Anda di halaman 1dari 5

ALGORITMA SIMPLEKS DUAL

Nama : ANANDA ANUGRAH P


Kelas : PSPM A 2019
NIM : 4191111051
Mata Kuliah : PROGRAM LINIER
Dosen :KHAIRUDDIN S.Pd., M.Si.

Selesaikanlah soal-soal berikut ini :


Tentukan nilai optimum pada permasalahan program linier berikut menggunakan algoritma
simplek dual.

1. Minimumkan z = 2x₁ + 4x₂


Fungsi Kendala:
2x₁ + x₂ ≤20
x₁ + x₂ ≥ 10
di mana x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Penyelesaian :
Karena terdapat tanda ≥ maka harus diubah x-1
Minimumkan z = 2x₁ + 4x₂
Fungsi Kendala:
2x₁ + x₂ ≤20
-x₁ - x₂ ≤ −10
di mana x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Bentuk standar diberikan sebagai berikut:;
Minimumkan z = 2x₁ + 4x₂ + 0s1 + 0s2 = 0
Fungsi Kendala:
2x₁ + x₂ + s1 = 20
-x₁ - x₂ + s2 = −10
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Tabel simpleks sebagai berikut:
VD 1 X2 S1 S2 NSK
Z -2 -4 0 0 0
S1 2 1 1 0 20
S2 -1 -1 1 0 -10
Kesimpulan:
- Kondisi optimum
- Penyelesaian tidak fisibel, karena NSK ada yang bernilai negatif, oleh karena itu perlu
melakukan metode simpleks dual.
• Menentukan baris kunci
Menentukan NSK yang paling negatif (-10). Maka yang diperlukan adalah baris kunci S2,
kemudian variabel ini berperan sebagai variabel keluar.
• Langkah selanjutnya, menentukan kolom kunci
2𝑗−𝑐𝑗
Minimalkan = {| | 𝑎𝑟𝑗 < 0}
𝑎𝑟𝑗

J J=2 J=4
Variabel nonbasis X1 X2
Baris 2 (ij) 2 4
Baris arj -1 -1
Raio cj, arj, arj < 0 ignore −4
| |=4
−1

Jadi nilai terkecil adalah 4, sehingga yang menjadi kolo, kunci adalah X2, oleh karena itu
variabel ini berperan sebagai variabel masuk.
• Operasi Gauss Jordan
Baris baru X2 = Baris ≤2 : elemen kunci

2. Minimumkan z = x₁ - 3x₂
Fungsi Kendala:
x₁ + x₂ ≤ 2
x₁ + x₂ ≥ 4
2x₁ - 2x₂ ≥ 3
di mana x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Penyelesaian :
Karena masih bertanda ≥, maka harus mengubah menjadi ≤ ; x-1
Minimumkan z = -x₁ + 3x₂
Fungsi Kendala:
x₁ + x₂ ≤ 2
-x₁ - x₂ ≤ −4
-2x₁ + 2x₂ ≤ −3
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Bentuk standar diberikan sebagai berikut:;
Minimumkan z = -x₁ + 3x₂ + 0s1 + 0s2 = 0
Fungsi Kendala:
x₁ + x₂ + s1 = 2
-x₁ - x₂ + s2 = −4
-2x₁ + 2x₂+s3 = −3
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Tabel simpleks sebagai berikut:
VD X1 X2 S1 S2 S3 NSK
Z -1 3 0 0 0 0
S1 1 -1 1 0 0 2
S2 -1 -1 1 0 0 -4
S3 -2 2 1 0 0 -3
Kesimpulan:
- Kondisi optimum telah tercapai
- Penyelesaian tidak fesibel
• Menentukan baris kunci
Yaitu (-4), diperoleh baris kunci S2
• Menentukan kolom kunci

2𝑗−𝑐𝑗
Minimalkan = {| 𝑎𝑟𝑗
| 𝑎𝑟𝑗 < 0}

J J=1 J=2
Variabel nonbasis X1 X2
Baris 2 (ij) -1 3
Baris arj -1 -1
Raio cj, arj, arj < 0 −1 ignore
| |=1
−1
Jadi nilai variabel terkecil adalah 1, sehingga yang menjadi kolom kunci adalah X1, oleh
karena itu variabel ini berperan sebagai variabel masuk.
• Operasi Gauss Jordan
Baris baru X2 = Baris X2 : elemen kunci

3. Minimumkan Z = 4x₁ + 2x₂


Fungsi Kendala :
3x₁ + x₂ ≥ 27
x₁ + x₂ ≥ 21
x₁ + 2x₂ ≥ 30
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Penyelesaian :
Karena fungsi kendala masih bertanda ≥ haruslah menjadi ≤ ; x-1
Minimumkan Z = -4x1 – 2x2
Fungsi Kendala :
-3x₁ - x₂ ≤ −27
-x₁ - x₂ ≤ −21
-x₁ - 2x₂ ≤ − 30
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Bentuk standar, minimumkan Z = -4x1 – 2x2 + 0S1 + 0S2 + 0S3 = 0
Fungsi Kendala :
-3x₁ - x₂ = −27
-x₁ - x₂ = −21
-x₁ - 2x₂ = − 30
x₁ ≥ 0, x₂ ≥ 0
Tabel simpleks
VD X1 X2 S1 S2 S3 NSK
Z -4 -2 0 0 0 0
S1 -3 -1 1 1 0 -27
S2 -1 -1 1 1 0 -21
S3 -1 -2 1 1 1 -30
Kesimpulan:

Sudah optimum dan tidak fisibel, juga ada NSK yang masih bernilai negatif.
• Menentukan baris kunci
Yaitu S3 = -30, merupakan variabel keluar
• Menentukan kolom kunci
2𝑗−𝑐𝑗
Minimalkan = {| | 𝑎𝑟𝑗 < 0}
𝑎𝑟𝑗

J J=1 J=2
Variabel nonbasis X1 X2
Baris 2 (ij) -4 -2
Baris arj -1 -2
Raio cj, arj, arj < 0 ignore −2
| |=1
−2

Jadi nilai terkecil adalah 1, sehingga yang menjadi kolo, kunci adalah X2, oleh karena itu
variabel ini berperan sebagai variabel masuk.
• Operasi Gauss Jordan
Baris baru X2 = Baris S3 : elemen kunci

Anda mungkin juga menyukai