Anda di halaman 1dari 12

AUDIT K3

PENGERTIAN AUDIT K3

• Audit K3 adalah pengujian kritis secara sistematis terhadap


penerapan Manajemen K3 diseluruh kegiatan perusahaan, dengan
tujuan untuk meminimalisasikan kerugian.

• Audit merupakan alat untuk mengukur besarnya keberhasilan


pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat kerja, pemeriksaan
secara sistimatik, dilakukan secara independen, dilakukan oleh
Badan Audit independen minimal 1 kali/3 tahun.
UNSUR- UNSUR AUDIT SISTEM
MANAGEMEN K3
1. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen,
2. Strategi pendokumentasian,
3. Peninjauan ulang desain dan kontrak,
4. Pengendalian dokumen,
5. Pembelian,
6. Keamanan bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K3,
7. Standar pemantauan,
8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan,
9. Pengelolaan material dan pemindahannya,
10. Pengumpulan dan penggunaan data,
11. Pemeriksaan sistem manajemen,
12. Pengembangan keterampilam dan kemampuan.
Tujuan Audit K3
1. Memperkuat program dan standar organisasi
2. Mengingatkan manajer pada setiap tingkatan untuk mendorong perbaikan kinerja
3. Laporan audit dapat mengupayakan perbaikan dan perhatian terhadap kondisi
substandard
4. Mendapat informasi pada saat yang tepat sebelum kejadian yang merugikan
terjadi, sehingga dapat melakukan kontrol untuk perbaikan pada tingkat awal
5. Identifikasi terhadap kelemahan program
6. Memberi kesempatan pada kelompok atau individu untuk saling mengenal dan
saling memperkuat
7. Memperkuat kemampuan manajemen
8. Meningkatkan keterlibatan manajemen dalam pelaksanaan program
KARAKTERISTIK AUDIT K3
1. Bukan inspeksi atau lebih beriorentasi pada pendekatan penilaian proses/ sistem dan
bukan teknis.
2. Dilakukan dengan metode verifikasi, sehingga seberapa baik efektifitas penerapan
suatu sistem dilaksanakan.
3. SMK3 efektif, sehingga menjamin kesesuaian dengan tujuan yang telah ditetapkan
atau standar SMK3 yang dianut .
4. Memberikan pihak manejemen untuk menetapkan kebijakan dalam peninkatan
SMK3
5. Dilakukan secara berkala
6. Tim audit bersifat independen dan memiliki kompetensi melakukan audit.
7. Melaporkan hasilnya kepada maanjemen dengan rekomendasi yang membangun
Manfaat Audit K3
1. Bagi Perusahaan
a. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan perundang – undangan .
b. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen dalam rangka
meningkatkan kinerja SMK3
c. Mengetahui efektifitas , efisiensi dan kesesuain serta kekurangan dan penerapan SMK3
d. Mengetahui kinerja SMK3 Perusahaan
2. Bagi Pemerintah
a. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak tenaga kerja
b. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan image bangsa dalam forum internasional
c. Mengurangi angka kecelakaan kerja sekaligus akan meningkatkan produktivitas
bangsa
d. Mengetahui daya serap kepatuhan sebuah perusahaan terhadap perturan perundangan.
Jenis audit program k3
1. Audit Internal
a. Pemeriksaan oleh perusahaan tanpa menghilangkan
obyektifitas
b. Pelaksanaan tdk terlalu formal
c. memberi masukan kepada manajemen dlm
pengembangan sistem
d. mempersiapkan untuk pelaksanaan audit external
2. Audit External
a. Audit yang dilakukan oleh badan indepeden atau konsultan
b. Pemeriksaan dilakukan secara formal
c. Tujuan audit untuk menilaai secara obyektif terhadap sistem
manajemen K3
d. Penilaian oleh badan independen akan memperoleh
pengakuan baik secara nasional maupun internasional.
Contoh : Audit SMK3 Depnaker, Audit OHSAS18001
Persyaratan Badan Audit K3

1. Status perusahaan BUMN atau swasta nasional


2. Memiliki kantor cabang di tingkat propinsi
3. Memiliki bukti wajib lapor ketenaga-kerjaan
4. Memiliki minimal 10 Auditor senior dan 20 Auditor yunior.
5. Pengalaman dalam Audit System.
Langkah-langkah Pelaksanaan
Audit Program K3 di Tempat Kerja
1. Audit Pendahuluan
Audit pendahuluan dilakukan dalam rangka mempersiapkan audit lebih dalam.
Audit ini lebih ditekankan pada usaha untuk memperoleh informasi latar belakang
tentang objek audit.
2. Pengujian dan Review SPM (Sistem Pengendalian Managemen)
Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang digunakan untuk
mengumpulkan, menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta
berbagai tindakan yang dilakukan olehmanajemen dalam melakukan pengendalian.
3. Audit Lanjutan
Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung
tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan
pengujian pengendalian manajemen.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai