SUMBERDAYA
AIR
PENGERTIAN OPTIMASI
Optimasi merupakan suatu cara analisis pemanfaatan sumberdaya air
secara optimal.
Optimum
Secara matematik,
Prosedur Optimasi diungkapkan sebagai prosedur penetapan nilai
sejumlah variabel keputusan (decision variable) sesuai dengan
fungsi tujuan (objective function) yang diinginkan (maximize atau
minimize) dan memenuhi batas-batas (constraints) yang berlaku
pada sistem yang ditinjua.
PRINSIP DASAR “MATHEMATICAL PROGRAMMING”
Prosedur umum penyelesaian “Mathematical Programming” di awali dengan
mendefinisikan komponen persoalan berikut ini.
a21 X 1 a22 X 2 a2 n X n b2
a m1 X 1 a m 2 X 2 a mn X n bm
X i 0; i 1,2,n
Contoh 1
Z = 3X1 + 5X2
Keterbatasan sumberdaya X1 dan X2 ditunjukkan pada beberapa persamaan
kendala sebagai berikut ini.
a. X1 4
b. 2X2 12
c. 3X1 + 2X2 18
d. X1 0
e. X2 0
(X*1 = 2, X*2 = 6
10
X1 = 4
8
2X2 = 12
6
Feasible
solution
4
Z* = 36 = 3X*1 + 5 X*2
3X1 + 2X2 = 18
X1
0 2 4 6 8 10 12 14
Z = 10
Dari gambar grafik di atas dapat diperoleh titik optimal adalah (2,6)
yang memberikan nilai Z maksimal, yaitu sebesar 36.
2 X1
Skematisasi X2
IPAL
persoalan alternatif 1 Eff. 80%
0,2 X2
2 X1 – X2
Sungai
Rumusan Optimasi
1. Decision variables
X1 = kapasitas produksi pabrik (unit produksi)
X2 = beban limbah yang diproses ke IPAL (unit limbah)
Contoh Kasus 1
Skematisasi persoalan alternatif 1
Constraints
a. Kapasitas IPAL : X2 ≤ 10
b. Limbah maksimum ke sungai : 2X1 – X2 + 0,2 X2 ≤ 4
2X1 – 0,8 X2 ≤ 4
c. Non-negative constraints : 2X1 – X2 ≥ 0
X1 ≥ 0
X2 ≥ 0
HASIL
Z = 28
X1 = 6 X2 = 10
LINDO
Contoh Kasus 1
Optimasi pengaturan limbah pabrik
Sebuah pabrik yang telah dilengkapi dengan instalasi pengolah limbah
akan menyusun rencana produksi dengan memperhatikan batasan syarat
kualitas air dari buangan limbah. Produk pabrik tersebut dapat dijual dengan
harga $ 10 per unit dengan biaya produksi $ 3 per unit. Untuk satu unit barang
yang diproduksi akan menghasilkan 2 unit limbah. Kapasitas instalasi
pengolah limbah adalah 10 unit limbah dengan efisiensi penghilangan limbah
80%. Biaya pengolahan limbah per unit limbah adalah $ 0,6. Pengusaha
pabrik juga dikenai pajak sebesar $ 2 per unit limbah yang sampai di badan
sungai (tempat pembuangan limbah). Di lokasi pembuangan limbah (sungai)
berlaku ketentuan bahwa limbah yang sampai di badan sungai tidak boleh
lebih dari 4 unit.
Dengan latar belakang persoalan tersebut bagian produksi pabrik harus
menentukan kapasitas unit produksi dan limbah yang harus diolah di instalasi
pengolah limbah (sebagian dibuang langsung ke sungai), agar mendapat
keuntungan maksimal serta tidak melanggar ketentuan batas kualitas air
buangan limbah. Rumuskanlah model optimasi dengan metode Program Linier
serta berikan solusi optimalnya.
Contoh Kasus 1
Kapasitas produksi
Pabrik
X1
2 X1
Skematisasi X2
IPAL
persoalan alternatif 1 Eff. 80%
0,2 X2
2 X1 – X2
Sungai
Rumusan Optimasi
1. Decision variables
X1 = kapasitas produksi pabrik (unit produksi)
X2 = beban limbah yang diproses ke IPAL (unit limbah)
Contoh Kasus 1
Kapasitas produksi
Pabrik
X1
2 X1
Skematisasi
2 X1 – X2 IPAL
persoalan alternatif 2 Eff. 80%
X2
0,2 (2X1 – X2)
Sungai
Rumusan Optimasi
1. Decision variables
X1 = kapasitas produksi pabrik (unit produksi)
X2 = beban limbah yang yang langsung dibuang ke sungai (unit limbah)
Contoh Kasus 1
Skematisasi persoalan alternatif 2
Constraints
a. Kapasitas IPAL : 2X1 – X2 ≤ 10
b. Limbah maksimum ke sungai : X2 + 0,2 (2X1 –X2) ≤4
0,4X1 + 0,8X2 ≤4
c. Non-negative constraints : 2X1 – X2 ≥0
X1 ≥0
X2 ≥0
Tiga orang petani bekerja sama harus menetapkan jenis tanaman dan luas
areal yang ditanam untuk 3 macam tanaman. Data tentang ketersediaan
lahan, air, benefit, kebutuhan air dan batas maksimum luas lahan untuk tiap
jenis tanaman disajikan seperti pada tabel di bawah ini. Kesepakatan yang
mereka tetapkan adalah luas tanaman dan luas ketersediaan lahan masing-
masing petani harus proporsional.
Decision variables
Xij = luas tanaman petani i untuk tanaman j dalam ha (i = 1,2,3)
Objective function
max Z = 400 (X11 + X21 + X31 ) + 300 (X12 + X22 + X32 )
+ 100 (X13 +X23 + X33)
Z = total benefit.
Constraints
Lahan : X11 + X12 + X13 400
X21 + X22 + X23 600
X31 + X32 + X33 300
Contoh Kasus 2
Air : 3X11 + 2X12 + X13 600
3X21 + 2X22 + X23 800
3X31 + 2X32 + X33 375
Proporsonality :
X11 + X12 + X13 X21 + X22 + X23 X31 + X32 + X33
= =
400 600 300
Non Negativity
Xij 0 ; i = 1,2,3 dan j = 1,2,3
Contoh Kasus 2
Dengan menggunakan software untuk program linier (Excel atau
LINDO) berdasarkan algoritme simplex, diperoleh hasil optimal
sebagai berikut.
Dengan nilai-nilai variabel optimal (ada 9 variabel) seperti pada tabel di atas,
dapat diperoleh harga total benefit maksimum sebagai berikut :
Z* = 400 x 258,3 + 300 x 500 + 100 x 0
= 103.320 + 150.000 + 0 = 253.320 (US$ )