Disusun oleh :
1. Farhan Saban Mukti (352110304)
2. Vargas Setiawan (352110349)
3. Gyan Vianda (352110212)
4. Fikri Kurniawan (352110406)
5. Ridho Handoko (352110391)
6. Riski Jaelani (352110373)
7. Tri Suharjito (352110358)
8. Imam Yanuar (352110411)
Kelompok 3
Setelah diperiksa secara seksama dan telah menyelesaikan dengan baik maka
laporan modul “Peta Kerja” (sudah / belum) memenuhi syarat untuk Laporan
Praktikum Perancangan Sistem kerja & Ergonomi (PSK&E) yang telah ACC dan
dapat disajikan dan dikumpulkan dan dinilai.
Disusun oleh :
1. Farhan Saban Mukti (352110304)
2. Vargas Setiawan (352110349)
3. Gyan Vianda (352110212)
4. Fikri Kurniawan (352110406)
5. Ridho Handoko (352110391)
6. Riski Jaelani (352110373)
7. Tri Suharjito (352110358)
8. Imam Yanuar (352110411)
Kelompok 3
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................
1.4 Batasan Penelitian .................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan ...........................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Peta Kerja ..............................................................................
2.2 Lambang-lambang yang Digunakan ...................................................
2.3 Macam-macam Peta Kerja .................................................................
2.3.1 Peta Proses Operasi ........................................................................
BAB III METODOLOGI PENELTIAN
3.1 Flow Chart .........................................................................................
3.2 Deskripsi Pemecahan Masalah ...........................................................
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data .............................................................................
4.2 Data Waktu Proses Dan Transportasi...................................................
4.3 Pengelolaan Peta Proses Operasi……………………………………..
BAB V ANALISA
5.1 Analisa Peta Kerja Keseluruhan ......................................................
5.1.1 Analisa OPC ................................................................................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ..........................................................................................
6.2 Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
2. Pemeriksaan
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan
mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Lambang ini
digunakan jika kita melakukan pemerikasaan terhadap suatu objek atau
membandingkan objek tertentu dengan suatu standar. Suatu pemeriksaan tidak
menjuruskan bahan ke arah menjadi suatu barang jadi.
Contohnya:
a. Mengukur dimensi benda.
b. Memeriksa warna.
c. Membaca alat ukur tekanan uap pada suatu mesin uap.
3. Transportasi
Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari
suatu operasi.
Contohnya:
a. Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke mesin skrap untuk mengalami
operasi berikutnya.
b. Suatu objek dipindahkan dari lantai atas lewat elevator.
Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan oleh
petugas pada tempat kerja sewaktu operasi atau pemeriksaan berlangsung,
bukanlah merupakan transportasi. Contohnya keramik yang mengalami
pemanasan suhu tinggi sambil bergerak di atas ban berjalan, merupakan kegiatan
operasi. Walaupun keramik tersebut mengalami perpindahan tempat tetapi
perpindahan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemanasan.
4. Menunggu
Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja ataupun
perlengkapan tidak mengalami kegiaatan apa-apa selain menunggu (biasanya
sebentar).
Contohnya:
a. Objek menunggu untuk diproses atau diperiksa.
b. Peti menunggu untuk dibongkar.
c. Bahan menunggu untuk di angkut ke tempat lain.
5. Penyimpanan
Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja tersebut akan di ambil
kembali biasanya memerlukan suatu prosedur perizinan tertentu. Lambang ini
digunakan untuk menyatakan suatu objek yang mengalami penyimpanan
permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap pengeluaran tanpa izin dan
lamanya waktu adalah dua hal yang membedakan antara kegiaatan menunggu dan
penyimpanan.
Contohnya:
a. Dokumen-dokumen/catatan-catatan disimpan brankas.
b. Bahan baku disimpan dalam gudang.
Selain kelima lambang standar diatas, kita bisa menggunakan lambang lain
apabila merasa perlu untuk mencatat suatu aktivitas yang memang terjadi selama
proses berlangsung dan tidak terungkap oleh lambang- lambang tadi, lambang itu
ialah aktifitas gabungan.
6. Aktivitas Gabungan Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan
pemeriksaaan dilakukan bersama atau dilakukan pada suatu tempat kerja.
Pengumpulan Data :
1. Komponen pesawat tempur
2. Waktu proses dalam pembuatan pesawat tempur
3. Layout pabrik
3 Roda PR 27 s
6 5 10 7
6 6 10
7
6
7 28 Assy 2
12 Assy 3
19 Assy 4
3 Assy 5
Symbol Qty Waktu
14 70s
4 4s
1 3s
1 0s
Total 20 77s
4.3.1 Gambar Mand Body 4.3.2 Gambar Sayap Kanan & Kiri
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan peta kerja pembuatan produk
Perakitan Pesawat Tempur adalah sebagai berikut :
1. Perakitan Pesawat Tempur adalah salah satu yang diproduksi oleh PT.
Mobile Transformer, miniature ini terdiri dari 14 buah komponen yaitu
Sayap kanan, sayap kiri, tembakan sayap, refeat, roda depan, roda belakang,
6.2 Saran
1. Operator membuat perencanaan Pesawat Tempur sebelum dilakukannya
perakitan. sehingga pada saat perakitan operator tidak melakukan
pemborosan gerakan dan waktu. Dalam Perakitan Pesawat Tempur
menggunakan Peta Kerja OPC. Operator menyusun tata letak stasiun
pesawat tempur berdasarkan urutan komponen yang di rakit.
Daftar Pustaka