BAB II
LANDASAN TEORI
adalah beberapa buah persamaan linear yang mempunyai hubungan satu sama
dimana a1, a2, . . . , an dan b adalah bilangan real dan X1, X2, . . . , Xn adalah
: : :
tanda ketidaksamaan seperti: lebih dari (>), lebih dari sama dengan ( ≥ ),
5
6
dimana a1, a2, . . . , an dan b adalah bilangan real dan X1, X2, . . . , Xn adalah
: : : :
Dimana aij dan bi semuanya adalah bilangan-bilangan real dan tidak boleh
sama dengan nol. Tanda pertidaksamaan hanya berlaku salah satu (Sriyanto,
2009).
situasi riil sebuah sistem yang berupa fungsi matematik. Sebelum menerapkan
1. Mendefinisikan masalah
Pada langkah ini terdapat tiga unsur utama yang harus diidentifikasi:
2. Mengembangkan model
3. Memecahkan model
nyata secara akurat. Jika belum, perbaiki atau buat model baru.
8
(Aminudin,2005)
C. Kendala Optimasi
Misalnya, hasil suatu proses kimiawi mungkin tergantung pada tekanan (X1)
syarat atau kondisi tambahan yang berasal dari sifat alamiah masalah itu
D. Program Linear
sebagai berikut:
Atas dasar tabel di atas kemudian dapat disusun suatu model matematis yang
berikut:
Fungsi tujuan:
Dengan kendala:
. . . . . .
. . . . . .
dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, X3 ≥ 0, . . . . . . . , Xn ≥ 0
11
Terminologi umum untuk model program linear yang diuraikan di atas dapat
dinyatakan dengan Xn ≥ 0.
model.
1) Proportionality
Berarti bahwa naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau fasilitas
kegiatan.
2) Additivity
3) Divisibility
4) Deterministik
tepat.
E. Metode Simplex
menguji sebagian dari jumlah solusi dalam bentuk tabel. Tabel simplex hanya
Dengan kendala:
. . . . . .
. . . . . .
Misal:
Dengan kendala:
Dengan kendala:
tambahkan satu variabel basis semu yang bertindak sebagai variabel basis,
basis semu, maka koefisien fungsi tujuan diberi nilai yang sangat besar
Misal:
Dengan kendala:
Dengan kendala:
Keterangan tabel:
a) CB menggambarkan koefisien fungsi tujuan untuk variabel dalam
basis.
b) Kolom variabel dalam basis berisikan slack variabel yang akan
digantikan oleh variabel keputusan
c) Kolom bi berisikan konstanta ruas kanan setiap kendala.
d) Baris Cj berisikan koefisien fungsi tujuan setiap variabel keputusan.
e) Baris aj berisikan variable keputusan.
f) Baris Z–C berisikan angka hasil pengurangan Zj–Cj yang akan
memberikan informasi apakah tabel sudah optimal atau belum.
4) Memasukan nilai koefisien fungsi tujuan pada baris Zj–Cj, dengan rumus:
Zj–Cj = CB.Yj–Cj. Rumus ini hanya digunakan pada awal tabel simplex.
terbesar pada baris Zj–Cj pada fungsi tujuan maksimum. Sedangkan untuk
fungsi tujuan minimum yang telah diubah menjadi maksimum, dipilih nilai
positif terbesar. Jika terdapat dua nilai yang sama, dapat dipilih salah satu.
15
6) Menentukan baris kunci, yaitu nilai yang memiliki nilai indeks terkecil
semua angaka yang terdapat pada baris kunci dengan angka kunci. Angka
kunci adalah angka yang terdapat pada persilangan baris kunci dengan
kolom kunci.
kunci.
F. Dualitas
ini berhubungan sangat erat, dimana persoalan yang satu dibentuk dari
3) Jawab optimal dari yang satu menghasilkan jawab optimal bagi yang lain.
Dengan kendala
: : :
Xi ≥ 0, i = 1, 2, . . . . . , n
Maka rumusan di atas jika disajikan dalam bentuk tabulasi, sebagai berikut:
Sehingga rumusan persoalan dual dapat di tulis dalam bentuk Tabel 1.4
berikut:
17
Persoalan dual ini dapat dirumuskan dalam bentuk program linear sebagai
berikut:
Dengan kendala
: : :
: : :
Yj ≥ 0, j = 1, 2, . . . . . , m
n
I. Primal : Maks Z = ∑ j =1
CjXj
n
Dengan kendala: ∑j =1
aijXj ≤ bi , i = 1, 2, . . . . . . . , m
Xj ≥ 0, j = 1, 2, . . . . . . . . , n
18
m
II. Dual : Min Y = ∑
i =1
biYi
m
Dengan kendala: ∑
i =1
aijYj ≥ Cj, j = 1, 2, . . . . . . . , n
Yi ≥ 0 , i = 1, 2, . . . . . . . , m
1) Setiap variabel dari persoalan yang satu bersesuaian dengan batasan dalam
2) Unsur-unsur diruas kanan dari batasan dalam persoalan yang satu sama
3) Persoalan yang satu mencari harga maksimum dan persoalan yang lain
maka kendala ini harus diganti dengan dua kendala baru yang
berhubungan, yaitu:
(ii) Dan kendala yang lain adalah lebih besar sama dengan ( ≥ ).
Ini berarti salah satu ketidaksamaan harus dikalikan dengan minus satu
tujuan dual.