Disampaikan oleh :
Tujuan Khusus:
• Mampu Mengumpulkan bahan evaluasi
program pengawasan K3 Konstruksi
• Mampu memeriksa kelengkapan evaluasi
program pengawasan K3 Konstruksi
• Mampu menilai ulang kesesuaian
pelaksanaan program pengawasan K3
Konstruksi
• Mampu meninjau kesesuaian metode
dan sistem yang digunakan dalam
pelaksanaan pengawasan K3 Konstruksi
Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b. Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2O21 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemertntah Nomor 22 Tahun 2O2O Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2OL7 Tentang Jasa Konstruksi.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
g. Permen PUPR No.1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi Yang Dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan
Kota
Dasar Hukum
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
i. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 tahun 2015 tentang K3 Listrik di Tempat
Kerja.
j. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 09 tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan
di Ketinggian.
k. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan kerja
l. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 08 tahun 2020 tentang Pesawat Angkat
Angkut.
m. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/SE/M/2022
tentang Panduan Operasional Tertib Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
n. Dan peraturan lain yang terkait dengan pngendalian kecelakaan dan penyakit akibat
kerja yang lain.
TINJAUAN PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2021
MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
• Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi Pengguna Jasa dapat
dibantu oleh Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi, ahli
Keselamatan Konstruksi, tenaga ahli teknis yang terkait
Keselamatan Konstruksi, dan/atau petugas Keselamatan Konstruksi
• Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi adalah tenaga
ahli yang mempunyai kompetensi khusus di bidang keselamatan
dan kesehatan kerja konstruksi dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi SMKK yang dibuktikan dengan
Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi.
TINJAUAN PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2021
MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Setiap RKK memuat elemen SMKK yang terdiri atas:
a. kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja
dalam Keselamatan Konstruksi;
b. perencanaan Keselamatan Konstruksi;
c. dukungan Keselamatan Konstruksi;
d. operasi Keselamatan Konstruksi; dan
e. evaluasi kinerja penerapan SMKK.
TINJAUAN PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2021
MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Elemen evaluasi kinerja penerapan SMKK paling
sedikit terdiri atas subelemen:
a. pemantauan atau inspeksi;
b. audit;
c. evaluasi;
d. tinjauan manajemen; dan
e. peningkatan kinerja Keselamatan Konstruksi
TINJAUAN PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2021
MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Berdasarkan hasil pengawasan pelaksanaan RKK, RMPK, Program
Mutu, RKPPL dan RMLLP dan laporan Pengguna Jasa
melaksanakan evaluasi kinerja penerapan SMKK setiap bulan.
Evaluasi untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan
pelaksanaan dan penerapan RKK, RMPK, Program Mutu, RKPPL,
dan RMLLP.
Penyedia Jasa pelaksana konstruksi harus melaksanakan
peningkatan kinerja sesuai evaluasi kinerja penerapan SMKK
ZERO ACCIDENT
MENJAMIN: KESELAMATAN KONSTRUKSI, K3, KESELAMATAN PUBLIK DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN
Bukti Audit :
Rekaman / Catatan, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat
diverifikasi
Temuan Audit :
Hasil Penilaian dari bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria audit. Bisa berupa kesesuaian atau
ketidaksesuaian (untuk peluang perbaikan)
Kesimpulan Audit :
Hasil audit yang diberikan oleh tim audit setelah mempertimbangkan
tujuan audit dan semua temuan audit
DEFINISI
Auditee :
Organisasi atau Penyedia Jasa Pihak Proyek yang diaudit
Auditor :
Orang yang melakukan audit, yang memiliki kompetensi untuk melakukan audit
Tim Audit :
Seorang auditor atau lebih yang melakukan audit didukung kalau perlu oleh pakar teknis.
(Seorang auditor dari tim audit, dapat ditunjuk sebagai “audit team leader”. Tim audit dapat mencakup
“auditor magang”
Pakar Teknis :
Orang yang menyediakan pengetahuan khusus atau kepakaran kepada tim audit.
(Pakar teknis tidak bertindak sebagai auditor. Hanya diminta pendapatnya terkait dengan proses di
organisasi auditee)
DEFINISI
Rencana Audit :
Uraian kegiatan dan pengaturan untuk suatu audit
Program Audit :
Seperangkat satu atau lebih audit. Yang direncanakan untuk suatu kerangka waktu tertentu dan
diarahkan pada tujuan tertentu.
Lingkup Audit :
Jangkauan dan batas-batas audit
(Biasanya mencakup batasan lokasi fisik, satuan organisasi, kegiatan dan proses, juga rentang waktu)
Kompetensi :
Sifat pribadi, pengetahuan, keterampilan, pendidikan dan pengalaman yang diperagakan
FUNGSI AUDIT SMKK
• Alat Manajemen (management tool)
➢ Memantau dan memverifikasi efektifitas penerepan
kebijakan
d. Independent :
Auditor haruslah independent / mandiri terhadao aktivitas yang diaudit
dan bebas dari bias dan konflik kepentingan. Auditor menjaga keputusan
yang objektif selama proses audit untuk meyakinkan temuan-temuan dan
keputusan didasarkan hanya pada bukti audit (evidence)
ATRIBUT AUDITOR (PRINSIP AUDITOR)
PRINSIP YANG BERKAITAN DENGAN SUPERVISOR K3 KONSTRUKSI SEBAGAI
AUDITOR :
e. Basis Pendekatan – Bukti (evidence) :
Metode yang rasional untuk mencapai kesimpulan audit yang handal
(reliable) dan dapat diproduksi ulang (reproducible) dalam proses audit
yang sistematik adalah dengan menggunakan basis pendekatan bukti
audit.
