Program = perencanaan
Linier = semua fungsi matematis dalam model ini merupakan fungsi-fungsi linier
Program linier = rencana kegiatan-kegiatan untuk memperoleh hasil yang optimal ( dimana semua
Kecembungan
Definisi. Fungsi f(x) dikatakan cembung jika untuk setiap pasangan nilai x, misal x1 dan x2
Geometris
f (x)
f (x2)
f (x1)
x1 x2
[x2 + ( 1- ) x1, f (x2) + (1- ) f ( x1 )] merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik di atas
jika 0 1
Fungsi f (x) cembung jika, untuk setiap pasangan titik pada grafik f (x), ruas garis yang
menghubungkan kedua titik berada di atas atau tepat pada grafik f (x)
d 2 f ( x)
Fungsi f (x) cembung jika 0 , untuk setiap x.
dx 2
1
Definisi. Ruas garis yang menghubungkan dua titik sembarang ( x1, x2, …, xn ) dan ( y1, y2, …, yn )
Definisi f ( x1, x2, …, xn ) adalah fungsi cembung jika, untuk setiap pasangan titik pada grafik f ( x1,
x2, …, xn ), ruas garis yang menghubungkan kedua titik tersebut berada di atas atau pada grafik f ( x1,
x2, …, xn ).
Definisi. Himpunan cembung adalah kumpulan titik-titik sehingga, untuk setiap pasangan dalam
himpunan, seluruh ruas garis yang menghubungkan kedua titik juga berada dalam himpunan.
Definisi. Titik ekstrim himpunan cembung adalah titik dalam himpunan yang tidak berada pada
sembarang ruas garis yang menghubungkan dua titik lain dalam himpunan.
Himpunan cembung dibentuk oleh kedua fungsi cembung dan fungsi cekung
x2
x1
x1 x1
2
Model Program Linier
Contoh Prototipe
Perusahaan kaca “ Bening “ merupakan produser kaca berkualitas tinggi. Perusahaan ini memiliki 3
pabrik. Kerangka aluminium dan barang-barang logam dibuat di Pabrik I. Pabrik II membuat kerangka
kayu. Pabrik III memproduksi kaca dan merakit produk akhir. Karena penghasilan terus menurun,
manajer memutuskan untuk mengubah produknya. Produk yang kurang diminati konsumen dihentikan
produksinya. Beberapa produk baru yang potensial diperbesar produksinya. Salah satu diantaranya,
pintu kaca setinggi 8 kaki dengan kerangka aluminium ( produk 1 ), yang lain jendela gantung ganda
yang besar ukurannya 4x6 kaki dengan kerangka kayu ( produk 2 ). Potensinya besar, namun dibatasi
Manajer ingin mendapatkan laba seoptimal mungkin, dengan menentukan banyaknya produk itu dibuat.
JAWAB
x1 4
3
2x2 12 kendala fungsional
3x1 + 2x2 18
Maksimumkan Z, Z = 3 x1 + 5 x2
Dengan syarat x1 4
2x2 12
3x1 + 2x2 18
penyelesaian masalah di atas dapat dipergunakan Metode Grafik ( untuk dua variable ), atau dengan
Metode Simplex
4
yang tersedia
Sumber Daya 1 2 … N
. . . … . .
Z / unit kegiatan c1 c2 … cn
Tingkat Kegiatan x1 x2 … xn
Rumusan model matematis untuk masalah umum ini mengenai alokasi sumber-sumber daya pada
adalah
Memaksimumkan Z, Z = c1 x1 + c2 x2 + … + cn xn
Bentuk lain
3. kendala tak negatif hilang untuk beberapa variabel keputusan : xj tak dibatasi dalam tanda untuk
beberapa nilai j.
Solusi fisibel (penyelesaian yang layak) = solusi yang memenuhi semua kendala.
Proporsional
Proporsional merupakan asumsi mengenai kegiatan individual yang dipertimbangkan secara independen
* Kasus hanya 1 diantara n kegiatan dilaksanakan,katakan kegiatan k,sehingga xj=o dengan j = 1,2,…,n
& j k..
