o Pemeriksaan secara
sistimatik;
o Direktur berwenang
menetapkan persh yang
dinilai wajib untuk diaudit
berdasarkan pertimbangan
tingkat risiko bahaya
TUJUAN Didasarkan pada pertimbangan :
1. Prioritas manajemen;
PROGRAM 2. Tujuan komersial;
AUDIT 3. Persyaratan sistem manajemen;
4. Persyaratan peraturan per-uu;
5. Persyaratan kontrak;
6. Kebutuhan untuk evaluasi
pemasok;
7. Peryaratan pelanggan;
8. Kebutuhan pihak lain yang
berkepentingan;
9. Risiko terhadap organisasi.
MANFAAT MENGETAHUI KELEMAHAN
UNSUR SISTEM OPERASI
AUDIT SEBELUM TIMBUL GANGGUAN.
MENINGKATKAN
PENGETAHUAN DAN
KESADARAN THD K3.
MENINGKATKAN CITRA
PENGURUS PERUSAHAAN.
TEMUAN • Hasil eveluasi dari bukti audit
AUDIT yg dikumpulkan terhadap
kriteria audit;
Observation :
merupakan penilaian Auditor yang bertujuan untuk
meningkatkan efektifitas sistem manajemen.
Eksternal Internal
(3 th sekali)
PERTEMUAN AWAL
PEMERIKSAAN
PENILAIAN
KRITERIA
PERTEMUAN AKHIR
TAHAP PERENCANAAN
AN PERSIAPAN
AUDIT PELAKSANAAN
PEMBUATAN LAPORAN
TINDAK LANJUT
JENIS PERUSAHAAN
PERSONIL
JADWAL AUDIT
PENGUMPULAN INFORMASI
PENINJAUAN DOKUMEN
MEMPERSIAPKAN TOOLS
PENJADWALAN AUDIT
BRIEFING TIM AUDITOR
KOMUNIKASI DENGAN AUDITEE
PERTEMUAN PEMBUKAAN/ AWAL
KEGIATAN AUDIT
PERTEMUAN AUDITOR
PERTEMUAN PENUTUP
PERTEMUAN PEMBUKAAN
Perkenalan tim auditor
Penjelasan ruang lingkup
Penjelasan jadwal
Penjelasan proses audit
Daftar hadir
TUJUAN 1. Mengkonfirmasikan rencana
PELAKSANAAN audit
RAPAT
2. Memberikan ringkasan ttg
PEMBUKAAN
bagaimana kegiatan audit
akan dilaksanakan
3. Mengkonfirmasikan saluran
komunikasi
4. Memberikan kesempatan
kepada Auditi untuk
mengajukan pertanyaan.
KEGIATAN AUDIT
Menggunakan daftar
periksa/checklist
Melihat bukti obyektif
dengan :
o Pemeriksaan dokumen
o Verifikasi
o Observasi
o Wawancara
Mencatat secara detail
MEMULAI AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
LAPANGAN
PENYIAPAN, PENGESAHAN,
DISTRIBUSI LAPORAN AUDIT
PENYELESAIAN AUDIT
Review
Kesimpulan audit
Pengamatan
Amati kegiatan dan kondisi sekitar
Rekam
Catat bukti audit
CARA
MELAKUK
ANAUDIT
Sistematik (teliti dan akurat)
Objektif (didukung oleh bukti)
Berfokus pada sistem (bukan pada
manusia)
Menjaga ‘rasa aman’ auditee
Mencari akar permasalahan
SIKAP Argumentatif
YANG
PERLU Permisif dan mudah dibelokkan
DIHINDARI Banyak menggunakan opini
Agresif
Terlalu cepat mengambil
kesimpulan
Sarkastis
Banyak menuntut
Berkali-kali terpaku pada hal yang
sama
PENULISAN Jelas dan spesifik
TEMUAN
Jelaskan mengapa temuan tersebut
AUDIT merupakan ‘masalah’
Sebutkan sumber informasi
Nyatakan dengan tepat skala
permasalahan
Hindari kata-kata yang bersifat
emosional
Sebutkan keterbatasan temuan
ENULISAN Pengumpulan dan verifikasi informasi
TEMUAN Pembuatan temuan audit
AUDIT o Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit
untuk menghasilkan temuan audit.
o Temuan audit dapat mengindikasikan
kesesuaian maupun ketidaksesuaian terhadap
kriteria audit.
o Tim audit sebaiknya melakukan pertemuan
untuk membahas temuan audit jika perlu.
Penyiapan kesimpulan audit
Pelaksanaan rapat penutupan (closing
meeting).
Ditemukan peralatan pH meter dengan no.
CONTOH
inventeris xxx.yy belum dikalibrasi ulang sesuai
TEMUAN jadwal yang terdapat pada prosedur PK/xx/yy.
AUDIT
Personel yang melakukan analisa tidak
memahami metoda analisa yang harus diacunya.
Hal ini tidak sesuai dengan prosedur operasi no.
PO/zzz/yy.
TINDAK LANJUT :
MELAKUKAN PEMANTAUAN TINDAKAN PERBAIKAN ATAS TEMUAN
BAHAN MASUKAN PENGURUS PERUSAHAAN/MENTERI
TINDAK • BADAN AUDIT wajib menyampaikan
LANJUT laporan audit kepada Direktur, dgn
HASIL tembusan perusahaan yang diaudit;
AUDIT • Setelah menerima Laporan Audit SMK3,
SMK3 direktur melakukan evaluasi dan
penilaian;
• Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
o Pemberian sertifikat dan bendera
penghargaan
o Menginstruksikan utk mengambil tindakan
apabila ditemukan KETIDAK SESUAIN
dengan peraturan per-uu.
PERTEMUAN AUDITOR