ATRIBUT BAIK AUDITOR
1. Etis – adil, dapat dipercaya, bersungguh2, jujur, bijak
2. Berpikiran terbuka – mau mempertimbangkan gagasan atau titik pandang lain
3. Diplomatis – cekatan dalam mengahadapi orang
4. Pemerhati - sadar dgn kegiatan & keadaan fisik sekitar
5. Cerdas – secara naluri sadar mampu memahami situasi
6. Cakap/Luwes – beradaptasi dlm berbagai hal & situasi
7. Tangguh – tekun,memusatkan perhatian m’capai tujuan.
8. Tegas – Tepat waktu mencapai kesimpulan berdasarkan logika dan analisis
9. Percaya diri – bertindak mandiri, efektif berinteraksi
ATRIBUT BURUK AUDITOR
1. Argumentatif - jangan mendebat selama audit
2. Menyebalkan – jangan selalu membahas masalah yang
sama dari waktu ke waktu
3. Berlebihan – jangan mencampur adukkan antara hal-hal
sepele dengan masalah penting
4. Terlalu pemaaf kepada auditee – catat setiap kekurangan
5. Memaparkan pandangan atau pendapatnya sendiri -
jangan membuang waktu untuk mendiskusikan pendapat
atau pendangan Anda sendiri
ATRIBUT BURUK AUDITOR
6. Terlalu banyak memeriksa catatan – jangan menyibukkan
diri dengan terlalu banyak memeriksa catatan
dibandingkan pemeriksaan lapangan
7. Lompat pada kesimpulan - jangan mengasumsikan sebab
dari suatu temuan, cari bukti !
8. Kurang klarifikasi dalam menyampaikan temuan -
sampaikan temuan dengan cara sedemikian rupa sehingga
dapat diterima auditee
9. Agresif dan arogan - jangan membuat auditee merasa
sebagai orang yang bersalah / tersangka
PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN
• Pembuatan rencana audit (audit plan)
➢ Audit plan terdiri dari : tujuan audit, kriteria audit dan referensi, ruang
lingkup, tanggal dan tempat, waktu dan lamanya, peran dan tanggung jawab
anggota tim, dan alokasi sumber daya yang diperlukan, jika ada.
Wawancara
Dokumentasi
Checlist
Mengumpulkan Bukti
Observasi
KESIMPULAN EVALUASI
• Kesimpulan audit dapat mengindikasikan kebutuhan
akan tindakan koreksi, pencegahan dan peningkatan
yang akan dilakukan oleh auditee.
• Penyelesaian dan efektifitas tindak lanjut audit harus
diverifikasi.
• Verifikasi tersebut dapat merupakan proses audit.
TINDAK LANJUT :
▪ MELAKUKAN PEMANTAUAN TINDAKAN PERBAIKAN ATAS TEMUAN
EVALUASI MELALUI
AUDIT INTERNAL SMKK
AUDIT INTERNAL SMKK
• Kegiatan audit sebagai proses menilai kesesuaian terhadap suatu persyaratan,
bukanlah proses untuk mencari kesalahan di organisasi/perusahaan. Jadi, tidak
tepat kalau seorang auditor ditargetkan untuk mendapatkan sejumlah temuan
atau ketidaksesuaian dalam suatu pelaksanaan audit
• Auditor seseorang yang melaksanakan audit harus independen, auditor tidak
boleh mengaudit pekerjaannya sendiri, karena dibebrapa perusahaan atau
proyek seorang auditor juga mengerjakan tugas lain bukan pekerjaan audit,
mengingat pekerjaan audit dilakukan pada interval waktu tertentu.
• Temuan audit adalah hasil evaluasi atas bukti atau dokumen yang didapatkan
dalam pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan kreteria standar audit. Pada
saat auditor melakukan audit, auditor menginvestigasi bukti-bukti penerapan
sistem manajemen di perusahaan apakah bukti tersebut memenuhi atau tidak
memenuhi persyaratan/kriteria standar audit yang disepakati
KRETERIA AUDIT
Kriteria yang telah ditetapkan, artinya kriteria atau
standar yang dipakai sebagai dasar untuk menilai
pernyataan (berupa hasil akuntansi) dapat berupa:
7/17/202
KUSUMO 2023 48
3
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kriteria Audit SMKK
Lampiran K, PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI
7/17/202
KUSUMO 2023 56
3
Kegiatan Persiapan audit meliputi :
• Mempelajari proses dan dokumentasi KK
• Pelajari tanggung jawab dan wewenang
auditee
• Pahami KEBIJAKAN & SASARAN KK
Komitment
Komunikasi Kerjasama
TERIMA KASIH