Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGGANTI UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH SMK3

LANGKAH TEPAT MENERAPKAN ISO 45001 DI PERUSAHAAN DALAM


ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Dosen pembimbing Tyas Lilia Wardani,S.ST.,M.KKK.

Iva Raras Nastiti


R0217055

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019
LANGKAH TEPAT MENERAPKAN ISO 45001 DI PERUSAHAAN DALAM
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Memasuki era Revolusi Industri 4.0, peran teknologi mengambil alih hampir
sebagian besar aktivitas perekonomian. Revolusi industri keempat ini ditandai dengan
meningkatnya konektivitas, interaksi, batas antarmanusia, mesin dan sumber daya
lainnya semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi. Setiap
revolusi industri ditandai sejumlah momentum yang menunjukkan perkembangan
kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Revolusi industry pertama yaitu adanya
mesin uap yang menggantikan tenaga manusia dan hewan, revolusi industry kedua
yaitu munculnya konsep produksi massal dan pemanfaatan tenaga listrik, dan revolusi
industry ketiga yaitu mulai memanfaatkan teknologi otomatisasi pada kegiatan
produksi.

Penerapan teknologi pada revolusi industry 4.0 diyakini dapat membantu


perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Tenaga manusia akan
diganti dengan mesin-mesin digital yang memiliki kemungkinan kesalahan yang
relatif kecil. Era Revolusi Industri 4.0 ini dapat mengurangi lapangan kerja sekaligus
membuka lapangan kerja. Mengurangi lapangan kerja karena tenaga manusia yang
biasanya digunakan pada setiap proses produksi, digantikan oleh mesin yang sudah
otomatis dalam pekerjaannya. Tetapi juga membuka lapangan kerja, karena mesin-
mesin tersebut butuh perbaikan sewaktu-waktu dan butuh pengawasan dari manusia
sekalipun sangat kecil tingkat kesalahannya.

Menurut Kemenperin, ada 4 hal penting dalam implementasi industry 4.0,


yaitu pemanfaatan teknologi, investasi, Pendidikan yang ditransformasi, dan inovasi.
Pemanfaatan teknologi yang baik akan sangat memudahkan perusahaan dalam proses
produksi. Investasi dibutuhkan untuk menunjang ketersediaan teknologi, Pendidikan
yang ditransformasi dilakukan untuk memberikan retraining bagi sumber daya
manusia di industry. Dan kunci dari implementasi 4.0 adalah inovasi. Di era ini
semua orang semakin dituntut untuk lebih berinovasi. Baik dalam perusahaan
maupun dalam bidang apapun. Semakin banyak inovasi yang muncul, akan semakin
berhasil implementasi industry 4.0.

Implementasi industry 4.0 juga berdampak pada bidang K3. Penerapan K3


semakin digencar karena potensi bahaya yang ada semakin bertambah. Sebelum
adanya revolusi industry 4.0, K3 bisa dilakukan dengan eliminasi atau
menghilangkan potensi bahaya yang ada dan substitusi atau mengganti potensi
bahaya yang ada dengan yang lebih aman. Sedangkan setelah adanya revolusi
industry 4.0, potensi bahaya semakin besar dengan adanya mesin-mesin yang
digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, harus adanya dasar dalam
mengimlementasikan industry 4.0 salah satunya dengan system manajemen K3
(SMK3).

Dalam penerapan SMK3, terdapat standar dari pemerintah Indonesia dan standar
internasional. Standar internasionalnya yaitu ISO 45001. Penerapan SMK3 juga
harus disesuaikan dengan implementasi industry 4.0 yangmana mesin-mesin
mendominasi kegiatan produksi. Memahami ISO 45001 adalah langkah pertama
dalam menerapkan ISO 45001, atau standar apa pun, dengan adanya pemahaman ini,
akan membantu organisasi dalam  memahami tujuan penerapan ISO 45001 dan
bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi organisasi. Berikut 6 langkah yang dapat
dilakukan untuk menerapkan ISO 45001 dalam era revolusi industry 4.0:

1. Membangun pemahaman dan Pengetahuan Mengenai ISO 45001


Dalam menerapkan ISO 45001, perusahaan harus membangun pemahaman
dan pengetahuan mengenai standar-standar yang ada termasuk ISO 45001.
Baik Top Manajemen, Middle, dan Lower Manajemen sebaiknya diberikan
pengetahuan dan pemahaman tentang standar tersebut. Dengan pemahaman
yang baik, maka kecelakaan akan berkurang dan dapat meningkatkan
produktivitas. Membangun pengetahuan ini dapat melalui pelatihan / Training
ISO 45001 yaitu pelatihan terkait dengan
a. Pengenalan ISO 45001
b. Pemahaman dan Interpretasi ISO 45001
c. Dokumentasi ISO 45001
d. Internal Audit ISO 45001

Dengan pengetahuan yang lebih dalam tentang ISO 45001, maka akan lebih
mudah bagi organisasi dalam menjalankan persyaratan ISO 45001:2018

2. Pengecekan Current System


Periksa sistem Anda saat ini. Untuk memahami bagaimana ISO 45001
akan masuk ke dalam sistem manajemen keselamatan, penting untuk
memeriksa standar dan sistem apa yang sudah ada. Sebagai contoh, beberapa
organisasi telah mengadopsi ISO 9001 (SMM) dan 14001 (SML), yang
mempunyai Standard klausal yang mirip dengan  ISO 45001.
Jika suatu organisasi sudah menggunakan ISO 9000 dan ISO 14001 dan akrab
dengan pendekatan sistem manajemen ini, integrasi 45001 menjadi jauh lebih
mudah.
3. Membuat Tim Development dan Implementor ISO 45001:2018
Penting bagi organisasi untuk membentuk Tim Implementor ini, agar
dapat membagi tugas dan tanggung jawab terkait dengan persiapan, pembuata
dokumen, sosialisasi k3, Implementasi , audit K3, serta Management Review.
Ada baiknya Tim ini ditunjuk langsung oleh Top Manajemen agar dapat
memberikan kepastian dan paying hukum dalam penerapan Sistem
Manajemen K3 ISO 45001.
4. Membangun dokumentasi Sistem Manajemen K3   ISO 45001
Tim Development dan Implementor ISO 45001 mulai bekerja dengan
membuat jadwal pembuatan dan penerapan Sistem Manajemen K3 ISO
45001, apabila diperlukan dapat menggunakan jasa konsultan ISO yang
berkompeten, tentu saja hal ini alakan dapat mempermudah peerjaan tim
implementor.
Lakukan Identifikasi Resiko dan Bahaya terkait dengan aktivitas, alat,
tempat sesuai dengan bidang usaha organisasi. Berdasarkan Identifikasi
bahaya dan resiko maka dapat ditentukan apa saja yang perlu dibuat
dokumennya.
5. Menjalankan / Implementasi  K3   ISO 45001
Setelah prosedur dan dokumen K3 dibuat, wajib bagi organisasi untuk
menjalankan Sistem manajemen K3 ISO 45001 ini, mulai dari Perencanaan,
konteks organisasi, Interested party, HIRA, Regitrasi Peraturan, Program
Manajemen K3, kemudian pelaksanaan di lapangan, pengecekan, seperti
internal audit ISO 45001, terakhir manajemen Review. Selama menjalankan
system ini, kita juga terus menerus memperbaiki system yang kita jalankan
sehingga akan diperoleh dokumen iso 45001 yang baik dan sesuai.
6. Audit Eksternal ISO 45001:2018
Tiba Saatnya sekarang menghubungi lembaga sertifikasi ISO untuk
melakukan audit sertifikasi, silahkan mengajukan permintaan audit,
melalui kontak kami yang sudah tersedia. Apabila organisasi anda dinyatakan
lulus , maka sertifikat ISO 45001siap diterbitkan.

Prinsip yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan SMK3 dalam era


industry 4.0 adalah pertama, interkoneksi atau hubungan antara manusia, mesin, alat-
alat, dalam berkomunikasi satu sama lain dengan Internet of things (IOT) atau
Internet of people (IOP). Kedua adalah transparansi informasi, dengan teknologi yang
ada memungkinkan seseorang mengumpulkan beragam jenis data yang penting dalam
proses produksinya yang berguna dalam pengambilan keputusan. Interkonesi yang
dilakukan dalam industri 4.0 juga memungkinkan seseorang menganalisa dan
mengidentifikasi, area mana yang dapat dilakukan inovasi ataupun improvisasi dalam
proses produksi. Ketiga adalah bantuan teknis dengan informasi yang relevan dan
penting memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dan pemecahan masalah
dengan singkat. Selain itu dengan cyber physical system manusia terbantu dalam
menyelesaikan pekerjaan yang berat dan berbahaya apabila dilakukan secara manual.
Cyber physical system diharapkan dapat mengambil keputusan sendiri dan secara
otomatis melakukan tugas dan fungsinya dengan benar dan tepat tanpa perlu campur
tangan dan pengawasan eksternal. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah
untuk menerapkan SMK3 di era digitalisasi atau revolusi industry 4.0 ini dengan
mudah.

Kesan dan Pesan selama pembelajaran SMK3:

Pelajaran yang mudah dimengerti dengan ppt yang menggunakan Bahasa inggris
membuat saya tertarik untuk mencari makna dari tulisan yang ada di ppt. Tidak hanya
artinya saja tetapi juga maksud dari setiap slide yang dipaparkan. Penjelasan yang
diberikan Bu Tyas juga mudah dipahami dengan Bahasa Bu Tyas yang tidak terlalu
baku, dan sangat mengerti mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai