Anda di halaman 1dari 5

Tugas akhir modul 2

Nama : Susi Susilawati

No. PPG : 19022118010681

1. Kerjakan soal-soal berikut!


a. Menggunakan algoritma pembagian, tentukan FPB (1488,868).
b. Tentukan nilai m dan n sehingga FPB (1488,868)=1488 x m + 868 x n.
c. Tentukan KPK (1488,868)

Jawab:

a. Berdasarkan teorema 2.1.6 (Algoritma pembagian bilangan bulat)

1488 = 868.1 + 620


868 = 620.1 + 248
620 = 248.2 + 124
248 = 124.2 + 0

Sehingga didapat FPB (1488,868) adalah 124.

b. Berdasarkan teorema 2.1.9


124 = 620 − 248.2
124 = 620 − (868 − 620). 2
124 = 620.3 − 868.2
124 = (1488 − 868.1). 3 − 868.2
124 = 1488.3 − 868.5
Sehingga berdasarkan teorema di atas
FPB (1488,868) = 124 >>>> 124 = 1488.3 − 868.5
Didapat m = 3 dan n = -5
c. Berdasarkan teorema 2.1.14
1488×868
KPK [1488,868] = FPB(1488,868)
1488×868
KPK [1488,868] = 124
KPK [1488,868] = 10416

ax − 2y = 0
2. Diketahui SPL {
3x + y = 0
a. Tunjukn bahwa untuk setiap nilai a, maka SPL tersebut selalu konsisten
Jawab:
Akan ditunjukan bahwa untuk setiap nilai a, maka SPL tersebut selalu konsisten
 Untuk a = 0
ax − 2y = 0
{
3x + y = 0
(0)x − 2y = 0, sehingga y = 0
3x + 0 = 0, sehingga x = 0
Ini berarti SPL di atad memiliki solusi x = 0 dan y = 0
 Untuk a ≠ 0
ax − 2y = 0
SPL{
3x + y = 0
2y
ax − 2y = 0 ⇔ x =
a
Substitusi ke persamaan ke-2:
3x + y = 0
2y
3( ) + y = 0
a
6y ay
+ =0
a a
y(6 + a)
=0
a
y=0
Ini berarti SPL di atas memiliki solusi x = 0 dan y = 0
Karena untuk kedua kondisi, yaitu untuk a = 0 dan a ≠ 0 SPL tersebut memiliki
solusi, maka SPL tersebut selalu konsisten
b. Tentukan nilai a agar SPL tersebut hanya mempunyai solusi trivial
Jawab:
Suatu SPL mempunyai solusi trivial apabila minimal mempunyai penyelesaian 0.
ax − 2y = 0
Pada bagian a telah diperlihatkan untuk a ≠ 0, SPL { memiliki solusi x
3x + y = 0
= 0 dan y = 0
ax − 2y = 0
Jadi SPL { memiliki solusi trivial jika a ≠ 0
3x + y = 0
c. Tentukan nilai a agar SPL tersebut Mempunyai tak hingga banyak solusi
Jawab:
Suatu SPL mempunyai tak berhingga banyak solusi apabila determinan matriks
koefesiennya adalah 0.
a −2
det A = | |
3 1
0 = a − (−6)
a = −6
ax − 2y = 0
Jadi SPL { akan mempunyai tak berhingga banyak solusi jika a = -6
3x + y = 0
3. Buktikan bahwa semua basis dari suatu ruang vektor berdimensi hingga
mempunyai banyak vektor yang sama!
Jawab:
Akan dibuktikan bahwa semua basis dari suatu ruang vektor berdimensi hingga
mempunyai banyak vektor yang sama.
Ambil sembarang vektor x, y ∈
vn sedemikian sehingga x dan y merupakan basis dari vn
x = {x1 , x2 , x3 , … xm } dan y
= {y1 , y2 , y3 , … yn } dengan x dan y merupakan basis dari vn
X basis maka X bebas linear dan Y basis maka Y bebas linear
X basis dan Y bebas linear maka m ≤ n … (i)
Y basis dan X bebas linear maka n ≤ m … (ii)
Dari (i) dan (ii) maka m = n
Karena banyak vektor X = m = banyak vektor Y = n, maka terbukti bahwa semua
basis dari suatu ruang vektor berdimensi hingga mempunyai banyak vektor yang
sama.
4. Buktikan bahwa masalah program linear berikut ini merupakan kasus penyelesaian
tidak terbatas
Z = 3x − 4y + 3z
Maks ∶ −x + y + z ≤ −3
−2x − 3y + 4z ≤ −5
−3x + 2y − z ≤ −3
h. m ∶
x, y, y ≥ 0

