Anda di halaman 1dari 52

Mekanisme Audit SMK3,

dan Sertifikasi SMK3

7/18/2022 1
Regulasi terkait Audit SMK3

1. PP RI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG


PENERAPAN SMK3

2. PERMENAKER RI NOMOR 26 TAHUN


2014 TENTANG PENYELENGGARAAN
PENILAIAN PENERAPAN SMK3

bukti audit

adalah pemeriksaan secara



sistematis dan independen
terhadap pemenuhan
kriteria yang telah ditetap kriteria
audit
kan untuk mengukur suatu
hasil kegiatan yang telah ▪
direncanakan dan
dilaksanakan dalam
penerapan SMK3 di
perusahaan
BAB I Pasal 1 no. 2
Audit Eksternal SMK3
adalah audit SMK3 yang
diselenggarakan oleh
Lembaga Audit dalam
rangka penilaian
penerapan SMK3 di
perusahaan.

BAB I Pasal 1 nomor 5


PERMENAKER
No. PER.26/2014
Audit internal SMK3 harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui
keefektifan penerapan SMK3.

(management tool)
o


(conformity
assessment), seperti :
o
o
o
▪ Manajemen dapat mengetahui kelemahan-
kelemahan setiap unsur dalam SMK3 untuk
mencegah timbulnya gangguan
operasional, kecelakaan, insiden, dan
kerugian-kerugian.

▪ Mengetahui gambaran-gambaran secara


jelas dan lengkap tentang kinerja K3 di
perusahaan.

▪ Meningkatkan pemenuhan terhadap


peraturan perundang-undangan bidang K3.

▪ Meningkatkan pengetahuan, keterampilan,


dan kesadaran tentang K3, khususnya bagi
pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan
audit.

▪ Meningkatkan citra Perusahaan dan


produktivitas kerja.
MEKANISME AUDIT DAN
SERTIFIKASI SMK3
MENAKERTRANS
Cq. Dirjen Binawas

6. Evaluasi &
2. Pengajuan RTA Penilaian Hasil Audit

3. Penepatan RTA
BADAN
AUDIT

1. Permohonan Audit
5. Laporan Hasil Audit

PERUSAHAAN 4. Pelaksanaan Audit 7. Sertifkat SMK3

7/18/2022 10
o
fakta
informasi

diverifikasi;

o kualitatif
atau kuantitatif
PENILAIAN HASIL TEMUAN AUDIT
Kategori Kritikal :
• Temuan pada peralatan/mesin/pesawat/instalasi/bahan, cara kerja, sifat kerja, lingkungan kerja
dan proses kerja yang dapat menimbulkan korban jiwa

Kategori Mayor :
• Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan K3;
• Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
• Terdapat 1 temuan minor untuk satu kriteria audit di 3 lokasi.

Kategori Minor :
• Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan perundang-undangan, standar,
pedoman, dan acuan lainnya

Observation :
• Merupakan penilaian Auditor yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas sistem manajemen.
o
o
o

o
o

o
o

o
TAHAPAN ▪ PERENCANAAN

AUDIT
▪ PERSIAPAN

▪ PELAKSANAAN

▪ PEMBUATAN LAPORAN

▪ TINDAK LANJUT
▪ JENIS PERUSAHAAN

▪ RUANG LINGKUP AUDIT

▪ PERSONIL

▪ TUGAS DAN TANGGUNG


JAWAB

▪ JADWAL AUDIT
▪ PENGUMPULAN INFORMASI
▪ PENINJAUAN DOKUMEN
▪ MEMPERSIAPKAN TOOLS
▪ PENJADWALAN AUDIT
▪ BRIEFING TIM AUDITOR
▪ KOMUNIKASI DENGAN AUDITEE
▪ PERTEMUAN PEMBUKAAN/ AWAL

▪ KEGIATAN AUDIT

▪ PERTEMUAN AUDITOR

▪ PERTEMUAN PENUTUP
PERTEMUAN PEMBUKAAN

▪ Perkenalan tim auditor


▪ Penjelasan ruang lingkup
▪ Penjelasan jadwal
▪ Penjelasan proses audit
▪ Daftar hadir
KEGIATAN AUDIT

▪ Menggunakan daftar periksa/checklist


▪ Melihat bukti obyektif dengan :
o Pemeriksaan dokumen
o Verifikasi
o Observasi
o Wawancara
▪ Mencatat temuan secara detail
PERTEMUAN AUDITOR
(dilaksanakan pemeriksaan/audit selesai dilaksanakan)

▪ Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan audit


▪ Mencatat hasil temuan ke dalam daftar periksa
audit
▪ Mempersiapkan laporan temuan ketidaksesuaian
untuk pertemuan penutup
PERTEMUAN AKHIR/PENUTUP

▪ Penjelasan seluruh hasil temuan


▪ Auditee melakukan verifikasi terhadap hasil temuan
▪ Auditee menentukan tindakan perbaikan
▪ Daftar hadir
▪ Ucapan terima kasih
▪ Laporan audit yang
dibuat merupakan
dokumentasi dari
kegiatan audit dan hasil
temuan audit

▪ Bentuknya sesuai
Lampiran III PP No.50
Tahun 2012


▪ Di Laboratorium Ditemukan peralatan
pH meter dengan no. inventeris xxx.yy
belum dikalibrasi ulang sesuai jadwal
yang terdapat pada prosedur PK/xx/yy.

▪ Personel yang melakukan analisa di


Laboratorium tidak memahami metoda
analisa yang harus diacunya. Hal ini
tidak sesuai dengan prosedur operasi
no. PO/zzz/yy.

▪ Di Laboratorium Ketidaksesuaian yang


diterbitkan pada audit internal
sebelumnya belum ditindaklanjuti,
seperti Lap/NC/no. 1, 2, dan 4. Hal ini
tidak sesuai dengan prosedur
PK/mmm/nn.
7/18/2022 Sesi 7-8-9 Mekanisme, Teknik, 41
Tingkat Penerapan, Sertifikasi
SERTIFIKASI
SMK3

7/18/2022 Sesi 7-8-9 Mekanisme, Teknik, 49


Tingkat Penerapan, Sertifikasi
SERTIFIKASI SMK3

• Proses audit untuk sertifikasi SMK3 suatu perusahaan


dilakukan oleh Badan Audit Independen melalui proses
audit SMK3

• Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja


dan Transmigrasi

• Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat


pemenuhan penerapan peraturan perundangan SMK3`

7/18/2022 Sesi 7-8-9 Mekanisme, Teknik, 50


Tingkat Penerapan, Sertifikasi
Badan/Lembaga Audit SMK3

Lembaga audit adalah badan hukum yang ditunjuk oleh


Menteri untuk melaksanakan audit eksternal SMK3.
Selanjutnya lembaga audit SMK3 yang mendapatkan
keputusan penunjukan oleh Menteri mempunyai kewajiban
dan larangan yang harus dipatuhi.

Untuk saat ini hanya ada 8 Lembaga Audit SMK3 yang resmi dari
Kemnaker R.I yaitu :
• PT. Sucofindo International Certification Services (SICS)
• PT. Surveyor Indonesia (Persero),
• PT. ALKON Indo Sejahtera (AIS),
• PT. Jatim Aspek Nusantara (JAN),
• PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),
• PT. Jasa Sertifikasi (JASER),
• PT. SAI Global Indonesia (SAI),
• PT. Multi Sertifikasi Indonesia (MSI),
• PT. TUV Rheinland (TUV),
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai