Disusun Oleh:
KOTA BANDUNG
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan Modul 4 mengenai Praktikum Job Shop
Scheduling. Penyusunan makalah ini disusun untuk menjadi acuan kegiatan
praktikum Mata Kuliah Sistem Produksi.
2
DAFTAR ISI
Cover 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bagian I
Pengantar Job Shop Scheduling 4
Bagian II
Pedoman Praktikum 8
Pengantar 8
Kegiatan Praktikum 8
Contoh kasus 8
Bagian III
Pedoman Penulisan Laporan Praktikum 17
3
BAGIAN I
PENGANTAR JOB SHOP SCHEDULING
4
Gambar 1. Teknik Penjadwalan
1. Gantt Chart
2. Aturan Keputusan Prioritas (Priority Decision Rules)
3. Metode Pemrograman Matematika (Mathematical Programming
Methods)
Model Program Linear
Model Jaringan PERT/CPM
5
SPT (Shortest Process Time) : memilih operasi dengan waktu
operasi yang terpendek.
LPT (Longest Process Time) : memilih operasi dengan waktu
operasi terpanjang.
RANDOM (Random Assignment) : memilih operasi secara acar
(random).
FCFS (Frist Come, Frist Served) : job yang yang pertama dating
dikerjakan terlebih dahulu.
LCFS (Last Come, Frist Served) : job yang terakhir dating yang
dikerjakan terlebih dahulu.
MWKR (Most Work Remaining) : memilih operasi dengan
pekerjaan yang mempunyai pekerjaan sisa yang paling banyak
yang dikerjakan terlebih dahulu.
EDD (Earliest Due Date) : memilih pekerjaan dengan due date
yang yang paling awal.
Dan bebrapa aturan lain yang dapat dilihat pada fsailitsa Help pada
program.
3. Beberapa criteria performansi atau keberhasilan dalam program job shop :
MC : weighted mean completion time (bobot rata-rata waktu
penyelesaian) MC = (Siwi Ci) / (Siwi)
Wmax : maximum waiting time (waktu menunggu maksimum)
Wmax = maxi Wi
MW : weighted mean waiting time (bobot rata-rata waktu
menunggu)
MW = (Siwi Wi) / (Siwi)
Fmax : maximum flow time (waktu alir maksimum)
Fmax = maxi Fi
MF : weighted mean flow time (bobot rata-rata waktu alir)
MF = (Siwi Fi) / (Siwi)
Lmax : maximum lateness (kelambatan maksimum)
Lmax = maxi Li
ML : weighted mean lateness (bobot rata-rata kelambatan)
6
ML = (Siwi Li) / (Siwi)
Emax : maximum earliness
Emax = maxi Ei
ME : weighted mean earliness
ME = (Siwi Ei) / (Siwi)
Tmax : maximum tardiness
Tmax = maxi Ti
MT : weighted mean tardiness
MT = (Siwi Ti) / (Siwi)
NT : number of tardy jobs
NT = |{i | Ci > di}|
WIP : mean work in process (rata-rata kerja dalam proses)
WIP = Average of Nt over Cmax
MU : mean machine utilization (rata-rata utilitas mesin)
TJC : total job costs (biaya total pekerjaan), including idle, busy,
early, and late costs
TMC : total machine costs (biaya total mesin), including idle, and
busy costs
TC : total costs (biaya total) = TJC + TMC
7
BAGIAN II
PEDOMAN PRAKTIKUM
Pengantar
Program Studi : Teknik Industri
Nama Laboratorium : Laboratoium Ergonomi
Nama mata kuliah/Kode : Sistem Produksi
Judul Modul : Praktikum Job Shop Scheduling
Jumlah SKS : 2 SKS
Alat yang digunakan : - Komputer / Laptop
- Perangkat lunak (Software) WinQSB
Kegiatan Praktikum
Dalam seksi ini, akan diberikan contoh kasus untuk menunjukkan bagaimana cara
dalam memasukkan dan menyelesaikan masalah.
Contoh kasus
Untuk mendemonstrasikan penggunaan job shop, pertimbangkan
permasalahan berikut. Terdapat 5 pekerjaan dengan 5 operasi yang akan diberikan
pada 5 mesin. Tabel dibawah menunjukkan waktu proses dan penggunaan mesin
untuk tiap operasi.
8
Tabel 2. Mesin yang digunakan
Operasi
Job 1 2 3 4 5
1 3 1 2 4 5
2 2 3 5 1 4
3 1 5 4 3 2
4 4 3 2 1 5
5 5 3 1 2 4
9
1. Jalankan program WinQSB
Start → All Programs → WinQSB → Job Scheduling.
10
2. Isi Problem Specification
3. Job Information
11
4. Solve the problem
12
5. Hasil (result) Job Scheduling
13
Machine Schedule for kasus Job Shop
14
Gantt Chart Job Schedule for Kasus Job Shop
15
Gambar 10. Performance Analysis
Completion Analysis
Note: Pada contoh, diasusmikan waktu penyelesaian yang ingin
diketahui yaitu pada menit ke-45.
16
BAGIAN III
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN
PRAKTIKUM
Aturan Penulisan Laporan
Laporan menggunakan kertas berukuran A4
Margin Laporan:
Atas : 3 cm
Kiri : 4 cm
Bawah : 4 cm
Kanan : 3 cm
Font penulisan laporan: Times New Roman
Ukuran font : 12
Ukuran spasi antar baris : 1.5
Dijilid mika bening warna MERAH
Laporan harus sesuai dengan sistematika penulisan, ringkas, jelas dan
lengkap.
Penyerahan laporan harus dikumpulkan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Istilah asing ditulis dengan huruf miring.
17
Sistematika Penulisan Laporan
Cover
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
18