Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PEMERIKSAAN INTERNAL

ASPEK PENTING DAN PERAN INTERNAL AUDITING DALAM ERA


REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Disusun Oleh : Kelompok 1


1. Riska Rahmawati C1C017002
2. Mukti Triwibowo C1C017003
3. Rizka Martharianti C1C017004
4. Deni Pratama C1C017005
5. Shinta Ajeng P C1C017008
6. Lenni Dwi Lestari C1C017009
7. Annasta Tindi C C1C017011
8. Tita Anjarningsih C1C017012
9. Nur Hayuning R C1C017013
10. Fariza Witari C1C017015

Universitas Jenderal Soedirman


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi
Maret 2020
PENDAHULUAN
Revolusi industri adalah keadaan dimana banyak aspek kehidupan yang
terpengaruh oleh perubahan global tersebut. Revolusi 4.0 mulai dicetuskan
pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada
tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Pada tahun 2015, Angella Markel
mengenalkan gagasan Revolusi Industri 4.0 di acara World Economic Forum
(WEF). Selain Jerman, Amerika Serikat juga melakukan penelitian serius
mengenai Revolusi Industri 4.0 dengan menggerakkan Smart Manufacturing
Leadership Coalition (SMLC), sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari
produsen, pemasok, perusahaan teknologi, lembaga pemerintah, universitas dan
laboratorium dengan tujuan untuk memajukan cara berpikir dibalik Revolusi
Industri 4.0.
Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh
mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Dimana hal
tersebut merupakan hal vital yang dibutuhkan oleh para pelaku industri demi
efisiensi waktu, tenaga kerja dan biaya. Revolusi Industri 4.0 memiliki perbedaan
dari Revolusi Industri sebelumnya dalam beberapa aspek. Pertama, inovasi dapat
dikembangkan dan disebarkan lebih cepat dari sebelumnya. Kedua, adanya
penurunan biaya produksi marginal secara signifikan dan munculnya platform
yang menggabungkan beberapa aktivitas konsentrasi di beberapa sektor dan
meningkatkan agregat hasil. Ketiga, revolusi ini terjadi pada tingkat global dan
akan memengaruhi, serta dibentuk oleh hampir semua negara. Bukti adanya
inovasi baru dalam Industri 4.0 antara lain Internet of Things (IoT), Big Data,
percetakan 3D, Artificial Intelligence (AI), robot dan mesin pintar. Dengan
semakin berkembangnya era Revolusi Industri 4.0, Internal Audit harus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta melakukan pembaruan untuk
menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

MUATAN UTAMA
Aspek Penting
 Perkembangan Teknologi
Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh
mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Pada era ini
teknologi berkembang dengan pesat sehingga memberikan dampak positif bagi
berbagai pihak, termasuk internal audit didalamnya. Oleh karena itu, tim audit
internal tidak hanya diwajibkan untuk memiliki keahlian dalam bidang tertentu
seperti auditing, keuangan, sumber daya manusia, dan sebagainya, tetapi juga
dituntut untuk memiliki pengetahuan teknologi dan informasi mengikuti era
Revolusi Industri 4.0. Karena dengan adanya penggunaan teknologi dalam proses
audit akan membantu internal audit memecahkan masalah dalam organisasi secara
lebih efektif dan efisien.
Peran Internal Auditing dalam era Revolusi Industri 4.0
Menurut Sukrisno Agoes (2004), internal audit adalah pemeriksaan yang
dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan
dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan
manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan
pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku.
Hery (dalam Wibowo, 2018) menjelaskan bahwa internal audit bertujuan untuk
mengembangkan dan menjaga efektivitas sistem pengendalian internal, menjamin
terlaksananya good governance agar tidak terjadi keterpurukan dan kegagalan
dalam organisasi. Sedangkan untuk mewujudkan peran pengawas internal berjalan
dengan efektif, ada lima hal yang dapat dijadikan sebagai benchmark dalam
menilai kualitas sebuah audit internal dalam organisasi.
Hasil audit yang dilakukan oleh internal audit kemudian disampaikan kepada
pimpinan perusahaan (manajemen) dengan memberikan analisa, penilaian, saran
dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya. Materi tersebut kemudian
dijadikan sebagai masukan dan evaluasi pihak manajemen yang dapat dipakai
sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan di masa yang
akan datang.
Peran internal audit pada hakikatnya sama yaitu membantu manajemen
perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif. Perbedaan
peran internal audit pada era Revolusi Industri 4.0 dengan era sebelumnya yaitu
penggunaan teknologi di dalam proses audit. Dimana hal tersebut memberi
dampak positif bagi internal audit dalam menyelesaikan proses auditnya. Pertama,
dengan adanya teknologi akan memudahkan dan mempercepat proses audit yang
dilakukan oleh internal audit. Kedua, hasil audit dapat lebih dipercaya karena
penggunaan teknologi dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin dilakukan
oleh manusia, meskipun demikian masih harus tetap dilakukan pengecekan secara
berkala terhadap fungsi sistem yang digunakan.

SINOPSIS
Kasus Kecurangan Audit Phar Mor Inc
Profil
Phar Mor Inc adalah perusahaan terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan
oleh Michael I. Monus atau biasa disebut Mickey Monus dan David S. Shapira pada
tahun 1982 dan merupakan perusahaan retail yang menjual produk yang cukup bervariasi,
seperti furniture, obat-obatan, elektronik, pakaian olahraga hingga videotape.
Uraian Kasus
Kasus ini bermula dari niat Eksekutif Phar Mor untuk melakukan fraud demi
mendapat keuntungan bagi diri sendiri. Saat melakukan fraud, top manajemen membuat
dua laporan keuangan yaitu laporan inventory dan laporan keuangan bulanan. Masing
masing laporan dibuat ganda oleh pihak manajemen. Satu set laporan memuat laporan
yang benar, sedangkan satu set laporan lainnya berisi informasi yang telah dimanipulasi
untuk diserahkan kepada pihak auditor eksternal.
Saat mempersiapkan laporan-laporan tersebut, pihak manajemen merekrut staf dari
Kantor Akuntan Publik Cooper & Lybrand. Staf-staf tersebut kemudian dimanfaatkan
untuk membantu rencana fraud dan sebagai imbalannya pihak manajemen akan memberi
mereka jabatan penting. Pihak top manajemen dan auditor internal telah bersepakat untuk
melakukan fraud. Auditor internal melakukan tugas sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh manajemen dan manajemen memberikan insentif kepada mereka.
Analisis
Dalam kasus ini, internal audit tidak berfungsi dengan baik karena lemahnya
pengendalian internal perusahaan. Untuk selanjutnya, sebaiknya perusahaan berupaya
mencegah adanya praktik fraud agar tidak timbul adanya kerugian kepada pihak-pihak
tertentu. Selanjutnya top manajemen dan internal audit sebaiknya bekerja dengan penuh
tanggung jawab serta tetap menjunjung tinggi kode etik masing-masing profesi supaya
tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
KESIMPULAN
Revolusi industri adalah keadaan dimana banyak aspek kehidupan yang
terpengaruh oleh perubahan global tersebut. Pada era ini teknologi berkembang
dengan pesat sehingga memberikan dampak positif bagi berbagai pihak, termasuk
internal audit didalamnya. Peran internal audit pada hakikatnya sama yaitu
membantu manajemen perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban yang
efektif. Perbedaan peran internal audit pada era Revolusi Industri 4.0 dengan era
sebelumnya yaitu penggunaan teknologi di dalam proses audit.

DAFTAR PUSTAKA
(2020, Maret 25). Retrieved from
https://www.kompasiana.com/amp/litaparera/peranan-penting-auditor-
internal-dalam-sebuah-organisasi_55547f51b67e616914ba5506
(2020, Maret 25). Retrieved from https://maksi.binus.ac.id/2019/08/21/tantangan-
auditing-di-era-revolusi-industri-4-0-yang-wajib-diketahui-auditor/
(2020, Maret 25). Retrieved from
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/nlk/kasus-
kecurangan-audit-phar-mor-inc_58b92ca23493737310b31e88
(2020, Maret 25). Retrieved from
https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/mengenal-lebih-jauh-revolusi-
industri-4-0/
(2020, Maret 25). Retrieved from https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/sejarah-
dan-perkembangan-revolusi-industri/
Wibowo, S. (2018). Peran dan Tantangan Internal Auditor menyongsong Era
Revolusi Industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai