Definisi
SMK3 adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian
risiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif
Pasal 2
Undang-undang
13 Thn 2003
Pasal 86 Pasal 87
Sanksi
(1) Setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003
Peningkatan Penetapan
berkelanjutan Kebijakan K3
Pemantauan dan
Pelaksanaan
Evaluasi kinerja
rencana K3
K3
Penetapan kebijakan K3: Perencanaan K3 :
Pelaksanaan Pengukuran,
1. Penyusunan Kebijakan 1. Rencana K3 pemantauan dan
K3: berdasarkan: rencana K3: evaluasi kinerja:
Tinjauan awal Hasil penelaahan awal 1. Penyediaan SDM 1. Pemeriksaan, Pengujian
Konsultasi bipartit Risk mgt 2. Penyediaan sarana & dan Pengukuran
2.Penetapan Kebijakan: Peraturan per-uu-an prasarana a. Personil yg kompeten
Disahkan pimpinan SDA yg ada 3. Prosedur & Instruksi b. Catatan pemerisaan,
Tertuis, tanggal, Kerja pengujian &
2. Rencana K3 memuat:
tanda tangan 4. Penyerahan Sbgn Pel. pengukuran
Tujuan & sasaran Tujuan & sasaran
Pek c. Perlatan dan metode
Dijeaskan dan Skala prioritas
5. Peembelian/Pengadaa pengujian
disebarkan Upaya pengendalian n Barang dan Jasa
Terdokumentasi bahaya d. Tindkan perbaikan
6. Produk Akhir e. Penyelidikan yg
Dinamis Penetapan sumber
Ditinjau berkala 7. Keadaan Darurat Kec. memadai
daya
Dan Bencana Industri f. Hasil temuan
3.Pelaksanaan No.2 diatas Jangka waktu pel.
harus: 8. Rencana & Pemulihan 2. Audit Internal SMK3
Indikator pencapaian Keadaan Darurat
organisasi K3
SDA Sistim pertanggung
menetapkan personil jawaban
perencanaan K3 Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3
penilaian kinerja &
1. Tinjauan ulang secara berkala, meliputi:
tindak lanjut
a. Evaluasi thd kebiakan K3
4.Peninjauan ulang
b. Tujuan. Sasaran & kinerja K3
5.Komitmen tingkatan
pimpinan c. Hasil temuan audit
6.Peran serta pekerja & d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan
orang lain di tempat pengembangan
2. Dapat mengatasi implikasi K3
SMK3
Kerangka Kerja
Penetapan Kebijakan K3
1. Penetapan Kebijakan K3
Kebijakan K3 disusun
dengan :
a) Melakukan tinjauan awal
b) Memperhatikan
Perencanaan Pelaksanaan peningkatan kinerja
K3 Rencana K3 manajemen K3 secara
terus menerus
Peninjauan &
Peningkatan
Pemantauan c) Memperhatikan masukan
Kinerja
& Evaluasi
Kinerja K3 dari pekerja/buruh
SMK3
dan/atau serikat pekerja
buruh
SMK3
Persyaratan
Kebijakan K3 memuat :
Penetapan Kebijakan K3 a) Visi
b) Tujuan perusahaan
c) Komitmen dan tekad
melaksanakan kebijakan
d) Kerangka kerja dan program
Perencanaan
K3
Pelaksanaan
Rencana K3
kerja yang mencakup kegiatan
perusahaan secara
Peninjauan &
menyeluruh yang bersifat
Peningkatan
Pemantauan
& Evaluasi umum dan/atau operasional
Kinerja
Kinerja K3
SMK3
Kebijakan K3 disebarluaskan
kepada seluruh pekerja/buruh &
org lain yg ada di tempat kerja
SMK3
Persyaratan
A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3
• Penyusunan kebijakan K3 dilakukan melalui:
– tinjauan awal kondisi K3; dan
– proses konsultasi antara pengurus dan wakil
pekerja/buruh.
