Anda di halaman 1dari 34

TUJUAN

Memberikan informasi yang berkaitan


dengan ruang lingkup dan pelaksanaan
Audit Sistim Manajemen K3 (SMK3) di
tempat kerja
Siklus Penerapan SMK3
(PP-50 TAHUN 2012 – Pasal-6

Peningkatan
Berkelanjuta
n

Peninjauan & Penetapan


Peningkatan Kebijakan
Kinerja SMK3 M K3

• Pemeriksaan & Pengujian,


Pemantan Perencanaan
Pengukuran & Audit
& Evaluasi K3
Internal
Kinerja K3
• Dilakukan oleh Personil yg
Kompeten

Pelaksanaan
Rencana K3
Pengertian Audit SMK3
Pemeriksaan secara sistematik dan independen untuk
menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan
dilaksanakan secara efektif dan sesuai untuk mencapai
kebijakan dan tujuan perusahaan

Tujuannya untuk menghasilkan penilaian yang


independen terhadap efektivitas pelaksanaan sistem
manajemen K3
Jenis Audit SMK3
(sesuai PP 50 Tahun 2012)
Audit Internal
– Dilakukan oleh personil dari/ditunjuk oleh perusahaan
– Hasil audit sebagai masukan kepada manajemen untuk
perbaikan dan pengembangan SMK3
– Dapat dijadikan penilaian dan evaluasi kinerja K3 di
perusahaan
– Bahan evaluasi untuk pelaksanaan audit eksternal
Audit Eksternal
– Dilakukan oleh badan audit yang ditunjuk pemerintah
– Hasil audit sebagai bukti penerapan SMK3 di tempat
kerja
– Mendapat sertifikat dan bendera audit yang diakui
pemerintah
– Minimal dilakukan sekali tiap 3 tahun
BAB III
PENILAIAN SMK3
Pasal 16
(1).Penilaian penerapan SMK3 dilakukan oleh
lembaga audit independen yang ditunjuk oleh
Menteri atas permohonan perusahaan.
(2).Untuk perusahaan yang memiliki potensi bahaya
tinggi wajib melakukan penilaian penerapan
SMK3 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3).Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui Audit SMK3 yang meliputi:
12 Elemen (A sd. L) bab 3 psl-16.
POTENSI BAHAYA TINGGI

• Yang dimaksud dengan “tingkat potensi


bahaya tinggi” adalah perusahaan yang
memiliki potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan :
- kecelakaan yang merugikan jiwa manusia,
- terganggunya proses produksi dan
pencemaran lingkungan kerja.
Karakteristik Auditor
Selain harus terlatih, berpengalaman dan
memahami SMK3, Auditor harus :

• Diplomatis, mampu untuk melakukan hubungan secara baik dengan


Auditee,
• Analis, kemampuan melakukan analisis terhadap kondisi yang mereka
temukan dalam hubungannya dengan pengambilan bukti obyektif.
• Sabar, tidak terburu-buru dalam mengambil suatu keputusan
• Disiplin, tidak menyimpang dari jadual atau aturan yang telah di
sepakati bersama
• Berpikiran terbuka (open mind), siap untuk menerima argumentasi
dari pihak Auditee
• Tidak memihak, dalam menentukan hasil keputusan akhir tidak
dilandasi oleh kepentingan-kepentingan tertentu.
• Tegas, selain sifat sabar, tidak mudah dipengaruhi dalam mengambil
keputusan.
PROSES AUDIT INTERNAL
SMK3

1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pembuatan Laporan
5. Tindak Lanjut
Proses Audit Internal SMK3:
• Perencanaan

I. PERENCANAAN • Persiapan
• Pelaksanaan
• Pembuatan Laporan
• Tindak Lanjut

Perusahaan merencanakan kegiatan auditnya agar


berjalan lancar dan memenuhi sasaran kegiatan audit
tersebut.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu:


• Tujuan dan ruang lingkup audit
• Personil pelaksana audit
• Tugas dan tanggung jawab yang jelas
• Jadual audit
• Dokumentasi kegiatan audit (prosedur, form, dll)
Proses Audit Internal
II. PERSIAPAN SMK3:
• Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Pembuatan Laporan
• Tindak Lanjut

• Peninjauan dokumen (manual,SOP.dll)


• Mempersiapkan alat tulis dan checklist
• Pembuatan Jadual (time table) Audit
• Briefing tim auditor
• Mempersiapkan alat pelindung diri (jika
diperlukan)
Proses Audit Internal
SMK3:
III. PELAKSANAAN • Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Pembuatan Laporan
• Tindak Lanjut

• Pertemuan Pembuka

• Kegiatan Audit

• Pertemuan Auditor

• Pertemuan Penutup
Proses Audit Internal
SMK3:
IV. PEMBUATAN LAPORAN • Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Pembuatan Laporan
Tujuan Pembuatan Laporan : • Tindak Lanjut

• Menginformasikan adanya Non-conformance


• Mendokumentasikan hasil temuan audit sebagai
bahan dalam rapat tinjauan ulang manajemen

Isi Laporan Audit SMK3 :


• Detil kegiatan audit (lokasi, jadual, auditee)
• Kesimpulan umum (executive summary)
• Ruang lingkup audit
• Temuan audit dan rekomendasi perbaikan
Proses Audit Internal
SMK3:
V. TINDAK LANJUT HASIL AUDIT • Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Pembuatan Laporan
• Tindak Lanjut

Tujuan Tindak Lanjut Hasil Audit:


• Memantau tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian yang ditemukan,
• Sebagai bahan masukan kepada pihak manajemen
untuk evaluasi dan peningkatan kinerja K3,
• Sebagai pertimbangan untuk frekuensi audit
berikutnya
Perusahaan Permohonan (opsi) Disnaker
(Tempat Kerja)
Usulan RTA

Badan Penetapan RTA Depnakertrans


Audit Pusat

Konfirmasi Pelaporan

Perusahaan Persetujuan Pelaksanaan Audit


(Tempat Kerja) oleh Badan Audit
Pelaporan
Standar Audit SMK3
(Permenaker No. 05/MEN/1996 Lamp.
II)
1. Pembangunan dan terjaminnya
pelaksanaan komitmen;
2. Pembuatan dan pendokumentasian rencana
K3;
Peningkatan 3. pengendalian perancangan dan peninjauan
Berkelanjutan
kontrak;
4. Pengendalian dokumen;
Tinjauan Ulang & Komitmen & 5. Pembelian dan pengendalian produk;
Peningkatan oleh Kebijakan
Manajemen 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. Standar pemantauan;
Perencanaan
8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan;
Pengukuran & SMK3 9. Pengelolaan material dan perpindahannya;
Evaluasi 10. Pengumpulan dan penggunaan data;
11. Pemeriksaan SMK3; dan
12. Pengembangan keterampilan dan
Penerapan SMK3 kemampuan.

5 Prinsip Total 166 kriteria


Elemen 1

1. Pembangunan Dan Pemeliharaan Komitmen Kriteria


1.1 Kebijakan K3 2
1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang u/.Bertindak 2
1.3 Tinjauan dan Evaluasi 2
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja 3
Elemen 2

2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3


2.1 Rencana strategi K3 2
2.2 Manual SMK3 2
2.3 PP & persyaratanlain di bid. K3 2
2.4 Informasi K3 2
Elelemen 3
3. Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak
3.1 Pengendalian Perancangan 2
3.2 Peninjauan Kontrak 2
Elemen 4
4. Pengendalian Dokumen
4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan Pengend. Dok. 2
4.2 Perubahan dan Modifikasi Dokumen 2
Elemen 5
5. Pembelian dan Pengendalian Produk
5.1 Spesifikasi Pembelian Barang dan Jasa 2
5.2 Sistem Verifikasi Barang & Jasa yg Telah Dibeli 2
5.3 Pengendalian Brg. & Jasa yg Dipasok Pelanggan 2
5.4 Kemampuan Telusur Produk 2
Elemen 6
6. Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3
6.1 Sistem Kerja 2
6.2 Pengawasan 2
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil 2
6.5 Pemel., Perbaikan, & Perubahan Sarana Produksi 2
6.6 Pelayanan 2
6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan Darurat 2
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 2
6.9 Rencana dan Pemulihan Keadaan Darurat 2
Elemen 7
7. Standar Pemantauan
7.1 Pemeriksaan Bahaya 2
7.2 Pemantauan/Pengukuran Lingkungan Kerja 2
7.3 Peralatan Pem./Inspeksi, Pengk. & Pengujian 2
7.4 Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja 2
Elemen 8
8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan
8.1 Pelaporan Bahaya 2
8.2 Pelaporan Kecelakaan 2
8.3 Pemeriksaan dan pengkajian Kecelakaan 2
8.4 Penanganan Masalah 2
Elemen 9
9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya
9.1 Penanganan Secara Manual dan Mekanis 2
9.2 Sistem Pengangkutan, Penyimp&Pembuangan 2
9.3 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB) 2
Elemen 10
10. Pengumpulan Dan Penggunaan Data
10.1 Catatan K3 2
10.2 Data dan Laporan K3 2
Elemen 11
11. Pemeriksaan SMK3
11.1 Audit Internal SMK3 3
Jadwal Audit
Petugas yang kompeten
Pendistribusian Lap. Audit
Elemen 12

12. Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan


12.1 Strategi Pelatihan 7
12.2 Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia 2
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 3
12.4 Pel. Pengenalan&Pel. u/. Pengunjung & Kontrk 1
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus 1
Komunikasi K3
• Rapat – rapat K3
• Panitia Pembina K3
• Safety Talk / Tool Box
Meeting
• Tinjauan Manajemen
• Poster K3
• Rambu – Rambu K3
• Papan Pengumuman
• Pelatihan – pelatihan K3
Standar Audit SMK3
(Permenaker No. 05/MEN/1996 Lamp.
IV)
Tingkat Penerapan audit SMK3

10 Elemen 64 Kriteria Perusahaan kecil / risiko rendah

11 Elemen 122 Kriteria Perusahaan sedang/risiko sedang

12 Elemen 166 Kriteria Perusahaan besar/risiko tinggi

Pencapaian hasil audit SMK3

85 – 100 % Sertifikat dan Bendera Emas

60 – 84 % Sertifikat dan Bendera Perak

0 – 59 % Tindakan Hukum
NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI (Seluruh TINGKAT LANJUTAN
tingkat awal dan transisi) (Seluruh tingkat awal,
transisi dan lanjutan)
1 Pembangunan dan 1.1.1, 1.1.3,1.2.2,1.2.4, 1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1, 1.4.2 1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2,
pemeliharaan 1.2.5, 1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.10, 1.4.11
komitmen 1.4.3, 1.4.4, 1.4.5, 1.4.6,
1.4.7, 1.4.8, 1.4.9
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1, 2.3.1, 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3,
2.3.2, 2.3.4 2.3.3
3 Peninjauan ulang desain dan 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
kontrak
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1,
5.4.2
6 Keamanan bekerja 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2, 6.2.3, 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
berdasarkan SMK3 6.2.1, 6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1, 6.5.5, 6.5.6,
6.4.2, 6.4.3, 6.4.4, 6.5.2, 6.5.10, 6.7.1, 6.7.2, 6.7.3,
6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.8, 6.7.5, 6.7.7
6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1,
6.8.2
7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.1.6, 7.3.1, 7.3.2
7.4.1, 7.4.3, 7.4.4, 7.4.5 7.1.7, 7.4.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6,
8.4.1
9 Pengelolaan material dan 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
perpindahannya 9.3.1, 9.3.3, 9.3.4
10 Pengumpulandan penggunaan 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.2.2 10.1.3, 10.1.4
jasa
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12 Pengembangan keterampilan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.6, 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
dan kemampuan 12.5.1 12.3.2, 12.4.1
Tingkat penilaian penerapan SMK3 :
Menurut sifatnya dibagi atas 3 (tiga) kategori, yaitu:
1. Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian.
2. Kategori Mayor
•Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;
•Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
•Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa lokasi.
3. Kategori Minor
Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan
perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya.
Dalam hal penilaian perusahaan termasuk kategori kritikal atau
mayor, maka dinilai belum berhasil menerapkan SMK3.
Kategori Perusahaan Tingkat Penerapan
0-59% 60-84% 85-100%
Kategori tingkat awal Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian
(64 kriteria) Penerapan Kurang Penerapan Baik Penerapan
Memuaskan

Kategori tingkat transisi Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian


(122 kriteria) Penerapan Kurang Penerapan Baik Penerapan
Memuaskan

Kategori tingkat lanjutan Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian


(166 kriteria) Penerapan Kurang Penerapan Baik Penerapan
Memuaskan

Anda mungkin juga menyukai