A.Pingsan
C.Pendarahan
D.Patah tulang
3. Posisi penolong saat melakukan kompresi dada dalam resusitasi jantung paru ialah berada pada?
4. Salah satu metode dalam memberikan bantuan terhadap korban tersedak ialah?
B.Jaw thrust
D.Abdominal bow
A.Perdarahan arteri
B.Perdarahan vena
C.Perdarahan kapiler
D.Perdarahan dalam
A.Hentikan perdarahan - Jaga luka tetap bersih - Kenali penyebab - Cegah infeksi - Tutup luka
B.aga luka tetap bersih - Hentikan perdarahan - Kenali penyebab – Cegah infeksi – Tutup luka
C.Kenali penyebab - Cegah infeksi - Jaga luka tetap bersih - Hentikan perdarahan - Tutup luka
D.Cegah infeksi - Hentikan perdarahan - Tutup luka - Jaga luka tetap bersih - Kenali penyebab
8. Berikut ini bukan merupakan gejala klinis pada kondisi fraktur (patah tulang) ialah :
A.Deformitas
B.Demam
C.Bengkak
D.Nyeri
9. Jika pada korban ditemukan perdarahan cukup banyak pada lengan kanan, patah tulang terbuka pada
kaki kiri, dan henti nafas, urutan yang benar dalam penanganan kasus tersebut yakni:
10. Salah satu prinsip yang harus diperhatikan ketika melakukan pembidaian ialah:
B.Posisi anatomis
A.Bersih, suci
4. Syarat – Syarat Keselamatan Kerja pada Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 terdapat dalam pasal ?
C.Menjamin setiap sumber produksi/instalasi/pesawat dapat dipakai secara aman dan efisien
6. Sesuai dengan Pasal 11 UU no. 1 Tahun 1970, Kewajiban untuk melaporkan kecelakaan kerja yang
terjadi di tempat kerja adalah kewajiban dari
B.Ahli K3 di Perusahaan
C.Pengurus Perusahaan
D.Panitia P2K3
7. Sanksi terhadap pelanggaran UU No. 1 Tahun 1970 terdapat dalam pasal :
A.Pasal 11
B.Pasal 15
C.Pasal 13
D.Pasal 14
8. Kewajiban pengurus untuk memasang gambar – gambar K3 dan bahan pembinaan lainnya terdapat
dalam UU No. 1 Tahun 1970 pasal :
A.Pasal 13
B.Pasal 12
C.Pasal 16
D.Pasal 14
9. Yang berfungsi sebagai wadah kerjasama peningkatan bidang K3 di tempat kerja, sesuai dengan Pasal
10 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja adalah
A.PJK3
B.P2K3
C.DK3N
D.DK3P
10. Ruang lingkup UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja meliputi ...
C.Orang lain
D.Tenaga Kerja
B.Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak
terkait
B.Meningkatkan Peran Serta Pengusaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat untuk mewujudkan
kemandirian dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
D.Meningkatkan Peran Serta Pemerintah, Tenaga Kerja dan Masyarakat untuk mewujudkan
kemandirian dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A.K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi perusahaan
B.K3 adalah bagian integral dari perilaku, tanggung jawab dan peran setiap tenaga kerja
D.Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa memiliki dalam pelaksanaan operasi perusahaan
D.Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing
perusahaan
6. Kemampuan yang kurang dan konsentrasi yang kurang termasuk penyebab kecekakaan karena unsur…
A.Lingkungan
B.Manusia
C.Mesin
D.Tempat Kerja
C.Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
8. Suatu kondisi sumber bahaya telah teridentifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat yang memadai
disebut....
A.Safe
B.Hazard
C.Risiko
D.Danger
9. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat kaitannya dengan :
A.Cara Kerja
C.Proses Produksi
10. "Pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan
kerja" terdapat dalam salah satu pasal pada UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal....
A.35
B.186
C.86
D.15
Tryout - Dasar Dasar K3
Soal pilihan ganda
1. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang mengakibatkan ......
KECUALI :
B.Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun
kerusakan peralatan
D.Lingkungan tercemar
A.Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan secara efisien
B.Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
C.Suatu pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
khususnya tenaga kerja baik jasmani, maupun rohani, baik karya dan budaya menuju masyarakat adil
makmur dan sejahtera
D.Upaya untuk menekan cost dan berupaya untuk menghasilkan produktifitas yang tinggi
3. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat kaitannya dengan :
A.Cara Kerja
B.Proses Produksi
A.Tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya yang telah
dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai
B.Suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan, gangguan terhadap pekerjaan
berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, dan pencemaran lingkungan.
C.Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan
maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
D.Terpapar Radiasi
A.Peralatan rusak
D.Temperatur ekstrim
A.Penindakan
B.Menemukan fakta/masalah
C.Analisis
D.Pengawasan
9. Menurut International Labour Organization (ILO) langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk
mencegah kecelakaan kerja adalah :
A.Peraturan Perundang-Undangan
B.Standarisasi
C.Inspeksi
10. Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja menurut Teori Three Basic Causes, adalah
A.Tenaga Kerja
B.Mesin
C.Bahan
A.35
B.186
C.86
D.15
2. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat kaitannya dengan :
A.Cara kerja
C.Proses produksi
D.Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing
perusahaan
C.Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
A.K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi perusahaan
B.K3 adalah bagian integral dari perilaku, tanggung jawab dan peran setiap tenaga kerja
D.Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa memiliki dalam pelaksanaan operasi perusahaan
6. Berikut yang termasuk ciri-ciri berbudaya K3 adalah, Kecuali
D.Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing
perusahaan
A.K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi perusahaan
B.K3 adalah bagian integral dari perilaku, tanggung jawab dan peran setiap tenaga kerja
D.Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa memiliki dalam pelaksanaan operasi perusahaan
B.Meningkatkan Peran Serta Pengusaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat untuk mewujudkan
kemandirian dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
D.Meningkatkan Peran Serta Pemerintah, Tenaga Kerja dan Masyarakat untuk mewujudkan
kemandirian dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
B.Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak
terkait
10. Dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Adalah ?