PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
HANG TUAH PEKANBARU
TAHUN 2020

SEMINAR PROPOSAL

Analisis Komitmen dan Kebijakan Dalam Penerapan SMK3 Di Rumah

Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020
Dosen Pembimbing
1. Makomulamin, SKM, M. Kes . 2. Herlina Susmaneli, SKM, M.Kes .
NIDN. 1001098502 NIDN. 1006028503

Oleh :
Sonia Feranika Jeli
NIM : 18012014
 Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) :
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perlindungan
tenaga kerja, dengan pelaksanaan penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja akan dapat menghindarkan dari
resiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun
keselamatan manusia dan lingkungan sekitarnya yang diakibatkan
oleh kecelakaan kerja.

Dari hasil survei awal yang dilakukan pada ketua komite K3 Rumah
Sakit Jiwa Tampan, ditemui masalah bahwa :
 SMK3 RS tidak terlaksana dengan semestinya
 Menganggap bahwa K3 RS dapat dikatakan merupakan hal yang
baru dan masih dianggap belum begitu penting
 K3di RS tidak terlaksana dengan semestinya
 Hanya akan manambah pengeluran dana saja dan
 Menganggap K3 Rumah Sakit itu hanya formalitas saja
 Analisis Komitmen dan
Tidak Tertarik untuk Kebijakan Dalam Penerapan
Terlaksananya melakukan penelitian SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa
SMK3 Di RSJ mengenai Tampan Provinsi Riau Tahun
2020
Tujuan

Menganalisis Penerapan
Komitmen dan Kebijakan

Di Rumah Sakit Jiwa

Menganalisis Program K3RS
Tampan Provinsi
Riau Tahun 2020
Menganalisis Organisasi
K3RS
Manfaat Penelitian

“Sebagai bahan masukan bagi pihak rumah sakit dalam mengoptimalkan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga dapat melindungi tenaga
kerja dari resiko dan bahaya yang ada disekitar lingkungan kerja dengan baik”

“memberikan gambaran tentang penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan

Kerja khususnya untuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja dan sebagai bahan reverensi untuk menambah materi perkuliahan”

“Sebagai bentuk aplikasi dari ilmu tentang Keselamatan Dan Kesehatan

Kerja yang didapat selama berada diperkuliahan agar dapat
Manfaat menerapkannya ketika berada didunia kerja”
Penelitian
 Ruang Lingkup Penelitian

Terhadap Penerapan
Komitmen dan kebijakan RSJ,
SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa
Program K3RS dan Organisasi
Tampan Provinsi Riau
RSJ
Tahun 2020

Dengan
mewawancarai

Direktur RSJ Pekanbaru

Ketua Komite K3
dan beberapa petugas
organisasi K3 yang ada di Rumah
Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN SMK3
Pengertian (SMK3) PP No 50
Tahun 2012
bagian dari sistem manajemen
yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan prosedur, proses
dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pencapaian,
pengkajian dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien,
dan produktif
Tujuan (SMK3)
• meningkatkan efektifitas
perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja yang terencana,
terukur, terstruktur, dan terintegrasi
• mencegah dan mengurangi
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau
serikat pekerja/serikat buruh;
• menciptakan tempat kerja yang
aman,nyaman, dan efisien untuk
mendorong produktivitas
TINJAUAN KEPUSTAKAAN SMK3

Dasar Hukum SMK3

.
Undang-undang Tentang Keselamatan
UU RI No 1 tahun 1970
Kerja
UU RI No 13 Tahun 2003 Ketenaga Kerjaan

UU RI No 6 Tahun 2009 Kesehatan

Tentang Penyelenggaraan Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
UU No. 26 Tahun 2014 Diatur Dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan

PP No 50 tahun 2012 Pedoman Penerapan SMK3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Permenkes RI No 66 Tahun 2016
Rumah Sakit.
Manfaat Penerapan (SMK3)

Manfaat Langsung Manfaat Tidak Langsung

Megurangi jam kerja yang hilang

Meningkatkan citra perusahaan
akibat kecelakaan kerja

Menghindari kerugian material dan

jiwa akibat kecelakaan kerja dan Menciptakan hubungan yang
menciptakan tempat kerja yang harmonis bagi karyawan dan
efisien dan produktif karena tenaga perusahaan
kerja merasa aman dalam bekerja

Perawatan terhadap mesin dan

peralatan semakin baik, sehingga
membuat umur alat semakin lama
Pedoman Penerapan(SMK3)

Pedoman Penerapan
Sistem Manajemen
Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
(SMK3)

Komitmen Pelaksanaan Pemantauan Peninjauan dan

dan Perencanaan Rencana Peningkatan
kebijakan dan Evaluasi Kinerja
K3RS
Komitmen dan kebijakan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012, komitmen diwujudkan dalam

bentuk kebijakan (policy) tertulis, jelas dan mudah di mengerti serta diketahui oleh
seluruh karyawan rumah sakit.

Adapun komitmen Rumah sakit dalam melaksanakan K3RS diwujudkan dalam

bentuk :
Perencanaan

Identifikasi sumber bahaya

menetapkan dan melakukan standar operasional

prosedur (SOP)

mempertimbangkan peraturan perundang-undangan,

bahaya potensial dan risiko K3 yang bisa diukur

Indikator harus dapat diukur sebagai dasar penilaian

kinerja K3
Pelaksanaan Rencana K3RS

Program K3RS :

• Manajemen risiko K3RS

1

• Keselamatan dan keamanan di rumah sakit

2

• Layanan kesehatan kerja

3
• Manajemen bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam hal
4 keselamatan dan kesehatan kerja

• Pencegahan dan pengendalian kebakaran

5
• Manajemen infrastruktur rumah sakit dalam hal keselamatan dan
6 kesehatan kerja
• Manajemen peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatan
7 kerja

• Kesiapan untuk keadaan darurat atau bencana.

