PP 50 THN 2012
PENDAHULUAN
K3 = menjamin kelangsungan
bekerja dan berusaha 4
• Era revolusi industri (abad 18)
– Perubahan sistem kerja :
– Penggunaan tenaga mesin
– Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
– Pengorganisasian pekerjaan
– Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
• Era industrialisasi
– Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety
device dan alat-alat pengaman)
• Era Manajemen
– Heirich (1931), teori domino
– Bird and German, teori Loss Causation Model
– ISO, SMK3 dll
Pekerja Buruh MANAGEMENT Health and Safety
Representative
Identifikasi bahaya
Penilaian risiko
Inspeksi
Review
Pengendalian risiko Koreksi
Audit
Eliminasi Evaluasi
Substitusi
Pengendalian Rekayasa
SEKILAS
Pengendalian
TENTANG Administrasi
MANAJEME
APD
N RISIKO
Implementasi
Meningkatkan
penerapan SMK3
Misi K3
Meningkatkan pelaksanaan Nasional
pembinaan dan pengawasan
K3
Undang-undang 13 Thn
2003
Pasal 86 Pasal 87
Sanksi
Sejarah Kebijakan SMK3
1970 UU 1/70
1969 Era VR
1910
1947
1945 Direct Proses transformasi dari rawing
1910 ke steering
Inspectoin
PRIVATISASI
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3
• 22 Pasal
• Lampiran 1 ttg Pedoman Penerapan SMK3
• Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian Penerapan
SMK3
• Lampiran 3 ttg Laporan audit SMK3
YG WAJIB MENERAPKAN SMK3
Penerapan SMK3 WAJIB di perusahaan:
› memperkerjakan pekerja/buruh paling
sedikit 100 (seratus) orang; atau
› mempunyai tingkat potensi bahaya
tinggi.
Ketentuan mengenai tingkat potensi
bahaya tinggi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
PP 50/2012 pasal 5
Pengertian
Pasal 1
• SMK3
bagian dari sistem manajemen perusahaan
secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien dan produktif.
Pengertian
Pasal 1
• Audit SMK3
pemeriksaan secara sistematis dan
independen terhadap pemenuhan kriteria
yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu
hasil kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di
perusahaan.
TUJUAN PENERAPAN SMK3
Pasal 2
Pasal 6
5 PRINSIP PENERAPAN SMK3
1
5
PP 50/2012 pasal 6
5 PRINSIP PENERAPAN SMK3
Kebijakan K3 Perencanaan K3 Pelaksanaan Rencana K3
SDM K3
Pemantauan & Evaluasi Kinerja K3
Peninjauan & Peningkatan
Kinerja SMK3
Organisasi K3 Anggaran
PP 50/2012 pasal 7 - 15
1. Penetapan kebijakan K3
a. melakukan tinjauan awal kondisi K3, meliputi:
• identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian
risiko;
• perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor
lain yang lebih baik;
• peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan;
• kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya
yang berkaitan dengan keselamatan; dan
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan.
b. memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3
secara terus-menerus; dan
c. memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau
serikat pekerja/serikat buruh.
Kebijakan K3 paling sedikit memuat
a. visi;
b. tujuan perusahaan;
c. komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan;
dan
d. kerangka dan program kerja yang mencakup
kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang
bersifat umum dan/atau operasional.
Pengusaha harus menyebarluaskan
kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada
seluruh pekerja/buruh, orang lain selain
pekerja/buruh yang berada di perusahaan,
dan pihak lain yang terkait
Prinsip 1 Penetapan Kebijakan K3
Penetapan kebijakan K3 harus:
a. disahkan oleh pucuk pimpinan
perusahaan
b. tertulis, tertanggal dan ditanda tangani
c. secara jelas menyatakan tujuan dan
sasaran K3
d. Terdokumentasi & terpelihara
e. Dinamik
f. Ditinjau ulang
PP 50/2012 pasal 7
2. Perencanaan K3
Disusun untuk menghasilkan rencana K3
mengacu pada kebijakan K3
Mempertimbangkan :
a. hasil penelaahan awal;
b. identifikasi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko; peraturan
perundang-undangan dan
persyaratan lainnya; dan
c. sumber daya yang dimiliki.
Rencana K3
3 Prosedur dan
Instruksi Kerja
4 Penyerahan
Sebagian
Pelaksanaan
Pekerjaan
5 Pembelian/
Pengadaan
Barang dan Jasa
6 Produk Akhir
7 Upaya
Menghadapi
Keadaan Darurat
Kecelakaan dan
Bencana
Industri
8 Rencana dan
Pemulihan
Keadaan Darurat
3. Pelaksanaan Rencana K3
• Di dukung oleh sumber daya manusia di bidang K3, prasarana
dan sarana.
• Sumber daya manusia harus memiliki:
– kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat; dan
– kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan surat
izin kerja/operasi dan/atau surat penunjukkan dari instansi
yang berwenang.
• Prasarana dan sarana sebagaimana paling sedikit terdiri dari:
– organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3;
– anggaran yang memadai;
– prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta
pendokumentasian; dan
– instruksi kerja.
3. Pelaksanaan Rencana K3
SDM K3
Pelaksanaan
Rencana K3
Didukung oleh
Organisasi K3 Anggaran
Cara :
1. Pemeriksaan
2. Pengujian
3. Pengukuran
4. Audit Internal
wajib dilakukan
PP 50/2012 pasal 14
5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja
SMK3
PENINJAUAN
• wajib dilakukan
• untuk menjamin kesesuaian dan efektifitas
penerapan SMK3
• hasil peninjauan utk perbaikan dan
peningkatan kinerja
PP 50/2012 pasal 15
Prinsip 5 Peninjauan & Peningkatan Kinerja SMK3
Perbaikan dan peningkatan kinerja dlm hal :
a. Terjadi perubahan peraturan perundang-
undangan
b. Adanya tuntutan dari pihak terkait dan pasar
c. adanya perubahan produk dan kegiatan
perusahaan
d. terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan
e. adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, termasuk epidemiologi
f. adanya hasil kajian kecelakaan di tempat kerja;
g. adanya pelaporan; dan/atau
h. adanya masukan dari pekerja/buruh.
PP 50/2012 pasal 15
Prinsip 5 Peninjauan & Peningkatan Kinerja SMK3
1. Evaluasi kebijakan K3
2. Tujuan, sasaran dan kinerja K3
3. Hasil temuan audit SMK3
4. Efektifitas penerapan SMK3
dan kebutuhan pengembangan
PP 50/2012 pasal 15
Pembuktian Penerapan SMK3
Bagian ke V
Pasal 14 (2)
12 UNSUR/ELEMEN AUDIT
166 KRITERIA
Pasal 16
AUDIT EKSTERNAL
TEKNIS AUDIT SMK3
PP 50/2012 pasal 14 dan 16 SESUAI LAMP. II
Penilaian melalui Audit SMK3
meliputi:
1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan
komitmen;
2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
4. pengendalian dokumen;
5. pembelian dan pengendalian produk;
6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. standar pemantauan;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;
9. pengelolaan material dan perpindahannya;
10. pengumpulan dan penggunaan data;
11. pemeriksaan SMK3; dan
12. pengembangan keterampilan dan kemampuan
• Untuk perusahaan yang memiliki potensi
bahaya tinggi wajib melakukan penilaian
penerapan SMK3 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1, 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3
2.3.1, 2.3.2, 2.3.4
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2, 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3, 6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,
6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,
6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1, 6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7
6.8.2
7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1, 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.3.1, 7.3.2
7.4.3, 7.4.4, 7.4.5 7.1.6, 7.1.7, 7.4.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1
9 Pengelolaan material dan 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
perpindahannya 9.3.3, 9.3.4
10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.1.3, 10.1.4
10.2.2
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12 Pengembangan keterampilan dan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
kemampuan 12.1.6, 12.3.2, 12.4.1
Tingkat Penilaian Penerapan SMK3
1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59%
termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.
2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84%
termasuk tingkat penilaian penerapan baik.
3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100%
termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan
Penilaian Tingkat Penerapan SMK3
PENILAIAN KRITERIA
• Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian.
• Kategori Mayor
Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan;
Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di
beberapa lokasi.
• Kategori Minor
Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan
peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, dan
acuan lainnya.