* Kedua jumlah ini proporsional secara langsung dengan tingkat setiap kegiatan k yang dilaksanakan
secara tersendiri.
*xk ckxk (fungsi tujuan pada contoh prototipe) dengan k = 1, c1 = 3 dan x1 dengan beberapa nilai
Aditivitas
6
Asumsi aditivitas adalah bahwa untuk setiap fungsi,nilai total fungsi dapat diperoleh dengan
Nilai Z
Aditivitas Aditivitas dilanggar
(x1 , x2) dipenuhi Kasus 1 Kasus 2
(1,0) 3 = 3.1 + 5.0 3 3
(0,1) 5 = 3.0 + 5.1 5 5
(1,1) 8 = 3.1 + 5.1 9 7
interaksi antara kegiatan-kegiatan 3x1 + 2x2 18 kendala yang melibatkan kedua (kegiatan)
Divisibilitas
Asumsi divisibilitas adalah bahwa unit-unit kegiatan dapat dibagi ke dalam bagian sekecil-
Deterministik (kepastian)
Asumsi mengenai kepastian adalah bahwa semua parameter model nilai-nilai (aij,bi.cj) merupakan
b1 = 4, b2 =12, b3 = 18
c1 = 3, c2 = 5
Contoh 1 :
Di daerah Sumatera (misalkan) ada tiga suku yang saling bekerja sama untuk mengelola masing-masing
lahan yang ada di daerah masing-masing. Masing-masing suku mempunyai lahan yang terbatas luasnya,
disamping itu air yang mereka gunakan juga terbatas. Ketiga suku ingin menanam 3 komoditi yang
menguntungkan yakni kedelai, kacang tanah dan gandum. Untuk menghindari penurunan harga karena
panen yang melimpah, mereka membatasi luas lahan untuk penanaman masing-masing tanaman.
Mereka sepakat akan menanam dengan proporsi yang sama dari tanah garapan yang tersedia. Mereka
mengetahui hasil-hasil bersih dari masing-masing tanaman per hektarnya. Tujuan ketiga suku adalah
mengoptimalkan hasil bersih dengan mengatur/menentukan luas lahan yang ditanami ketiga tanaman
Jawab :
Jumlah-jumlah yang harus ditentukan (diputuskan) adalah luas lahan yang akan ditanami masing-
Maks Z, Z = 400 (x1 + x2 + x3) + 300 (x4 + x5 + x6) +100 (x7 + x8 + x9)
3) Menentukan kendala.
x1 + x4 + x7 400 (suku A)
x2 + x5 + x8 600 (suku B)
x3 + x6 + x9 300 (suku C)
x1 + x2 + x3 600 (kedelai)
x7 + x8 + x9 325 (gandum)
x1 x 4 x7 x 2 x 5 x8
( suku A = suku B )
400 600
x 2 x 5 x8 x 3 x 6 x 9
( suku B = suku C )
600 300
x3 x 6 x9 x1 x 4 x7
( suku C = suku A )
300 600
9
Kendala ini disederhanakan menjadi :
x2 + x5 + x 8 - 2 (x3 + x6 + x9) = 0
x1, x2, … , x9 0
x2 + x5 + x8 600
x3 + x6 + x9 300
3 x1 +2x4 + x7 600
3 x2 + 2x5 + x8 800
3 x3 + 2x6 + x9 375
x1 + x2 + x3 600
x4 + x5 + x6 500
x7 + x8 + x9 325
3 ( x1 + x4 + x7 ) – 2 (x2 + x5 + x8 ) = 0
x2 + x5 + x8 – 2 (x3 + x6 + x9 ) = 0
10
4 ( x3 + x6 + x9 ) – 3 (x1 + x4 + x7) = 0
x1, x2 ,…,x9 0
Contoh 2 :
P.T Edi Peni memiliki pabrik cat kecil, baik untuk interior maupun eksterior yang didistribusikan
kepada para grosir. Bahan mentah A & B dipergunakan untuk membuat cat tersebut. Ketersediaan A
maksimum 6 ton satu hari, B adalah 8 ton setiap hari. Kebutuhan harian akan bahan mentah per ton cat
Bahan mentah A 1 2 6
11
Bahan mentah B 2 1 8
Sebuah survey pasar telah menetapkan bahwa permintaan harian akan cat interior tidak akan lebih dari 1
ton lebih tinggi dibandingkan akan permintaan akan cat eksterior. Survey tersebut juga memperlihatkan
bahwa permintaan maksimum akan cat interior adalah terbatas pada 2 ton per hari. Harga grosir per ton
adalah $3000 untuk cat eksterior dan $2000 untuk cat interior. Berapa banyak cat interior dan eksterior
yang harus dihasilkan perusahaan tersebut setiap hari untuk memaksimumkan pendapatan kotor ?