jawab:
akan dibuktikan bahwa masalah program linear berikut ini merupakan kasus
penyelesaian tidak terbatas
Z = 3x − 4y + 3z
Maks ∶ −x + y + z ≤ −3
−2x − 3y + 4z ≤ −5
−3x + 2y − z ≤ −3
h. m ∶
x, y, y ≥ 0
 Masukan variable slack
Z − 3x + 4y − 3z + 0S1 + 0S2 + 0S3 = 0
−x + y + z + S1 + 0S2 + 0S3 = −3
−2x − 3y + 4z + 0S1 + S2 + 0S3 = −5
−3x + 2y − z + 0S1 + S2 + S3 = −3
 Membuat tabel simplex
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK
Dasar
Z -3 4 -3 0 0 0 0
S1 -1 1 1 1 0 0 -3
S2 -2 -3 4 0 1 0 -5
S3 -3 2 -1 0 0 1 -3

 Menentukan kolom kunci.


Kolom kunci adalah kolom yang mempunyai koefesien fungsi tujuan bernilai
negatif terbesar
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK
Dasar
Z -3 4 -3 0 0 0 0
S1 -1 1 1 1 0 0 -3
S2 -2 -3 4 0 1 0 -5
S3 -3 2 -1 0 0 1 -3

 Menentukan baris kunci.


Baris kunci adalah nilai indeks yang terkecil
NK fungsi pembatas
Indeks = nilai kolom fungsi pembatas
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Indeks
Dasar
Z -3 4 -3 0 0 0 0 -
S1 -1 1 1 1 0 0 -3 3
S2 -2 -3 4 0 1 0 -5 5/2
S3 -3 2 -1 0 0 1 -3 1

 Nilai baris kunci baru di dapat dengan membagi nilai baris kunci lama dengan
angka kunci sementara nilai baris yang lain = nilai baris lama – (koefisien pada
kolom kunci x nilai baris baru kolom kunci)
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK
Dasar
Z 0 2 0 0 0 -1 -1
S1 0 1/3 4/3 1 0 -1/3 8/3
S2 0 -13/3 14/3 0 1 -2/3 11/6
S3 1 -2/3 1/3 0 0 -1/3 1

 Karena koefisien fungsi tujuan sudah tidak ada yang negatif. Sehingga proses
dihentikan. Terlihat program linear berikut ini merupakan kasus penyelesaian
tidak terbatas karena untuk X1 dan X2 belum dilakukan proses iterasi.
5. Buktikan bahwa jika G grup komutatif dengan elemen identitas e, maka H =
{x ∈ G|x 2 = e} merupakan subgrup G.
Jawab:
Akan dibuktikan bahwa jika G grup komutatif dengan elemen identitas e, maka H =
{x ∈ G|x 2 = e} merupakan sub grup G.
Karena e ∈ G berarti e2 = e. e = e ∈ H jadi H tak kosong
Ambil sembarang p, q ∈ H
Maka p2 = e dan q2 = e

Akan ditunjukan bahwa pq−1 ∈ H maka

(pq−1 )2 = (pq−1 )(pq−1 ) = p2 (q−1 )2 = p2 (q2 )−1 = e. e−1 = e

Sehingga pq−1 = e

Terlihat e ∈ H

Maka terbukti bahwa = pq−1 ∈ H


Sehingga dapat disimpulkan bahwa H subgrup G.

Anda mungkin juga menyukai