DISTANCE LEARNING
PELATIHAN STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (ISO 45001 : 2018)
22 – 24 FEBRUARI 2021
AGUS YULIANTO
2000 – 2002 Engineering Staff PT. Lippo Tsk Indonesia
2002 – 2006 Engineering Supervisor PT. Yasulor Indonesia
2006 – 2016 Widyaiswara BDTBT - Sawahlunto
2017 – now Widyaswara PPSDM KEBTKE – Jakarta
2018 – now Asesor Serkom Ketenagalistrikan di LSK PPSDM KEBTKE
2019 – now Asesor Serkom Profesi di LSP BPSDM ESDM
2019 – now Ketua Business Development BLU PPSDM KEBTKE
FORMAL:
D3 – Teknik Listrik Politeknik Universitas Diponegoro
S1 – Elektro Universitas Jayabaya
S2 – K3 Universitas Airlangga
agus.yulianto@esdm.go.id
0818 181 075
joant818@gmail.com
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – PERSYARATAN STANDAR ISO 45000 : 2018
Klausul 5
Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
Peran, Tanggung
Konsultansi dan
Kepemimpinan Jawab dan
Kebijakan K3 Partisipasi
dan Komitmen Wewenang
Pekerja
Organisasi
LEADERSHIP
Penekanan pada akuntabilitas manajemen puncak untuk memastikan konsultasi dan
partisipasi dengan para pekerja
Meningkatkan kinerja, dan mendukung system SMK3 dan integrasinya ke dalam proses
bisnis lainnya
LEADERSHIP
Mengambil tanggung jawab dan pertanggungjawaban secara keseluruhan dalam pencegahan cedera
dan gangguan kesehatan dalam hubungan kerja serta penyediaan tempat kerja dan kegiatan yang
aman dan sehat;
memastikan kebijakan K3 dan sasaran K3 terkait ditetapkan dan kompatibel dengan arah strategis
organisasi;
memastikan integrasi persyaratan SMK3 ke dalam proses bisnis organisasi;
memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara
dan meningkatkan SMK3;
mengkomunikasikan pentingnya manajemen K3 yang efektif dan sesuai dengan persyaratan SMK3;
memastikan SMK3 mencapai hasil yang diharapkan;
mengarahkan dan mendukung orang-orang agar berkontribusi pada efektivitas SMK3;
memastikan dan mempromosikan peningkatan berkelanjutan;
mendukung peran manajemen terkait lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan mereka yang berlaku
untuk bidang tanggung jawab mereka;
mengembangkan, memimpin dan mempromosikan budaya K3 didalam organisasi yang mendukung
hasil yang diharapkan dari SMK3;
melindungi pekerja dari tindakan balasan ketika melaporkan insiden, bahaya, risiko dan peluang;
memastikan organisasi menetapkan dan menerapkan suatu proses konsultasi dan partisipasi pekerja
mendukung pembentukan dan fungsi komite keselamatan dan kesehatan kerja
a. perlu keterlibatan pekerja pada semua tingkat dan fungsi serta perwakilannya (jika ada) ketika
SMK3 dikembangkan, direncanakan, diterapkan dan juga ketika SMK3 dipelihara serta
b. Pekerja diberikan peluang untuk dimintakan masukan dan/atau berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan untuk SMK3