Jawab :
Modelnya
x2 2 (cat interior)
x1, x2 0
2x1 + x2 8 (3)
-x1 + x2 1 (4)
12
x2 2 (5)
x1, x2 0 (6)
Dengan menggambarkan grafik kendala (2) , (3) , (4) dan (5) (persamaannya ” “
diganti “ = “ ). Jadi merupakan persamaan garis lurus ,digambar pada bidang (x1,x2 ),bidang yang
x2
(4)
2 (5)
1
0 4 6 x1
(3) (2)
Dengan membuat garis “selidik “ (hyperplane ), menggunakan fungsi tujuan Z dan memberi nilai Z
(nilai Z yang memudahkan penggambaran persamaan fungsi tujuan ). Kemudian tarik garis itu naik /
turun secara sejajar sampai diperoleh titik terluar dari daerah fisibel.
13
x2
(4)
Z=6 Z optimal
3
E D
2 C (5)
1F
0 A 4 B 6 x1
(3) (2)
Titik C akan memaksimumkan nilai Z. C = (x1, x2) = (10/3 , 4/3 ) -- Z = 12 2/3
Kesimpulannya, akan dibuat 10/3 ton cat eksterior dan 4/3 ton cat interior dengan pendapatan
Analisis Sensitivitas mempelajari pengaruh variasi dalam koefisien biaya / laba dan dalam jumlah
menentukan range bagi setiap koefisien fungsi tujuan titik optimal tidak berubah
2x1 + x2 8 (3)
-x1 + x2 1 (4)
x2 2 (5)
x1, x2 0 (6)
x2
Z = c1x1 + c2x2
8 Penurunan c1
atau kenaikan c2 14
(3)
Gambar pengaruh kenaikan/penurunan nilai c1 dan c2 rotasi garis fungsi tujuan di titik optimal
Garis Z menyinggung ruas garis CB atau CD - ada titik optimal alternative
c1 c1
Z = CB = persamaan (3) 2 ½ ≤ ≤ 2, c2 ≠ 0
c2 c2
c1 c2
Z = CD = persamaan (2) 1/ 2 c2 = 0 ½ ≤ ≤ 2, c1 ≠ 0
c2 c1
c1
Perubahan c1 & c2 dengan dalam range [ ½,2 ] C tetap titik optimal
c2
c1
c2 = 2 ½ ≤ ≤ 2 1 ≤ c1 ≤ 4
c2
c1 = 3 3/2 ≤ c2 ≤ 6
(3)
15
(4)
Perubahan nilai optimalnya konstan selama solusi optimalnya ditentukan dari titik potong batasan (2) &
Di titik : B Z = 3x1 + 2x2 = 3.4 + 2.0 = 12 & K Z = 3x1 + 2x2 = 3.3 + 2.2 = 13
13 12 1
y1 = ribu dollar / ton bahan A y1 : nilai / unit bahan mentah A
74 3
Di titik : D Z = 3x1 + 2x2 = 3.2 + 2.2 = 10 & J Z = 3x1 + 2x2 = 3.6 + 2.0 = 18
16
18 10 4
Y2 = ribu dollar / ton bahan B y2 : nilai / unit bahan mentah B
12 6 3
x2
(3)
Bahan B = 8 ton
(4)
Bahan B = 12 ton
3
E D
2 (5)
C
1F
J
0 A 4 B 6 (2) x1
Z = 3x1 + 2x2
17
Metode Simpleks
Diperkenalkan pertama oleh G Dantzig tahun 1947. Metode ini menerjemahkan definisi geometris ( dari
titik ekstrim ) menjadi definisi aljabar. Titik ekstrim ( titik sudut ) dari ruang ( daerah ) penyelesaian (
secara grafik ) diidentifikasi secara aljabar sebagai penyelesaian basis ( basic solutions ) dari sistem
persamaan tersebut.
