Anda di halaman 1dari 22

Management

Science
Metode GRAFIK dan Metode SIMPLEKS

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Metode Grafik
Langkah - angkah penyelesaian dengan
metode grafik:

01 Buatlah model matematika / kendala

02 Tentukan fungsi sasaran (Z)

03 Menyelesaikan fungsi pertidaksamaan


Contoh Kasus :
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut
mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit
dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan
jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
Langkah – langkah:
Tentukan variabel Keputusan
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
Fungsi tujuan
Zmin = 100X1 + 80X2
Batasan
2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
X1 ≥ 2 (jumlah minimal yang harus di produksi = 2 unit)
X2 ≥ 1 (jumlah minimal yang harus di produksi = 1 unit)
Membuat grafik
2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4

Garis isoquant titik (4,8)


2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6

Garis isoquant titik (6,4)


X1 = 2
X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan garis kendala (1) dan (2).
2X1 + X2 =8
2X1 + 3X2 = 12
-
-2X2 = -4
X2 = 2
masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 =8
2X1 + 2 =8
2 X1 = 8 – 2 = 6
X1 = 3
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
Z min = 100X1 + 80X2
= 100(3) + 80(2)
= 300 + 160
= 460
Metode Simplek
Contoh Kasus
Model Program Linear

Fungsi Tujuan : Maksimumkan : Z=8X1 + 6X2


(dalam Rp 1000)
Fungsi Pembatas :
Bahan A : 4X1 + 2X2 ≤ 60
Bahan B : 2X1 + 4X2 ≤ 48
X1, X2 ≥ 0

Model Simpleks :

Fungsi Tujuan : MaksimumkanZ– 8X1–6 X2–0S1- 0S2 = 0


Fungsi Pembatas : 4X1+2X2+ S1+ 0S2 = 60 2X1+4X2+0S1+ S2 =
48
X1, X2, S1, S2 ≥ 0
Tabel simplek

X1 X2 S1 S2 NK
Variabel Dasar

S1

S2
Tabel baris 1

X1 X2 S1 S2 NK
Variabel Dasar

Z -8 -6 0 0 0

S1

S2
Tabel baris 2

X1 X2 S1 S2 NK
Variabel Dasar

Z -8 -6 0 0 0

S1 4 2 1 0 60

S2
Tabel baris 3

X1 X2 S1 S2 NK
Variabel Dasar

Z -8 -6 0 0 0

S1 4 2 1 0 60

S2 2 4 0 1 48
Langkah Penyelesaian
Iterasi 0

Variabel
NK
Dasar X1 X2 S1 S2

Z -8 -6 0 0 0

S1 4 2 1 0 60

S2 2 4 0 1 48
Iterasi 1
Menentukan kolom kunci : kolom yang mempunyai koefisien
fungsi tujuan yang bernilai negatif terbesar

Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK

Z -8 -6 0 0 0

S1 4 2 1 0 60

S2 2 4 0 1 48
Menentukan baris kunci : nilai indeks yang terkecil (positif)

Variabel dasar X1 X2 S1 sn Nk indeks

z -8 -6 0 0 0 -

S1 4 2 1 0 60 15

S2 2 4 0 1 48 24
Iterasi 2
Perubahan-perubahan nilai baris :
Nilai baris kunci baru = (Nilai baris kunci lama) / n-angka kunci

Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK

X1 1 ½ ¼ 0 15

S2
Nilai baris yang lain = Baris lama – {(Nilai baris kunci baru) x(angka kolom kunci baris ybs)}

[-8 -6 0 0 0]

(-8) [1 1/2 1/4 0 15 ] (-)

Nilai baru = [0 -2 2 0 120 ]


Variabel
X1 X2 S1 S2 NK Indeks
Dasar

Z 0 -2 2 0 120 -

X1 1 ½ ¼ 0 15 30

S2 0 3 -½ 1 18 6
Iterasi 3

Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK Indeks

X1

X2 0 1 - 1/6 1/3 6 -
Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK Indeks

Z 0 0 5/3 2/3 132 -

X1 1 0 1/3 - 1/6 12 -

X2 0 1 - 1/6 1/3 6 -

Pada iterasi-2 terlihat bahwa koefisien fungsi tujuan sudah tidak ada lagi yang
mempunyai nilai negatif, proses perubahan selesai dan ini menunjukkan
penyelesaian persoalan linear dengan metode simpleks sudah mencapai optimum
dengan hasil sbb :
X1= 12 dan X2 = 6
dengan Zmakasimum = Rp 132.000.-
Thank you

Anda mungkin juga menyukai