PENGAWASAN
Penghargaan Emas
Untuk tingkat pencapaian keberhasilan
penerapan 85-100 % dari kriteria audit
Penghargaan Perak
Untuk tingkat pencapaian keberhasilan
penerapan 60-84 % dari kriteria audit
Tindakan Pembinaan
Untuk tingkat pencapaian keberhasilan
penerapan 0-59 % dari kriteria audit
MEKANISME AUDIT SMK3
Bab VI Pasal 7 - 8
Ekternal Internal
(3 th sekali)
Bagi perusahaan :
- Mempekerjakan Pekerja/buruh lebih dari 100 org
- < 100 org dgn potensi bahaya yg dpt mengakibatkan kec.kerja
(peledakan, kebakaran, pencemaran dan PAK)
Mekanisme RENCANA TAHUNAN AUDIT (RTA)
Bab VI Pasal 7 - 8
MENTERI cq
DIRJEN
Tetapkan
Evaluasi & RTA
Penilaian
Laporan
Ajukan
Audit
RTA
Permohonan
u/ di Audit Dinas Ketenagakerjaan pd
(sukarela) Pem Prop Badan Audit
Sertifikat
Tindakan
hukum
Permohona Audit
PERUSAHAAN Audit Eksternal
PEMBAGIAN KRITERIA TIAP TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN
Tabel II
TINGKAT TINGKAT
No ELEMEN TINGKAT AWAL
TRANSISI LANJUTAN
1 Pembangunan dan 1.1.1;1.2.2;1.2.4;1. 1.1.3;1.1.5;1.2.1;1. 1.1.2;1.1.4;1.1.6;1.
pemeliharaan komitmen 2.5;1.3.3;1.4.1;1.4. 2.7;1.2.8;1.2.9;1.4. 2.3;1.2.6;1.3.1;1.3.
3;1.4.4;1.4.5;1.4.6; 2;1.4.9;1.4.10 2;
1.4.7;1.4.8;
2 Strategi pendokumentasian 2.3.1 2.1.1;2.1.2;2.2.1 2.1.3;2.1.4;2.1.5;2.
2.2;2.2.3;2.3.2;
3 Peninjauan ulang desain dan 3.1.1;3.1.2;3.1.3;3. 3.1.4;3.2.3;3.2.4
kontrak 2.1;3.2.2
4 Pengendalian dokumen 4.1.1;4.1.2;4.2.1 4.1.3;4.1.4;4.2.2;4.
2.3;
5 Pembelian 5.1.1;5.2.1 5.1.2;5.1.3 5.1.4;5.3.1;5.3.2
6 Keamanan bekerja 6.1.1;6.1.2;6.1.3;6. 6.1.4;61.6;6.2.2; 6.1.9;6.7.4
berdasarkan SMK3 1.5;6.1.7;6.1.8;6.2. 6.2.3;6.2.4;6.2.5;6.
1;6.3.2;6.4.1;6.4.2; 3.1;6.5.1;6.5.5;6.5.
6.4.3;6.4.4;6.5.2;6. 9;6.6.1;6.6.2;6.7.2;
5.3;6.5.4;6.5.6;6.5. 6.7.6;6.7.7;
7;6.5.8;6.7.1;6.7.3;
6.7.5;6.8.1;6.8.2
PEMBAGIAN KRITERIA TIAP TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN
Tabel II
TINGKAT TINGKAT
No ELEMEN TINGKAT AWAL
TRANSISI LANJUTAN
7 Standar pemantauan 7.1.1;7.2.1;7.2.2;7. 71.2;7.1.3;7.1.4; 7.1.5;7.1.6;7.3.1;7.
4.3;7.4.4;7.4.5 7.4.1;7.4.2 3.2;
8 Pelaporan dan perbaikan 8.1.1;8.2.2;8.3.1;8. 8.2.1;8.3.2;8.3.5 8.3.3;8.3.4;8.3.6;
4.1;8.4.2;
9 Pengelolaan material dan 9.1.1;9.1.2;9.2.1;9. 9.1.3;9.3.5;9.3.6; 9.1.4;9.2.2;
perpindahannya 2.3;9.3.1;9.3.2;9.3.
3;9..3.4;
10 Pengumpulan dan 10.1.1;10.1.2 10.1.3;10.1.5; 10.1.4;10.2.2
penggunaan data 10.2.1
11 Audit SMK3 11.1.1;11.1.2;
11.1.13;11.1.4;
12 Pengembangan ketrampilan 12.2.1;12.2.2; 12.1.2;12.1.3; 12.1.1;12.1.7;
dan kemampuan 12.3.1;12.4.1; 12.1.4;12.1.5; 12.1.8;12.3.3;
12.5.1 12.1.6;12.3.2;1
2.4.2;
SERTIFIKASI SMK3
• Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat
pemenuhan penerapan peraturan perundangan
SMK3