Memaksimumkan Z, Z = c1 x1 + c2 x2 + … + cn xn
x1, x2, …, xn ≥ 0
Didefinisikan
Solusi basis, yakni solusi dimana terdapat sejumlah m variable bukan nol ( variabel basis ) ada ( n
Solusi basis fisibel yakni solusi basis yang semua variabelnya bernilai nonnegative
18
Kedua solusi basis fisibel disebut berdekatan jika semua kecuali satu dari variabel-variabel bukan
perpindahan dari solusi basis fisibel ke solusi basis fisibel yang berdekatan ( yang lebih baik )
menukar 1 variabel bukan basis menjadi basis dan sebaliknya bagi 1 variabel yang lain
Jumlah variabel bukan basis dalam solusi basis = jumlah derajat bebas dalam sistem persamaan
1.a. solusi optimal hanya satu solusi itu adalah solusi titik sudut yang layak
b. Solusi optimal banyak minimal 2 diantaranya merupakan solusi titik sudut fisibel yang
berdekatan
3. Solusi titik sudut fisibel tak punya solusi titik sudut fisibel lain yang lebih baik ( diukur dari nilai Z-
1. Langkah awal, dimulai pada suatu penyelesaian titik sudut yang layak
2. Langkah iterasi, berpindah ke penyelesaian titik sudut yang layak yang berdekatan dan lebih
3. Uji optimalitas, penyelesaian titik sudut yang layak adalah optimal bilaman tidak ada
penyelesaian-penyelesaian titik sudut yang layak yang berdekatan dan lebih baik
yang ekuivalen
3. Mengubah kendala persamaan ( tidak mempunyai variable dari solusi basis fisibel awal )
19
3x1 + 2x2 = 18 3x1 + 2x2 + D = 18 , D = variable “dummy” (buatan ) ≥ 0
3x1 + 2x2 - S = 18 3x1 + 2x2 – S + D = 18 ( variabel S bernilai negatif, S variable dari solusi
Bentuk table dari metode simpleks ini ekuivalen secara matematis dengan bemtuk aljabar. Tabel
Z 0 1 0
S1 1 0 1 0 0
Sd d 0 0 0 0
Dj 0 0 0 1
diubah menjadi
Untuk mengilustrasikan prosedur metode simpleks dapat digunakan contoh prototipe berikut
20
Maksimumkan Z, Z = 3x1 + 5x2
Dengan syarat x1 ≤4
2x2 ≤ 12
3x1 + 2x2 ≤ 18
x1, x2 ≥ 0
x1 + S1 ≤ 4
2x2 + S2 ≤ 12
3x1 + 2x2 + S3 ≤ 18
2. Uji Optimalitas, solusi basis fisibel adalah optimal setiap koefisien dalam fungsi tujuan adalah
tidak negatif ( ≥ 0 )
Belum optimal ada -3 dan -5 ke langkah iterasi untuk memperoleh solusi basis fisibel yang
selanjutnya.