8
 Pemantauan dan Evaluasi

Memantau dan mengevaluasi kinerja SMK3 dan

hasilnya harus dianalisis guna menentukan
keberhasilan atau melakukan identifikasi tindakan
atau perbaikan

Peninjauan dan Peningkatan Kinerja

Melaksanakan tinjauan ulang SMK3 secara berkala

untuk menjamin kesesuaian dan keefektifitasan
yang berkesinambungan dalam pencapaian
kebijakan dan tinjauan K3
Kerangka Teori
Kerangka Berfikir

Input Proses Output

-SDM/kompetensi Komitmen dan Terlaksananya

-Prosedur/SOP kebijakan K3RS SMK3RS
-Pembiayaan/Dana - Program K3RS di Rumah Sakit
Jiwa Tampan
-Sarana prasarana -Organisasi K3RS Provinsi Riau
 Keterangan Penelitian Nopia Wati Azza ivana
Penelitian Sejenis sekarang (2017) (2014)
Topic Analisis Komitmen Analisis System Analisa Komitmen
penelitian Dan Kebijakan Manajemen Manajemen Rumah
Dalam Penerapan Keselamatan Dan Sakit Terhadap
SMK3 Di Rumah Kesehatan Kerja Di Keselamatan Dan
Sakit Jiwa Tampan Rumah Sakit Umum Kesehatan Kerja K3
Pekanbaru Tahun Daerah Mukomuko Pada Rs Prima
2020 Tahun 2017 Medika Pemalang
Desain Observasi Metode Kualitatif Penelitian Kualitatif
Pendekatan Pendekatan Metode Observasi
Kualitatif Analitik Wawancara Dan Wawancara
Mendalam Dan Mendalam
Observasi
Variabel 1. Komitmen Dan 1. Komitmen dan 1.
Mendeskripsikan
Kebijakan K3RS kebijakan Manajemen
2. Program K3RS 2. Perencanaan K3RS
3. Organisasi K3RS 3. Pengorganisasian2. Mendeskripsikan
4. SDM 4. Penyelenggaraan Komitmen
5. Pembiayaan/dana K3RS 3. Menganalisis
6. SOP Komitmen
Manajemen Rs
Subjek 1. Direktur Rumah 1. Kabag Tata 1. Direktur Rs
Sakit Jiwa Usaha RSUD 2. Kepala Sub
2. Ketua Komite K3 2. Subag Umum Bagian Umum Rs
3. Anggota Komite RSUD 3. Seksi
K3 3. Ketua Bidang Keperawatan Rs
Pelayanan Medis 4. Kepala Ruangan
IGD
5. Kepala Ruangan
Farmasi
Tempat Pekanbaru Mukomuko Pemalang
Metodologi Penelitian

kualitatif analitik dengan menggunakan

Rancangan Penelitian metode observasi langsung dan
wawancara mendalam dan
penelusuran dokumen

Rumah Sakit Jiwa Tampan

Lokasi dan Waktu Penelitian Provinsi Riau dari bulan
Januari-Februari 2020.

Informan Kunci : Direktur RSJ 1 orang

Subjek Penelitian
Informan Utama : Ketua Komite K3 RSJ 1
orang
Informan Pendukung : Anggota Komite K3 RSJ
4 orang
Variabel Penelitian dan Defenisi Istilah

No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur

1 Komitmen dan Komitmen dan kebijakan di Rumah Observasi Lembar ceklis

kebijakan SMK3 Sakit sebagai kerangka acuan dan Wawancara Pedoman Wawancara
tujuan terlaksananya Penerapan
SMK3 di Rumah Sakit

2 Program K3RS Program K3RS merupakan kegiatan Observasi Lembar ceklis

dari penerapan SMK3 yang dibuat Wawancara Pedoman Wawancara
dalam mewujudkan visi dan misi K3
dirumah sakit

3 Organisasi K3RS Susunan tanggung jawab dan tugas Observasi Lembar ceklis
masing-masing SDM K3 pada Wawancara Pedoman wawancara
wilayah kerja Rmah Sakit
Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah :

Pada penelitian kualitatif, penelitian sendiri

dapat dikatakan sebagai alat/instrument
penelitian

Pedoman Wawancara

Checklist

Alat Pencatat

Alat Perekam
Teknik Pengolahan Data
Triangulasi sumber, membandingkan
wawancara dan memeriksa kembali
informasi yang diperoleh melalui
berbagai sumber

Triangulasi metode, membandingkan

hasil wawancara yang diperoleh dari
informan dengan pengamatan terkait
dengan SMK3RS

Triangulasi data, melibatkan

pengumpulan data untuk menguji
kredibilitas data dengan memeriksa
data ke sumber yang sama dengan
teknik yang berbeda.

Analisis Data
analisis isi menggunakan bantuan matriks yang berisi hasil wawancara dengan
masing-masing informan disertai dengan tinjauan literatur yang berkaitan dengan
kenyataan saat ini
Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei
1 Pembuatan Proposal
2 Seninar Proposal
3 Perbaikan Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data Analisis
6 Penulisan Skripsi
7 Ujian Skripsi
Atas Perhatian dan Partisipasinya