Matematika
Tahun 2021
Metode Big M
Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan ≤ tapi juga
oleh pertidakasamaan ≥ dan/atau persamaan (=).
Karena variabel surplus tidak bisa menjadi variabel basis awal maka
harus ditambahkan satu variabel baru yang dapat berfungsi sebagai
variabel basis awal.
4
Teknik yang digunakan untuk
memaksa variabel buatan bernilai 0
adalah dengan cara :
Penambahan variabel buatan pada fungsi kendala yang tidak
memiliki variabel slack, menuntut penambahan variabel buatan pada
fungsi tujuan.
Jika fungsi tujuan adalah maksimasi, maka variabel buatan
pada fungsi tujuan mempunyai koefisien +M; jika fungsi tujuan
adalah minimasi, maka variabel buatan pada fungsi tujuan
mempunyai koefisien –M.
Karena koefisien variabel basis pada tabel simpleks harus bernilai 0,
maka variabel buatan pada fungsi tujuan harus digantikan nilai dari
fungsi kendala yang memuat variabel buatan tersebut.
5
1. Fungsi batasan dengan tanda sama dengan (=)
Cara: menambahkan variabel buatan (artificial variable)
Contoh Soal :
1. Fungsi Tujuan :
Maksimumkan Z = 300.000 X1 + 500.000 X2
2. Fungsi Kendala :
3.1. Mesin-1 : 2X1 8
3.2. Mesin-2 : + 3X2 15
3.3. Mesin-3 : 6X1 + 5X2 = 30
6
X,X 0
Langkah-langkah metode Big M
Langkah 1:
Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan
⬡ Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di + slack variabel)
(1) 2X1 8 menjadi 2X1 + S3 = 8
(2) 3X2 15 menjadi 3X2 + S4 = 15
(3) 6X1 + 5X2 = 30 menjadi 6X1 + 5X2 + S5 = 30
Karena adanya variabel buatan (S5), maka fungsi tujuan harus
menambahkan bilangan M sehingga fungsi tujuan baru menjadi:
⬡ Fungsi tujuan
Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 5X2 + MS5 = 0. 7
Langkah 1:
mengubah nilai M menjadi nol
M adalah koefisien dari fungsi tujuan artificial yang bernilai besar (big M).
Variabel artificial nilainya nanti adalah 0 (dari hasil akhir yang akan
dikeluarkan tabel simplex)
Nilai setiap variabel dasar (S5) harus sebesar 0, dengan cara mengalikan -M
dengan baris batasan yang bersangkutan (3).
[ -3 -5 0 0 M, 0 ] Baris Z
-M [ 6 50 0 1 , 30 ] Baris Kendala 3
Variabel X1 X2 S3 S4 S5 NK Index
Dasar
Z -6M-3 -5M-5 0 0 0 -30M
S3 2 0 1 0 0 8 4
S4 0 3 0 1 0 15 ~
S5 6 5 0 0 1 30 5
9
2 Tabel simpleks: pemilihan kolom kunci
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Dasar
Z -6M-3 -5M-5 0 0 0 -30M
X3 2 0 1 0 0 8 4
X4 0 3 0 1 0 15 ~
X5 6 5 0 0 1 30 5
⬡ Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan,
berarti tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal). 10
3. Tabel simpleks : Cara mengubah nilai baris
kunci
Variabel X1 X2 S3 S4 S5 NK Indeks
Dasar
Z -6M-3 -5M-5 0 0 0 -30M
S3 2 0 1 0 0 8 4
S4 0 3 0 1 0 15 ~
S5 6 5 0 0 1 30 5
Z
X1 1 0 1/2 0 0 4
S2
S5
2/2 0/2 1/2 0/2 0/2 8/2 11
