Disusun oleh :
Catatan 2 untuk masuk: Istilah "kesehatan dan keselamatan kerja" (K3) dan
"keselamatan dan kesehatan kerja" (OSH) memiliki arti yang sama.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah bagian dari sistem
manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
(Permenaker No. 5,1996)
Dalam menunjang sistem manajemen K3 yang baik, dibutuhkan peran dari
pekerja yang konsisten dan baik pula. Pekerja adalah seseorang yang melakukan pekerjaan
atau kegiatan terkait pekerjaan yang dilakukan di bawah kendali organisasi dapat
dilakukan oleh pekerja yang dipekerjakan oleh organisasi, pekerja dari penyedia eksternal,
kontraktor, individu, pekerja agensi, dan oleh orang lain sejauh organisasi berbagi kendali
atas pekerjaan mereka atau kegiatan yang terkait dengan pekerjaan, sesuai dengan konteks
organisasi. (ISO:45001, 2018)
Bukan hanya pekerja, komitmen manajemen puncak dengan kebijakan yang
diberlakukan juga perlu diadakan perbaikan dan pembaharuan disetiap tahunnya. Karena
dengan diadakannya pembaharuan atau evaluasi serta review akan mengetahui kekurangan
dan perbaikan seperti apa yang harus dilakukan. Kebijakan khususnya K3 haruslah
berprinsip pada pencegahan cedera dan kesehatan yang terkait dengan pekerjaan kepada
pekerja dan untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat.
Di era industri dan digital seperti saat ini, kebijakan diperlukan untuk menunjang
perbaikan atau pembaharuan secara cepat, mengingat pesatnya industri yang berkembang.
Bahkan bisa dikatakan sebagai ledakan industri. Disaat seperti ini, pembaharuan dan
inovasi perusahaan diperlukan agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.
Bukan hanya pembaharuan atau inovasi terhadap produk, K3 didunia juga berkembang
dengan pesat. Peraturan atau dasar yang terdahulu menjadi dasar yakni, OHSAS:18001
Tahun 2007 sekarang beralih ke ISO:45001 Tahun 2018. Perubahan ini juga sebagai
dampak dari adanya ledakan industri 4.0.
ISO 45001 dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran, industri, atau
sifat bisnisnya. Setiap organisasi bertanggung jawab menciptakan lingkungan kerja yang
aman dan sehat. Tujuan ISO 45001 adalah membantu organisasi untuk melakukan hal ini.
Manfaat utama dari penerapan ISO 45001:2018, antara lain:
SARANGHAE BU TYAS