Anda di halaman 1dari 7

PT. Gemilang menggunakan rupiah untuk sebagian besar transaksinya.

Maka rupiah
merupakan mata uang fungsional PT. Gemilang. Pada tahun 2022 PT. Gemilang
melakukan beberapa transaksi dengan Perusahaan asing dari Hongkong. Semua
transaksi dengan perusahaan asing tersebut menggunakan dolar Hongkong (HKD).
Berikut adalah transaksi yang dilakukan:
a. Pada 4 Februari PT. Gemilang membeli barang dagangannya secara tunai seharga
HKD10.000. Kurs spot Rp 1.900,-
b. Pada 15 Februari PT. Gemilang menjual barang dagangannya secara tunai dengan
harga HKD3.000. Kurs spot Rp 1.950,- dengan harga pokok penjualan Rp
5.400.000,-
c. Pada 7 Maret PT. Gemilang menjual barang dagangan secara kredit dengan harga
HKD2.500 dengan kurs spot Rp 1.850,-. Harga pokok penjualannya Rp 4.300.000,-
d. Pada 2 April PT. Gemilang membeli barang dagangan seara kredit seharga
HKD7.000. Kurs spot Rp 2.000,-
Buatlah jurnal atas transaksi PT. Gemilang tersebut. (skor 30)

Jawab:
PT Gemilang
Jurnal
Periode 2022
Tanggal Keterangan Debit Kredit
4-Feb Persediaan barang dagang 19,000,000
Kas 19,000,000
15-Feb Kas 5,850,000
Pendapatan penjualan 5,850,000
HPP 5,400,000
Persediaan barang dagang 5,400,000
7-Mar Piutang dagang 4,625,000
Pendapatan penjualan 4,625,000
HPP 4,300,000
Persediaan barang dagang 4,300,000
2-Apr Persediaan barang dagang 14,000,000
Utang dagang 14,000,000
Kontrak forward, futures, opsi dan swaps merupakan contoh instrumen keuangan derivatif. Jelaskan perbed
masing contoh instrumen tersebut.
Jawab:
Perbedaan mendasar dari empat instrumen keuangan derivatif yang sebutkan:
1. Forward Contract (Kontrak Forward):
Apa itu: Kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu di masa dep
yang telah disepakati saat ini.
Fleksibilitas: Customizable - pihak-pihak dapat menyesuaikan tanggal, jumlah, dan karakteristik lainnya se
mereka.
Lokasi transaksi: Biasanya dilakukan di pasar over-the-counter (OTC), artinya tidak di bursa, sehingga lebi
bisa memiliki risiko kredit antar-pihak.
Resiko: Terdapat risiko kredit karena tidak dijamin oleh bursa, dan risiko pergerakan pasar yang dapat berd
kontrak.
2. Futures Contract (Kontrak Futures):
Apa itu: Mirip dengan kontrak forward, namun diperdagangkan di bursa dan memiliki standar yang telah d
ukuran kontrak, tanggal kadaluarsa, dan spesifikasi lainnya.
Standarisasi: Kontrak memiliki karakteristik yang sudah ditentukan, seperti ukuran kontrak dan tanggal kad
membuatnya lebih mudah diperdagangkan dan dijamin oleh bursa.
Transparansi: Harga dan informasi publik tersedia di pasar yang teratur, memungkinkan akses yang lebih m
berbagai pihak.
Risiko Kredit: Lebih minim karena dijamin oleh bursa, tetapi masih ada risiko pergerakan pasar yang bisa b
nilai kontrak.
3. Options (Opsi):
Apa itu: Kontrak yang memberi hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi untuk membeli atau menjua
harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Hak, bukan kewajiban: Pemegang opsi memiliki hak untuk melakukan transaksi, tetapi tidak diwajibkan m
Jenis: Opsi dapat berupa "call option" (hak untuk membeli) atau "put option" (hak untuk menjual).
Pembayaran premi: Pemegang opsi membayar premi kepada penjual opsi sebagai imbalan atas hak tersebu
4. Swaps:
Apa itu: Pertukaran dua aliran pembayaran keuangan yang berbeda dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan: Biasanya digunakan untuk mengurangi risiko atau memodifikasi struktur pembayaran dari suatu in
Jenis: Dapat berupa interest rate swaps, currency swaps, commodity swaps, dll.
Fleksibilitas: Umumnya disesuaikan dengan kebutuhan khusus kontrak antara dua pihak.
rivatif. Jelaskan perbedaan dari masing-

gal tertentu di masa depan dengan harga

karakteristik lainnya sesuai kebutuhan

di bursa, sehingga lebih fleksibel tetapi

n pasar yang dapat berdampak pada nilai

ki standar yang telah ditetapkan untuk

kontrak dan tanggal kadaluarsa, yang

kan akses yang lebih mudah untuk

rakan pasar yang bisa berdampak pada

k membeli atau menjual suatu aset pada

api tidak diwajibkan melakukannya.


