FUTURES DAN
SWAP
APA ITU DERIVATIF???
Komoditas Rincian
Biji-bijian Gandum, jagung, oats, minyak kedelai, barley, flaxseed,
rapeseed, rye, dan canola
Hewan dan daging Sapi (hidup maupun daging sapi) dan babi
Makanan Coklat, kopi, jus jeruk, dan gula
Serat Kapas
Logam Tembaga, emas, platina, perak, dan palladium
Minyak Bensin, minyak pemanas, minyak mentah, minyak gas
Kayu Kayu
Keuangan Rincian
Tingkat bunga Treasury bills, Treasury Notes, Treasury Bonds, Municipal
bonds
Indeks pasar S&P 500 Index, NYSE Composite Index, KC Value
LineIndex
Valuta Asing Pound Inggris, Dollar Kanada, Frank Swiss, Frank
Perancis, Yen Jepang, Dollar
TERMINOLOGI PENTING
1. Sesuatu (komoditas/aset) yang disetujui kedua
pihak untuk dipertukarkan disebut dengan
underlying asset.
2. Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan
transaksi disebut dengan settlement date
atau delivery date.
3. Harga yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak yang berkepentingan untuk melakukan
transaksi disebut dengan futures price.
TERMINOLOGI PENTING
4. Pihak yang menyetujui kontrak untuk membeli
aset yang menjadi patokan di kemudian hari
disebut sebagai pemilik (owner) kontrak
futures, atau dikatakan mengambil posisi long
futures atau long position.
5. Pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual
aset patokan tersebut di kemudian hari
disebut sebagai penjual (seller) kontrak
futures, atau disebut juga berada pada posisi
short futures atau short position.
SEJARAH DAN PRINSIP KONTRAK FUTURES
B. Kontrak futures
Pihak Pembeli Perusahaan broker
(long position)
LembagaKliring
LantaiBursa
(exchange
clearinghouse)
Sumber: Reilly, K. Frank dan Brown, Keith C., (1997), Investment Analysis and Portfolio Management,
5th ed., The Dryden Press, Orlando, hal. 828.
MEKANISME DAN FUNGSI BURSA
KONTRAK FUTURES
Semua aktivitas dalam transaksi kontrak futures yang
sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa yang
terorganisir (securities exchange), dengan bantuan
sebuah lembaga kliring (exchange clearing house).
Perdagangan dalam bursa kontrak futures akan
berfungsi:
1. Transfer risiko (risk transfer).
2. Pembentukan harga (price discovery).
3. Stabilitas keuangan (financial stability).
4. Pengawasan mutu (quality control).
5. Pengumpulan informasi yang efisien (eficient
information gathering).
ALIRAN KAS DALAM KONTRAK FUTURES
Opsi adalah hak. Ada dua jenis opsi: opsi call dan
opsi put
Opsi call bisa didefinisikan sebagai hak untuk
membeli aset dengan harga tertentu.
Opsi put bisa didefinisikan sebagai hak untuk
menjual aset pada harga tertentu.
ISTILAH-ISTILAH BERKAITAN DENGAN OPSI
notional principal.
INTEREST RATE SWAP
Coupon swaps adalah interest rate swaps dimana satu
pihak membayar pada tingkat bunga tetap (fixed rate)
yang dihitung pada saat treansaksi dengan spread
tertentu terhadap suatu treasury bond, sementara
pihak yang lain membayar pada tingkat bunga yang
mengambang (floating rate) .
Bank Swaps adalah perjanjian dua pihak untuk
membayar pada bunga mengambang yang
berdasarkan pada acuan tingkat bunga yang berbeda.
SWAP PADA BANK DAN LKBB DI
INDONESIA
Di Indonesia, swap antar bank dan LKBB diatur
berdasarkan SE BI No. 23/25/UD dan sehubungan dengan
SK BI No. 23/85/Kep/Dir tanggal 28 Pebruari 1991.
Sesuai SE dan SK BI tersebut:
”Swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui
pembelian tunai dengan penjualan kembali secara
berjangka dan penjualan tunai dengan pembelian kembali
secara berjangka”.
CONTOH PENGGUNAAN DERIVATIF
Untuk menjaga kestabilan harga bahan baku produk
sambal pedas, Indofood menawarkan kontrak berjangka
1 tahun pada petani dan akan membeli cabe merah
dengan standar kualitas Indofood seharga Rp 3.000 per
kg (Forward Contract).
Khawatir dengan terus naiknya harga karet alam dunia,
Goodyear membeli kontrak berjangka komoditas karet
alam di bursa komoditas Malaysia (Futures Contract).
Karena tidak puas dengan dividend yield, Investor X
membeli hak untuk membeli saham dengan harga
tertentu yang diharapkan lebih rendah dari harga pasar
selama periode tertentu untuk mendapatkan tambahan
pendapatan berupa Capital Gain (Options).
CONTOH PENGGUNAAN DERIVATIF
PT. Alim Rugi menggunakan mekanisme currency swaps
untuk memperoleh angsuran minimum dari penggunaan
pinjaman luar negeri dalam bentuk USD ke JPY atau
sebaliknya.
Banyak spekulator yang ingin memperoleh capital gain
jangka pendek pada emiten yang akan melakukan IPO
dengan cara membeli warrants.