Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR MODUL 4

SUSI SUSILAWATI (19022118010681)

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian:

1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang


2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20% PNS, dan 10% adalah pedangang,
20% adalah pegawai swasta/BUMN.
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% aspek akademis, 20% kegiatan seni, dan 20%
aspek keterampilan.
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menegah dan 20% pada batas tinggi.
5. Referensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, dan 30% auditory

Pertanyaan

1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristk tersebut
diatas (ambil 1 sub tema pembelajaran/1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1 sub tema
pembelajaran/1 mapel)

Jawaban

1. Cara mengelola kelas dengan karakteristik tersebut pada mata pelajaran Matematika materi
sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yaitu:
a. Pada saat pembelajaran yang melibatkan proses diskusi kelompok, pembagian kelompok
harus memperhatikan gender. Dimana dalam kelas tersebut terdapat 20 siswa dan 10 orang
siswi. Pembentukan kelompok harus heterogen agar pembelajaran menjadi lebih efektif.
Dari 30 siswa tersebut akan dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota kelompok masing-
masing terdiri dari 6 orang (4 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan).
b. Pelaksanaan pembelajaran dikelas bisa dengan pemberian masalah kontekstual berupa
uraian kegiantan jual-beli yang disertai ilustrasi gambar agar lebih menarik. Kertas uraian
tersebut disediakan oleh guru dan dibagikan kepada setiap kelompok secara gratis. Sehingga
hal ini tidak akan mempengaruhi status sosial ekonomi siswa yang berbeda-beda. Setiap
siswa bisa menyatu dan saling berinteraksi dengan teman satu kelompok atau bahkan satu
kelas. Diakhir kegiatan diskusi kelompok akan ada presentasi dan evaluasi dari guru. Guru
harus bertindak adil kepada siswa tanpa membeda-bedakan.
c. Minat siswa terhadap pembelajaran dapat diamati dari perasaan senang, ketertarikan peserta
didik, perhatian dalam belajar, keterlibatan siswa, manfaat dan fungsi mata pelajaran.
Berdasarkan rincian kelas tersebut di atas, pembentukan kelompok dapat dilakukan dengan
memperhatikan minat siswa. Dalam setiap anggota kelompok terdapat siswa yang minat
dalam kegiatan olahraga, aspek akademis, kegiatan seni dan aspek keterampilan. Siswa yang
berminat dalam kegiatan olahraga dapat membantu temannya dalam menyediakan bahan
ajar selain uraian yang telah diberikan guru misalnya mencari buku di perpustakaan. Siswa
yang berminat dalam aspek akademis akan bertugas sebagai tutor sebaya bagi anggota
kelompoknya apabila ada anggota yang belum mengerti mengenai materi yang diajarkan.
Siswa yang berminat dalam aspek seni dan keterampilan dapat membantu temannya
menyusun laporan hasil diskusi.
d. Dalam anggota kelompok ada siswa yang memiliki kemampuan pada batas bawah, sedang
maupun tinggi yang dibagi secara adil dan merata. Hal ini dilakukan agar terdapat proses
transfer pengetahuan antar anggota kelompok, sehingga pembelajaran akan menjadi efektif
dan menyenangkan.
e. Pembagian kelompok juga didasarkan pada gaya belajar siswa secara merata. Dalam
kasus di atas, terdapat siswa dengan gaya belajar kinestetik, visual dan auditory.
Siswa yang gaya belajarnya kinestetik akan cocok dengan kegiatan melatih diri
sebagai moderator saat presentasi kelompok diakhir diskusi. Siswa dengan gaya
belajar visual akan memberikan sumbangan dalam kelompok berupa kecerdasannya
mengamati dan menemukan penyelesaian dari uraian masalah yang diberikan oleh
guru. Sedangkan siswa yang gaya belajarnya auditory bertugas mendengarkan
informasi dan penjelasan dari guru.
2. Strategi untuk mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik di atas pada
pembelajaran sesorah yaitu:
a. Kerja sesuai dengan pembagian tugasnya dalam kelompok memungkinkan siswa
belajar dengan terlibat langsung, sehingga akan terbentuk pembelajaran yang
bermakna (meaningful learning).
b. Diskusi: Diskusi tentang penyelesaian masalah SPLDV akan menunjang
keterampilan siswa dengan gaya belajar auditory, visual maupun kinestetik. Proses
tanya jawab dalam kegiatan diskusi akan membantu siswa untuk menambah
pengetahuan. Dan pada akhirnya kesimpulan pembelajaran akan dapat disimpulkan
siswa secara bersama-sama.
c. Penulisan laporan/hasil: Laporan/hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan
kelas sesuai hasil kerja kelompoknya. Keterampilan menulis dapat mengakomodir
gaya belajar siswa secara auditory dan visual. Laporan ini dapat merangkum
kecerdasan majemuk dengan menggunakan tulisan laporan.

Anda mungkin juga menyukai