ntuk menjual).
mbalan atas hak tersebut.

aktu tertentu.
mbayaran dari suatu instrumen keuangan.

hak.
Apakah yang dimaksud dengan transaksi lindung nilai (hedging)? Dan pada situasi seperti apa suatu entitas
Jawab:
Transaksi lindung nilai atau hedging adalah strategi yang digunakan oleh entitas keuangan untuk menguran
risiko fluktuasi harga atau nilai dari suatu aset atau kewajiban di masa depan. Tujuannya adalah untuk men
timbul akibat perubahan harga atau nilai aset tersebut.
Entitas dapat melakukan hedging dalam berbagai situasi, seperti:
1. Risiko Mata Uang: Perusahaan yang melakukan perdagangan internasional dapat menggunakan hedging
fluktuasi nilai tukar mata uang. Dengan kontrak derivatif seperti currency forward atau currency options, m
tukar mata uang untuk menghindari kerugian karena perubahan nilai tukar di masa depan.
2. Risiko Komoditas: Entitas yang terlibat dalam produksi atau penggunaan komoditas tertentu (misalnya,
bijian) dapat melakukan hedging untuk mengamankan harga yang mereka bayarkan atau terima di masa de
melalui kontrak futures atau opsi komoditas.
3. Risiko Bunga: Bank atau lembaga keuangan sering melakukan lindung nilai terhadap risiko bunga. Mere
rate swaps atau futures untuk mengelola risiko yang terkait dengan perubahan suku bunga.
4. Saham atau Portofolio Investasi: Investor yang memiliki saham atau portofolio investasi yang signifikan
untuk melindungi nilai investasi mereka dari fluktuasi pasar. Mereka bisa menggunakan instrumen seperti
futures untuk mengurangi risiko.
Hedging tidak selalu menghilangkan risiko sepenuhnya, tetapi bertujuan untuk menguranginya sehingga en
eksposur terhadap fluktuasi nilai aset atau kewajiban yang mungkin terjadi di masa depan. Tujuan utamany
meminimalkan potensi kerugian yang bisa timbul dari perubahan nilai aset atau kondisi pasar.
eperti apa suatu entitas dapat melakukan hedging?

angan untuk mengurangi atau melindungi diri dari


nnya adalah untuk mengurangi risiko yang mungkin

menggunakan hedging untuk melindungi diri dari


au currency options, mereka dapat mengunci nilai
epan.
as tertentu (misalnya, minyak, logam, atau biji-
atau terima di masa depan. Ini bisa dilakukan

dap risiko bunga. Mereka bisa menggunakan interest


bunga.
vestasi yang signifikan dapat melakukan hedging
kan instrumen seperti opsi saham atau kontrak

guranginya sehingga entitas dapat mengelola


depan. Tujuan utamanya adalah untuk
disi pasar.
Pada tanggal 1 November 2021, PT. Triton membeli kontrak opsi beli (call option) dari spekulan di bursa
efek, yang memberi hak kepadanya untuk membeli 40.000 barel minyak mentah dengan harga Rp 401,-
per barel pada 1 Maret 2022. Harga kontrak opsi tersebut adalah Rp 20.000,-. Kontrak opsi dibeli untuk
lindung nilai atas aliran kas karena PT. Triton menghindari eksposure perubahan harga beli minyak
mentah dimasa depan yang akan mempengaruhi aliran kosnya. Harga minyak mentah per barel adalah
sebagai berikut:
1 November 2021 Rp 401,-
31 Desember 2021 Rp 407,- (asumsi tingkat bunga per bulan sebesar 1%)
1 Maret 2022 Rp 410,-
Buatlah jurnal dari transaksi PT. Triton di tanggal-tanggal terkait, jika hak tersebut diambil pada 1 Maret
2022.

Jawab:
PT Triton
Jurnal
Periode november 2021
Tanggal Keterangan Debit Kredit
1-Nov Kontrok opsi 20,000
Kas 20,000
1-Mar Minyak mentah 16,040,000
Kas 16,040,000
option) dari spekulan di bursa
entah dengan harga Rp 401,-
,-. Kontrak opsi dibeli untuk
bahan harga beli minyak
ak mentah per barel adalah

ersebut diambil pada 1 Maret

Anda mungkin juga menyukai