PEMBELAJARAN MATEKOM 1

HARI SABTU, 29 MEI 2021, jam 10.30

MATERI: DEFERENSIAL PARSIAL

Pokok bahasan:
Mencari fungsi turunan dari fungsi dengan satu atau lebih variabel bebas.
Bentuk umum: y = f(x1,x2) atau z = f(x, y)
Pada sebuah fungsi z tertentu, dengan dua variabel , z = f(x, y)
Kita dapat menentukan turunan pertama dari kedua variabel bebas tersebut.
Turunan pertama fungsi z terhadap variabel x dan y akan dituliskan sebagai:
dz
dx
atau f x dan dz
dy
atau f y

Sedangkan turunan kedua dapat ditulis sebagai:

d2 z d2 z
atau xx dan 2
f atau f yy
d x2 dy

Contoh :
1. Z=f(x,y) = x2 + y3
Carilah turunan pertama dan kedua dari fungsi Z terhadap x dan y!
Jawab:
Turunan pertama terhadap variabel x:
dz
dx
atau f x =2 x +0=2 x
Turunan kedua terhadap variabel x dan y:
d2 z
d x2
atau f xx =2
d2 z
dx dy
atau f xy =0

Turunan pertama terhadap variabel y:

 dz
dy
atau f y =0+3 y 2=3 y 2
Turunan kedua terhadap variabel x dan y
d2 z
atau f yy=6 y
d y2
d2 z
dy dx
atau f yx=0

2. Z = f(x, y) = 2x2y3
Turunan pertama terhadap variabel x:
dz
dx
atau f x =4 xy 3
Turunan kedua terhadap variabel x dan y:
d2 z
2 atau f xx =4 y
3

dx
d2 z
atau f xy =4 x .3 y 2=12 xy 2
dx dy

Turunan pertama terhadap variabel y:

dz
dy
atau f y =2 x 2 3 y 2=6 x 2 y 2
Turunan kedua terhadap variabel x dan y
d2 z
2 atau f yy =6 x .2 y =12 x y
2 2

dy
d2 z
atau f yx =12 xy 2
dy dx

Contoh soal lain:

1. z=5 x 4− y 2
2. z=3 x2 y +0,5 x 3+ y2 +10

Carilah turunan pertama dan kedua dari kedua soal tersebut terhadap masing-
masing variable bebas.
Aplikasi fungsi dengan 2 variabel bebas atau lebih.
1) Optimasi tidak berkendala
We describe how to solve unconstrained optimisation problems in the
following two sections.
For the moment, we concentrate on the simple case of optimising functions
z = f(x, y) without any constraints.
This is typified by the problem of profit maximisation, which usually has a
finite solution without the need to impose constraints.
In a sense the constraints are built into the profit function, which is defined
by π = TR – TC ;
because there is a conflict between trying to make total revenue, TR, as
large as possible and trying to make total cost, TC, as small as possible.

Let us begin by recalling how to find and classify stationary points of

functions of one variable
y = f(x)
In Section 4.6 we used the following strategy:
Step 1
Solve the equation f′(x) = 0, to find the stationary points, x = a.
Step 2
If:
● f″(a) > 0, then the function has a minimum at x = a
● f″(a) < 0, then the function has a maximum at x = a
● f″(a) = 0, then the point cannot be classified using the available

For functions of two variables

z = f(x, y)
To summarise, the method for finding and classifying stationary points of a
function f(x, y) is as follows: Step 1 Solve the simultaneous equations fx(x, y)
= 0 fy(x, y) = 0 to find the stationary points, (a, b) is as follows:
 Step 1
Solve the simultaneous equations
fx(x, y) = 0
fy(x, y) = 0
to find the stationary points, (a, b).
Step 2
If fxx> 0, fyy>0 and fxxfyy – fxy>0 at (a, b), then the function has a minimum
at (a, b)
If fxx< 0, fyy<0 and fxxfyy − fxy > 0 at (a, b), then the function has a maximum at
(a, b)
If fxxfyy – fxy<0 at (a, b), then the function has a saddle point at (a, b).

Contoh Soal 1:
1. Temukan titik stasioner/ekstrem dari fungsi berikut, kemudian tentukan
apakah termasuk titik ekstrem maksimum atau minimum
Z= f(x, y) = x2 + y2 − 4x − 6y
Jawab.
Step 1 : cari turunan pertama dan di-sama dengan- nol
f x =2 x +0−4−0=2 x−4=0 ; sehingga x=2

f y =0+2 y +0−6=2 y −6=0 ; sehingga y=3

Dengan x=2 dan y=3; maka Z = 22 + 32 – 4(2) – 6(3) = -????

Step 2: klasifikasi fungsi, apakah maksimum atau minimum?
Gunakan turunan kedua.
f xx =2> 0

f yy=2> 0
 Karena turunan kedua yaitu:
f xx >0 ; dan f yy >0 ; maka fungsi Z adalahminimum

Contoh Soal 2
1. A perfectly competitive producer sells two goods, G1 and G2, at $70 and
$50, respectively. The total cost of producing these goods is given by
TC=Q 21 +Q 1 Q 2 +Q 22
where Q1 and Q2 denote the output levels of G1 and G2. Find the maximum
profit and the values of Q1 and Q2 at which this is achieved.
Jawab:
Langkah mengerjakan:
1. Bentuk fungsi TR dan laba ( π ¿
Diketahui P1=70 dan P2=50 ; sehingga:
TR1=P1 Q1=70 Q1 danTR2 =P2 Q2=50 Q2 ; maka :

TR=TR1+ TR2=70 Q 1+ 50Q 2

π=TR−TC=70Q 1+50 Q 2−(Q¿¿ 12+ Q 1 Q 2 +Q 22)¿

π=70 Q1 +50 Q2−Q21−Q1 Q2−Q22

2. Tentukan titik optimum, dengan menggunakan deferensial

Step 1
f Q 1=70−2Q 1−Q 2=0 ; ditulis :70=2Q 1 +Q 2 ....1)
f Q 2=50−2Q 2 −Q 1=0 ; ditulis :50=Q 1+2 Q 2....2)
Selesaikan persamaan simultan 1) dan 2) dengan metode
eliminasi/substitusi/matriks.
Dengan metode eliminasi diperoleh:
70=2Q1 +Q2 ... kali2. menjadi140=4 Q 1 +2 Q 2
50=Q1+2 Q2..…. 50=Q1 +2 Q2
Diperoleh :
90=3 Q1 ; sehingga Q 1=30 dan Q 2=10

Dengan Q1=30 dan Q2=10 , maka :

 TR1=P1 Q1=70 Q1 danTR2 =P2 Q2=50 Q2 ; TR=? ? ? ? ? ?

TC=Q21 +Q1 Q2 +Q22=… …? ? ? ? ?

π=70 Q1 +50 Q2−Q21−Q1 Q2−Q22=? ? ? ? ? ? ? ?

Pembuktian: Gunakan turunan ke-2

f Q 1 Q 1=−2<0 dan f Q 2 Q 2=−2< 0

Karena turunan kedua untuk kedua variabel adalah negatif, maka terbukti
laba sudah maksimum!!

Contoh soal 3:
Find and classify the stationary points of the function
f(x, y) = x2 + 6y − 3y2 + 10
Jawab :
Step 1:
Temukan turunan pertama fungsi f(x,y) terhadap variabel x dan y, dan samakan
dengan nol
Turunan pertama terhadap variabel x:
dz
dx
atau f x =¿ 2 x=0; maka x= 0
Turunan pertama terhadap variabel y:
dz
dy
atau f y =¿ 6−6 y=0 ; maka 6 = 6y; sehingga y = 1

Fungsi tersebut akan stasioner pada x=0 dan y=1, dengan titik stationer =
f(x, y) = 02 + 6(1) – 3(1)2 + 10 = 13
Pertanyaan, apakah titik tersebut termasuk maksimum atau minimum???
Pengujian menggunakan turunan kedua.
Step 2:
d2 z
atau f xx =f ” ( x )=2> 0
d x2

d2 z
atau f xy =¿ 0
dx dy

d2 z
atau f yy=f (y) = -6 <0
d y2

Karena nilai f”(x) dan f”(y), tandanya tidak sama, maka kita perlu menghitung nilai
(fxx fyy – fxy ) apakah nilainya < 0

Dihitung ternyata = 2.(-6) – 0 = -12 < 0 ; berarti titik stasioner tersebut

adalah titik belok (sadle point)
Untuk soal latihan, silahkan dikerjakan soal latihan di buku Ian Jaques halaman
444-445, soal no 5,6,7.

2) Optimasi berkendala
Pemahaman:
In general, we want to optimise a function,
z = f(x, y) ...disebut sbg fungsi tujuan
called the objective function subject to a constraint
w(x, y) = M...disebut sbg fungsi kendala
Here w, the Greek letter phi, is a known function of two variables and M is a
known constant.
The problem is to pick the pair of numbers (x, y) which maximises or
minimises f(x, y) as before.
This time, however, we limit the choice of pairs to those which satisfy
w(x, y) = M
A graphical interpretation should make this clear. To be specific, let us
suppose that a firm wants to maximise output and that the production
function is of the form: Q = f(K, L)
Let the costs of each unit of capital and labour be PK and PL, respectively.
The cost to the firm of using as input K units of capital and L units of labour
is PK.K + PL.L ; so if the firm has a fixed amount, M, to spend on these inputs,
then :
PKK + PLL = M
The problem is one of trying to maximise the objective function
Q = f(K, L)
subject to the cost constraint
PKK + PLL = M
Permasalahan pada optimisasi berkendala tersebut adalah menemukan
satu pasangan (x,y) yang memaksimumkan fungsi tujuan Q = f(K, L) ; tetapi
harus memenuhi fungsi PKK + PLL = M.
Apabila dibuat dalam bentuk kalimat matematis, maka dapat dirumuskan:
Maksimumkan: Q = f(K, L)
Dengan kendala: PKK + PLL = M
Penyelesaian terhadap permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan 2
cara:
1. Menyamakan rasio produk marginal dan harga input
M PL M PK
PL
=
PK
;
artinya : rasio antara produk marginal terhadap harga input adalah
sama untuk seluruh input
2. Menggunakan metode Langragian (Langrange multiplier)
Untuk mengoptimalkan:
fungsi f(x, y)
subject to a constraint:
w(x, y) = M
kita kerjakan dengan mengikuti tahap/step berikut:
Step 1
Tulis fungsi Langrange:
L = g(x, y,λ) = f(x, y) + λ [M − w(x, y)]
Step 2
Tentukan turunan pertama dari fungsi L terhadap variabel x,y dan λ;
kemudian disama-dengankan nol
L x =0; L y =0 ; dan L λ=0
Dari step 1 akan diperoleh beberapa persamaan (persamaan
simultan), selanjutnya selesaikan persamaan simultan tersebut
dengan metode eliminasi, substitusi atau matriks .
Apabila diperlukan pembuktian kondisi optimum yang dihasilkan
(maksimum atau minimum), maka dapat digunakan dengan
determinan berkendala.

Contoh:
1. Carilah nilai optimum dari fungsi f(x,y)= 2 x2 −xy ;dengan kendala
x + y=12.
Jawab.
Rumusan optimisasi:
Maksimumkan: f ( x , y )=2 x2−xy
Dengan kendala: g ( x , y )=x + y=12.
Penyelesaian:
fx fy
1) Cara 1, yaitu : g = g
x y

Diketahui: f x =4 x− y
: f y =x
g x =1 g y =1

Masukkan ke dalam rumus:

4 x− y x
1
=
1
; maka diperoleh: 4 x− y=x atau3 x= y

Perbandingan 3 x= y masukkan kedalam persamaan

kendala, diperoleh:
x + y=12

x +3 x=12 ; 4x = 12; didapatkan x =3 dan y=9

2). Cara 2, menggunakan langrange multiplier

L = g(x, y,λ) = f(x, y) + λ [M − w(x, y)]
L = g(x, y,λ) = 2 x2 −xy+ λ [12-x-y)
Langkah penyelesaian:
 Step 1:
L x =4 x− y −λ=0 ; λ=4 x− y (1)

L y =x− λ=0; λ=x (2)

( 1 )=(2)
4 x− y=x ; atau y=3 x
L λ=12−x− y=0 ; diperoleh

12−x−3 x=0

12-4x=0, dan x=3; dan y=9

Latihan soal: silahkan kerjakan soal buku ian Jaques halaman 457 no 6.

***** selamat belajar*****