Anda di halaman 1dari 16

PL.

Bilangan Bulat Cutting Plane


(Gomory)

Oleh :

Aziz Saifullah (201910215296)


Riris Simarmata (201910215282)
Pengertian
• Metode ini merupakan metode yang
sistematis untuk memperoleh solusi pure
integer programming.
PL.Bilangan Bulat Cutting
Plane (Gomory) • Metode ini pertama kali dikemukakan oleh
R.E Gomory pada tahun 1958, yang
kemudian memperluas prosedur untuk
dapat menyelesaikan masalah mixed
integer programming.
Langkah-langkah
prosedur Gomory

1. Selesaikan masalah integer programming


dengan menggunakan metode simpleks.
PL.Bilangan Bulat Cutting 2. Periksa polusi optimum. Solusi optimum
Plane (Gomory) integer telah diperoleh dan proses solusi
telah berakhir. Jika satu atau lebih variabel
basis memiliki nilai pecahan, teruskan ke
tahap 3.
KENDALA GOMORY DALAM PURE INTEGER PROGRAMMING

Tabel optimum masalah LP dibawah ini merupakan tabel solusi optimum


kontinyu

Basis X1 Xm W1 W2 Solusi

Z 0…. 0 c1…. Cn b0

X1 1…. 0 a11…. A1n b1

. . . . . .

. . . . . .

. . . . . .

Xm 0 1 am1 amn b1
Pengertian :

• Variabel Xi (i =1,..., m) menunjukkan variabel basis.


• Variabel Xj (j = 1,..., n) adalah variabel non basis.
Perhatikan persamaan ke i dimana variabel X1 diasumsikan bernilai non integer.

Xi= bi – Σ aij Wj, dimana b non integer

Kemudian pisahkan bi dan aij menjadi bagian yang bulat dan bagian pecah
non negatif seperti
berikut :
bi= bi+ f i jadi f i = bi - bi, dimana 0 ≤ f i ≤ 1
aij = aij + f ij jadi f ij = aij - aij , dimana 0 ≤ f ij ≤ 1
Contoh:

Bi bi fi Bi bi fi

3/2 1 1/2 3/2 1 1/2

7/8 0 7/8 7/8 0 7/8

7/3 2 1/3 7/3 2 1/3

 Kendala Gomory yang diinginkan adalah:


 Sg-fij Wj = -fi, Sg adalah variabel slack Gomory ke g
 Pada umumnya, persamaan kendala yang berhubungan dengan solusi
pecah dipilih untuk menghasilkan suatu kendala Gomory. Namun, sebagai
aturan main biasanya dipilih persamaan yang memiliki fi, maksimum.
Tabel baru setelah penambahan kendala Gomory
menjadi:
Basis X1 Xm W1 Wn Sg Solusi
Z .... 0 C1.... Cn 0 b0
X1 1.... 0 a11.... a1n . b1
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
Xm 0 1 am1 amn amn b1
sg 0.... 0 0 -fi1 -fi1 1

Karena diperoleh solusi primal optimum tetapi tidak layak maka digunakan
metode dual simpleks. Proses pembentukan kendala Gomory berakhir jika
solusi baru semua berupa bilangan bulat.
Contoh Soal :

Max Z =8X1 + 5X2


s.t.
x 1 + x2 <6
9x1 + 5x2 < 45
X1,X2 > 0; X1,X2 integer
Langkah 1
Carilah tabel optimal dari progranm linear. Jika semua
variabel dari tabel optimal sudah bernilai integer,maka
integer telah didapatkan. Jika tidak , lanjutkanke langkah kedua

Solusi kontinyu optimumnya diperoleh dalam tabel berikut:

Z X1 X2 S1 S2 RHS

1 0 0 1,25 0,75 41,25

0 0 1 2,25 -0,25 2,25

0 1 0 -1,25 0,25 3,75


Langkah 2
Karena solusi tidak bulat, suatu kendala Gomory ditambahkan pada tabel
tersebut. Kedua persamaan (X1 dan X2) pada masalah ini memiliki nilai
f1 yang sama, yaitu f1=f2=1/2, sehingga salah satu dapat digunakan,
misalkan persamaan X1, akan menghasilkan :

Z X1 X2 S1 S2 RHS
1 0 0 1,25 0,75 41,25
0 0 1 2,25 -0,25 2,25
0 1 0 -1,25 0,25 3,75

X1-1,25S1+0,25S2= 3,75 atau

X1-2S1+0,75S1+0S2+0,25S2=3+0,75
X1-2S1+0S2-3=0,75-0,75S1-0,25S2
Sehingga kendala Gomorynya adalah:
0,75-0,75S1-0,25S2 < 0
Tabel baru setelah penambahan kendala
Gomory menjadi:
Langkah 3 Z X1 X2 S1 Sg1 S3 RHS
1 0 0 1,25 0,75 0 41,25
0 0 1 2,25 -0,25 0 2,25
0 1 0 -1,25 0,25 0 3,75
0 0 0 -0,75 -0,25 1 -0,75

Kendala Gomory:

0,75-0,75S1-0,25S2 < 0
MASUKKAN
DIUBAH MENJADI :

-0,75S1-0,25S2+Sg1=-0,75
Gunakan metode simpleks dual untuk mencari
Langkah 3 solusi dari LP relaxation yang sudah ditambahkan
kendala Gomory

Z X1 X2 S1 S2 Sg1 RHS
B0 1 0 0 5/4 3/4 0 41 1/4
B1 0 0 1 9/4 -1/4 0 9/4
B2 0 1 0 -5/4 1/4 0 15/4
B3 BARIS KUNCI
0 0 0 -3/4 -1/4 1 -3/4
S1

5/4 : (-3/4) = 5/3


KOLOM KUNCI
S2

3/4 : (-1/4) = 3
Metode simpleks dual
Langkah 3 Z X1 X2 S1 S2 Sg1 RHS

1 0 0 0 1/3 5/3 40

0 0 1 0 -1 3 0

0 1 0 0 2/3 -5/3 5

0 0 0 1 1/3 -4/3 1

X1=5
Sudah optimal
X2=0

Z=40
Pendekatan Grafik
● X1+X2+S1=6

9X1+5X2+S2=45

● S1=6-X1-X2

S2=45-9X1-5X2

SUBSTITUSI

0,75-0,75S1-0,25S2 < 0

3/4 – 3/4 (6-X1-X2)-1/4(45-9X1-5X2)

3X1+2X2<15
ANY QUESTION???
THANK YOU
FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai