KESELAMATAN PROSES
DEFENISI TERKAIT PROCESS SAFETY, PROCESS SAFETY
MANAGEMENT, DAN OCCUPATIONAL SAFETY -1
PROCESS SAFETY MANAGEMENT – 2
Occupational
Safety
ALARP
Toolbox Safety Meeting
Management of Change
Intrinsically Safe
PPE
LOPA
Process-Change Reporting
Unsafe Acts, Unsafe Conditions Major Hazard / Major Accident Hazard
Equipment Maintenance
Defenisi Terkait Process Safety, Process Safety Management, dan Occupational Safety
Jelaskan ini….
Jika Anda bertanggung jawab atas keselamatan dan Anda memikirkan bahaya
seperti ini...
il
Fa
Injury
s
Slip
Fail Fail
Fail
Fall
Menjaga Plant diatas agar untuk menghindari / mencegah kondisi seperti gambar dibawah
Process Safety Management
Pernah terjadi satu kali di Pernah terjadi lebih dari satu kali
Hampir tidak pernah terjadi di Pernau terjadi maksimal 3 kali Pernah erjadi lebih dari 4 kali di
Industri Migas dalam 3 tahun di Industri Migas dalam 3 tahun
Industry Migas dalam tahun terakhir tahun terakhir
terakhir terakhir
5 10 15 20 25
- Terjadi kematian lebih dari • Tumpahan bahan kimia dapat dibersihkan lebih dari 1 menyebabkan turunnya image perusahaan
menyebabkan Kematian Penghentian operasi
5 '- Cacat permanen lebih dari 1 orang 1 (satu) orang /multiple tahun atau kerusakan lingkungan permanen, pihak pada skala nasional, ( r) hilangnya pelanggan, - ≥ 80% of BTR*
dari pemerintah
fatalities eksternal terkena dampak, Pelepasan Hidrokarbon (m) menimbulkan berita negatif pada skala
akibat penyakit kerja.
karena kerusakan peralatan yang abnormal, Gas > 300 nasional.
kg, Liquid > 9 ton
- Efek kesehatan berat terhadap - Cidera berat terhadap • Efek lingkungan yang serius/berat
• Timbul dampak regional (Provinsi), (i)
beberapa orang beberapa orang pekerja • Tumpahan bahan kimia dapat dibersihkan lebih kurang
MAJOR
4 8 12 16 20
menyebabkan turunnya image pada skala
'- Sakit tanpa cacat permanen lebih '- Terjadi 1 (satu) kematian 1 tahun, pihak eksternal terkena dampak, Tidak ada 60% ≤ x < 80% of Pelanggaran regulasi
4 nasional, ( r) Hilangnya pelanggan, (m)
dari satu orang dengan kehilangan atau cacat permanen lebih pihak yang terancam, Pelepasan Hidrokarbon karena
menimbulkan berita negative pada skala BTR* mayor, sangsi formal
waktu kerja atau cacat permanen dari satu orang. kerusakan peralatan yang abnormal, Gas 100-300 kg,
nasional
satu orang akibat penyakit kerja. Liquid 6-9 ton
Konsekuensi (C)
- Efek kesehatan berat terhadap 1 tidak mempengaruhi fungsi ekosistem. Pelanggaran kebijakan
permanen/Restricted Work menyebabkan turunnya image perusahaan 40% ≤ x < 60% of
3 6 9 12 15
(satu) orang • Tumpahan bahan kimia dapat dibersihkan lebih dari 1 internal serius,
Day Case (RWDC) pada skala local, (r) menyebabkan penurunan
3 '-Sakit tanpa cacat permanen satu bulan kurang dari 6 bulan, memungkinkan timbul efek BTR* pelanggaran regulasi,
'- Terjadi 1 (satu) LTI atau tingkat kepuasan pelanggan yang significan,
orang dengan kehilangan waktu diluar lokasi kerja, pihak eksternal tidak kena dampak, berpotensi terjadi
satu cedera dengan cacat (m) menimbulkan berita negatif pada skala
kerja akibat penyakit kerja. Pelepasan Hidrokarbon karena kerusakan peraalatan pengaduan hukum
permanen local.
yang abnormal, Gas 100-300 kg, Liquid 6-9 ton.
2 3 6 8 10
MINOR
Ka te g o ri Da m p a k
1-3 Lo w
4-9 Mo d e ra te
10-16 Hig h
20-25 Extre m e -Extra Hig h
Istilah ini sering digunakan untuk kejadian yang berhubungan dengan keselamatan proses, yakni kejadian yang MAH
adalah setiap bahaya yang dapat menghasilkan risiko HSSE ‘besar menghasilkan / dapat menghasilkan konsekuensi
dengan kriteria tertinggi menurut matriks penilaian risiko terpadu Pertamina. Seperti kebakaran besar dan peledakan.
Sumber : Pedoman PEGASSUS
Pengertian Major Accident Hazard
UK COMAH +
SAFETY CASE REG
SMK3(PP 50/2012)
1. Menetapkan kebijaksanaan keselamatan dan Kesehatan kerja Lebih detil di lampiran:
POLICY
dan menjamin komitmen terhadap penerapan sistem Lamp I : PEDOMAN PENERAPAN
manajemen K3 Lamp II: PEDOMAN PENILAIAN
PLAN 2. Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran
penerapan keselamatan dan Kesehatan kerja
3. Menerapkan kebijakan keselamatan dan Kesehatan kerja
DO secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dan
mekanisme pendukung yang diperlukan mencapai kebijakan,
tujuan & sasaran K3
CHECK 4. Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan
dan Kesehatan kerja serta melakukan perbaikan &
pencegahan
ACT 5. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksaaan
sistem Manajemen K3 secara berkesinambungan dengan
tujuan meningkantan kinerka K3
SMK3 bersifat umum untuk semua aspek keselamatan aktivitas perusahaan, tidak
khusus untuk keselamatan proses. Namun... konsep prinsip dari PSM Sebagian
besar tercakup.
Regulasi Process Safety Management
Apakah SMK3 & OSHA PSM dapat diterapkan di area Operasi Kita ?
Regulasi Process Safety Management
DEFENISI TERKAIT PROCESS SAFETY, PROCESS SAFETY
MANAGEMENT, DAN OCCUPATIONAL SAFETY – 1
PROCESS SAFETY MANAGEMENT – 2
Commit To
Process Safety
Manage Risk
Process Safety Information And Communication (Informasi Dan Komunikasi Keselamatan Proses)
Tujuan dari elemen ini adalah untuk memastikan semua informasi terkait seluruh kegiatan proses (dokumen, gambar, spesifikasi
teknis) tersedia dan dapat diakses oleh seluruh tingkat pekerja untuk keperluan Keselamatan Proses dalam operasional.
Identifikasi Dan Analisa Bahaya Proses (Process Hazard Identification & Analysis -Pha)
Tujuan dari elemen ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis bahaya Keselamatan Proses (Process Safety) dan skenario yang
kredibel serta mengevaluasi risiko dengan menggunakan metode yang terstruktur dan menentukan pengendalian dan pengelolaan
risiko proses pada level As Low As Reasonably Practicable (ALARP).
PT Pertamina Gas Process Safety Management Element