calon Ahli K3 bidang listrik dan teknisi K3 Listrik bertujuan untuk :
A.Pembangkitan listrik.
B.Distribusi listrik.
C.Peralatan listrik.
D.Transmisi listrik
4. Standart kelistrikan yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan K3 listrik sesuai
Permen 12 tahun 2015 adalah :
A.Isolasi
B.Penghalang
C.Interlocking pintu
D.Grounding
9. Sudut perlindungan setiap penerima petir yang diatur dalam Permenaker No. 02/Men/1989
adalah :
A.90 derajat
B.112 derajat
C.115 derajat
D.120 derajat
10. Instalasi penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya :
K3 Bahan Berbahaya
1. Dalam lingkungan kerja, faktor bahaya yang berpengaruh terhadap kesehatan tenaga
kerja adalah faktor fisik, kimia, fisiologi dan psikologi. Agar lingkungan kerja aman dari
potensi bahan kimia yang timbul dan untuk menjaga lingkungan kerja tersebut aman dibatasi
dengan Nilai Ambang Batas (NAB). Dasar hukum NAB faktor kimia ditempat kerja diatur
pada :
A.Pasal 8
B.Pasal 12
C.Pasal 3
D.Pasal 14
7. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat
antara lain :
A.Ingesti
B.Pernafasan.
C.Jawaban a dan b benar.
D.Jawaban a dan b salah.
9. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah :
K3 Lingkungan Kerja
1. Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor fisika diatur dalam Permenaker No.05 Tahun 2018
meliputi antara lain:
A.91 dBA
B.85 dBA
C.80 dBA
D.95 dBA
4. Penerapan ergonomi di perusahaan merupakan tanggung jawab :
A.Pengusaha
B.Tenaga kerja
C.P2K3
D.Dokter perusahaan
5. Berdasarkan Permenaker No.05 Tahun 2018, maka dalam suatu tempat kerja dengan
tenaga kerja sejumlah 180 orang, jumlah jamban/WC minimal yang harus disediakan :
A.12
B.10
C.6
D.8
6. Faktor psikologi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini, terkecuali:
A.Beban kerja
B.Beban tambahan
C.Kapasitas kerja
D.Postur Tubuh
7. Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat dari syarat K3 Lingkungan Kerja adalah :
A.Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia agar berada di bawah NAB
B.Pengendalian Faktor Biologi,Faktor Ergonomi,dan Faktor Psikologi Kerja agar
dibawah NAB
C.Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang Memenuhi
Standard;
D.Penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 Umum
8. Jalan terakhir untuk Pengendalian lingkungan kerja adalah :
A.Eleminasi
B.Administrasi
C.Alat Pelindung Diri
D.Rekayasa teknik
9. Berikut ini yang tidak menentukan kualitas udara dalam ruangan adalah:
A.Suhu
B.Kelembabab Udara
C.Pencahayaan
D.Kadar Oksigen
10. K3 pada Pekerjaan Ketinggian diatur dalam Paraturan Menteri Nomor:
A.Unsafe Action
B.Hazard
C.Unsafe Condition
D.Risk
2. Di dalam Manajemen Risiko, kita mengenal kondisi yang tidak aman di tempat kerja. Hal
tersebut merupakan istilah dari ?
A.Unsafe Action
B.Hazard
C.Unsafe Condition
D.Risk
3. Salah satu teknik identifikasi yang agak lebih rumit dari yang sebelumnya. Dasar teknik
ini adalah dengan mengandaikan kegagalan salah satu elemen yang ada dalam suatu sistim
proses. Dengan dasar itu kemudian ditelusur penyebab kegagalan tersebut, dan dilanjutkan
dengan rekomendasi agar kegagalan tersebut tidak terjadi. Disebut apakah Teknik ini ?
A.Severity saja
B.Probability saja
C.Tidak ada jawaban yang benar
D.Severity & Probability
6. Di bawah ini termasuk contoh Pengendalian Risiko K3 dalam bentuk Substitusi di
produksi, kecuali?
A.Helmet
B.Pelatihan Karyawan
C.Pembentukan Sistem Kerja
D.Pergantian Shift Kerja
9. Di bawah ini termasuk contoh Pengendalian Risiko K3 dalam bentuk APD (Alat
Pelindung Diri) untuk bekerja di ketinggian, kecuali ?
A.Helmet
B.Pelatihan Karyawan
C.Safety Shoes
D.Safety Body Harness
10. Berikut ini merupakan bentuk pemantauan setelah rencana tindakan pengendalian risiko
dilakukan, kecuali ?
A.Inspeksi
B.Pemantauan Lingkungan
C.Audit
D.Manajemen Review
Soal K3 Mekanik
1. Crane dengan kapasitas 120 ton harus dioperasikan oleh operator yang ber Lisensi :
A.Kelas I
B.Kelas II
C.Kelas III
D.Kelas IV
2. Berikut ini termasuk Pesawat Angkut kecuali :
A.Forklift
B.Excavator
C.Overhead Crane
D.Loader
3. Macam-macam alat kelengkapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 08 Tahun 2020 adalah :
A.Sling tali kawat baja, sling rantai, sling sabuk dan sling tali serat.
B.Sling tali kawat baja, sling roda gigi, sling tali serat, sling sabuk
C.Sling roda gigi, sling rantai, sling tali serat, sling sabuk
D.Sling roda gigi, sling rantai, sling tali serat, sling tali kawat baja
5. Setiap pesawat tenaga dan produksi menurut peraturan perundangan yang mengaturnya
wajib memiliki pelat nama (name plate), hal ini diatur pada pasal :
A.Pasal 9
B.Pasal 28
C.Pasal 15
D.Pasal 141
6. Pemeriksaan berkala pesawat tenaga dan produksi ditentukan :
A.Gas buang
B.Kebisingan
C.Bagian yang berputar
D.Mesin Perkakas dan Mesin Produksi
10. Yang dimaksud penggerak mula oleh permenaker No.38/Men/2016 antara lain :
A.Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala wajib dilakukan paling banyak setahun
sekali
B.Biaya pemeriksaan kesehatan awal ditanggung oleh pengurus perusahaan
C.Pekerja di bagian administrasi lebih sering dilakukan pemeriksaan kesehatan tenaga
kerja dibanding dengan pekerja bagian bengkel
D.Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan bagi tenaga kerja yang akan cuti
5. Pengawas ketenagakerjaan dalam menetapkan PAK perlu data/informasi
A.Setiap dokter yang telah kursus Hiperkes dan memeriksa kesehatan tenaga kerja
B.Dokter yang bekerja sebagai provider Jamsostek
C.Dokter yang ditunjuk pengusaha, telah kursus Hiperkes dan mendapat pengesahan
dari Dirjen Binwasnaker
D.Dokter yang bekerja di perusahaan
8. Berdasarkan Permenaker No. Per. 01/Men/1981 pengurus perusahaan wajib melaporkan
secara tertulis, bila ditemukan penyakit akibat kerja yang diderita oleh tenaga kerja kepada
Dinas Tenaga Kerja setempat selambat-lambatnya :
A.Ketrampilan
B.Umur
C.Gizi
D.Keturunan
10. Dasar hukum pelaksanaan pemeriksaan Kesehatan kerja
A.1 orang petugas untuk setiap 150 pekerja dengan risiko kecelakaan tinggi
B.1 orang petugas untuk jumlah pekerja ≤100 dengan risiko kecelakaan tinggi
C.1 orang petugas untuk 25 - 150 pekerja dengan risiko kecelakaan tinggi
D.1 orang petugas untuk 25 - 100 pekerja dengan risiko kecelakaan rendah
3. Berdasarkan Permenakertrans No. Per. 15/Men/VIII/2008, tujuan diadakannya P3K di
tempat kerja adalah:
A.Gunting
B.Plester
C.Kapas
D.Alkohol 90%
6. Tujuan P3K di tempat kerja adalah
A.Dokter Perusahaan
B.Paramedis Perusahaan
C.Dokter Pemeriksa
D.Dokter yang bekerja di Dinas Kesehatan dimana Peruaahaan berdomisili
8. Permenaker No. 03/Men/1982 mengatur tentang pelayanan kesehatan kerja. Tujuan dari
Pelayanan Kesehatan Kerja antara lain :
A.Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik, mental
terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
B.Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit
C.Jawaban a dan b benar
D.Jawaban a dan b salah
9. Peraturan perundang-undangan yang mewajibkan pelaksanaan P3K di tempat kerja
adalah, kecuali
Soal SMK3
1. Peraturan yang mengatur tentang kewajiban penerapan SMK3 adalah :
A.Kecelakaan kerja disebabkan kesalahan faktor manajemen, manusia dan teknis masih
tinggi.
B.Dengan penerapan SMK3 dapat mengantisipasi hambatan non-teknis dalam era
perdagangan bebas
C.Belum terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
D.Jawaban a dan b adalah benar
7. Yang harus diperhatikan dalam usaha pembangunan dan pemeliharaan komitmen Sistem
Manajemen K3 adalah
A.Auditor internal
B.Anggota P2K3.
C.Auditor eksternal
D.Jawaban a dan c benar.
4. Sesuai dengan Lampiran I PP 50 tahun 2012, Pelaksanaan audit internal Sistem
Manajemen K3 dilakukan:
A.1 x 24 Jam
B.30 hari
C.1 bulan
D.1 bulan kerja
10. Berikut ini yang merupakan salah satu persyaratan untuk dapat ditunjuk menjadi auditor
eksternal SMK3 adalah: