2
DIFINISI AUDIT SMK3
• Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan
pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat
kerja
• Pemeriksaan secara sistimatik
• Audit dilakukan secara independen
• Audit SMK3 dilakukan oleh Badan Audit
independen
3
UNSUR-UNSUR DALAM
PENGERTIAN AUDIT SMK3
4
MEKANISME AUDIT SMK3
Pengawasan oleh Instansi
Ketenagakerjaan pd
Pem.Prop, Pem.Kab/Kot Dibuktikan dgn
Audit
Ekternal Internal
(3 th sekali)
Badan Audit Pengusaha/
(Auditor) Pengurus
Bagi perusahaan :
- Mempekerjakan Pekerja/buruh lebih dari 100 org
- < 100 org dgn tingkat resiko bahaya tinggi
5
MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT
• Untuk pembuktian penerapan SMK3, prsh dpt melakukan audit melalui
badan audit yg ditunjuk Menteri
• Audit SMK3 dilakukan meliputi 12 unsur
• Perubahan atau penambahan unsur sesuai perkembangan diatur Menteri
• Direktur berwenang menetapkan perusahaan yg dinilai wajib untuk
diaudit berdasarkan pertimbangan tingkat resiko bahaya
• Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 tahun sekali
• Audit SMK3 dilakukan badan audit
• Badan audit membuat RTA
• Menyampaikan RTA kpd Menteri/Pejabat yg ditunjuk, pengrurs tempat
kerja, kantor tenaga kerja setempat
• Mengadakan koordinasi dgn kantor tenaga kerja setempat
• Prsh wajib menyediakan dokumen yg diperlukan untuk pelaksanaan audit
6
• Badan audit wajib menyampaikan lapotran audit lengkap kpd Direktur
dgn tembusan kpd pengurus prsh
• Laporan tsb menggunakan formulir yg telag ditetapkan
• Setelah menerima laporan audit, Direktur melakukan evaluasi dan
penilaian
• Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian, Direktur :
1. Memberikan sertifikat dan bendera penghargaan sesuai tingkat pencapaian,
atau
2. Menginstruksikan kpd pegawai pengawas untuk mengambil tindakan
berdasarkan hasil temuan audit atas pelanggaran per.per-uu-an
• Sertifikat ditanda tangani Menteri dan berlaku untuk waktu 3 tahun
• Pembinaan dan pengawasan thd penerapan SMK3 dilakukan oleh
Menteri atau Pejabat yg ditunjuk
• Biaya pelaksanaan audit dibebankan kpd prsh ybs
7
Tahapan Audit Eksternal
1. Pemeriksaan dokumen
2. Wawancara utk klarifikasi
Tahap Persiapan
3. Pengamatan aktivitas Prsh
4. Pengamatan kondisi dan ling.kerja
Pertemuan Awal
5. Penilaian kriteria berdasarkan
Pemeriksaan temuan
Permohonan SKP
Tertulis SKP (berlaku 3 th)
Menteri
Evaluasi
Direktur (1 kali dlm 1 th)
9
Auditor
Persyaratan Auditor Eksternal Senior
1. Pengalaman sbg Auditor Eksternal SMK3 minimal 1 th
2. Tlh melaksanakan Audit kesesuaian dari Audit Eksternal
SMK3 minimal 10 kali
3. Tlh menjadi ketua tim audit dari Audit Eksternal SMK3
minimal 3 kali
4. Tlh melakukan verifikasi laporan Audit Eksternal minimal 3
kali
Permohonan SKP
Tertulis SKP (berlaku 3 th)
Menteri
Direktur Evaluasi
(1 kali dlm 1 th) 10
RENCANA TAHUNAN AUDIT
Mekanisme
DIREKTUR
Permohona Audit
12
Prinsip Dasar Pedoman Penerapan Elemen Audit
1. Pembangunan dan
1. Komitmen dan kebijakan Pemeliharaan
1. Penetapan 1.1 Kepemimpinan dan komitmen Komitmen
Kebijakan K3 1.2 Initial Review 2. Pendokumentasian
1.3 Kebijakan K3 Strategi
2. Perencanaan 2. Perencanaan 3. Peninjauan Ulang
Penerapan K3 2.1 Perenc ident bhy, penilaian Desain dan Kontrak
3. Penerapan K3 resiko dan pengend resiko 4. Pengendalian Dokumen
2.2 Per. per uu dan persyart lainnya 5. Pembelian
4. Pengukuran, 6. Keamanan Bekerja
2.3 Tujuan dan sasaran
Pemantauan, dan 2.4 Indikator kinerja Berdasarkan SMK3
Evaluasi Kinerja 2.5 Perenc awal dan perencanaan 7. Standar Pemantauan
K3 kegiatan yg berlangsung 8. Pelaporan dan
5. Peninjauan secara 3. Penerapan Perbaikan
teratur untuk 3.1 Jaminan kemampuan 9. Pengelolaan material
3.2 Kegiatan pendukung dan perpindahannya
meningkatkan
3.3 Ident SB, penilaian dan 10. Pengumpulan dan
kinerja K3 secara pengendalian resiko penggunaan data
berkesinambungan 4.Pengukuran dan evaluasi 11. Audit SMK3
4.1 Inspeksi dan pengujian 12. Pengembangan
4.2 Audit SMK3 Ketrampilan dan
4.3 Tindakan perbaikan dan Kemampuan
pencegahan
5. Tinjauan ulang dan peningkatan pihak
13
mgt
1. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN
1.1 KEBIJAKAN K3
* tertulis dan bertanggal
* ditanda tangani pengusaha/pengurus
* disusun dng proses konsultasi
* mengkomunikasikan kebijakan
* dibuat kebijakan khusus bila diperlukan
* peninjauan ulang kebijakan
20
6.2 PENGAWASAN
• Dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan prosedur dan
petunjuk kerja
• Pengawasan dilakukan sesuai tingkat kemampuan dan tingkat resiko
tugas
• Pengawas berperan dlm identifikasi bahaya dan pembuatan upaya
pengendalian
• Pengawas diikutkan dlm pelaporan dan penyelidikan kecelakaan dan
PAK
• Pengawas ikut serta dlm proses konsultasi
22
6.5 PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PERUBAHAN SARANA PRODUKSI
• Dilakukan penjadwalan pemeriksaan dan pemeliharaan sarana
produksi serta peralatan yg mencakup verifikasi peralatan
pengaaman sesuai peraturan, standar dan ketentuan
• Catatan yg memuat data kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan dan perubahan yang dilakukan disimpan dan dipelihara
• Sarana produksi yg harus terdaftar memliki sertifikat yg masih
berlaku
• Perawatan, perbaikan dan setiap perubahan harus dilakukan personel
yg kompeten
• Perubahan sarana produksi harus sesuai persyaratan peraturan
• Terdapat prosedur untuk permintaan pemeliharaan perlaatan yg
kondisi K3 nya kurang baik dan perlu perbaikan
• Terdapat sistem penandaan bagi alat yang tidak aman atau yg sudah
tidak digunakan
• Bila diperlukan dilakukan penerapan sistem penguncian
pengoperasian (lock out system)
• Terdapat prosedur persetujuan untuk menjamin peralatan produksi
dlm kondisi aman untuk diopersaikan 23
6.6 PELAYANAN
• Adanya prosedur untuk menjamin bahwa pelayanan memenuhi
persyaratan, bila prh dikontrak untuk menyediakan pelayanan yg
tunduk pd standar dan UU KK
• Adanya prosedur untuk menjamin bahwa pelayanan memenuhi
persyaratan, bila prh diberi pelayanan melalui kontrak
25
7. STANDAR PEMANTAUAN
7.1 PEMERIKSAAN BAHAYA
• Pelaksanaan inspeksi secara teratur
• Dilaksanakan bersama oleh wakil pengurus dan TK yg telah dialatih
• Mencari masukan dr petugas di tempat yg diperiksa
• Menggunakan cheklist
• Laporan inspeksi kpd Pengurus dan P2K3
• Memantau tindakak kolektif untuk menentukan efektifitasnya
27
8. PELAPORAN DAN PERBAIKAN KEKURANGAN
8.1 PELAPORAN KEADAAN DARURAT
• Adanya prosedur proses pelaporan sumber bahaya da diberitahukan
setiap personil
29
9. PENGELOLAAN MATAERIAL DAN PERPINDAHANNYA
31
10. PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN DATA
10.1 CATATAN K3
• Prsh mempunyai prosedur untuk mengidentifikasikan,
mengumpulkan, mengarsipkan, memelihara dan menyimpan
catatan K3
• Undang-undang, peraturan, standar dan pedoman teknis yg
relevan dipelihara di tempat yg mudah didapat
• Terdapat prosedur yg menentukan persyaratan untuk menjaga
kerahasiaan catatan
• Catatan untuk peninjauan ulang dan pemeriksaan dipelihara
• Catatan kompensasi kecelakaan dan rehabilitasi kesehatan
dipelihara
33
12. PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN KEMAMPUAN
36
PROSES AUDIT INTERNALSMK3
37
TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN
Tabel I
38
Lampiran IV
Tabel II : PEMBAGIAN KRITERIA TIAP TINGKAT PENCAPAIAN
No ELEMEN
PENERAPAN
TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI TINGKAT LANJUTAN
1 Pembangunan dan pemeliharaan 1.1.1; 1.2.2; 1.2.4; 1.1.3; 1.1.5; 1.2.1; 1.2.7; 1.1.2; 1.1.4; 1.1.6; 1.2.3;
komitmen 1.2.5; 1.3.3; 1.4.1; 1.2.8; 1.2.9; 1.4.2; 1.4.9; 1.2.6; 1.3.1; 1.3.2;
1.4.3; 1.4.4; 1.4.5; 1.4.10
1.4.6; 1.4.7; 1.4.8;
2 Strategi pendokumentasian 2.3.1 2.1.1; 2.1.2; 2.2.1 2.1.3; 2.1.4; 2.1.5; 2.2.2;
2.2.3; 2.3.2;
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1; 3.1.2; 3.1.3; 3.2.1; 3.1.4; 3.2.3; 3.2.4
3.2.2
4 Pengendalian dokumen 4.1.1; 4.1.2; 4.2.1 4.1.3; 4.1.4; 4.2.2; 4.2.3;
5 Pembelian 5.1.1; 5.2.1 5.1.2; 5.1.3 5.1.4; 5.3.1; 5.3.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1; 6.1.2; 6.1.3; 6.1.5; 6.1.4; 6.1.6; 6.2.2; 6.1.9; 6.7.4
6.1.7; 6.1.8; 6.2.1; 6.3.2; 6.2.3; 6.2.4; 6.2.5; 6.3.1;
6.4.1; 6.4.2; 6.4.3; 6.4.4; 6.5.1; 6.5.5; 6.5.9; 6.6.1;
6.5.2; 6.5.3; 6.5.4; 6.5.6; 6.6.2; 6.7.2; 6.7.6; 6.7.7;
6.5.7; 6.5.8; 6.7.1; 6.7.3;
6.7.5; 6.8.1; 6.8.2
7 Standar pemantauan 7.1.1; 7.2.1; 7.2.2; 7.4.3; 71.2; 7.1.3; 7.1.4; 7.1.5; 7.1.6; 7.3.1; 7.3.2;
7.4.4; 7.4.5 7.4.1; 7.4.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.1.1; 8.2.2; 8.3.1; 8.4.1; 8.2.1; 8.3.2; 8.3.5 8.3.3; 8.3.4; 8.3.6;
8.4.2;
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1; 9.1.2; 9.2.1; 9.2.3; 9.1.3; 9.3.5; 9.3.6; 9.1.4; 9.2.2;
9.3.1; 9.3.2; 9.3.3; 9.3.4;
10 Pengumpulan dan penggunaan data 10.1.1; 10.1.2 10.1.3; 10.1.5; 10.1.4; 10.2.2
10.2.1
11 Audit SMK3 11.1.1; 11.1.2;
11.1.13; 11.1.4;
12 Pengembangan ketrampilan dan 12.2.1; 12.2.2; 12.1.2; 12.1.3; 12.1.4; 12.1.1; 12.1.7;
kemampuan 12.3.1; 12.4.1; 12.1.5; 12.1.8; 12.3.3; 39
12.5.1 12.1.6; 12.3.2; 12.4.2;
TINGKAT KEPATUHAN BERDASARKAN
HASIL AUDIT SMK3 TAHUN 2001 - 2003 DI PT IP
% Perusahaan
% Kriteria Yg Tdk
Dipatuhi Memenuhi Tdk memenuhi
No Elemen (conformance) (unconformance)
1 Pembangunan & pemeliharaan komitmen 14.76 14,68 12.89 20 25,42 26.58 80 74,58 73.42
2 Strategi pendokumentasian 7.73 7,77 6.31 38,6 33,39 46.84 61,4 66,10 53.16
3 Peninjauan ulang perancangan (desain) dan kontrak 3.04 3,02 2.37 78,6 62,71 69.62 21,4 37,29 30.38
4 Pengendalian dokumen 4.95 4,92 5.22 51,4 44,07 43.04 21,4 55,93 56.96
5 Pembelian 1.30 1,30 1.22 65,7 79,66 81.01 34,3 20,34 18.99
6 Keamanan bekerja berdasarkan SM K3 26.74 26,60 28.63 2,9 8,47 2.53 97,1 91,53 97.47
8 Pelaporan dan perbaikan kekurangan 6.34 6,30 6.58 45,7 42,37 35.44 54,3 57,63 64.56
9 Pengelolaan material & perpindahan 9.72 9,84 13.70 28.6 32,20 15.19 71,4 67,80 84.81
10 Pengumpulan dan penggunaan data 3.99 3,97 2.99 45,7 61,02 62.03 54,7 38,98 37.97
11 Audit SMK3 3.39 3,37 4.88 64,3 57,63 51.90 35,7 42,37 48.10
DISTRIBUSI LAPORAN :
1. ( NAMA PERUSAHAAN YANG DI AUDIT )
2. ( DEPARTEMEN TENAGA KERJA RI )
3. ( NAMA BADAN AUDIT )
41
No
LAPORAN ( NO. LAPORAN ) LAPORAN AUDIT HALAMAN ( No. HALAMAN )
SISTEM
TGL ( TANGGAL LAPORAN ) MANAJEMEN AUDIT KE ( No. AUDIT )
LAPORAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN DISTRIBUSI ( No. DISTRIBUSI
KERJA )
NAMA PERUSAHAAN
2. PELAKSANAAN AUDIT
TANGGAL : ……………………………………………………………
TEMPAT : ……………………………………………………………
42
3. TUJUAN AUDIT
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. LINGKUP AUDIT
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. TEAM AUDITOR.
TEAM AUDITOR ( NAMA BADAN AUDIT ) TERDIRI DARI :
5.1. ( NAMA …………………….) KETUA
5.2. ( NAMA …………………….) ANGGOTA
43
No
LAPORAN ( NO. LAPORAN ) LAPORAN AUDIT HALAMAN ( No. HALAMAN
SISTEM )
MANAJEMEN
TGL ( TANGGAL KESELAMATAN AUDIT KE ( No. AUDIT )
LAPORAN LAPORAN ) DAN KESEHATAN
KERJA DISTRIBUSI ( No.
DISTRIBUSI )
NAMA PERUSAHAAN
44
KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
TINDAK LANJUT
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
HASIL AUDIT
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
No
LAPORAN ………………………. LAPORAN AUDIT HALAMAN …………………..
SISTEM
TGL ………………………. MANAJEMEN AUDIT KE ………………..
LAPORAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN DISTRIBUSI …………………
KERJA
NAMA PERUSAHAAN
45
No …………………………. RINGKASAN AUDITOR ( KOORDINATOR
GAMABARAN UMUM TEMPAT KERJA
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. STRUKTUR ORGANISASI
3. JADWAL AUDIT
1 PERTEMUAN AWAL
2 PELAKSANAAN AUDIT
3 PERTEMUAN AKHIR
NAMA PERUSAHAAN
47
URAIAN KETIDAK-SESUAIAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DITETAPKAN ; DI JAKARTA
PADA TANGGAL : 12 DESEMBER
1996
MENTERI TENAGA KERJA
ttd
48
SERTIFIKASI
SMK3
49
SERTIFIKASI SMK3
Laporan
Sertifikat
Audit 51
Safety is
Everybody’s
Responsibility
52
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….
53