Langkah 6: Mengubah nilai-nilai selain pada baris
kunci
Rumus :
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci
[0 3 0 1 0 15 ]
(0) [1 0 1/2 0 0 4] (-)
Nilai baru = [0 3 0 1 0, 15]
12
Baris ke-4 (batasan 3)
[6 5 0 0 1, 30 ]
(6) [1 0 1/2 0 0, 4] (-)
Nilai baru = [0 5 -3 0 1, 6 ]
[0 3 0 1 0 15 ]
(3) [0 1 -3/5 0 1/5 6/5 ] (-)
Nilai baru = 0 0 9/5 1 -3/5 11 2/5 15
Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru
Variabel X1 X2 S3 S4 S5 NK
Dasar
Z 0 -5M-5 3M+3/2 0 0 -6M+12
X1 1 0 ½ 0 0 4
S4 0 3 0 1 0 15
S5 0 5 -3 0 1 6
Z 0 0 -3/2 0 M+1 18
X1 1 0 ½ 0 0 4
S3 0 0 9/5 1 -3/5 11 2/5
X2 0 1 -3/5 0 1/5 6/5
16
Tabel Perbaikan
Variabel NK Indeks
Dasar X1 X2 S3 S4 S5
Z 0 0 -3/2 0 M+1 18
X1 1 0 ½ 0 0 4 8
S4 0 0 9/5 1 -3/5 11 2/5 6 1/3
S5 0 1 -3/5 0 1/5 6/5 -2
Z
X1
S3 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3
X2
0 0 -3/2 0 M+1 18
(-3/2) 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3 (-)
Nilai baru = [0 0 0 5/6 M-1/2 27 1/2
Variabel X1 X2 S3 S4 S5
Z NK
Dasar
Z 1 0 0 0 5/6 M+1/2 271/2
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
S4 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
⬡ Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif. Sehingga tabel
tidak dapat dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal
⬡ Dari tabel final didapat
X1 = 5/6 ; X2 = 5 ; Zmaksimum = 271/2
19
Metode Big M
2. Fungsi tujuan : Minimisasi
⬡ Cara: Soal minimisasi harus diubah menjadi maksimisasi dengan cara
mengganti tanda positif dan negatif pada fungsi tujuan.
⬡ Contoh Soal:
Fungsi Tujuan : Minimumkan Z = 3X1 + 5X2
Fungsi batasan:
1) 2X1 = 8
2) 3X2 ≤ 15
3) 6X1 + 5X2 ≥ 30 dengan X1, X2 0 20
Langkah-langkah metode Big M
Langkah 1:
Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan
⬡ Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di + slack variabel)
(1) 2X1 = 8 menjadi 2X1 + S3 = 8
(2) 3X2 15 menjadi 3X2 + S4 = 15
(3) 6X1 + 5X2 ≥ 30 menjadi 6X1 + 5X2 - S5 + S6 = 30
Fungsi tujuan menjadi maksimisasi dengan cara mengganti tanda
positif dan negatif pada fungsi tujuan.
[ 3 5 M 0 0 M, 0 ]
-M [ 2 0 1 0 0 0, 8 ]
-M [ 6 5 0 0 -1 1 , 30 ] (+)
22
Tabel Simplex 1
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Index
Dasar
Z -8M+3 -5M+5 0 0 M 0 -38M
X3 2 0 1 0 0 0 8 4
X4 0 3 0 1 0 0 15 ~
X6 6 5 0 0 -1 1 30 5
23
Tabel Simplex 2
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Index
Dasar
Z 0 -5M+5 4M-3/2 0 M 0 -6M-12
X3 1 0 ½ 0 0 0 4 ~
X4 0 3 0 1 0 0 15 5
X6 0 5 -3 0 -1 1 6 6/5
24
Tabel Simplex 3
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK
Dasar
Z 0 0 M+3/2 0 1 M+1 -18
X3 1 0 ½ 0 0 0 4
X4 0 1 9/5 1 3/5 -3/5 11 2/5
X6 0 1 -3/5 0 -1/5 1/5 6/5
26
Latihan Soal
2. Selesaikan linear program berikut ini dengan metode Big M.
27
THANK YOU
28