3. Langkah iterasi
a. menentukan variabel basis masuk memilih variabel dengan koefisien negatif yang nilai
pada contoh dipilih -5, koefisien x2 x2 menjadi variabel basis baru ( masuk )
21
b. menentukan variabel basis keluar
2) membagi ruas kanan dengan masing-masing koefisien pada baris yang sama
Z 0 1 -3 -5 0 0 0 0
S1 1 0 1 0 1 0 0 4
S2 2 0 0 2 0 1 0 12 12/2
S3 3 0 3 2 0 0 1 18 18/2
x2 variabel basis baru ( variabel basis masuk ) menggantikan variabel S 2 ( variabel basis keluar ). Pivot
=2
2. nilai koefisien yang lain pada kolom pivot diubah sehingga nilainya menjadi 0
Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut, sesuai dengan tabel sebelumnya
Z 0 1 -3 0 0 5/2 0 30
S1 1 0 1 0 1 0 0 4 4/1
x2 2 0 0 1 0 ½ 0 6
22
S3 3 0 3 0 0 -1 1 6 6/3
4. Langkah iterasi ( analog sebelumnya ), hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut
Z 0 1 0 0 0 3/2 1 36
S1 1 0 0 0 1 1/3 -1/3 2
x2 2 0 0 1 0 ½ 0 6
x1 3 0 1 0 0 -1/3 1/3 2
Solusi optimalnya ( x1, x2, S1, S2, S3 ) = ( 2, 6, 2, 0, 0 ), solusi optimal masalahnya adalah x1 = 2 dan
x2 = 6 dengan Z = 36
Analisis Sensitivitas
a. Penyelesaian optimal
Contoh 2
23
Maksimumkan Z = 3x1 + 2x2
2x1 + x2 8
-x1 + x2 1
x2 2
x1, x2 0
S3 3 0 0 0 -1 1 1 0 3
Dari pembahasan sensitivitas dengan grafik didapatkan harga dual sumber daya 1 dan 2 sebagai
berikut :
Basis x1 x2 S1 S2 S3 S4 Penyelesaian
25
Untuk bahan B analog harga dual bahn B = 4/3
Menentukan range ketersediaan sumber daya dengan harga dual tetap konstan
1. Prosedurnya
Sumber daya 1 6 + D1
0 1 2 ( optimal )
Z 0 12 12 2/3 + 1/3 D1
1 6 + D1 2 + D1 4/3 + 2/3 D1
2 8 4 10/3 – 1/3 D1
3 1 5 3 – 1 D1
4 2 2 2/3 – 2/3 D1
2. Dari tabelnya
( 12 2/3 , 4/3 , 10/3 , 3 , 2/3 ) sisi kanan tabel optimal sebelum titambah dengan D1
D1 tidak mampu variabel basis negatif, sehingga tabel optimal & D1 harus
S3 = 3 - D1 ≥ 0 (3)
Kasus 1 : D1 > 0
26
(1) benar
Kasus 2 : D1 < 0
(1) D1 ≥ -2 D1 ≥ -2
Jumlah maks dan min bahan A dengan harga dual y1 = 1/3 adalah 6 + 1 = 7 dan 6 - 2 = 4
Perubahan koefisien fungsi tujuan ubah – persamaan fungsi tujuan dalam tabel optimal
Dari Contoh 2
Basis x1 x2 S1 S2 S3 S4 Penyelesaian
S3 0 0 -1 1 1 0 3
Pada solusi optimal koefisien S1 & S2 di persamaan fungsi tujuan non negatif
1/3 - 1/3 d1 ≥ 0 d1 ≤ 1 -2 ≤ d1 ≤ 1
27
4/3 + 2/3 d1 ≥ 0 d1 ≥ -2
c1 3 – 2 ≤ c1 ≤ 3 + 1 1 ≤ c1 ≤ 4
Contoh 3
Tabel optimalnya
Basis x1 x2 S1 S2 S3 S4 Penyelesaian
Z 0 1/2 0 5/2 0 0 20
S1 0 3/2 1 -1/2 0 0 2
x1 1 ½ 0 1/2 0 0 4
S3 0 3/2 0 1/2 1 0 5
S4 0 1 0 0 0 1 2
x2 nondasar 2 diubah jadi 2 + h2
½ - h2 ≥ 0 h2 ≤ ½ c2 ≤ ½ + 2 c2 ≤ 5/2
pendapatan perunitnya
28