Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN AK3 UMUM

SMK3 & AUDIT SMK3

KEBIJAKAN
SMK3
PENDAHULUAN

 Tenaga kerja mempunyai peranan & kedudukan yg


penting sebagai pelaku & tujuan pembangunan,
karenanya tenaga kerja berhak memperoleh
perlindungan utk mewujudkan kesejahteraan
 Untuk menjamin pelaksanaan perlindungan pekerja,
telah diatur dengan Peraturan per-UU-an
Ketenagakerjaan, temasuk K3
 Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
merupakan institusi & lembaga yg penting dlm
penyelenggaraan administrasi negara bidang
ketenagakerjaan
 Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan ahli
K3 adalah instrumen Penegak ditaatinya ketentuan
dan standar K3
REGULASI K3
1. K3 diatur dengan Undang Undang yaitu UU No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Memuat
syarat-syarat K3 yang wajib dilaksanakan oleh
para pengurus tempat kerja di seluruh wilayah RI.
2. Dlm UU No 1 Th 1970, mengamanatkan kepada
Menteri Tenaga Kerja sebagai pemegang
Policy Nasional di bidang K3.
3. Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-
Undang, Menteri telah menerbitkan
seperangkat aturan pelaksanaan K3 antara lain
: Persyaratan Keteknikan, Medik, Kelembagaan,
Personel, Kesisteman maupun koordinasi sektoral.
SASARAN K3
Sasaran K3 untuk menjamin :
1. keselamatan pekerja dan orang lain,
2. menjaga aset perusahaan dan
3. agar semua aparat produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien guna meningkatkan
produktifitas.

K3 = menjamin kelangsungan
bekerja dan berusaha 4
KEBIJAKAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
TAHUN 2010 - 2014

REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS  PENINDAKAN HUKUM

Sasaran

1. Menurunkan angka kematian akibat kecelakaan kerja dan


penyakit akibat kerja di tempat kerja
2. Menurunkan pelanggaran norma ketenagakerjaan
3. Mengurangi pekerja anak
4. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan
5. Meningkatkan kepesertaan dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja
6. Meningkatkan kualitas kondisi lingkungan kerja

5
Tahun 2010 - 2014

“ INDONESIA BERBUDAYA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA TAHUN
2015 “

KepDirjen PPK No. Kep.02/DJPPK-PNK3/X/2009 6


6
7
7
1. Menyusun dan meningkatkan Kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan
dan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan
kerja ;
4. Meningkatkan Pembinaan Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja;
5. Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta
instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
8
8
1. Penyusunan dan penyempurnaan norma,
standar, pedoman dan criteria;
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di
bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas Ahli K3,
dokter, personil, petugas, teknisi, operator di
bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas pembinaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi
pengusaha, tenaga kerja dan masyarakat;
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan/
lembaga / badan bidang jasa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
9
9
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana pembinaan,pemeriksaan dan pengujian
K3;
7. Peningkatan pembinaan dan penilaian penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja;
8. Peningkatan penilaian dan pemberian
penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
9. Peningkatan kerjasama dengan instansi, institusi,
lembaga, asosiasi dan pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
keselamatan dan kesehatan kerja;
10. Peningkatan kerja sama dengan
instansi, ,institusi, lembaga K3 di tingkat nasional
dan internasional dalam rangka pengembangan
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3
Pasal 27 (2) UUD1945

Undang-undang
13 Thn 2003

Pasal 86 Pasal 87

• UU No.1/1970 PP 50 Tahun 2012


ttg Penerapan
SMK3

Sanksi
Sejarah Kebijakan SMK3
• Pelaksanaan K3 sesuai UU 1/1970 secara
eksplisit merupakan pelaksanaan K3
secara sistem
• SMK3 dikeluarkan sejak 1996 melalui
Permenaker No. 05/Men/1996
• Di Internasional perkembangan sistem
manajemen K3 mulai berkembang
melalui ILO Guidline Tahun 2001
• OHSAS dikembangkan pada tahun 2001
Lanjutan
• SMK3 ditegaskan kembali dalam UU
13 tahun 2003 pasal 87
• Dan mengamanatkan pedoman
penerapan melalui Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2012
tentang Penerapan SMK3 (12 April
2012)
KEWAJIBAN PENERAPAN SMK3

(1) Setiap perusahaan wajib


menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003

(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem


manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai