Anda di halaman 1dari 4

Metode Gomory ( Cutting Plane Algorithm ) :

Metode ini digunakan untuk menyelesaikan masalah Integer Programming ( IP ) :

Langkah-langkah metode Gomory sbb :


1. Selesaikan masalah integer programming dengan menggunakan metode simpleks biasa.
2. Amati solusi optimumnya. Jika semua variable basis sudah memiliki nilai integer, solusi integer
telah diperoleh dan proses berakhir. Jika satu atau lebih variable basis memiliki nilai pecahan,
teruskan ke langkah 3.
3. Buat suatu kendala Gomory dan cari solusi optimum melalui operasi baris elementer . Kembali ke
langkah 2.

Misalkan tabel akhir simpleks berbentuk :

Basis x1 x2 x3 … xm s1 s2 … sn Solusi

Z 0 0 0 … 0 c1 c2 … cn b0

x1 1 0 0 … 0 a11 a12 … a1n b1

x2 0 1 0 … 0 a21 a22 … a2n b2

x3 0 0 1 … 0 a31 a32 … a3n b3

xm 0 0 0 … 1 am1 am2 … amn bn

x1,x2, …xm adalah variable basis


sj adalah variable non basis ( j = 1,2,3, …, n )

Pandang persamaan ke i dimana variable xi bernilai non integer !!

𝑥𝑖 = 𝑏𝑖 − 𝑗 𝑎𝑖𝑗 𝑠𝑗

Pisahkan bi dan aij menjadi bagian bulat dan bagian pecahan non negative ; sebagai berikut :

𝑏𝑖 = 𝑏𝑖− + 𝑓𝑖 dengan 0 ≤ 𝑓𝑖 < 1

𝑎𝑖𝑗 = 𝑎𝑖𝑗− + 𝑓𝑖𝑗 dengan 0 ≤ 𝑓𝑖𝑗 < 1

Misalkan :

𝑏𝑖 = 𝑏𝑖− + 𝑓𝑖

3/2 1 ½
7/8 0 7/8
7/3 2 1/3
𝑎𝑖𝑗 = 𝑎𝑖𝑗− + 𝑓𝑖𝑗

-7/3 -3 2/3
-1 -1 0
-2/5 -1 3/5

Kendala Gomory yang diinginkan berbentuk :

𝑠𝑔 − 𝑗 𝑓𝑖𝑗 𝑠𝑗 = −𝑓𝑖

Biasanya dipilih persamaan yang memiliki f maksimum. Setelah ditambahkan kendala Gomory maka
tabel simpleksnya menjadi :

Basis x1 x2 x3 … xm s1 s2 … sn sg Solusi

Z 0 0 0 … 0 c1 c2 … cn 0 b0

x1 1 0 0 … 0 a11 a12 … a1n 0 b1

x2 0 1 0 … 0 a21 a22 … a2n 0 b2

x3 0 0 1 … 0 a31 a32 … a3n 0 b3

xm 0 0 0 … 1 am1 am2 … amn 0 bm

sg 0 0 0 … 0 -fi1 -fi2 … -fin 1 -fi

Kemudian diselesaikan dengan operasi baris elementer samapai diperoleh solusi integer yang layak
(sesuai) !!

Contoh :
Selesaikan dengan metode Gomory :
Maks Z = 7x1 + 9 x2
Dengan kendala - x1 + 3x2 ≤ 6
7x1 + x2 ≤ 35
x1 dan x2 adalah non negative integer

Apabila diselesaikan dengan metode Simpleks maka diperoleh tabel akhir yang menghasilkan solusi
optimum adalah :

Basis x1 x2 s1 s2 Solusi
Z 0 0 28/11 15/11 63
X2 0 1 7/22 1/22 7/2
X1 1 0 -1/22 3/22 9/2
Terlihat bahwa nilai x1 dan x2 belum integer, maka kita dapat menggunakan x1 dan x2 pembentuk
kendala Gomory.

Apabila digunakan x2 sebagai kendala Gomory maka :

x2 + ( 0 + 7/22 ) s1 + ( 0 + 1/22 ) s2 = ( 3 + ½ )

Apabila digunakan x1 sebagai kendala Gomory maka :

X1 + ( -1 + 21/22 ) s1 + ( 0 + 3/22 ) s2 = ( 4 + ½ )

Misalkan yang digunakan untuk kendala Gomory adalah variable x2 maka :

Sg1 – 7/22 s1 - 1/22 s2 = -1/2

Tabel barus setelah penambahan kendala Gomory menjadi :

Basis x1 x2 s1 s2 sg1 Solusi


Z 0 0 28/11 15/11 0 63
X2 0 1 7/22 1/22 0 7/2
X1 1 0 -1/22 3/22 0 9/2
Sg1 0 0 -7/22 -1/22 1 -1/2

Kita cari rasio antara s1 dan s2 mana yang minimum antara (28/11 : 7/22) dan (15/11 : 1/22 )
Ternyata yang lebih kecil s1

Lakukan operasi baris elementer pada s1 , maka diperoleh :

Basis x1 x2 s1 s2 sg1 Solusi


Z 0 0 0 1 8 59
X2 0 1 0 0 1 3
X1 1 0 0 1/7 -1/7 32/7
S1 0 0 1 1/7 -22/7 11/7

Terlihat bahwa x1 adalah non integer. Maka kita membentuk kendala Gomory dengan variable x1 .

X1 + ( 0 + 1/7 ) s2 + ( -1 + 6/7 ) sg1 = ( 4 + 4/7 )

sg2 – 1/7 s1 - 6/7 sg1 = - 4/7

Apabila kendala Gomory di atas ditambahkan, maka akan didapat tabel yang baru sbb :

Basis x1 x2 s1 s2 sg1 sg2 Solusi


Z 0 0 0 1 8 0 59
X2 0 1 0 0 1 0 3
X1 1 0 0 1/7 -1/7 0 32/7
s1 0 0 1 1/7 -22/7 0 11/7
sg2 0 0 0 -1/7 -6/7 1 -4/7

Kita cari rasio antara s2 dan sg1 mana yang minimum antara (1 : 1/7) dan (8 : 6/7 )
Ternyata yang lebih kecil s2
Lakukan operasi baris elementer pada s2 , maka diperoleh :

Basis x1 x2 s1 s2 sg1 sg2 Solusi


Z 0 0 0 0 2 7 55
X2 0 1 0 0 1 0 3
X1 1 0 0 0 -1 1 4
s1 0 0 1 0 -4 1 1
sg2 0 0 0 1 6 -7 4

STOP, karena ternyata telah menghasilkan solusi yang integer , yaitu x1 = 4 dan x2 = 3 dengan
Zmaks = 55

Anda mungkin juga menyukai