SMK3
PP 50 TAHUN 2012
Danang Kurniawan
TRAINING OUTLINES
a. Safety Induction
b. OJT
c. Drill Simulasi (dilakukan min 1 th 1x)
Ps 10 P2K3
Permenaker No 4 th 1987
PS 11 Wajib ada SOP Pelaporan Kecelakaan diatur
di Permenaker No 3 th 1998
3. UU no 13 th 2003 ttg
Ketenagakerjaan
Ps 86
Setiap TK berhak mendapatkan perlindungan
K3.
Ps 87
Setiap PT WAJIB Menerapkan SMK3.
SMK3 diatur di Peraturan Pemerintah
4. PP No 50 tahun 2012 ttg
SMK3.
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3
22 Pasal
Bagian Penjelasan
Lampiran 1 ttg Pedoman Penerapan SMK3
Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian Penerapan
SMK3
Lampiran 3 ttg Laporan audit SMK3
Pengertian
Pasal 1
SMK3
Kasus 2
Apakah PT seperti pabrik manufaktur yang membuat
Spare Part Mobil dengan total pekerja 50 orang
termasuk WAJIB menerapkan SMK3???
MENERAPKAN!!!
VS
AREA ABU-ABU
POTENSI BAHAYA TINGGI
VS
POTENSI BAHAYA BESAR
Potensi Bahaya Besar
Untuk mengatasi kasus PT abu-
abu ????
PERMENAKER NO 26 TAHUN 2014
Baca Ps 3
(2) Penilaian penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan terhadap:
a.perusahaan yang secara sukarela mengajukan permohonan Audit
SMK3;
b.perusahaanyang mempunyai potensi bahaya tinggi antara lain
perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, minyak dan
gas bumi;
c.perusahaanyang mempunyai potensi bahaya tinggi
berdasarkan penetapan Direktur Jenderal dan/atau Kepala
Dinas Provinsi.
Buka Lamp II
Permenaker No 26 th 2014
Kesimpulan
Dasar Hukum SMK3
Ps 4 ayat 2
Regulasi-Regulasi turunan SMK3 PP No
50 Tahun 2012
Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan
pedoman penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kepdirjen Nomor 185/37/04/DJB/2019 tentang Keselamatan
Pertambangan dan SMKP Minerba
Sistem Manajemen K3 Rumah Sakit diatur dalam Permenkes nomor 66
Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit dan
Permenkes nomor 432 tahun 2007 tentang Pedoman Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 69 tahun 2018 tentang Sistem
Manajemen Keselematan Perkeretaapian.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 21 tahun 2019 telah mengatur
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 85 tahun 2018
tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum.
Peraturan Menteri Perhubungan nomor 62 Tahun 2017 tentang Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 19 (Civil Aviation Safety Regulations
Part 19) Tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management
System).
Kenapa banyak turunan dari PP
No 50 Tahun 2012
Baca Ps 19 :
(1)Instansi
pembina sektor usaha dapat melakukan
pengawasan SMK3 terhadap pelaksanaan penerapan SMK3
yang dikembangkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2)Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan secara terkoordinasi dengan pengawas
ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Siklus Penerapan SMK3 = ISO
Dalam menerapkan SMK3, setiap perusahaan wajib
melaksanakan:
Peningkatan
Berkelanjutan Penetapan
kebijakan K3
Peninjauan
Peninjau an dan
Ulang
peningkatan&
Peningkatan
kinerja SMK3
Perencanaan
K3
Pemantauan dan
evaluasi kinerja K3
Pelaksanaan
rencana K3
Memperhatikan peningkatan
kinerja manajemen K3 secara
terus-menerus;
Memperhatikan masukan dari
pekerja/buruh dan/atau SP/SB
1. PENETAPAN KEBIJAKAN K3
Ahli K3
P2K3
Wakil Pekerja/buruh
Pihak lain yang terkait
3. PELAKSANAAN RK3
Boiler Permenaker No 37 th
2016
C. SARPRAS
KLASIFIKASI APAR & KOTAK
P3K
Kegiatan pelaksanaan meliputi:
Pemeriksaan
Pengujian
Pengukuran
Audit internal SMK3
Oleh SDM yang berkompeten dan berwenang
Kalau tidak punya SDMnya boleh pakai jasa pihak lain
Pelaksanaannya sesuai regulasi
4. PEMANTAUAN &
EVALUASI
Contoh MCU
Dalam Penerapan SMK3 dibagi
menjadi 3
5. PENINJAUAN & PENINGKATAN
Perbaikan dan peningkatan kinerja
dilakukan berdasarkan pertimbangan:
MENETAPKAN
CARA SMK3 KELOMPOK
MEMBENTUK
PENERAPAN
MENETAPKAN SDM
SOSIALISASI
PENERAPAN
PENINJAUAN
SISTEM
PENGEMBANGAN
SISTEM
TINDAK LANJUT DAN
PENERAPAN
PROSES
SERTIFIKASI
Untuk Penerapan SMK3 di
Perusahaan dibutuhkan :
Studi Kasus
SMK3
1. PT MEMBANGUN BUDAYA K3 meruapakan salah satu PT
yang memproduksi pipa galvanis, memiliki TK tetap 300
PT memiliki alat kerja seperti mesin CNC, Furnace, forklift, Over
Head Crane dan Genset 3 buah yang terletak masing2 gedung.
PT memiliki 3 gedung utama yaitu terdapat HO 300 m2,
Produksi 2000 m2 dan gudang 1500 m2.
a. Buatkan Struktur P2K3 dan tentukan kebutuhan SDM
pendukung pelaksanaan SMK3 pada PT tsb.
b. Buatkan Layout kebutuhan dan penempatan Sarana dan
Prasarana K3 ERP (APAR, Hydrant, Jalur evakuasi dll) (apar
per 15 m 1 buah)
Semua harus berdasarkan standar/regulasi K3 terkait.
Contoh layout
Contoh layout
SELAMAT
BELAJAR…….