Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan 6

Masalah Transportasi
(Tansportasi tak Seimbang)

Matematika
Tahun 2020
Transportasi Tidak Seimbang
 Untuk menyelesaikan permasalahan model transportasi tidak
seimbang adalah dengan menambahkan kolom / baris dummy
 Penambahan kolom / baris dummy tidak akan mempengaruhi solusi
awal maupun solusi optimal pada metode transportasi.

2
Lanjutan...
 Sel-sel pada kolom/baris dummy diperlakukan sama seperti sel yang
lainnya. Sehingga penyelesaiannya juga sama dengan tahap-tahap
yang dilakukan pada model transportasi seimbang.
 Khusus untuk penyelesaian awal dengan metode biaya sel minimum,
maka akan terdapat sel-sel yang masing-masing mempunyai nilai
biaya nol. Dalam hal ini (atau kapan saja terdapat sel-sel yang bernilai
seri/sama), maka salah satu sel dapat diilih secara acak.

3
Contoh Soal
Sebuah Perusahaan Negara berkepentingan mengangkut
pupuk dari 3 pabrik (penawaran) ke 3 pasar (permintaan).
Kapasitas penawaran ke 3 pabrik, permintaan ke 3 pasar,
dan biaya transportasi per unit adalah sbb :
___________________________________________________
Pasar
Pabrik 1 2 3 Penawaran (aj)
___________________________________________________
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 60
___________________________________________________
Permintaan (bj) 150 70 60 a i  bj
___________________________________________________
4
Tabel Transportasi
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120

15 10 12
2 80

3 9 10
3 60

0 0 0
Dummy 20

Demmand 150 70 60 280

5
Metode NWC
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120
120
15 10 12
2 80
30 3 50 9 10
3 60

Dummy
0 20 0 40 0
20

Demmand 150 70 60 280


20

Total Biaya Transportasi :


= 120(8) + 30(15) + 50(10) + 20(9) + 40(10) + 20(0) = 2.490. 6
Metode LC
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120
70 50
15 10 12
2 80
70 3 9 10 10
3 60

Dummy 60 0 0 0
20

Demmand 150 70 60 280


20

Total Biaya Transportasi :


= 70(5) + 50(6) + 70(15) + 10(12) + 60(3) + 20(0) = 1820 7
Metode VAM
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120 6–5=1

15 10 12
2 80 12 – 10 = 2

3 9 10
3 60 9–3=6
60 0 0
0 0 0
Dummy 20
0
Demmand 150 70 60 280

3–0=3 5–0=5 6–0=6


8
Metode VAM
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120 6–5=1

15 10 12
2 80 12 – 10 = 2

3 9 10
3 60
60 0 0
0 0 0
Dummy 20
0
20 0 0
Demmand 150 70 60 280

8–0=8 5–0=5 6–0=6


9
Metode VAM
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120 6–5=1
70
15 10 12
2 80 12 – 10 = 2
0
3 9 10
3 60
60 0 0
0 0 0
Dummy 20
20 0 20
Demmand 150 70 60 280

15 – 8 = 7 10 – 5 = 5 12 – 6 = 6
10
Metode VAM
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120 6–5=1
70 0 50
15 10 12
2 80 12 – 10 = 2
0
3 9 10
3 60
60 0 0
0 0 0
Dummy 20
20 0 0
Demmand 150 70 60 280

10 – 5 = 5 12 – 6 = 6
11
Metode VAM
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 120
70 0 50
15 10 12
2 80 12 – 10 = 2
0 70 60
3 9 10
3 60
60 0 0
0 0 0
Dummy 20
20 0 0
Demmand 150 70 60 280

Total Biaya Transportasi :


=70(8) + 50(6) + 70(10) + 10(12) + 60(3) + 20(0) = 1860 12
Untuk kasus jumlah total sumber (produksi) lebih banyak dari pada
jumlah total tujuan (permintaan) dapat dilakukan dengan cara
menambahkan kolom dummy pada tujuan. Setelah ditambahkan dummy
langkah selanjutnya untuk menyelesaikan model transportasi sama
dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya.

13
Degenerasi
Untuk mengevaluasi kotak kosong dlm menentukan entering variabel,
banyaknya kotak terisi (variabel basis) harus sama dengan m+n-1.
Jika suatu tabel transportasi memiliki kurangdari m+n-1 kotak terisi, ini
adalah degenerasi. Peristiwa ini dpt terjadi baik pada solusi awal atau
selama iterasi berikutnya.

14
Dilarang menerapkan metode solusi stepping-stone dan MODI jika terjadi
degenerasi. Tanpa m+n-1 variabel basis adalah tak mungkin menentukan
semua jalur tertutup atau menyelesaikan m+n-1 persamaan MODI
(Ri+Kj)=Cij.
Kita perhatikan Tabel transportasi berikut ini dgn solusi awal metode Pojok
Barat Laut. Karena permintaan pada tujuan 1 identik dgn supply pada
sumber 1 (100 unit), kotak terisi sebelahnya tak ada lagi. Akibatnya, hanya
ada 4 var. basis, semestinya ada 5 (m+n-1=5), sehingga terdapat solusi
degenerasi.

15
Tabel Transportasi
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 100
100
15 10 12
2 120
100 20
3 9 10
3 80
80
Demmand 100 100 100 300

16
Untuk mengganti kekurangan ini, suatu alokasi khayal harus dibuat pada
salah satu kotok kosong untuk membentuk kembali syarat m+n-1,
sehingga nol dialokasikan ke salah satu dari dua calon, yaitu X12 atau X21.
Alokasi nol menunjukkan bahwa tak ada barang nyata pada kotak itu,
tetapi ia diperlukan sebagai kotak yang ditempati untuk tujuan
memperoleh solusi. Pengaruh alokasi fiktif ini memungkinkan identifikasi
semua jalur tertutup. Calon yang mungkin untuk alokasi nol adalah X12
dan X21 karena mereka adalah dua var. yg secara normal mendapat alokasi
dalam metode NWC.

17
Tabel Transportasi
Pasar
Pabrik Supply
1 2 3
8 5 6
1 100
100 0
15 10 12
2 120
100 20
3 9 10
3 80
80
Demmand 100 100 100 300

18
Latihan Soal

Butiran gandum dipanen dan disimpan di tiga gudang penyimpanan 1, 2,


dan 3. Kemudian butir-butir gandum tersebut dikirim ke penggilingan yang
berlokasi di daerah lain yaitu A, B, dan C.
Setiap bulannya, jumlah butiran gandum yang tersedia di masing- gudang
penyimpanan 1, 2, dan 3 adalah 150 ton, 175 ton, dan 275 ton. Sedangkan
jumlah butiran yang diminta per bulan oleh penggilingan A, B, dan C
berturut-turt adalah 200 ton, 100 ton, dan 300 ton.

19
Biaya pengiriman satu ton masing gandum dari gudang penyimpanan ke
penggilingan berbeda-beda menurut jarak dan sistem transportasi yang
digunakan. Biaya-biaya tersebut dituliskan dalam tabel berikut :

Gudang Penggilingan (Tujuan)


(Sumber)
A B C
1 6 8 10
2 7 11 11
3 4 5 12
20
Permasalahannya adalah berapa banyak ton gandum yang harus dikirim
dari gudang penyimpanan ke tiap penggilingan setiap bulannya agar total
biaya transportasi minimum.

21
THANK YOU

22

Anda mungkin juga menyukai