Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM

LINEAR
Kelompok 5
anggota
1. Dewi Siti Nurasiah
2. Devyana Iyan Sopandi
3. Meimey Darmawan
4. Zulfa Sa’atul Munawaroh
Pengertian Program Linear
Pemrograman linier berasal dari kata pemrograman dan linier.
Pemrograman disini mempunyai arti kata perencanaan, dan linier ini
berarti bahwa fungsi-fungsi yang digunakan merupakan fungsi linier.
Secara umum arti dari pemrograman linier adalah suatu teknik
perencanaan yang bersifat analisis yang analisis-analisisnya memakai
model matematika, dengan tujuan menemukan beberapa kombinasi
alternatif pemecahan masalah kemudian dipilih yang terbaik di antaranya
dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah kebijaksanaan
lebih lanjut tentang alokasi sumber daya dan dana yang terbatas guna
mencapai tujuan dan sasaran yang di inginkan secara optimal.
Bentuk Umum Program Linear
Bentuk umum linear programming adalah sebagai berikut:
Fungsi tujuan :
Maksimumkan atau minimumkan z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn
Sumber daya yang membatasi :
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = /≤ / ≥ b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = /≤ / ≥ b2

am1x1 + am2x2 + … + amnxn = /≤ / ≥ bm
x1, x2, …, xn ≥ 0
Simbol x1, x2, ..., xn (xi) menunjukkan variabel keputusan. Jumlah variabel keputusan (xi) oleh
karenanya tergantung dari jumlah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Simbol c1,c2,...,cn merupakan kontribusi masing-masing variabel keputusan terhadap tujuan,
disebut juga koefisien fungsi tujuan pada model matematiknya.Simbol a11, ...,a1n,...,amn merupakan
penggunaan per unit variabel keputusan akan sumber daya yang membatasi, atau disebut juga
sebagai koefisien fungsi kendala pada model matematiknya. Simbol b1,b2,...,bm menunjukkan
jumlah masing-masing sumber daya yang ada. Jumlah fungsi kendala akan tergantung dari
banyaknya sumber daya yang terbatas.
Cara Penyelesaian Program Linear
Dengan Metode Grafik
1. Langkah Penyelesaian Metode Grafik Ada beberapa langkah penyelesaian
diantaranya sebagai berikut:
a) Buat model yang sesuai dengan masalah yang ada.
b) Gambar grafik kendala-kendalanya.
c) Tentukan daerah fisibel, yaitu daerah dalam grafik yang memenuhi semua
kendala.
d) Hitung nilai fungsi di titik-titik sudut segi-n daerah fisibel.
e) Cari titik yang menghasilkan nilai fungsi yang paling optimal
2. Kasus dan Penyelesaian Dalam Metode Grafik
Contoh : Seorang pengusaha Laptop membuat dua PENYELESAIAN :
macam tipe, yaitu tipe portable touchscreen (A1)
dan tipe flip standar (A2). Kedua jenis laptop Bahan Laptop tipe Laptop tipe Pasokan
dibuat dari bahan yang sama yaitu X dan Y,
dengan komposisi yang berbeda.
portabletouchscree flip standar Maksimum
Setiap tipe laptop portable touchscreen dibuat dari n (A1) (A2)
campuran 1 unit bahan X dan 3 bahan Y,
sedangkan setiap tipe laptop flip standar dibuat X 1 2 20
dari campuran 2 unit bahan X dan 1 unit bahan Y 3 1 20
Y. Karena keterbatasan pasokan, setiap hari ia
hanya memperoleh 20 unit bahan X dan 20
Untug 300.000 200.000
unit bahan Y.
Untuk setiap laptop tipe portable touchscreen yang Maksimumkan, f(x1, x2) = 300.000 x1 + 200.000 x2
ia buat, ia memperoleh keuntungan sebesar è 3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)
300.000. Untuk setiap laptop tipe flip standar, ia Kendala :
memperoleh keuntungan sebesar 200.000. Jika x1 + 2 x2 ≤ 20
diasumsikan bahwa semua laptop laku terjual,
3 x1 + x2 ≤ 20
berapa laptop masing-masing tipe harus ia buat
x1, x2 ≥ 0
agar keuntungan yang didapatkan maksimum?
Penggambaran kendala x1 + 2 x2 ≤ 20, 3 x1 + x2 ≤
Jika diasumsikan bahwa semua laptop laku terjual,
berapa laptop masing-masing tipe harus ia buat 20 dan x1, x2 ≥ 0
agar keuntungan yang didapatkan maksimum?
Metode Grafik
Kasus 1.1
Perpotongan bidang yang memenuhi semua kendala disebut daerah fisibel. Daerah fisibel dalam
kasus ini disebut daerah fisibel AEDO (bagian yang diarsir pada bagian perpotongan bidang
AOB dan bidang COD).
Koordinat E dapat dicari dari perpotongan x1 + 2 x2 ≤ 20 dan 3 x1 + x2 ≤ 20 sehingga diperoleh
E(4,8).

Titik-titik sudut daerah


Titik-titik sudut fisibel
daerah dapatNilai
melihat keuntungan
fungsi , f(x1, x2) = maksimum
3 x1 + 2 x2 yang ingin dicapai
pengusaha:
fisibel
3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)

O (0,0) 3(0) + 2(0) = 0


A (0,10) 3(0) + 2 (10) = 20
E (4,8) 3(4) + 2(8) = 12 + 16 = 28
D (20/3,0) 3(20/3) + 2(0) = 20
Ciri – ciri program liner
Tujuan perusahaan pada umumnya adalah memaksimalisasi keuntungan, namun karena terbatasnya sumber daya, maka
dapat juga perusahaan meminimalkan biaya.
Linear Programming memiliki empat ciri khusus yang melekat, yaitu :
1. penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi
2. kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
3. ada beberapa alternatif penyelesaian
4. hubungan matematis bersifat linear
Secara teknis, ada lima syarat tambahan dari permasalahan linear programming yang harus diperhatikan yang merupakan
asumsi dasar, yaitu:
1. certainty (kepastian). Maksudnya adalah fungsi tujuan dan fungsi kendala sudah diketahui dengan pasti dan tidak
berubah selama periode analisa.
2. proportionality (proporsionalitas). Yaitu adanya proporsionalitas dalam fungsi tujuan dan fimgsi kendala.
3. additivity (penambahan). Artinya aktivitas total sama dengan penjumlahan aktivitas individu.
4. divisibility Coisa dibagi-bagi). Maksudnya solusi tidak harus merupakan bilangan integer (bilangan bulat), tetapi bisa juga
berupa pecahan.
5. non-negative variable (variabel tidak negatif). Artinya bahwa semua nilai jawaban atau variabel tidak negatif.
TANYA JAWAB
KESIMPULAN
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian
sumberdaya yang terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung
pada sejumlah variabel input. • Yang termasuk dalam komponen model
program linear adalah variable keputusan, fungsi tujuan, dan batasan
model. Program linier bisa di selesaikan menggunakan metode grafik
untuk menentukan persoalan maksimum maupun minimum.

Anda mungkin juga menyukai