Judul Tugas:
Menyelesaikan Soal Materi Linear Programming
*absensi 21 – Soal Sepatu
Oleh:
INDAH ARISAQ
No. BP: 2020522103
081375758887
acutamaindah@gmail.com
Universitas Andalas
Fakultas Ekonomi
Magister Manajemen
2020
Sebuah Perusahaan sepatu membuat 2 tipe. Tipe pertama merek A dengan sol dari karet, dan tipe
kedua merek B dengan sol dari kulit.
Untuk membuat sepatu-sepatu itu, perusahaan memiliki tiga jenis mesin, yaitu:
Mesin 1 khusus membuat sol dari karet,
mesin 2 khusus membuat sol dari kulit, dan
mesin 3 membuat bagian atas sepatu dan melakukan asembling bagian atas dengan sol.
Setiap lusin sepatu merek A mula-mula dikerjakan mesin 1 selama 2 jam, lalu di mesin 3 selama
6 jam. Sedangkan untuk sepatu merek B pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam,
kemudian di mesin 3 selama 5 jam.
Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1 = 8 jam, mesin 2 =15 jam, dan mesin 3 = 30 jam.
Laba untuk setiap lusin sepatu merek A = Rp. 30.000, sedangkan untuk setiap lusin merek B =
Rp. 50.000.
Berapa lusin sebaiknya sepatu merek A dan merek B yang dibuat agar bisa
memaksimumkan laba.
Bentuk Tabel
Merek A B Kampasitas
Mesin (X1) (X2) Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan Laba 3 5
Bentuk Matematis
Maksimum Z = 3X1 + 5X2
Batatsan (Constrain)
1. 2X1 ≤8
2. 3X2 ≤15
3. 6X1 + 5x2 ≤30
X2
Gambar disamping merupakan bagian yang
memenuhi batasan-batasan :
2X1= 8 dan X1 ≥0,X2≥0 dan 2X1≤8
2X1= 8
X1 ≥0,X2 ≥ 0
0 4 X1
Metode Simpleks
Fungsi batasan
1. 2X1 + X3 =8
2. 3X2 + X4 = 15
3. 6X1 + 5X2 + X5 = 30
Langkah 2:
Menyusun persamaan-persamaan di dalam tabel
Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan, berarti tabel
itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal).
Rumus :
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci)x nilai baru baris kunci
[-3 -5 0 0 01 0]
(-5) [0 1 0 1/3 01 5} (-)
Nilai
= [-3 0 0 5/3 01 25]
Baru
[2 0 1 0 01 8]
(0) [0 1 0 1/3 01 5} (-)
Nilai
= [2 0 1 5/3 01 8]
Baru
Baris ke 4 (batasan ke 3)
[6 5 0 0 11 30]
(0) [0 1 0 1/3 01 5} (-)
Nilai
= [6 0 1 -5/3 11 8]
Baru
Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru
Variable Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke-6 untuk memperbaiki tabel-
tabel yang telah diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama (fungsi
tujuan) tidak ada yang bernilai negative
Variable Keterangan
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar Indeks
Z 1 -3 -5 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8 =8/2 = 4
X4 0 0 1 0 1/3 0 15
X5 0 6 5 0 -5/3 1 30 =5/6 (minimum)
Z 1
X3 0
X2 0
X1 0 6/6 0 0 -5/18 1/6 5/6
Nilali Baru
Baris ke 1
[2 0 1 5/3 01 8]
(2) [1 0 0 -5/18 1/61 5/6] (-)
Nilai Baru = [0 0 1 5/9 -1/31 61/2]
[0 1 0 1/3 01 5]
(0) [1 0 0 -5/18 1/61 5/6] (-)
Nilai Baru = [0 1 0 1/3 01 5]
Variable
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 271/2
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 61/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
Baris pertama (z) tidak ada lagi yang bernilai negative. Sehingga tabel tidak dapat dioptimalkan lagi dan
tersebut merupakan hasil optimal