• Penetapan kebijakan K3 harus:
– disahkan oleh pucuk pimpinan perusahaan;
– tertulis, tertanggal dan ditanda tangani;
– secara jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3;
SMK3
Persyaratan
Perencanaan 3.Pelaksanaan
2. Menyediakan prasarana
K3 Rencana K3 dan sarana yang memadai
1. Pengadaan SDM K3
21
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
23
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
24
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
25
SMK3
Persyaratan
Penetapan Kebijakan K3
2. Prasarana dan sarana paling
sedikit terdiri dari ;
a) Organisasi/unit yang
bertanggung jawab di bidang
K3
Perencanaan
K3
3.Pelaksanaan
Rencana K3
b) Anggaran yang memadai
c) Prosedur operasi/kerja,
informasi, dan pelaporan serta
Peninjauan & Pemantauan & pendokumentasian; dan
Peningkatan Evaluasi
Kinerja SMK3 Kinerja K3 d) Instruksi kerja
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
27
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
28
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
Pendokumentasian kegiatan K3
30
PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
Dalam pendokumentasian
dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan uraian
tugas dan tanggung jawab di perusahaan;
dokumen ditinjau ulang secara berkala dan jika
diperlukan dapat direvisi;
dokumen sebelum diterbitkan harus lebih dahulu
disetujui oleh personil yang berwenang;
dokumen versi terbaru harus tersedia di tempat
kerja yang dianggap perlu;
semua dokumen yang telah usang harus segera
disingkirkan; dan
dokumen mudah ditemukan, bermanfaat dan mudah
dipahami
31
SMK3
Persyaratan
Pelaksanaan rencana K3 harus
Penetapan Kebijakan K3 melakukan kegiatan dalam pemenuhan
persyaratan K3
Kegiatan paling sedikit meliputi;
1. Tindakan pengendalian
2. Perancangan (desain) dan
Perencanaan 3.Pelaksanaan rekayasa
K3 Rencana K3 3. Prosedur dan instruksi kerja
4. Penyerahan sebagian pelaksanaan
pekerjaan
Peninjauan & Pemantauan &
Peningkatan Evaluasi 5. Pembelian/pengadaan barang dan
Kinerja SMK3 Kinerja K3 jasa
6. Produk akhir
SMK3
Persyaratan
Pelaksanaan rencana K3 harus
melakukan kegiatan dalam pemenuhan
Penetapan Kebijakan K3 persyaratan K3
Kegiatan paling sedikit meliputi
(lanjutan);
7. Upaya menghadapi keadaan
darurat kecelakaan dan bencana
Perencanaan 3.Pelaksanaan industri
K3 Rencana K3
8. Rencana dan pemulihan keadaan
darurat
Peninjauan & Pemantauan &
Peningkatan Evaluasi *(1-6) berdasarkan identifikasi bahaya,
Kinerja SMK3 Kinerja K3
penilaian dan pengendalian risiko
*(7-8) berdasarkan potensi
bahaya,investigasi dan analisa kecelakaan
SMK3
Persyaratan
Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan
melalui pemeriksanaan, pengujian, dan audit
Penetapan Kebijakan K3
internal SMK3 dilakukan oleh sumberdaya
manusia yang kompeten
Badan Audit
Perusahaan
Vendor/Subkontraktor
Audit
Audit Internal Subkontraktor
SMK3
1 Pembangunan dan pemeliharaan 1.1.1; 1.1.3; 1.2.2; 1.2.4; 1.1.2; 1.2.1;1.2.3; 1.3.1; 1.1.4; 1.1.5; 1.2.7; 1.3.2;
komitmen 1.2.5; 1.2.6; 1.3.3; 1.4.1; 1.4.2 1.4.10; 1.4.11
1.4.3; 1.4.4; 1.4.5; 1.4.6;
1.4.7; 1.4.8; 1.4.9
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1; 2.4.1 2.1.2; 2.1.3; 2.1.4; 2.2.1; 2.1.5; 2.1.6; 2.2.2; 2.2.3;
2.2.1; 2.3.1; 2.3.2; 2.3.4. 2.3.3.
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6,
8.4.1
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
9.3.1, 9.3.3, 9.3.4
10 Pengumpulan dan penggunaan data 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.1.3, 10.1.4
10.2.2
12 Pengembangan ketrampilan dan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7,
kemampuan 12.5.1 12.1.6, 12.3.2, 12.4.1 12.3.3
Kriteria Penilaian
Sanksi Administratif
Pasal 190 UU No 13 Tahun 2003
(1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi
administratif
(2) Sanksi administratif berupa :
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. pembatasan kegiatan usaha;
d. pembekuan kegiatan usaha;
e. pembatalan persetujuan;
f. pembatalan pendaftaran;
g. penghentian sementara sebagian atau
seluruh alat produksi;
h. pencabutan ijin.
TERIMA KASIH